Anda di halaman 1dari 10

Nama: Yusuf Almalik Saputra DKP4 No.

1
NIM : FAA 113 011
Status Pubertas

Status Pubertas: Tanner Stage


Secara konseptual, pematangan pubertas dapat digambarkan dalam hal
urutan, waktu, dan tempo (Pubertas terdiri dari serangkaian kejadian yang dapat
diprediksi, dan urutan perubahan karakteristik seksual sekunder telah dikategorikan
dalam beberapa kelompok).1 Karena perkembangan pubertas sangat variabel, Tanner
telah mengajukan skala yang diterima untuk menggambarkan onset dan
perkembangan perubahan pubertas. Anak laki-laki dan perempuan dinilai pada skala
poin 5. Anak laki-laki dinilai untuk perkembangan kelamin dan pertumbuhan rambut
pubis, sementara anak perempuan dinilai perkembangan payudara dan pertumbuhan
rambut kemaluannya.2
Pertumbuhan rambut kemaluan pada pria dan wanita adalah sebagai
berikut

1,2,

Wanita
Tahap I rambut Vellos berkembang di daerah pubis, tidak melebihi dinding
anterior. Tidak ada rambut seksual. Usia kurang dari 11 tahun.3,4
Tahap II rambut berbulu halus yang jarang, panjang, berpigmen, lurus atau
hanya sedikit keriting, muncul. Rambut ini muncul di sepanjang labia. Tahap ini sulit
dikuantitasikan jika difoto hitam putih apalagi jika remaja tersebut berambut pirang.
Usia 11-11,5 tahun.
Tahap III jauh lebih gelap, kasar, dan rambut seksual yang keriting muncul.
Rambut sekarang telah menyebar dengan jarang meliputi area persimpangan pubis.
Usia 12 tahun.
Tahap IV Distribusi rambut sudah seperti pada orang dewasa dalam namun
mengalami jumlah totalnya masih lebih sedikit. Belum ada yang menyebar sampai
permukaan medial paha. Usia13 tahun.
Tahap V Jumlah dan jenisnya sudah seperti orang dewasa serta tersebar
membentuk segitiga terbalik. Ada penyebaran di medial paja, tetapi tidak ada yang
tumbuh lebih atas dari dasar segitiga terbalik tersebut. Usia 14-15 tahun.
Pada wanita, bersamaan dengan munculnya rambut pubis, tumbuh juga
rambut ketiak yang dinyatakan dalam kode A1, A2, A3.5
Pria
Tahap I (preadolescent) rambut Vellos muncul pada pubes. Belum ada rambut
kemaluan sensitif androgen pada tahap ini. Usia <11 tahun.
Tahap II Ada perkembangan rambut berbulu halus tipis dan panjang dan panjang
serta berpigmen, yang hanya sedikit keriting atau lurus. Rambut utamanya tampak

Nama: Yusuf Almalik Saputra DKP4 No. 1


NIM : FAA 113 011
Status Pubertas

pada
pangkal
penis. Tahap
ini
mungkin
sulit
foto, terutama jika subyek berambut terang. Usia 12 tahun.

dievaluasi

pada

Tahap III Rambut kemaluan jauh lebih gelap, kasar, dan keriting. Distribusinya
sekarang tersebar di persimpangan pubes. Pada tahap ini, rambut dapat dikenali
dengan mudah pada foto hitam dan putih. Usia 13 tahun.
Tahap IV Distribusi rambut sekarang sudah seperti orang dewasa meskipun
jumlahnya masih kurang dibanding orang dewasa. Belum ada penyebaran ke
permukaan medial paha. Usia 14 tahun.
Tahap V Penyebaran dan jumlah rambut sudah seperti orang dewasa dan
berbentuk segitiga terbalik. Ada yang bisa menyebar ke permukaan medial
paha.Usia 15-16 tahun.
Tahap VI Rambut mulai tumbuh ke arah perut.3
Di klinik, rambut pubis biasanya ditandai dengan kode P1-P5. Pada pria,
rambut ketiak baru tumbuh setelah rambut pubis mencapai P4. Kumis dan Janggut
biasanya baru tumbuh setelah rambut di tempat-tempat lainnya tumbuh.5
Pada wanita muda, tahap Tanner untuk perkembangan payudara adalah
sebagai berikut. 6
Tahap I (preadolescent) Hanya papilla yang meninggi di atas dinding dada.
Tahap II (Breast Budding) Payudara dan papila menonjol sebagai gundukan
kecil bersama dengan peningkatan diameter areolae.
Tahap III - Payudara dan areolae terus memperbesar, meskipun mereka tidak
menunjukkan pemisahan kontur.
Tahap IV Aerola dan papila meninggi di atas bentuk payudara dan membentuk
gundukan sekunder dengan pengembangan lebih lanjut jaringan payudara secara
keseluruhan.
Tahap V Payudara wanita dewasa telah berkembang. Papila dapat membesar
sedikit di atas kontur payudara sebagai akibat dari resesi aerolae.
Untuk pertumbuhan payudara, di klinik digunakan kode M1-M5.

