Anda di halaman 1dari 4

Nama : Disky Ariansyah

NPM : 2214131107

Kelas : AGB B

Mata kuliah : Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman

Macam-Macam Ordo

1. Ordo Dermaptera

Serangga ordo Dermaptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran


tubuh kecil sampai sedang, panjang dan pipih, prognatus, antena pendek,
tungkai pendek, jika ada sayap maka sayap depan mempunyai tegmina kecil
berkulit, sayap belakang semi-sirkular, abdomen teleskop, sersi termodifiksi
menjadi forcep (penjepit); tingkat pra-dewasa (nimfa) menyerupai ata dewasa
tetapi lebih kecil. Klasifikasi terdiri dari 7 superfamili. Contoh ordo demaptera:
Cocopet dan cacing

2. Ordo Thysanoptera

Thysanoptera adalah ordo serangga yang dikenal sebagai "Trips" dalam bahasa
Inggris. Ordo ini mencakup serangga-serangga kecil yang biasanya berukuran
kurang dari 1 cm. Ciri khas utama dari serangga dalam ordo Thysanoptera adalah
sayap-sayap tipis dan panjang yang memiliki serangkaian garis-garis pada
permukaannya. Trips memiliki dua pasang sayap yang panjang dan halus. Contoh
ordo thysanoptera : Thrips

3. Ordo Coleoptera

Ordo Coleoptera adalah ordo yang mempunyai anggota paling banyak


dibandingkan dengan ordo-ordo lain dalam klas serangga. Peranannya meliputi
sebagai hama, pemangsa dan parasitoid. Ciri khusus Coleoptera terletak pada
sayap depannya yang mengeras, tebal, tanpa vena dan patah apabila ditekuk.
Sayap ini lebih mirip perisai daripada sayap dan sering diistilahkan dengan
elitra yang berfungsi sebagai pelindung sayap belakang. Sayap belakang
membranus dan terlipat di bawah sayap depan pada saat serangga istirahat.
Sayap belakang ini umumnya lebih panjang daripada sayap depan dan
digunakan untuk terbang. Contoh ordo coleoptera : Kumbang bunga, kumbang
air, dan kumbang tanah.

4. Ordo Isoptera

Serangga jenis ordo ini berukuran kecil, bertubuh lunak dan biasanya berwarna
coklat pucat. Memiliki antena pendek dan berbentuk seperti benang (filiform)
atau seperti rangkaian manik (moniliform). Serangga dewasanya ada yang
bersayap dan ada yang tidak bersayap. Jika bersayap maka jumlahnya dua
pasang, bentuk memanjang, ukuran serta bentuk sayap dan belakang sama
dengan tipe membranus. Pada saat istirahat sayap diletakkan mendatar di atas
tubuh.
Contoh ordo isoptera : Kecoa, rayap, dan lipas.

5. Ordo Hemiptera

Hemiptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh kecil sampai
besar, alat mulut berupa stilet yang terdapat dalam probosis atau rostrum yang
mengarah ke posterior waktu istirahat, tanpa palpus, sayap depan mungkin
menebal membentuk hemilitra (Heteroptera), terjadi reduksi sayap atau tidak
memiliki sayap merupakan hal biasa; stadium pra-dewasa (nimfa) menyerupai
dewasa tetapi lebih kecil. Anggota ordo serangga hama tanaman padi seperti
Walang Sangit. Contoh spesies ordo Hemiptera adalah: Wereng, tenggeret, dan
kutu-kutuan.

6. Ordo Lepidoptera

Ordo Lepidoptera adalah salah satu kelompok dalam klasifikasi ilmiah


hewan yang mencakup serangga-serangga bersayap bersisik. rdo ini
dikenal karena sayapnya yang dilapisi oleh sisik-sisik kecil yang
memberikan warna dan pola pada serangga ini. Ordo Lepidoptera
memiliki peran penting dalam ekosistem karena berkontribusi dalam
penyerbukan tanaman dan menjadi makanan bagi berbagai hewan lain,
termasuk burung dan mamalia kecil.
Contoh serangga lepidotera : Kupu-kupu dan ngengat.

7. Ordo Mecoptera

Mecoptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran tubuh medium,


hipognatus dengan rostrum panjang yang terbentuk dari maksilla dan mandibel
ramping dan labium memanjang, sayap depan dan belakang sempit dan tidak
seimbang, tungkai raptorial; tingkat pra-dewasa (larva) sebagian besar terestrial,
dengan kapsul kepala yang sangat tersklerotisasi, mata majemuk, tungkai toraks
pendek, abdomen biasanya mempunyai proleg. Contoh spesies dari ordo
Mecoptera adalah: Lalat kalajengking

8. Ordo Mecoptera

Ordo serangga Orthoptera adalah anggota serangga dengan ciri-ciri memiliki


ukuran sedang sampai besar, hipognatus, biasanya sayap depan membentuk
tegmina berkulit, sayap belakang besar, pada saat istirahat terlipat di bawah
tegmina, pronotum melengkung di atas pleura, tungkai belakang sering
membesar untuk melompat, sersi 1 segmen, tahapan pra-dewasa (nimfa) seperti
dewasa tetapi lebih kecil; tipe mulut pengunyah; coxa kecil; tarsus beruas 3 atau
4, pada betina biasanya ovipositor berkembang baik. Terdiri dari 16 Superfamili.
Contoh spesies ordo Othoptera adalah: : Jangkrik

9. Ordo Epehmeroptera

Ephemeroptera adalah kelompok serangga dengan ciri-ciri ukuran kecil hingga


besar, bersayap, sayap depan triangular lebih besar dan sayap belakang lebih
kecil, alat mulut tereduksi, mata majemuk besar, antena panjang filiform,
abdomen ramping dibanding toraks, memiliki 3 ‘ekor’ (sersi) sama panjang,
stadium pra-dewasa (nimfa) akuatif dengan 3 ‘ekor’ dan insang abdomen seperti
lempeng. Terdiri dari 42 famili. Contoh ordo Ephemeroptera adalah: lalat capung

10. Ordo Neuroptera

Neuroptera adalah salah satu ordo serangga tertua yang bermetamorfosis


sempurna. Ordo ini terdiri atas 6000 spesies di dalam 17 famili dan tersebar di
berbagai habitat di dunia. Ordo serangga ini berisi spesies dengan sayap yang
berwarna sehingga menarik perhatian berbagai orang.

Contoh: Kupu kupu taman dan undur undur

Anda mungkin juga menyukai