Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PokokBahasan : Gangguan Sistem Persepsi Sensori pada


indera Pendengaran
Sub PokokBahasan : Penanganan dan pencegahan penyakit Otitis
Eksterna
Sasaran : Pemukiman warga di pinggiran sungai
Hari / Tanggal : Kamis, 5 November 2015
Waktu : 30 menit
Tempat : Balai desa Kabupaten Batola

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan peserta penyuluhan
tersebut dapat mengetahui dan memahami tentang penanganan dan
pencegahan pada penyakit otitis eksterna.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan peserta tersebut
mampu:
a. Menjelaskan pengertian otitis eksterna
b. Menjelaskan penyebab otitis eksterna
c. Menjelaskan tanda dan gejala otitis eksterna
d. Menjelaskan pengobatan otitis eksterna
e. Menjelaskan pencegahan otitis eksterna

B. PelaksanaanKegiatan
1. Materi (Terlampir)

2. Sasaran/Target
Sasaran : Pemukiman warga di pinggiran sungai

3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
4. Media dan Alat
a. Brosur
b. LCD
c. Power Point

5. Waktu dan Tempat


Waktu : 08.00 s/d selesai
Tempat : Balaidesa

6. Pengorganisasian
a. Moderator : Al Haj Faqih Islamy
b. Penyaji :
c. Fasilitator :-
-
-

C. KegiatanPenyuluhan
N Waktu KegiatanPenyuluhan KegiatanAudiens
o
1. 5 menit Pembukaan
Moderator Menjawab pertanyaan
Mendengarkan dan
memberikansalam
Moderator memperhatikan

memperkenalkan diri dan


anggota penyuluh
Moderator menjelaskan
tentang topic penyuluhan
Moderator membuat
kontrak
Moderator menjelaskan
tujuan penyuluhan
2. 15 Pelaksanaan
Menggali pengetahuan Mengemukakan pendapat
menit
peserta tentang otitis
eksterna Mendengarkan dan
Memberikan memperhatikan
reinforcement
Menjelaskan tentang
pengertian dan penyebab
otitis eksterna
Menjelaskan tentang
tanda dan gejala otitis
eksterna
Menjelaskan cara
pengobatan otitis
eksterna
Menjelaskan pencegahan
primer, sekunder dan
tersier penyakit otitis
eksterna
3. 10 Evaluasi
Menyimpulkan materi Bersama peyuluh
menit
penyuluhan bersama menyimpulkan materi
Merespon dan menjawab
dengan peserta
Melakukan evaluasi yaitu pertanyaan yang akan

memberikan pertanyaan- diberikan


pertanyaan berkaitan
dengan materi yang Mengemukakan pertanyaan
sudah dijelaskan
Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
Penutup
Moderator menyimpulkan Mendengarkan dan
hasil diskusi memperhatikan
Menyampaikan
Menjawab salam
terimakasih atas
perhatian dan waktu
yang diberikan
Menutup penyuluhan dan
memberikan salam
A. Defini Otitis Eksterna
Menurut para ahli otitis eksterna adalah:
Adalah inflamasi akut atau kronik pada saluran telinga luar (Kapita Selekta Penyakit, 2011)

Otitis eksterna adalah infeksi, utamanya bakteri atau jamur, merupakan masalah yang paling
sering pada telinga (Brunner & Suddarth, 2001)

B. Epidemiologi
paling sering terjadi selama musim panas, namun dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun.

C. Etiologi
1. Cedera traumatik atau kelembapan yang berlebihan dan memengaruhi saluran yang
mengalami infeksi.
2. Bakteri (biasa terjadi) dan jamur (jarang terjadi).
3. Terkadang, penyakit dermatologic, seperti seborea atau psoriasis.
D. Faktor Risiko
1. Berenang dalam air yang tercemar.
2. Membersihkan saluran telinga dengan cottun bud, jepit rambut, jari, atau alat lain.
3. Pajanan terhadap debu, produk keperawatan rambut, atau iritan lain.
4. Penggunaan earphone, sumbat telinga, atau sungkup telinga yang terus-menerus.
5. Drainase kronik akibat perforasi memberan timpani.

E. Patofisiologi

Mengorek ngorek tiang telinga

Lesi CAE (Canalis Austikus Eksternus)

Infeksi oleh kuman (1/3 luar liang


telinga)

Folikel rambut

Kalenjar sebasea
Kalenjar serumen

Otitis eksterna

F. Tanda dan Gejala


1. Nyeri hebat
2. Terjadi gangguan pendengaran
3. Liang telingga udema
4. Adanya caiaran

G. Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium
a. Pemeriksaan mikroskopik menunjukkan organisme penyebab.
2. Prosedur diagnostic
a. Pemeriksaan audiometri dapat menunjukkan kehilangan pendengaran sebagian.
b. Otoskopi menunjukkan pembengkakan saluran telinga luar, limfadenopati,
periaurikular, dan terkadang selulitis regional.

H. Penatalaksanaan medis
1. Umum
a. Pembersihan debris dari saluran telinga dengan visualisasi langsung.
b. Pada otitis eksterna ringan dan kronik, penggunaan sumbat telinga khusus untuk mandi
atau berenang.
2. Pengobatan
a. Analgesic
b. Antibiotik tetes
c. Antibiotik oral jika terdapat limfadenopati, atau jika telinga luar bengkak.
3. Pembedahan
a. Eksisi dan drainase abses.
I. Komplikasi
1. Penutupan yang menyeluruh pada saluran telinga
2. Kehilangan pendengaran yang signifikan
3. Otitis media
4. Selulitis
5. Abses
6. Daun telinga cacat
7. Limfadenopati
8. Osteitis
9. Septicemia
10. Stenosis

J. Discharp planning
1. Untuk mencegah kekambuhan, beri tahu pasien untuk menghindari kemungkinan berbagai
iritan, seperti produk perawatan rambut dan anting.
2. Ingatkan pasien untuk tidak membersihkan telinga menggunakan cutton bud atau alat lain.
3. Keringkan telinga sepenuhnya dengan handuk setelah berenang, mandi menggunakan
pancuran air, atau mandi.
4. Miringkan kepala ke setiap sisi dan tarik daun telinga untuk membantu pengeluaran air.
5. Gunakan pengering rambut dengan mengaturnya pada suhu dan kecepatan yang paling
rendah untuk membantu mengeringkan telinga.
6. Jangan gunakan sumbat telinga.
7. Gunakan produk pembersih telinga yang berbahan dasar alkohol dan dijual bebas sesuai
dengan aturan pakai.

Daftar Pustaka

Kimberly A. J. Bilotta. 2011. Kapita Selekta Penyakit: Dengan Implikasi Keperawatan Ed. 2.
Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai