Anda di halaman 1dari 13

A.

Hemimetabola
Berdasarkan metamorfosisnya, serangga dibedakan atasdua kelompok,yaitu :
Hemimetabola( metamorphosis tidak sempurna) dan Holometabola ( metamorphosis
sempurna ).

1. Ordo Isoptera
Isoptera adalah kelompok serangga rayap dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil
sampai sedang, mandibulata (dengan berbagai alat mulut berkembang dalam kasta
yang berbeda), antena panjang, mata majemuk sering tereduksi, pada bentuk yang
bersayap maka sayap depan dan belakang biasanya sama, sering venasinya
berkurang, tubuh belakang pada segmen 1-5 berseri, tingkat pra-dewasa beragam
morfologinya (polimorfik) sesuai dengan kastanya. Terdiri dari 4 famili yakni
Kalotermitidae, Rhinotermitidae, Termitidae, dan Termopsidae.
 Contoh spesies ordo Isoptera adalah:
 Amitermes beaumonti
 Coptotermes formosanus
 Incisitermes minor
 Keuntungan
 Saranng rayap bias menguak lokasi tambang emas
 Sarang rayap dapat membantu ekosistem di sekitarnya untuk bertahan dalam
masa kekeringan
 Ratu rayap mempnyai manfaat untuk mengobati berbagai penyakit seperti
kolestrol,prostat,kencing manis dan asam urat.
 Kerugian
 Menyerang bangunan menyebabkan kerusakan pada kayu kontruksi bangunan
 Penyebab lapuknya kayu
 Metamorfosis rayap :
2. Ordo Orthoptera
sayap depan yang tebal disebut tegmina (seperti kulit); sayap belakang tipis dan
terlipat di bawah sayap depan; metamorfosis tidak sempurna; mulut tipe penggigit
dan pengunyah. Hewan ini memiliki sayap yang lurus sehingga dikenal dengan
serangga bersayap lurus.
 Contoh; belalang sembah (Tenodera aridifolia), kecoak (Periplaneta americana),
belalang kayu (Amblycorpha). orong-orong (Gryllotalpa), jangkrik (Acheta
domestica atau Homoeogryllus japonicus), belalang ranting (Bactrocoderma
aculiferum).
 Keuntungan
 Sebagai konsumen dalam rantai makanan
 Sebagai makanan ayam
 Kerugian
 Menganggu pertumbuhan sawah
 Serangan belalang dalam jumlah besar dapat merugikan para petani
 Metamorphosis belalang

3. Ordo Odonanta

capung
Hewan ini, tubuhnya sering berwarna jelas, mulut tipe penggigit, memiliki sayap
membran dua pasang. Metamorfosis sempuma, kaki digunakan untuk menangkap
Insecta lainnya (hanya pada waktu terbang), tidak untuk berjalan.
 Contoh: capung (Aeshna), capung besar (.Epiophlebia), capung kecil
(Zygopteran).
 Keuntungan
 Mengontrol perkembangan jentik jentik nyamuk
 Sebagai indicator alami mengukur kebersihan air
 Sebagai pengendali hawa wereng

4. Ordo Hemiptera
Hemiptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai
besar, alat mulut berupa stilet yang terdapat dalam probosis atau rostrum yang
mengarah ke posterior waktu istirahat, tanpa palpus, sayap depan mungkin menebal
membentuk hemilitra (Heteroptera), terjadi reduksi sayap atau tidak memiliki sayap
merupakan hal biasa; stadium pra-dewasa (nimfa) menyerupai dewasa tetapi lebih
kecil. Anggota ordo serangga hama tanaman padi seperti Walang Sangit.
 Contoh spesies ordo Hemiptera adalah:
 Leptocorisa acuta (Walang Sangit)
 Acanthosoma haemorrhoidale
 Chamaesyce celastroides
 Pyrrhocoris apterus
 Keuntungan
 Menghilangkan bau badan
 Membantu mrnambah nafsu makan
 Menyehatkan mata dan melancarkan sirkulasi darah
 Kerugian
 Menyebabkan penyakit pada tanaman
Walang sangit
5. Ordo Homoptera
Homoptera berasal darikata homo (sama) dan pteron (sayap),serangga ini
biasanya bersayap seperti membran dan homoptera mempunyai dua bentuk yaitu
yang bersayap dan tidak bersayap.Serangga ini termasuk golongan binatang
bersegmen yang mempunyai tiga bagian pokok yaitu kepala,

