Anda di halaman 1dari 23

Hemiptera

 Nama "Hemiptera" berasal dari


bahasa Yunani hemi (setengah) dan
pteron (sayap) sehingga jika
diartikan secara keseluruhan,
Hemiptera berarti "yang bersayap
setengah“

 Nama itu diberikan karena serangga


dari ordo ini memiliki sayap depan
yang bagian pangkalnya keras
seperti kulit, namun bagian
belakangnya tipis seperti membran
Ciri-ciri ordo hemiptera
 Struktur
mulutnya yang berbentuk seperti Jarum . Mereka
menggunakan struktur mulut ini untuk menusuk jarigan dari
makannya dan kemudian menghisap cairan di dalamnya.

 Hemiptera sendiri adalah omnivora yang berarti mereka


mengonsumsi hampir segala jenis makanan mulai dari cairan
tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, hingga hewan-hewan
kecil seperti ikan
Ciri-ciri ordo hemiptera
 Strukturmulutnya yang berbentuk seperti Jarum . Mereka
menggunakan struktur mulut ini untuk menusuk jarigan dari
makannya dan kemudian menghisap cairan di dalamnya.
 Hemiptera sendiri adalah omnivora yang berarti mereka
mengonsumsi hampir segala jenis makanan mulai dari cairan
tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, hingga hewan-hewan
kecil seperti ikan
 Hemiptera tidak mengalami metamorfosis sempurna. Anakan
serangga dari ordo Hemiptera yang baru menetas biasanya
memiliki penampilan yang sama dengan induknya, namun
ukuranya lebih kecil dan tidak besayap. Fase anakan ini
dikenal dengan nama nimfa. Nimfa Hemiptera ini kemudian
melakukan pergantian kulit berkali-kali hingga akhirnya
menjadi dewasa tanpa melalui fase kepompong.
Famili Alydidae
Walang sangit
Walang sangit (Leptocorisa oratorius fabicius,
(Hemiptera: Alydidae ); syn. Leptocorisa acuta) adalah
serangga yang menjadi hama penting pada tanaman
budidaya, terutama padi. Di Indonesia, serangga ini
disebut: kungkang (Jawa barat ), pianggang (Sumatera),
dan tenang (Madura)
Hewan ini mudah dikenali dari bentuknya yang
memanjang, berukuran sekitar 2 cm, berwarna coklat
kelabu, dan memiliki "belalai" (proboscis) untuk
menghisap cairan tumbuhan
Klasifikasi Walang sangit

 Kingdom : Animalia
 Phylum : Arthropoda
 Kelas : Insecta
 Ordo : Hemiptera
 Famili : Alydidae
 Genus : Leptocorixa
 Spesies : Leptocorixa Acuta
Family Pentatomidae
Kepik hijau(Nezara viridula L)

Hama kepik hijau ini pada stadium imago


berwarna hijau polos, kepala berwarna hijau serna
pronotumnya berwarna jingga dan kuning
keemasan, kuning kehijauan dengan tiga bintik
berwarn hijau dan kuning polos. Telur diletakkan
berkelompok (10-90 butir/kelompok) pada
permukaan bawah daun. Nimfa terdiri dari 5 instar.
Instar awal hidup bergerombol di sekitar bekas
telur, kemudian menyebar.  
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Pentatomidae
Genus :Nezara
Spesies :Nezara viridula
Family Miridae
 Miridae bertubuh lunak, kebanyakan
panjangnya 4-10 mm
 warnanya bervariasi.
 Anggota-anggota dari kelompok ini dapat di kenali
pada hanya satu atau dua sel-sel yang tertutup
pada dasar selaput tipis.
 Sungut dan probosis 4 ruas, dan tidak mempunyai
mata tunggal.
 Klasfikasi
 Kingdom : Animalia
 Filum : Arthropoda
 Kelas : Insecta
 Ordo : Hemiptera
 Famili : Miridae
 Genus : Leptoterna dolobrata
 Spesies : Leptoterna dolobrata
Famili Pyrrhocoridae
kepik merah

