Anda di halaman 1dari 35

Tumbuh Kembang Remaja

Perkembangan Fisik Remaja

Meita Dhamayanti dr.SpA(K)


Pendahuluan
 Tumbuh kembang :
Proses berkesinambungan dari
intrauterine sampai dewasa
 Tahap-tahapan termasuk tahap

remaja
Pendahuluan

Masa Remaja :
 Masa transisi antara masa anak dan

dewasa
 Terjadi pacu tumbuh (growth spurt)

 Timbul ciri-ciri seks sekunder

 Tercapai fertilitas

 Terjadi perubahan psikologik dan

kognitif
Definisi
 Adolesecere : Tumbuh menjadi dewasa
 Perubahan fisik + Psikolegis : menjadi dewasa
 Adolesen = pubertas
 Pubertas : perubahan biologis terutama kapasitas
reproduksi yaitu perubahan alat kelamin dari tahap anak ke
dewasa
 Adolesen : perubahan psikososial yg menyertai pubertas

 Perempuan : 10-18 tahun


 Laki-laki : 12-20 tahun
 UU no 4/1979 : < 21 thn dan belum menikah
 UU Perburuhan : 16-18 tahun, atau sudah menikah
dan mempunyai tempat tinggal
 Diknas : 18 thn sesuai saat lulus SMA
 WHO : 10-19 thn
Definisi

 Definisi remaja 
 modifikasi WHO 

 mereka yang mencakup usia 10

hingga 19 tahun dan belum menikah


(Depkes RI, 2001).
Masa Remaja

Awal: 10 -13 th

Tengah: 14 – 16 th

Akhir: 17 – 19 th
Tahapan
 Masa Remaja awal/dini (Early
Adols) :
11-13 thn

 Ms Rmj Pertengahn (Middle Adols) :

14-16 thn

 Ms Rmj Lanjut (Late Adols) :

17-20 thn
Apa yang terjadi pada remaja?

Fisik

Perubahan

Psikologis
PERTUMBUHAN SOMATIK

Ciri-ciri :
1. Perubahan adalah ciri utama dari proses biologis
pubertas :
Sistim Regulasi Hormon menimbulkanperubahan kualitatif dan
kuantitatif
Boy into man Girl into oman
2. Perubahan somatik sangat bervariasi dlm umur saat
mulai dan berakhir,kecepatan dan sifat, tergantung
individu.
3. Setiap remaja mempunyai sikuen/urutan yg sama
4. Timbulnya ciri-ciri seks sekunder merupakan
manifestasi somatik dari aktifitas gonad.Tanner disebut
SMR /TKS (ada 5 tahap)
5. Kecenderungan sekular
 Pertumbuhan pada remaja perempuan
tumbuh dengan kecepatan 5,5 cm/tahun (4-
7,5 cm).
 Sekitar 2 tahun setelah mulainya pacu
tumbuh, remaja perempuan mencapai PHV-
nya dengan kecepatan sekitar 8 cm/tahun (6-
10,5 cm).
 Kecepatan maksimal dicapai 6-12 bulan
sebelum menarche dan ini dipertahankan
hanya untuk beberapa bulan.
 kecepatan pertumbuhan linier mengalami
deselerasi untuk 2 tahun berikutnya atau lebih,
keadaan ini sesuai dengan TKS (tingkat
kematangan seksual).
 Gambaran dari pertumbuhan tulang pada
remaja perempuan adalah pertumbuhan
pada lebar panggul selama pubertas.
 Pertumbuhan pelvis dan panggul secara
kuantitatif hampir sama dengan remaja
laki-laki
 Pertumbuhan remaja perempuan lebih
kecil pada berbagai dimensi tubuhnya,
maka lebar panggul tampak tidak
proporsional (tampak lebih besar)
daripada remaja laki-iaki.
 Pertumbuhan pada remaja laki-iaki
 kecepatan pertumbuhan linier

remaja laki-iaki sekitar 5 cm/tahun


(3,5-6,5 cm).
 Pertumbuhan ini berlangsung terus

sampai sekitar 2 tahun, dimana pada


saat itu remaja perempuan telah
mengalami pacu tumbuh.
 Pertumbuhan remaja perempuan
seusianya telah mulai deselerasi, justru
remaja laki-iaki mulai terjadi akselerasi
pertumbuhan, mencapai PHV lebih dari
9 cm/ tahun (7-12 cm/tahun).
 Rata-rata PHV pada remaja laki-iaki

