Anda di halaman 1dari 3

PBL 1

Skenario

Keluhan utama
keluar air dari jalan lahir

RPS
Pasien berusia 35 tahun, datang IGD (pasien datang ke layanan Kesehatan tanggal 21 Juni 2023),
dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 1 hari Sebelum Masuk Rumah Sakit (SMRS).
Riwayat keluar darah maupun kenceng kenceng dari pinggang s.d perut bawah tidak dikeluhkan oleh
pasien. Pasien mengeluhkan adanya keputihan yang gatal tetapi tidak berbau. Pasien masih
merasakan pergerakan pada janin. Buang Air Besar dan BAK dalam batas normal. Pasien melakukan
pemeriksaan Ante Natal Care (ANC) teratur di bidan sebanyak 8 kali dan ke dokter spesialis kandungan
sebanyak 3 kali. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) : 5 Oktober 2022→ saat ini usia 37 minggu. Pasien
mengaku hamil anak ketiga ini. Riwayat abortus sebelumnya tidak ada.

RPD dan RPK


Riwayat hipertensi, DM, asma, alergi dan penyakit jantung pada pasien dan keluarga pasien disangkal.

Riwayat menstruasi
Riwayat menarche pada pasien saat usia 13 tahun, siklus teratur, dengan lama periode ±7 hari tanpa
disertai dismenorrhea.

Riwayat menikah
1x tahun 2010

Riwayat persalinan
Sebelumnya dengan rincian sebagai berikut:
G3P2A0
- Anak pertama berusia 11 tahun berjenis kelamin perempuan dengan berat badan lahir 3800 g,
aterm, normal ditolong Dokter di RS;
- Anak kedua berusia 7 tahun berjenis kelamin perempuan dengan berat badan lahir 3500 g, aterm,
normal ditolong bidan di RS.
- hamil ini

Riwayat sosial ekonomi


Pasien seorang guru SD, pendidikan terakhir S1, suami karyawan swasta, pendidikan terakhir S1

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien baik dengan kesadaran compos mentis, berat
badan 50 kg, tinggi badan 155 cm, BMI 20,8 kg/m2. Tekanan Darah 110/80 mmHg, Nadi 84 kali per
menit, pernafasan 20 kali per menit, suhu 36,4.

Pada bagian mata tidak ditemukan konjungtiva pucat dan sclera ikterik. Bunyi jantung I lebih besar
dari pada bunyi jantung II dengan irama reguler, murmur dan gallop tidak ada. Pada bagian paru
ditemukan vesikuler kanan dan kiri normal, wheezing dan ronkhi tidak ada. Pada pemeriksaan
abdomen didapatkan besar sesuai usia kehamilan, pasien mengeluhkan adanya nyeri tekan, serta
ditemukan adanya sikatrik bekas operasi di perut. Akral hangat dan edema pada ekstremitas pasien
tidak ditemukan.
Status obstetri didapatkan tinggi fundus uteri 33 cm. Punggung kiri janin terletak di sebelah kiri
dengan DJJ 135 kali per menit, his negatif. Taksiran berat janin 3100 g dengan bagian terbawah janin
kepala. Pada pasien didapatkan inspeksi genitalia vulva/uretra dalam batas normal. Pada
pemeriksaan inspekulo ditemukan porsio licin, OUE tertutup, fluxus ( + ), flour (-) dan valsava test
( + ), pooling (+ ) lakmus test (+). Pemeriksaan vaginal touch~ didapatkan portio posterior kenyal
dengan tebal 3 cm, pembukaan 1cm, selaput ketuban (-), kepala di Hodge I.

