Anda di halaman 1dari 14

KASUS GOUT DAN

HIPERURISEMIA 1
K E L O M P O K 5 | 2 1 C FA R M A S I
Farmakoterapi 1
KELOMPOK 6
1. MUTMAINNAH (21103128)
2. NUR FAUZIAH RAHMADANI (21103129)
3. NURUL AIMA (21103130)
4. PINGKY LAILATUS S. (21103131)
5. PRAMUDITA AYU P. (21103132)
KASUS GOUT DAN
HIPERURISEMA 1
Tn. A, seorang pria sopir bus sekolah berusia 52 tahun, MRS melalui IGD dengan keluhan utama rasa
sakit yang luar biasa di siku kanannya.
Tn. A mengaku bermain beberapa pertandingan bola basket kemarin diikuti dengan minum bir bersama
teman-temannya. Dia terbangun pada dini hari dengan siku yang sakit dan kaku, yang kemudian dia
obati sendiri dengan asetaminofen. Tn. A mencari pertolongan medis ketika rasa sakitnya semakin parah
hingga dia tidak mampu memberikan tekanan pada area tersebut dan kesulitan menggerakkan
lengannya.
Riwayat kesehatan yang relevan mencakup diagnosis hipertensi dan obesitas dengan BB 90 kg. Saat
mengunjungi dokter 1 bulan yang lalu, Tn. A diberi resep hidroklorotiazid 12,5 mg sekali sehari, yang
merupakan satu-satunya obatnya. Ia juga dianjurkan untuk melakukan diet dan memperbanyak olahraga.
Tn. A menyatakan bahwa dia tidak memiliki alergi obat atau makanan dan dapat menoleransi obat
antihipertensi dengan baik.
Pada pemeriksaan fisik, siku kanan terasa nyeri tekan dan eritematosa, dan tanda-tanda vital semuanya
dalam batas normal. Siku terasa hangat saat disentuh dan mengalami pembengkakan sedang.
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien Tn A

MRS/KRS -

TB/BB -/90 kg

Keluhan utama Rasa sakit yang luar biasa pada siku kanan

Riwayat Gout dan hiperurisemia


Penyakit saat ini

Riwayat Hipertensi dan obesitas dengan BB 90kg ~ Diberi resep hidroklorotiazid 12,5mg 1xsehari,
penyakit dahulu dianjurkan diet dan memperbanyak olahraga.

Diagnosa Hipertensi, obesitas, hiperurisemia, siku kanan terasa nyeri tekan dan eritimosa.
DATA TANDA-TANDA VITAL
PASIEN (MRS)
PARAMETER

Subjektif Siku kanan terasa nyeri dan


eritematosa

BP 140/90

HR 80

RR 21

GCS 15
DATA LABORATORIUM PASIEN
PARAMETER REFERENSI TANGGAL

SUA - 10,1 mg/dl

BUN 6-24 mg/dl 10 mg/dl

SCr 0,5-1,2 mg/dl 1,0 mg/dl

WBC 3,37-10X10 µL 10,2x103µL

HB 13 g/dl 9 g/dl

K 3,5-5,0 mEq/L 2,9 mEq/L


ANALISIS SOAP-GOUT DAN HIPERURISEMA
PARAMETER

Subjective Hipertensi, obesitas BB 90kg Siku kanan terasa nyeri tekan dan eritematosa.
Siku terasa hangat saat disentuh dan mengalami
pembengkakan

Objective - BP 190/90mmHg
HR 80bpm
RR 21 times per menit
GCS 15
K 2,9mEq/L

Terapi Hidroklorotiazid 12,5mg -

Assesment Tidak ada masalah dengan kefarmasian Ada indikasi tanpa terapi.
Keterangan : pasien mengalami hiperurisemia
dengan faktor resiko efek samping obat