dada dan perut,berkaki enamdan sebagian bersayap.


 Contoh spesies anggota ordohomoptera ini

meliputi :

 Nilaparvata lugens Stal.(Wereng coklat)


 Sogatella furcifera (Wereng punggung putih )
 Nephotettix sp.(Wereng hijau )

 Kerugian
 Menyebabkan penyakit pada tanaman atau sebagai hama pada tanaman
Wereng
B. Holometabola
1. Ordo Lepidoptera
Lepidoptera adalah kelompok serangga kupu-kupu dan ngengat dengan
ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai besar, hipognatus, hampir semuanya memiliki
proboscis panjang tergulung, antena multisegmen dan sering seperti sisir
(pektinat) berbentuk gada pada kupu-kupu, sayap dengan dua lapis sisik dan sel
besar yang termasuk discal, tingkat pra-dewasa (larva, ulat) dengan mandibulata
kepala tersklerotisasi, labial spinneret yang menghasilkan sutera, sambungan
tungkai pada toraks, dan beberapa proleg abdomen.
 Contoh spesies dari ordo Lepidoptera adalah:
 Bombyx mori (Kupu-kupu Sutra)
 Acanthopteroctetes bimaculata
 Striglina augescere
 Papilio blumei
 Keuntungan
 Menerbuki bunga
 Menjaga kelangsungan ekosistem
 Membantu ilmuwan memantau perubahan iklim
 Kerugian
 Ketika dalam bentuk larva dapat memakan tumbuhan sekitar
 Menyebabkan iritasi jika terkena kulit jika masih dalambentuk larva

Papilio blumei

2. Ordo Neuroptera
Serangga ordo Neuroptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri
ukuran tubuh sedang, prognatus, mata majemuk besar dan terpisah, mandibulata,
protoraks sering lebih besar dari meso dan metatoraks, sayap seperti atap di atas
abdomen ketika istirahat sayap depan dan belakang tidak sama dengan sejumlah
vein melintang dan vein "ranting" distal, tanpa lipatan anal; tingkat pra-dewasa
(arva) terestrial, prognatus, dengan mandibel ramping dan maksilla biasanya
membentuk alat mulut menusuk menghisap, dengan sambungan tungkai pada
tidak memiliki insang abdomen.
 Contoh serangga ordo Neuroptera adalah:
 Abascalaphus nigripes
 Acmonotus incusifer
 Campylophlebia magnifica
 Keuntungan
 Menyembuhkan penyakit kuning
 Menurunkan kolestrol
 Mengobati stroke
 Menguatkan sistem kekebalan tubuh

Undur-undur
3. Ordo Diptera
Serangga ordo Diptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran
tubuh kecil sampai sedang, sayap hanya pada mesotoraks, metatoraks memiliki
organ keseimbangan (halter), alat mulut beragam mulai dari bentuk yang tidak
berfungsi sampai dengan menggigit dan menghisap, tingkat pra-dewasa (belatung,
tempayak) beragam, tanpa tungkai, dengan kapsul kepala yang tersklerotisasi
atau tereduksi dengan berbagai bentuk sampai yang tersisa hanya kait mulut.
 Contoh spesies serangga anggota ordo diptera adalah:
 Adia dejeanii
 Brevicosta africana
 Musca domestica (Lalat Rumah)
 Keuntungan
 Digunakan sebagai alat terapi penyakit
 Sebagai hewan pengurai contohnya sebagai pengurai limbah rumah
tangga
 Larva lalat bias dijadikan sebagai sumber pangan alternative
 Kerugian
 Lalat membawa patogen yang bisa menyebabkan penyakit
 Serangan lalat buah mengakibatkan kerugian terutam pada petani buah