 Banyak yang berwarna merah dan dikenal sebagai


bug merah dan beberapa spesies disebut Stainers
kapas karena kegiatan makan mereka
meninggalkan noda kuning kecoklatan yang tak
terhapuskan pada kapas tanaman.
 Sebuah spesies umum di beberapa bagian Eropa
 kurangnya ocelli (mata sederhana) di bagian atas
kepala.
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Pyrrhocoridae
Genus : Dydercus
Spesies : D. singulatus
Famili BELOSTOMIDAE
 Belostoma flumineum adalah spesies Amerika Utara
bug air raksasa (keluarga Belostomatidae). Karena ukuran
relatif besar, 2-2,5 cm (0,79-0,98 in) panjang, mereka adalah
predator sering terlihat di kolam dan lahan basah.
 Bulat telur-memanjang bentuk tubuh yang dorsoventrally
diratakan dan coklat di warna. Mereka dapat berkisar 2-2,5 cm
(0,79-0,98 dalam) panjangnya. B.flumineum adalah serangga
yang memiliki enam kaki dua depan kuat kaki untuk
menangkap dan menahan mangsa.
 Belostoma flumineum biasanya ditemukan di lahan
basah, rawa-rawa dan kolam di seluruh Amerika
Utara. Mereka hidup di antara gulma dan seperti
kolam dengan dasar berlumpur yang baik selama
lebih dari musim dingin
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Belostomidae
Genus : Belostoma
Spesies : B. flumineum
Famili REDUVIIDAE

Morfologi
 Serangga dewasa berkisar dari sekitar 4 sampai 40
mm, tergantung pada spesies.
 Mereka paling sering memiliki kepala memanjang
dengan leher yang berbeda menyempit, kaki
panjang, dan menonjol, tersegmentasi, mulut
tubular.
 Sebagian besar spesies yang cerah dalam warna
dengan warna coklat, hitam, merah, atau oranye.
Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Reduviidae
Genus : Arilus
Spesies : Arilus cristatus
Famili cimicidae
 Kutu busuk atau bangsat atau kepinding atau tinggi atau disebut juga
tumila adalah serangga parasit dari keluarga Cimicidae.
 Kutu busuk dikenal sebagai spesies yang meminum darah manusia dan hewan
berdarah panas lainnya.
 Kutu busuk senang tinggal di rumah manusia, khususnya pada tempat tidur.
 Kutu busuk biasa tinggal dan bertelur di lipatan tempat tidur atau bantal dan
tempat-tempat tersembunyi lainnya.
 Kutu busuk bisa menggigit tanpa disadari korbannya, biasanya ia akan agresif
pada malam hari. ia akan menimbulkan bekas gigitannya yang berupa bentol
dan terasa gatal serta panas pada korbannya.
 Serangga parasit ini bisa menimbulkan penyakit ruam-ruam, efek psikologis,
dan gejala alergi. Hewan ini beraroma tidak sedap dan sangat menyengat di
hidung.
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Cimicidae
Kutu busuk
Famili Gerridae
anggang anggang
 Anggang-anggang merupakan sekelompok serangga pemangsa
yang semuanya termasuk dalam suku Gerridae.
 Anggota-anggotanya, sekitar 340 jenis, banyak yang sulit
dibedakan. Dalam literatur dikenal juga secara salah kaprah
sebagai "laba-laba air", walaupun ia sama sekali bukan laba-
laba. Nama "anggang-anggang" sendiri berasal dari gerakannya
yang maju-mundur sambil mengapung.
 Serangga ini sangat mudah dikenali karena kebiasaan hidupnya
yang selalu berjalan/melompat di permukaan air. Gerakannya
cepat, dapat mencapai 1.5 m/s. Kebanyakan hidup di perairan
tenang.
Klasifikasi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Gerridae

Anda mungkin juga menyukai