Nama: Yusuf Almalik Saputra DKP4 No. 1


NIM : FAA 113 011
Status Pubertas

Masa pubertas pria bermula dengan mulai bertambah besarnya testis, ratarata pada umur 11,5 tahun dengan rentang antara 9,5-13,5 tahun. Pengukuran testis
dilakukan dengan orkidometer Prader, suatu rentetan ukuran testis yang diberi angka
1 sampai 25.Pada bayi ukurannya 1, pada awal pubertas 4, dan pada umumnya di
atas 10. Ukuran testis 4 sudah bisa dianggap masuk masa pubertas. 5 Tahapan untuk
perkembangan
alat
kelamin
laki-laki
adalah
sebagai
berikut.
Tahap I (preadloscent) The testis, skrotum, dan penis memiliki ukuran dan
proporsi yang sama dengan yang terlihat pada awal masa kanak-kanak. Volume testis
<2ml.3
Tahap II Ada pembesaran skrotum dan testis serta perubahan pada tekstur kulit
skrotum. Kulit skrotum mungkin juga memerah. Volume testis <4ml.
Tahap III pertumbuhan lebih lanjut dari penis telah terjadi. Awalnya yang
tumbuh adalah panjangnya, meskipun kemudian diameternya akan meningkat. Ada
juga meningkat pertumb

Nama: Yusuf Almalik Saputra DKP4 No. 1


NIM : FAA 113 011
Status Pubertas

uhan testis dan skrotum.Volume testis 4-10 ml.


Tahap IV Penis diperbesar secara signifikan pada panjang dan diameter, dengan
perkembangan lebih lanjut glans penis. Testis dan skrotum terus untuk memperbesar,
dan ada penggelapan yang berbeda dari kulit skrotum. Volume testis 10-12 ml.
Tahap V alat kelamin dewasa sehubungan dengan ukuran dan bentuk. Volume
testis 12-25 ml.
Selain itu, tubuh remaja juga akan berkembang dengan perkiraan sebagai
berikut.1
Pria
* Stage 1: 5-6cm/tahun
* Stage 2: 5-6cm/tahun
* Stage 3: 7-8cm/tahun
* Stage 4: 10cm/tahun
* Stage 5: Tidak lagi meninggi sesudah 17 tahun
Wanita
* Stage 1: 5-6cm/tahun
* Stage 2: 7-8cm/tahun
* Stage 3: 8cm/tahun
* Stage 4: 7cm/tahun
* Stage 5: tidak lagi meninggi sesudah 16 tahun
Pacu Tumbuh5
Pacu tumbuh tinggi badan(growth spurt) rata-rata dimulai pada usia 13 tahun
(rentang 10-16 tahun) dan rata-rata berakhir pada umur 16 tahun (rentang 13,5-17,5
tahun). Sebenarnya sesudah itu masih tumbuh, namun tidak secepat sebelumnya.
Pertumbuhan tinggi badan pria akan berakhir pada usia 19-20 tahun. Pola
pertumbuhan tiap orang bsia berbeda. Untuk memastikan seseorang masih
bertambah tinggi atau tidak dapat dilihat dari usia tulang dan sela epifisis.
Perubahan Suara

Nama: Yusuf Almalik Saputra DKP4 No. 1


NIM : FAA 113 011
Status Pubertas

Perubahan suara pada pria remaja terjadi sebagai akibat bertambah


panjangnya pita suara yang mengikuti pacu tumbuh laring. Terjadi setelah proses
pubertas berlangsung beberapa waktu.

Nama: Yusuf Almalik Saputra DKP4 No. 1


NIM : FAA 113 011
Status Pubertas

Jadi berdasarkan penilaian pubertas Tanner Stage, status


pubertas A1M1P1 pada remaja perempuan usia 13 tahun adalah
tidak normal. Karena seharusnya pada remaja perempuan pada
usia 13 tahun sudah memasugi stage 4 untuk setiap penilain status
pubertasnya (Status pubertas yang normal pada remaja usia 13
tahun umumnya A4M4P4).

Nama: Yusuf Almalik Saputra DKP4 No. 1


NIM : FAA 113 011
Status Pubertas

Daftar Pustaka
1

Child Growth Foundation. Puberty and Tanner Stages. Diunduh dari


http://www.childgrowthfoundation.org/psm_tanner_stages.htm.
Diakses
30
September 2010.