Musca domestica

4. Ordo Coleoptera
Serangga ordo Coleoptera adalah kelompok serangga kumbang dengan
ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai besar, sering kuat dan kompak, sangat
tersklerotisasi, mandibulata, dengan sayap depan termodifikasi menjadi elytra
kaku yang menutupi sayap belakang yang terlipat waktu istirahat, tungkai
mengalami berbagai modifikasi, sering memiliki kuku dan struktur adesif, tingkat
pra-dewasa (larva) terestrial atau akuatik dengan kapsul kepala tersklerotisasi,
mandibel dapat berlawanan dan biasanya tungkai torak 5 segmen, tanpa kaki
abdomen atau kelenjar sutera labial. Kelompok ordo serangga terbesar dalam hal
jumlah spesiesnya sebanyak lebih dari 237 ribu. Jenis serangga ordo Coleoptera
merupakan ordo serangga yang berpotensi sebagai hama tanaman.
 Contoh spesies pengenalan serangga ordo Coleoptera adalah:
 Calosoma scrutator
 Byrrhodes intermedius
 Caenocara scymnoides
 Keuntungan
 Membantu penyerbukan pada tanaman
 Sebagai bahan makanan jika masih berbentuk larva
 Kerugian
 Sebagai hama pada tanaman
5. Ordo Siphonaptera
Ordo Siphonaptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran
tubuh kecil, sangat termodifikasi, ektoparasit yang tertekan secara lateral, alat
mulut menusuk menghisap tanpa mandibel, antena terdapat dalam celah, tubuh
memiliki banyak seta dan duri yang mengarah ke belakang, beberapa seperti sisir,
tungkai kuat, ujungnya memiliki kuku untuk menggaruk inang; tingkat pra-
dewasa (larva) terestrial, apoda (tidak bertungkai) dengan kapsul kepala yang
jelas.
 Contoh spesies ordo Siphonaptera adalah:
 Ancistropsylla siamensis
 Baculomeris altmani

 Callopsylla changduensis
 Keuntungan
 Kerugian
 Sebagai parasit
 Membawa agen penyakit seperti bibit cacing pita dan bakteri penyebab
penyakit pes
 Jika mengigit kulit inangnya akan menyebabkan alergi dan
peradangan.

pinjal
6. Ordo Hymenoptera
Serangga ordo Hymenoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri
ukuran tubuh kecil sampai besar, alat mulut mandibulata sampai menghisap dan
mengunyah, antena multisegmen panjang dan mengarah ke depan, toraks 3
segmen atau membentuk mesosoma dengan menyatunya segmen abdomen
pertama pada bentuk abdomen petiolat (pinggang), sayap dengan venasi
sederhana, sayap depan dan belakang menyatu oleh kait pada sayap belakang,
tingkat pra-dewasa (larva) sangat beragam, semua mempunyai mandibel
meskipun kepala tereduksi. Beberapa anggotanya termasuk ordo serangga yang
bermanfaat bagi manusia.
 Contoh spesies ordo Hymenoptera adalah:
 Apis indica (Lebah Madu)
 Trachelus labidus
 Janus abbreviates
 Keuntungan
 Sarang lebah berfungsi Sebagai sumber antioksidan alami
 Membantu proses penyerbukan pada tanaman
 Madu pada lebah berfungsi sebagai sumber energy, anti alergi dan
obat gangguan bantuk
 Kerugian
 Menyebabkan iritasi dan benjol benjol jika menyengat kulit tubuh
Apis indica (Lebah Madu)

Anda mungkin juga menyukai