yang matur awal lebih dari 10 cm (6,5-


12,5 cm), PHV pada remaja yang
matur lambat sekitar 8,5 cm (6,5-10,5
cm).
 Pacu tumbuh berat badan (weight spurt)
pada remaja perempuan
 Memasuki masa pubertas, remaja perempuan
telah mencapai kira-kira 60% berat dewasa.
 Dalam masa 3-6 bulan sebelum pacu tumbuh
tinggi badannya, kenaikan berat badan remaja
perempuan hanya sekitar 2 kg/ tahun (masa
prasekolah), kemudian terjadi akselerasi dan
akhirnya mencapai PWV sekitar 8 kg/tahun.
 Sekitar 95% remaja normal kecepatan kenaikan
berat badannya berkisar antara 5,5-10,5
kg/tahun. Pacu tumbuh otot (muscle spurt)
tertinggal 3-6 bulan dari pacu tumbuh berat
badan.
 Pacu tumbuh berat badan pada remaja laki-
laki
 Pacu tumbuh berat badan pada remaja laki-laki
terjadi bersamaan dengan pacu tumbuh tinggi
badannya dan ototnya.
 Kalau anak perempuan mengalami PHV dan
dikuti puncak kecepatan pertumbuhan otot (peak
muscle velocity) berturut-turut, maka pada
remaja laki-laki mengalami serentak.
 Rata-rata kecepatan kenaikan berat badan pada
PWV adalah sekitar 9 kg/tahun, dengan 95%
rata-rata remaja laki-laki matur mengalami
kenaikan berat badan 6-12,5 kg/tahun.
Pertambahan tinggi badan pada anak laki-
laki dan perempuan
Kurva tinggi badan anak laki=laki dan
perempuan
Pematangan organ
Peran Hormon :
Sex Hormon :
 Estrogen
 Progesteron
 Androgen
4 daerah kerja utama hormon :
1. Tumbuh kembang
2. Reproduksi
3. Mempertahankan lingkungan internal
4. Produksi, pengguaan dan penyimpanan
energi
Pengaruh Progesteron :
Pengaruh estrogen :
Kebutuhan kalori pada anak laki-laki dan perempuan

Anak Perempuan Anak Laki-laki


Perubahan Fisik Remaja Perempuan

•Tumbuhnya rambut halus


•Payudara membesar

•Pinggul melebar
•Kulit dan rambut berminyak

•Keringat bertambah
•Pantat berkembang lebih besar

•Vagina mengeluarkan cairan

•Menstruasi
Sexual maturity perempuan
SMR Pubic Hair Breasts
Stag
e
1 Preadolescent Preadolescent
2 Sparse, lightly pigmented, Breast and papilla elevated
straight, medial border of labia as small mound; areolar
diameter increased
Darker, beginning to curl, Breast and areola
3
increased amount enlarged, no countour
separation
Coarse, curly, abundant but
4 Areola and papilla form
amount less than in adult
secondary mound
Adult feminine triangle, spread
5 to medial surface of thighs Mature; nipple projects,
areola1962.
Adapted from Tanner JM: Growth at Adolescence. Ed 2. Oxford, part of general
breast countour
Stadium pubertas perempuan

Stadium 1 (10-11 th)


Penonjolan puting Stadium 4 (14-15 th)
Putting susu dan aerola
menonjol dari jejaring sekitar
Stadium 2 (12-13 th)
Payudara sedikit membesar
di sekitar putingdan aerola
Perluasan aerola

Stadium 5 (16 th)


Stadium 3 (13-14 th) Stadium matang
Aerola, putting dan jejaring Papila menonjol, Aerola melebar
payudara semakin menonjol dan Jejaring payudara membesar
Membesar dan menonjol membentuk
Putting belum nampak terpisah payudara dewasa
dari jejaring sekitar
Menstruasi

•Belum teratur pada masa awal


•Dapat terjadi 2 kali sebulan atau

beberapa bulan tidak menstruasi


•Tidak teratur selama 3 tahun

•Menopause terjadi sekitar usia 50 th

•Saat menstruasi terdapat perasaan

tidak enak pada perut bagian bawah


sebelum menstruasi hingga 12 jam
setelah menstruasi
•Sering terjadi konstipasi
Perubahan Fisik Remaja laki - laki

•Tumbuh rambut halus


•Keringat bertambah

•Kulit dan rambut berminyak


•Dada bertambah besar dan bidang

•Tumbuh jakun
•Suara bertambah berat
•Penis dan buah zakar membesar

•Mimpi basah
Sexual maturity laki2
SMR Pubic Hair Penis Testes
Stag
e
1 None Preadolescent Preadolescent
2 Scanty, long, slightly Slight Enlarger
pigmented enlargement scrotum, pink
texture altered
3
Darker, starts to curl, Longer Larger
small amount
4
Resembles adult type, but Larger; glans Larger,
less in quantity; coarse, and breadht scrotum dark
curly increase in size
5
Adult size
Adapted from Tanner JM: Growth at Adolescence. Ed 2. Oxford, 1962.
Adult size
Adult distribution, spread
to medial surface of
thighs
Stadium pubertas laki - laki

Stadium 1 (10-11 th)


Ukuran penis, testis dan
Stadium 4 (14-15 th)
skrotum masih sama
Rambut pubis mendekati
dengan anak - anak
rambut dewasa
Mimpi basah
Stadium 2 (12–13 th) Rambut ketiak tumbuh
Skrotum, testis membesar Suara menjadi dalam
Kulit skrotum berwarna
lebih gelap

Stadium 5 (16 th)


Stadium 3 (13-14 th) Penis dan testis seperti
Kepala penis membesar dewasa
Rambut pubis lebih banyak Rambut pubis berbentuk
Timbul kumis segitiga terbalik
Perubahan hormonal
Mimpi basah

Ejakulasi saat tidur


Biasa disertai mimpi erotik
Terjadi karena “overload”
Hal yang normal dan merupakan
Tanda pubertas yang mudah dikenali
Masturbasi

Disebabkan faktor dari dalam dan luar


Dimaksudkan untuk penyaluran rangsang
yang meningkat
Menimbulkan perasaan berdosa
Menghindari dengan melakukan kegiatan
Aktif lain

Anda mungkin juga menyukai