Anda di halaman 1dari 13

Pada kuliah lapangan mengenai Zoologi Invertebrata yang telah kelompok kami

ikuti, ketika kelompok kami melakukan pengamatan di darat yang bertempat di LAPAN,
kelompok kami menemukan 16 jenis spesies dari filum Arthropoda. Filum Arthropoda
(dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos = kaki) merupakan hewan yang
memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen.Segmen tersebut juga terdapat pada
tubuhnya.Tubuh Arthropoda merupakan simeri bilateral dan tergolong tripoblastik selomata,
spesies pada filum ini paling banyak jenis atau spesiesnya, kurang lebih 75% dari jumlah
keseluruhan hewan di dunia yang telah diketahui. Arthropoda memiliki 4 kelas yang umum
yaitu kelas Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea, dan Insecta.

Spesies-spesies yang kami temukan memiliki kelas yang sama yaitu Insecta, tetapi
memiliki ordo yang berbeda. Ada 7 ordo berbeda yang kelompok kami temukan diantaranya :

1. Odonata

Pada ordo ini kami menemukan 1 spesies yaitu capung atau nama latinnya Orthetrum
sabina, Memiliki ukuran tubuh yang besar dengan antenna pendek dan kaku. Tubuh panjang
dan ramping. Abdomen berbentuk panjang dan ramping. Tipe mulut ordo ini adalah penggigit
pengunyah. Sayap ordo ini berbentuk seperti selaput dan mempunyai banyak vena. Ketika
terbang, serangga-serangga ini menggerakkan pasangan sayapnya bergantian antara pasangan
sayap depan dan belakang. Odonata dikenal sebagai penerbang dengan kemampuan akrobatik
termahir, bahkan serangga-serangga ini mampu melakukan kopulasi sambil terbang, bahkan
juga dapat sambil menikmati mangsa.

Habitat ordo ini berbeda antara fase nimpha dan dewasa. Pada fase nimpha serangga
dalam ordo ini hidup di air, sedangkan fase dewasa hidup bebas di darat atau udara. Setelah
beberapa kali ganti kulit di air, nimpha instar terakhir akan merayap keluar dari air,
memecahkan kulit untuk terakhir kali dan mulai hidup di udara. Sebagian besar sebagai
penerbang yang baik dan mampu menempuh jarak beberapa mil. Sering melakukan
perkawinan sambil terbang. Serangga-serangga ini berperan sebagai predator serangga dan
binatang kecil lainnya pada fase nimpha maupun dewasa.
Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Odonata

Familia:Libellulidae

Genus:Orthetrum

Spesies: Orthetrum sabina

2. Diptera

Pada ordo ini kami menemukan 4 jenis spesies yaitu, Aedes albopictus, Musca domestica,
Atractomorpha crenulata, dan Calliphora vimotoria. Spesies yang masuk ke dalam ordo ini
biasanya metamorfosisny adalah holometabola (metamorphosis sempurna). Diptera berasal
dari kata Di yang berarti dua, dan Ptera yang berarti sayap.

Memiliki ukuran tubuh kecil sampai sedang. Sayap yang dimiliki berjumlah 2 pasang
berupa sayap depan, sedangkan sayap belakang mereduksi menjadi halter sebagai alat
keseimbangan. Alat mulut bertipe penjilat, dan ada juga yang penusuk penghisap. Larva pada
ordo ini biasa disebut sebagai magot, set atau singgat yang dicirikan tidak memiliki kaki,
kepala kecil, bertubuh halus dan tipis. Fase larva biasa hidup di tempat yang lembab, jaringan
tanaman atau dalam tubuh serangga lain, sedangkan fase dewasa hidup bebas. Larva berperan
sebagai hama ataupun parasit, sedangkan serangga dewasa sebagai pemakan nektar,
penyerbuk dan sebagai predator.

a. Aedes albopictus (Nyamuk)

Spesies ini termasuk ke dalam genus Aedes, yang mana spesies ini muncul ketika
menjelang sore hari, serta memiliki ciri yang sama dengan Aedes aegypti, yaitu memiliki
bercakk-bercak putih dibadannya. Bila dilihat dengan kaca pembesar tampak dimedian
punggungnya terdapat garis putih. Biasanya spesies ini ditemukan dikebun atau halaman
rumah.
Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Diptera

Familia:Culicidae

Genus:Aedes

Spesies: Aedes albopictus

b. Musca domestica (Lalat)

Spesies ini biasanya ditemukan ditempat kotor atau diantara tumpukan sampah. Spesies
ini memiliki mata majemuk, serta ia memiliki tipe mulut penghisap. Memiliki rongga dada
yang beerwarna abu-abu, serta perut yang kuning.

Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Diptera

Familia:Muscidae

Genus:Musca

Spesies: Musca domestica

c. Atractomorpha crenulata (belalang kukus hijau)

Belalang kukus hijau ini memiliki tipe mulut mengunyah, dapat ditemukan disemak-
semak.
Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Diptera

Familia:Pyrgomorphidae

Genus:Atractomorpha

Spesies: Atractomorpha crenulata

d. Calliphora vimotoria

Calliphora vomitoria , yang dikenal sebagai lalat botol biru, botol biru berjanggut oranye,
atau bottlebee. Calliphora vomitoria adalah jenis spesies dari genus Calliphora . Ini relatif
umum di banyak wilayah luas di seluruh dunia. Mereka lalat yang cukup besar, hampir dua
kali ukuran lalat . Mereka dapat dengan mudah diidentifikasi oleh tubuh biru mereka yang
mengkilap.

Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Diptera

Familia:Calliphoridae

Genus:Calliphora

Spesies: Calliphora vimotoria


3. Lepidoptera

Spesies pada ordo ini memiliki metamorphosis holometabola (metamorphosis sempurna),


serta memiliki sayap yang berupa sisik.Kemudian larva nya merupakan hama. epidoptera
berasal dari kata Lepido yang berarti sisik, dan Ptera yang berarti sayap.

Antenna memiliki ukuran agak panjang. Tipe mulut pada fase larva adalah penggigit
pengunyah, sedangkan pada fase dewasa berubah menjadi tipe penghisap. Serangga dalam
ordo ini memiliki ukuran tubuh yang kecil hingga besar. Memiliki 2 pasang sayap dan
tertutup bulu dan sisik. Ngengat dan kupu-kupu termasuk dalam ordo ini. Ngengat memiliki
sayap yang tidak begitu menarik, hal ini berbeda dengan kupu-kupu yang memiliki sayap
yang menarik. Fase larva pada ordo ini biasa disebut larva. Habitat serangga dalam ordo ini
adalah di areal pertanaman. Ngengat aktif pada malam hari, sedangkan kupu-kupu aktif pada
siang hari. Perkawinan sangat ditentukan oleh bau wewangian. Serangga jantan mampu
mengenali bau betina hingga 1,5 km. Pada fase larva, mampu mengeluarkan benang yang
digunakan untuk berpindah ataupun untuk memintal pupa. Pada fase larva ini hampir seluruh
serangga dalam ordo ini menjadi hama. Namun pada fase dewasa berperan sebagai pemakan
sari bunga dan membantu penyerbukan tanaman.

a. Ypthima arctous (Kupu-kupu)

Kupu-kupu ini memiliki warna yang sama, baik jika kita lihat dari atas mapun dari
bawah. Sama saja. Coklat mirip abu pembakaran. Sangat serupa dengan warna tanah dan
warna rumput-rumpit yang mati. terelbih dengan ukurannya yang kecil, agak sulit bagi kita
untuk melihatnya. Kecuali pada saat kupu-kupu ini bergerak barulah mudah bagi kita untuk
melihatnya.

Sayap depannya memiliki sebuah bulatan besar mirip mata yang berwarna hitam dengan
bingkai coklat kekuningan. Sedangkan sayap belakangnya memiliki masing masing
dua bulatan kecil berwarna sama dengan bulatan besar di sayap depannya. Kupu-kupu ini
paling hobi hinggap di bunga puteri malu dan bunga rumput lainnya yang kecil-kecil.
Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Lepidoptera

Familia:Nymphalidae

Genus:Ypthima

Spesies: Ypthima arctous

b. (Ngengat polkadot)

Pada saat pengamatan di LAPAN kelompok kami menemukan ngengat yang memiliki
corak tubuh polkadot atau titik-titik berwarna warni. Ngengat ini termasuk ke dalam ordo
Lepidoptera pada kelas insecta dan filum arthropoda.

Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Lepidoptera

Familia:

Genus:

Spesies:

c. Acraea violae

Kupu-kupu bersayap kasar yang umum di padang rumput dan habitat semak belukar. Itu
milik keluarga Nymphalidae atau sikat-kaki. Ini memiliki penerbangan fluttery yang lemah.
Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Lepidoptera

Familia:Nymphalidae

Genus:Acraea

Spesies: Acraea violae

4. Orthoptera

Pada ordo ini kelompok kami hanya menemukan 1 jenis spesies yaitu Oxya chinensis.
Spesies pada ordo ini memiliki tipe mulut menggigit dan mengunyah, serta memiliki sayap
yang lurus dan metamorphosisnya hemimetabola (metamorphosis tidak sempurna).