Pemeriksaan penunjang
Hemoglobin 9,8 g/dl (10 – 15 g/dL)
Hematokrit 40 % (30 - 46%)
Leukosit 7.200 /mm3 (6.000 – 17.000/mm3)
Trombosit 169.000 /mm3 (150.000 – 400.000 /mm3)
Kadar gula darah sewaktu 87 gr/dl

Pemeriksaan CTG didapatkan hasil baseline 138x/menit, variabilitas 5-15 kali, akselerasi 2 kali/10
detik, deselerasi negatif, dan gerakan janin aktif (semua dalam range normal). Pada pemeriksaan
USG didapatkan bayi tunggal dengan presentasi kepala. Plasenta terletak di corpus anterior TBJ 2973.4
gram sesuai usia kehamilan 36-37 minggu Indeks Cairan Ketuban 7. Didapatkan kesimpulan: janin
presentasi kepala tunggal hidup, usia kehamilan 36-37 minggu dengan air ketuban berkurang (Indeks
Cairan Amnion 7).

Pasien sempat menanyakan kepada dokter “ apakah bisa dilakukan persalinan normal?”

Pada pasien ini diputuskan untuk terminasi kehamilan dengan induksi persalinan, dan pemberian
antibiotik ampisilin 2 gr dan dilanutkan eritromisin 4x250 mg.

Referensi
- Maternal Anatomy. Williams Obstetrics, 26e Cunningham F, Leveno KJ, Bloom SL, Dashe JS, Hoffman
BL, Casey BM, Spong CY. Cunningham F, & Leveno K.J., & Bloom S.L., & Dashe J.S., & Hoffman B.L.,
& Casey B.M., & Spong C.Y.(Eds.),Eds. F. Gary Cunningham, et al.
- Buku Persalinan Normal, Sudradji Sumapraja, FKUI 1993
- Labor. Williams Obstetrics, 26e Cunningham F, Leveno KJ, Bloom SL, Dashe JS, Hoffman BL, Casey
BM, Spong CY. Cunningham F, & Leveno K.J., & Bloom S.L., & Dashe J.S., & Hoffman B.L., & Casey
B.M., & Spong C.Y.(Eds.),Eds. F. Gary Cunningham, et al.
- Smith, R. (2007). Parturition. New England Journal of Medicine, 356(3), 271–283.
doi:10.1056/nejmra061360
- Asuhan Persalinan Normal. JNPK. 2014
- WHO recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience
- Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Ketuban Pecah Dini. POGI. 2016
- Preterm Birth. Williams Obstetrics, 26e Cunningham F, Leveno KJ, Bloom SL, Dashe JS, Hoffman BL,
Casey BM, Spong CY. Cunningham F, & Leveno K.J., & Bloom S.L., & Dashe J.S., & Hoffman B.L., &
Casey B.M., & Spong C.Y.(Eds.),Eds. F. Gary Cunningham, et al.
- R.K. Creasy, R. Resnik, J.D. Iams, C.J. Lockwood, T.R. Moore, M. Greene, editors. Creasy & Resnik's
Maternal-Fetal Medicine: Principles and Practice, 7th edn. Elsevier Saunders, Philadelphia, 2014.
- PNPK POGI. Ketuban Pecah Dini. 2016
- JIMSA October - December 2010 Vol. 23 No. 4
- J Med Assoc Thai. 2009 Jun;92(6):739-43.
- Blood Disorder. Williams Obstetrics, 26e Cunningham F, Leveno KJ, Bloom SL, Dashe JS, Hoffman
BL, Casey BM, Spong CY. Cunningham F, & Leveno K.J., & Bloom S.L., & Dashe J.S., & Hoffman B.L.,
& Casey B.M., & Spong C.Y.(Eds.),Eds. F. Gary Cunningham, et al.
- Andrews NC. Blood 2008;112:219-230.
- Crichton R, Danielson BG, Geisser P et al. Iron therapy with special emphasis on intravenous
administration. Uni-Med Verlag AG, London, Boston 2008.
- World Health Organization (2001). WHO Guidelines for the Use of Iron Supplements to Prevent and
Treat Iron Deficiency Anemia WHO/NHD/01.3
- Gibson RS et al. Food Nutr Bull. 2010;31:S134-46

Anda mungkin juga menyukai