Anda di halaman 1dari 4

Latar Belakang

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan berbagai produk industry


yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Bahan kimia yang telah diketahui
manfaatnya dikembangkan untuk membuat produk-produk yang berguna untuk kehidupan
manusia dan lingkungan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui jenis, sifat, kegunaan dan
efeksamping dari setiap produk yang kita gunakan, termasuk mengenai makanan yang kita
konsumsi setiap harinya. Salah satu yang harus kta perhatikan yaitu bahan kimia atau zat aditif
yang terkandung dalam makanan.
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makananyang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas makanan, menambahkan kelezatan, dan mengawetkan makanan. Zat
aditif makanan dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:
1. Zat aditif yang berasal dari sumber alami, seperti lesitin dan asam sitrat.
2. Zat aditif sintetik dari bahan kimia yang memiliki sifat serupa dengan bahan alami yang
sejenis, baik susunan kimia maupun sifat#fungsinya, seperti amil asetat dan asamaskorbat
Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat dikelompokan sebagai
zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa. Dalam makanan yang dikonsumsi sehari
-hari tidak dapat dipungkiri bahwa makanan tersebut mengandung zat aditif. oleh karena itu
penting untuk dapat mengetahui komposisi dari suatu makanan dan pengaruhnya terhadap tubuh.

Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan zat aditif yang terkandung dalam makanan?
2. Apa saja zat aditif yang terkandung dalam makanan?
3. Berapa batas aman zat aditif yang dikonsumsi oleh manusia?
4. Apa efek samping dari mengkonsumsi zat aditif secara berlebih?

Dina Nur Permatasari (1900508)

Makanan/Minuman Nama Zat Aditif Batas Aman Dampak Komsumsi berlebih

1. Tanggo wafer Pengemulsi lesitin 0, 5g hingga 2g / Diare, mual, sakit perut, peningkatan
kedelai kg berat badan / air liur di mulut, perasaan begah.
hari

Perisa artifisial 5mg/ 100 ml per Timbulnya gangguan kesehatan fisik


vanilla KBPOM No.23 seperti rasa capek, denyut jantung
tahun2013 tinggi, gangguan syaraf dan kanker.
Pengembang 2600 mg/kg berat Dapat menimbulkan iritasi
Ammonium badan (luka)pada saluran pencernaan.
bikarbonat
Pengembang ADI tidak Sumber natrium yang tinggi,
Natrium bikarbonat dinyatakan bagi penderita darah tinggi
atau penyakit jantung, dan
semua yang harus menjalani
diet natrium, disarankan untuk
menghindari penggunaan produk
yang mengandung natrium
bikarbonat.

Pemanis dekstrosa 3000 mg/kg pembengkakan pada lengan, tungkai,


atau telapak kaki, edema paru atau
penumpukan cairan di paru-paru,
tingginya kadar gula di dalam darah
(hiperglikemia), atau rendahnya
kadar kalium di dalam darah
(hipokalemia)
Antioksidan BHA 0,05-0,2 mg/kg Dapat menimbulkan efek
berat bedan karsinogenik, seperti pemcu kanker,
menyebabkan reaksi alergi pada
dosis besar, dapat berefek pada
fungsi ginjal dan hati, sehingga
penggunaanya harus dibatasi.
Antioksidan TBHQ 0-0,7 mg/kg berat Dapat mengakibatkan kanker,
bedan atau Batas gangguan penglihatan dan saraf, dan
Maksimal 180 timbulnya reaksi alergi.
mg/kg lemak

2. Filma Margarin   0,15-2 mg/kg Risiko obesitas, pembengkakan,


Perisa sintetik (d berat bedan stroke , diare, gangguan system
alfa tokoferol) imun, risiko kanker prostat.

Pengemulsi lesitin 0, 5g hingga 2g / Diare, mual, sakit perut, peningkatan


kedelai kg berat badan / air liur di mulut, perasaan begah.
hari

Perisa sintetik 5 mg /100 ml Penggunaan perisa dalam jumlah


rendah tidak menimbulkan risiko
bagi Kesehatan manusia, namun
pada dosis tinggi dapat
menyebabkan tindakan yang
mengganggu dan narkotika serta
toksisitas seluler kronis dalam
jangka panjang.
Antioksidan BHA 0,05-0,2 mg/kg Dapat menimbulkan efek
berat bedan karsinogenik, seperti pemcu kanker,
menyebabkan reaksi alergi pada
dosis besar, dapat berefek pada
fungsi ginjal dan hati, sehingga
penggunaanya harus dibatasi.
Antioksidan 0-25 mg/kg berat Gangguan pencernaan (sakit perut,
askorbil parmitat badan mual, diare, keram perut)
Pewarna Tidak dinyatakan Dalam jumlah sangat yang besar
betakarotel Cl dapat menyebabkan kanker paru-
40800 paru pada perokok, dan mungkin
juga pada non-perokok, Namun jika
beta karoten hanya di gunakan
sebagai bahan aditif
zat ini aman.

4. Teh Pucuk Less Perisa sintetik ADI tidak Penggunaan perisa dalam jumlah
Sugar bunga melati dinyatakan rendah tidak menimbulkan risiko
bagi Kesehatan manusia, namun
pada dosis tinggi dapat
menyebabkan tindakan yang
mengganggu dan narkotika serta
toksisitas seluler kronis dalam
jangka panjang.
penstabil 30 mg/ kg berat Jika dikonsumsi dalam jumlah
badan banyak berpotensi merusak
pelindung usus menyebabkan
peradangan dan meningkatkan risiko
penyakit kronis.

5. Jasjus Jeruk Perisa Jeruk 200 mg/ kg berat Rasa capek, denyut jantung tinggi,
badan gangguan saraf bahkan kanker.
Pengatur keasaman 5 g/kg  Dapat menyebabkan korosif pada
asam sitrat gigi, selaput lendir mulut dan
kerongkongan, dan iritasi disertai
luka yang menggelembung.
Pengatur keasaman 1000 mg/kg Dapat menimbulkan masalah
natrium sitrat kelainan dan penyakit pada system
koordinasi peredaran darah.
Pemanis buatan 11 mg/kg berat Penyebab kanker.
natrium siklamat badan
Pemanis buatan 50 mg/kg berat Dapat menyebabkan pusing-
aspartam badan pusing sakit kepala dan dapat
mengakibatkan keterbelakangan
mental akibat adanya penumpukan
fenilalanin menjadi tirosin di dalam
jaringan syaraf.
Pewarna kuning 300 mg/kg berat Dapat menimbulkan gejala aler
FCF CL 15985 badan seperti bintik-bintik merah pada
kulit, radang selaput lender pada
hidung, bengkak,muntah-muntah,
muntah-muntah dan gangguan
pernafasan.
Pewarna taetrazin 0-10 mg/kg berat Dapat menimbulkan gejala
Cl 19140 badan alergi, asma hiperaktif pada
anak-anak dan tumor. Dapat
menyebabkan reaksi pada penderita
intolerant terhadap
salicylate (aspirin, berry dan
buah).

Sumber:
Badan Standar Nasional. Bahan tambahan makanan [online] http://sertifikasibbia.com/upload/btm.pdf
(diakses 27 Oktober 2020)

Bentian Nansi. 2015. Makalah Kimia Pangan tentang Zat Aditif dalam Makanan [online]
https://www.academia.edu/20465127/Makalah_Kimia_Pangan_tentang_Zat_Aditif_dalam_Mak
anan (diakses 27 Oktober 2020)

Maldi Ahmad. 2014. Daftar Zat Aditif, kegunaan, dampak negatif [online]
http://ahmadalmadi.blogspot.com/2014/02/daftar-zat-aditif-kegunaan-dampak.html (diakses
27 Oktober 2020)

Willy Tjin. 2018 . Dextrosa. [online] https://www.alodokter.com/dextrose#:~:text=Dextrose%20adalah


%20gabungan%20antara%20senyawa,darah%20berada%20di%20bawah%20normal. (diakses 27
Oktober 2020)

Anda mungkin juga menyukai