Oxya chinensis atau belalang hijau mempunyai antena relatif pendek dan tebal (short-
horned grasshoppers), beda dengan Tettigoniidae yang merupakan keluarga belalang daun
(bush crickets atau katydids) yang mempunyai antena yang relatif panjang yang biasanya
melebihi panjang tubuhnya (long-horned grasshoppers).

Klasisikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Orthoptera

Familia:Acrididae

Genus:Oxya

Spesies: Oxya chinensis


5. Coleoptera

Pada ordo ini kami menemukan 2 jenis spesies, yaitu Epilachna admirabilis, Oryctes
rhinoceros, dan Oryzaephilus surinamensis. Spesies pada ordo ini memiliki tipe mulut
menggigit dan mengunyah serta memiliki sayap seludang dan metamorphosis holometabola
(metamorphosis sempurna).

a. Epilachna admirabilis

Kumbang koksi adalah salah satu hewan kecil anggota ordo Coleoptera. Mereka mudah
dikenali karena penampilannya yang bundar kecil dan punggungnya yang berwarna-warni
serta pada beberapa jenis berbintik-bintik. Di negara-negara Barat, hewan ini dikenal dengan
nama ladybird atau ladybug.[1] Orang awam menyebut kumbang koksi sebagai kepik, karena
ukurannya dan perisainya yang juga keras, namun kumbang ini sama sekali bukan dari
bangsa kepik (Hemiptera). Serangga ini dikenal sebagai sahabat petani karena beberapa
anggotanya memangsa serangga-serangga hama seperti kutu daun. Walaupun demikian, ada
beberapa spesies koksi yang juga memakan daun sehingga menjadi hama tanaman.

Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Coleoptera

Familia:Coccinellida

Genus:Epilachna

Spesies: Epilachna admirabilis

b. Oryctes rhinoceros

Kumbang Tanduk adalah jenis kumbang yang tersebar luas di Asia Tenggara,
ke timur samapai pulau Irian, ke utara sampai pulau Formosa. Kumbang dewasa
berwarna hitam atau coklat tua. Panjang tubuh 3,5-4,5 cm dengan kepala bertanduk.
Tanduk kumbang jantan lebih panjang dan melengkung ke belakang, sedangkan tanduk
kumbang betina berupa tonjolan.

Larva sebesar pisang susu, berwarna putih kelabu, di tutup rambut - rambut coklat dan
jarang - jarang. Kepala larva kecil berwarna coklat kemerahan. Makananya
empulur batang yang membusuk. Pupa terbungkus bahan yang terbentuk dari tanah serta dari
daun - daun dan ranting. Kumbang dewasa menempel pada pucuk daun, menyerap cairan dan
merusak jaringan daun yang masih muda. Kumbang ini banyak terdapat pada berbagai
jenis pohon palem (Palmae), bertelur pada batang tanaman inang yang membusuk. Kumbang
tanduk (Oryctes rhinoceros) merupakan salah satu serangan hama yang mengakibatkan
kematian tanaman kelapa sawit muda hingga 1,0-2,5 persen.

Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Coleoptera

Familia:Scarabaeidae

Genus:Oryctes

Spesies: Oryctes rhinoceros

c. Oryzaephilus surinamensis

Oryzaephilus surinamensis adalah kumbang ramping, coklat tua dengan ukuran 2,4–3
mm, dengan "gigi" khas mengalir di sisi prototor. Ini hampir identik dengan Oryzaephilus
mercator , atau Merchant Grain Beetle namun, O. surinamensis memiliki mata yang lebih
kecil dan kepala yang lebih lebar, lebih segitiga; O. surinamensis tidak seperti O.
mercator tidak dapat terbang.

Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda
Class:Insecta

Ordo:Coleoptera

Familia:Silyanidae

Genus:Oryzaephilus

Spesies: Oryzaephilus surinamensis

6. Hymenoptera

Pada ordo ini kami menemuka 3 jenis spesies yaitu, Apis florea, Solehopsis invicta, dan
Reduvius personatus. Spesies pada ordo ini memiliki tipe mulut menggigit serta memiliki
sayap selaput dan metamorphosisnya holometabola (metamorphosis sempurna). Spesies pada
ordo ini bisa menjadi hama, parasite, predator, serta penyerbuk.

a. Apis florea (lebah kerdil madu)

Lebah kerdil madu (atau lebah madu kerdil merah ), Apis florea , adalah salah satu dari
dua spesies lebah madu liar kecil di Asia Selatan dan Tenggara. Ini memiliki distribusi yang
jauh lebih luas daripada spesies saudaranya , Apis andreniformis . Pertama kali diidentifikasi
pada akhir abad ke-18, Apis florea unik karena morfologinya, perilaku mencari makan dan
mekanisme pertahanan seperti membuat suara pipa. Apis florea memiliki sarang terbuka dan
koloni kecil, yang membuatnya lebih rentan terhadap pemangsaan daripada penghuni rongga
dengan sejumlah besar pekerja defensif. Lebah madu ini adalah penyerbuk yang penting dan
karenanya diperdagangkan di negara-negara seperti Kamboja.

Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Hymenoptera

Familia:Apidae

Genus:Apis

Spesies: Apis florea


b. Solehopsis invicta (semut api)

Semut Api Impor Merah adalah tanaman asli Amerika Selatan yang beriklim tropis dan
subtropis yang telah mencapai ketenaran internasional dengan menjadi semut invasif yang
sangat sukses di banyak bagian selatan Amerika Serikat. S. invicta sekarang menyebar
dengan cepat di beberapa bagian Karibia, dan infestasi baru telah terdeteksi dan dimusnahkan
di Arizona, California, Australia, Selandia Baru, dan Cina selatan. Karena itu kemungkinan
invasi baru cukup tinggi dan S. invicta harus dianggap sebagai ancaman potensial di seluruh
dunia di semua area di mana iklim cocok.

Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Hymenoptera

Familia:Formicidae

Genus:Solehopsis

Spesies: Solehopsis invicta

c. Reduvius personatus (Pemburu Bertopeng)

Reduvius personatus atau pemburu bertopeng adalah serangga milik


keluarga serangga pembunuh (Reduviidae). Namanya karena nimfa yang menyamarkan diri
dengan debu. Pemburu bertopeng adalah pemangsa arthropoda kecil, termasuk kutu
kayu , lacewings , earwigs , kutu busuk dan rayap . Pemburu bertopeng tidak memakan darah
manusia, tetapi bisa menggigit manusia untuk membela diri ketika salah
penanganan. Gigitannya bisa sangat menyakitkan, tetapi pemburu bertopeng tidak diketahui
menularkan penyakit apa pun dan perawatan medis jarang diperlukan.

Pemburu dewasa bertopeng seragam berwarna coklat gelap ke hitam dan panjangnya
bervariasi dari 17-22 mm. Mereka memiliki kepala memanjang yang mencakup paruh
pendek, tiga-segmen, serta panjang, antena ramping. Perut mereka lebar, memanjang di
tengah di luar sayap untuk mengungkapkan margin lateral segmen perut mereka. Nimfa dari
spesies ini menyerupai bentuk dewasa dan secara alami berwarna gelap, tetapi sering tampak
abu-abu atau berwarna terang karena lapisan kamuflase dari puing-puing yang menutupi
mereka. Nimfa memancarkan zat lengket yang menutupi seluruh tubuhnya,
termasuk antena dan keenam kakinya, yang menyebabkan debu, serat, dan partikel kecil
lainnya menempel pada permukaan tubuh mereka.

Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Hymenoptera

Familia:Reduviidae

Genus:Reduvius

Spesies: Reduvius personatus

7. Hemiptera

Pada ordo ini kami menemukan 1 jenis spesies yaitu, Pyrrhocoris apterus. Nama
"Hemiptera" berasal dari bahasa Yunani hemi (setengah) dan pteron (sayap) sehingga jika
diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berarti "yang bersayap setengah". Nama itu
diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan yang bagian pangkalnya keras
seperti kulit, namun bagian belakangnya tipis seperti membran. Sayap depan ini pada
sebagian anggota Hemiptera bisa dilipat di atas tubuhnya dan menutupi sayap belakangnya
yang seluruhnya tipis dan transparan, sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya tidak
dilipat sekalipun sedang tidak terbang. Spesies pada ordo ini memiliki tipe mulut menusuk
dan menghisap serta dan metamorphosisnya hemimetabola (metamorphosis tidak sempurna).

Pyrrhocoris apterus (Firebug)

Firebugs ini memiliki tubuh yang berwarna merah dan hitam yang mencolok. Firebugs
umumnya kawin pada bulan April dan Mei. Makanan mereka terutama terdiri dari biji-bijian
dari pohon jeruk dan mallow. Mereka sering dapat ditemukan dalam kelompok di dekat
pangkal batang pohon kapur, di sisi yang cerah.
Mereka dapat dilihat dalam formasi tandem ketika kawin yang bisa memakan waktu dari
12 jam hingga 7 hari. Masa sanggama yang panjang mungkin digunakan oleh laki-laki
sebagai bentuk perlindungan ejakulasi di bawah persaingan yang tinggi dengan laki-laki
lainnya.

Klasifikasi

Kingdom:Animalia

Filum:Arthropoda

Class:Insecta

Ordo:Hemiptera

Familia:Pyrrhocoridae

Genus:Pyrrhocoris

Spesies: Pyrrhocoris apterus

Anda mungkin juga menyukai