Monitoring dan Planning Dianjurkan untuk melakukan diet dan Dianjurkan memperbanyak olahraga,
memperbanyak olahraga, tidak disarankan untuk menghindari minuman berakohol dan makanan
mengkonsumsi minuman beralkohol laut /seafood.
planing : terapi rekomendasi hidroklorotiazid
12,5 mg dengan kombinasi losartan untuk
hipertensi dan allupurinol untuk antiinflamasi
KLASIFIKASI DRP
ETIOLOGY
TERAPI
Terapi untuk serangan gout yaitu:
1. Kolkisin Dosis : 0,5 – 0,6 mg tiap satu jam atau 1,2 mg sebagai dosis
awal dan diikuti 0,5 – 0,6 mg tiap 2 jam sampai gejala penyakit hilang
atau mulai timbul gejala saluran cerna, misalnya muntah dan diare. Dapat
diberikan dosis maksimum sampai 7 – 8 mg tetapi tidak melebihi 7,5 mg
dalam waktu 24 jam. Untuk profilaksis diberikan 0,5 – 1,0 mg sehari.
2. Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) Contohnya: fenilbutazon
3. Obat indometasin, urikosurik/ hiperurisemia Contohnya: anti
alopurinol, probenesid, sulfinpirazon, dan febuxostat
4. Kortikosteroid Kortikosteroid sering digunakan untuk menghilangkan
gejala gout akut dan akan mengontrol serangan. Kortikosteroid ini sangat
berguna bagi pasien yang dikontraindikasikan terhadap golongan NSAID.
Jika goutnya monarticular, pemberian antraarticular yang paling efektif.
Contohnmya: dexametason, hidrokortison, prednisone.
TERAPI
Kesimpulan dari berbagai jurnal yang direview adalah golongan tiazid
dapat dikombinasikan dengan antihipertensi lain, losartan menurunkan
asam urat serum dan meningkatkan asam urat urin, dan tidak dianjurkan
dikombinasi dengan antiinflamsi non steroid (AINS).
KIE KEPADA PASIEN
Hidroklorotiazid
Indikasi obat Cara penggunaan Potensi efek samping Life style modification Kapan rekomendasi periksa
kedokter

Untuk menurunkan tekanan Diminum 1x sehari setelah dapat menghambat ekskresi hipertensi harus dimulai Jika timbul efek samping yang
darah makan asam urat, Tiazid dapat dengan perubahan gaya hidup menganggu aktifitas
meningkatkan kadar kolesterol (lifestyle modification) berupa
LDL dan trigliserida, tetapi diet rendah garam, berhenti
kemaknaannya dalam merokok, mengurangi
peningkatan risiko penyakit konsumsi alkohol, aktivitas
jantung koroner belum jelas. fisik yang teratur dan
penurunan berat badan bagi
pasien dengan berat badan
lebih. Selain dapat menurunkan
tekanan darah,. perubahan
_gaya hidup juga terbukti
meningkatkan efektivitas obat
antihipertensi.
KIE KEPADA PASIEN
Losartan
Indikasi obat Cara penggunaan Potensi efek samping Life style modification Kapan rekomendasi periksa
kedokter

Untuk menurunkan tekanan Diminum 1x sehari setelah Losartan punya beberapa efek hipertensi harus dimulai Jika timbul efek samping yang
darah tinggi dan membantu makan atau tanpa makan samping yang cukup umum, dengan perubahan gaya hidup menganggu aktifitas
kerusakan ginjal dianjurkan diminum dimalam seperti: Gejala pilek atau flu (lifestyle modification) berupa
hari. seperti hidung tersumbat, diet rendah garam, berhenti
bersin, sakit tenggorokan, dan merokok, mengurangi
demam. Batuk kering. Kram konsumsi alkohol, aktivitas
otot. fisik yang teratur dan
penurunan berat badan bagi
pasien dengan berat badan
lebih. Selain dapat menurunkan
tekanan darah,. perubahan
_gaya hidup juga terbukti
meningkatkan efektivitas obat
antihipertensi.
KIE KEPADA PASIEN
Allupurinol
Indikasi obat Cara penggunaan Potensi efek samping Life style modification Kapan rekomendasi periksa
kedokter

gangguan enzim yang Diminum 1x sehari setelah Mual, muntah, diare, dan hipertensi harus dimulai Jika timbul efek samping yang
menyebabkan produksi asam makan. kantuk. dengan perubahan gaya hidup menganggu aktifitas
urat berlebih, batu ginjal (lifestyle modification) berupa
kambuhan akibat diet rendah garam, berhenti
hiperurikosuria yang tidak merokok, mengurangi
teratasi dengan cairan, diet atau konsumsi alkohol, aktivitas
terapi lain. fisik yang teratur dan
penurunan berat badan bagi
pasien dengan berat badan
lebih. Mengkonsumsi vitamin
B12 jika perlu mengjindari
makanan laut atai seafood

Anda mungkin juga menyukai