Feingold D. Pediatric Endocrinology In Atlas of Pediatric Physical Diagnosis.2nd


ed. Philadelphia: W.B. Saunders. 1992.p.916-19

Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.


1995. p. 28.

William HW. Pediatrics, Current Diagnosis and Treatment. 18th ed. USA: Mc.
Graw Hill. 2007. p. 110-11.

Matondang CS, Wahidiyat I, Sastroasmoro S. Diagnosis Fisis pada Anak: Pubertas.


Jakarta: Sagung Seto. 2003. p. 159-65.

Tumbuh Kembang Anak dan Remaja: Masa remaja. 1st ed. Jakarta: Sagung Seto.
2002. p. 140-45

Nama: Yusuf Almalik Saputra DKP4 No. 1


NIM : FAA 113 011
Status Pubertas

Rambut vellus

Jenis rambut yang dikenal sebagai rambut vellus dapat ditemukan


di seluruh tubuh sejak lahir. Rambut jenis ini sangat halus, tipis, dan tidak
terlihat dengan jelas, namun bisa saja berubah menjadi rambut terminal
setelah masa pubertas, tergantung pada pengaruh hormon juga. Fungsi
rambut ini bukan sebagai pelindung, melainkan sebagai pengaturan suhu
tubuh, yang dapat dihubungkan dengan fungsi sensorik. Panjang rambut
vellus hanya beberapa milimeter. Hal ini dapat dikaitkan terutama untuk
perempuan dan anak-anak, dan rambut vellus pada pria yang dapat

berubah menjadi rambut terminal.

TANNER STAGE PADA WANITA


UMUR
STA
(TAHU
Nama: Yusuf
Almalik
DKP4 No. 1
GESaputraAKSILA
MAMAE
NIM : FAAN)
113 011
Status Pubertas

<11

11
11,5

12

13

KETERANGAN
Gbr. M

PUBIS

Preadolescent
Hanya papilla yang
meninggi di atas
dinding dada

Rambut Vellos
berkembang
tidak
melebihi dinding
anterior & tidak
ada rambut
seksual

Breast Budding
Payudara dan papila
menonjol sebagai
satu gundukan kecil
bersama dengan
peningkatan diameter
areolae

Rambut berbulu
Halus
yang
jarang, panjang,
berpigmen,
lurus/sedikit
keriting. Muncul
di
sepanjang
labia

Payudara dan areolae


terus memperbesar,
meskipun tidak
menunjukan
pemisahan
kontur

Rambut lebih
gelap, kasar,
rambut seksual
runcul (keriting).
Rambut
menyebar
(jarang meliputi
Area
persimpangan
pubis)

Aerola dan papila


meninggi
di
atas
bentuk payudara dan
membentuk
gundukan sekunder
dengan
pengembangan
lebih lanjut jaringan
payudara secara
keseluruhan

Distribusi rambut
Seperti dewasa
namun
jumlahnya
sedikit. Belum
menyebar ke
permukaan
medial
paha

Payudara telah
berkembang.
Papila
dapat

Jumlah dan jenis


rambut dewasa,
tersebar

Pada wanita,
bersamaan
dengan
munculnya
rambut
pubis, tumbuh
juga
rambut
ketiak.5

Gbr. P

TANNER STAGE PADA PRIA


UMUR
STA
Nama:(TAHU
Yusuf Almalik
DKP4 No. 1
GE Saputra
AKSILA
TESTIS
N)113 011
NIM : FAA
Status Pubertas

<11

12

13

15 16

KETERANGAN
Gbr. M

PUBIS

Masih seperti pada


saat anak anak.
Volume testis
<2 ml.[3]

Rambut
Vellos
muncul
pada pubis. Belum
ada
rambut
kemaluan
sensitif
androgen
pada
tahap ini

Pembesaran skrotum
dan
testis,
kulit
skrotum
Memerah.
Volume
testis
<4 ml.

Rambut
berbulu
halus
tipis
dan
panjang
serta
berpigmen (sedikit
Keriting/lurus),
(terutama
pada
pangkal penis)

Pemanjangan penis,
diameter
penis
bertambah.
Volume testis 4 10.

Rambut kemaluan
jauh lebih gelap,
kasar, dan keriting.
Distribusi
di
persimpangan pubis

Panjang dan diameter


penis
membesar
secara
significant
dengan
perkembangan lebih
lanjut galns penis.
Volume 10 12 ml.

Distribusi
rambut
seperti dewasa tapi
jumlah lebih sedikit
dibandingkan
orang
dewasa.
Belum
ada
penyebaran
ke
medial paha

Gbr. P

10

Alat kelamin dewasa


sesuati ukuran dan
bentuk volume 12

Rambut
tumbuh

mulai
ke arah

Anda mungkin juga menyukai