Anda di halaman 1dari 23

PAPDI CAB PURWOKERTO – BPJS CAB PURWOKERTO

TATALAKSANA HIPERTENSI PADA


PENDERITA DIABETES
Gigih Rahmandanu Poernomo, dr. Sp.PD, M.Kes
RSUD Banyumas
1
LATAR BELAKANG
• Diabetes dan hipertensi saling terkait 
faktor risiko serupa (disfungsi endotel,
inflamasi pembuluh darah, remodeling arteri,
aterosklerosis, dislipidemia, dan obesitas.
• Hipertensi 2X lebih sering pada pasien
dengan diabetes dibandingkan yang tidak
diabetes.
• Hipertensi pada diabetes mempercepat
perkembangan dan perkembangan
komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskular.
Diabetes mellitus
DM merupakan suatu kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia
yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,
kerja insulin atau keduanya. (PERKENI, 2015)
HIPERTENSI

Batasan Tekanan Darah untuk Diagnosis Hipertensi

ABPM=ambulatory blood pressure monitoring; HBPM=home


blood pressure monitoring. 2018 ESC/ESH Hypertension Guidelines 7
Teknik pengukuran tekanan darah

Tenang, istirahat 5 menit sebelum pemeriksaan. Tidak mengkonsumsi kafein


maupun merokok, atau olah raga minimal 30 menit sebelumnya.
Tidak konsumsi obat mengandung stimulan adrenergik tidak sedang menahan
BAK/BAB.
British Hypertension Society.
Kalibrasi alat

• Skema kalibrasi manometer (gold standar manometer air raksa)


12
Canadian Journal of Cardiology 34 (2018) 575e584
13
TATALAKSANA

14
Non farmakologis
Modifikasi gaya hidup:
• menurunkan berat badan (bila
obese/overweight)
• Meningkatkan aktivitas fisik
• Menghentikan merokok dan alkohol
• Diet DASH (Dietary Approach to Stop
Hypertension) serta mengurangi konsumsi
sodium <2300 mg/hari.

15
Ambang batas tekanan darah
 inisiasi terapi farmakologis

InaSH 2019, ESC/ESH 2018


17
Rekomendasi Terapi Pasien Hipertensi dengan
Diabetes (ADA, 2019)

18
Rekomendasi Terapi Pasien Hipertensi dengan
Diabetes (ADA, 2019)

19
Catatan
• Pada TD >120/80 mmHg diharuskan melakukan perubahan
gaya hidup.
• Pasien dengan tekanan darah sistolik >140/80mmHg dapat
diberikan terapi farmakologis secara langsung.
• Penghambat ACE dapat memperbaiki kinerja kardiovaskular
• Kombinasi ACEi dengan (ARB) tidak dianjurkan
• Pemberlan diuretik (HCT) dosis rendah jangka panjang,
tidak terbukti memperburuk toleransi glukosa
• Pengobatan hipertensi harus diteruskan walaupun sasaran
sudah tercapai
• Tekanan darah yang terkendali setelah satu tahun
pengobatan dapat dicoba menurunkan dosis secara
bertahap
• Pada orang tua, tekanan darah diturunkan secara bertahap.
20
Target tekanan darah pasien hipertensi
SIMPULAN
• Hipertensi, diabetes, dan keduanya memiliki
riisko tinggi komplikasi kardiovaskular.
• Penting untuk melakukan penilaian status
albuminuria pada pasien DM dengan
hipertensi.
• ACE inhibitor dan ARB dapat menurunkan
albuminuria  menghambat progresifitas
komplikasi makro dan mikrovaskular.
• Target tekanan darah pada pasien DM dengan
hipertensi adalah TDS <140 dan TDD <90.
22
23

Anda mungkin juga menyukai