Menurut WHO:
● “Adolescent” → 10 - 19 tahun
● “Youth” → 15 - 24 tahun
● “Young people” → 10 - 24 tahun
● Penyakit sistemik
● Riwayat nutrisi dan kebiasaan diet → exclude
chronic malnutrition
Pemeriksaan Fisik - Pria
● Pertumbuhan testis
○ Rata-rata pada usia 11,5 tahun
○ Orkidometer Prader, volume testis
○ Bayi = 1
○ Awal pubertas = 4
○ Masa dewasa = 10
Pemeriksaan Fisik - Pria
● Perubahan suara
○ Akibat bertambah panjangnya pita suara seiring pacu tumbuh laring
Pemeriksaan Fisik - Wanita
● Pacu tumbuh
○ Pertanda awal pubertas
○ Dimulai sekitar usia 9,5 tahun, berakhir mendekati usia 15 tahun
● Pertumbuhan payudara
○ Berlangsung dalam 5 tahap (Tanner)
● Haid
○ Tahap akhir pubertas → menarche
Pubertas
Pubic Hair Scale (perempuan & laki - laki)
Pubertas pada Laki - Laki
Pubertas pada laki - laki dimulai dari usia 9 - 14 tahun
Pubertas pada Perempuan
Female Breast Development Pubertas pada perempuan dimulai
Stage 1: No glandular tissue palpable. antara usia 8 - 13 tahun.
Stage 4: Areola elevated above contour of the breast “double scoop” appearance
Growth spurt:
Rumus PTG:
CONTOH:
TB ayah Nini adalah 170 cm, TB ibu Nini adalah 160 cm. Berapa PTG Nini?
Jadi, PTG Nini adalah minimal 150 cm dan maksimal 167 cm.
Delayed Puberty
Minimnya tanda-tanda perkembangan pubertas pada usia 13 tahun untuk perempuan, dan 14 tahun untuk
laki-laki
Dibagi menjadi hipogonadisme primer dan sekunder, berdasarkan konsentrasi LH & FSH
Pada perempuan:
Pada laki-laki:
- Ukuran testis 14 mL atau belum tumbuhnya rambut pubis pada usia 14 tahun
Penyebab Delayed Puberty
Evaluasi Delayed Puberty
1. Anamnesis:
- Pola kebiasaan asupan nutrisi
- Intensitas olahraga
- Riwayat penyakit dahulu
- Riwayat medikamentosa
- Riwayat keluarga Constitutional
Delay Puberty (CDG)
- Defisiensi GnRH kongenital
2. Pemeriksaan Fisik:
- Tinggi Badan
- Berat Badan
- Pubertal staging
Evaluasi Delayed Puberty
3. Laboratorium
- FBC
- FSH/LH
- Estrogen/Testosteron
- Ureum
- Electrolyte
- Liver function panel
- Thyroid panel
- Adrenal androgen
- Prolactin
- GnRH assay
- Beta-HCG
- 17 OHP/11 DOC
- Karyotype (if indicated)
Constitutional Delay of Puberty
Penyebab tersering dari keterlambatan pubertas.
Ada riwayat keluarga (orang tua) atau saudara kandung yang mengalami
keterlambatan pubertas
Pada perempuan:
Pada laki-laki:
❏ Vaksin Influenza
Vaksin influenza dapat diberikan dari umur 6 bulan keatas. Untuk anak 9 tahun atau
lebih imunisasi influenza direkomendasikan setiap tahun sekali.
❏ Virus HPV
Vaksin HPV direkomendasikan pada remaja wanita usia 10 tahun atas lebih dengan
total pemberian sebanyak 3 dosis. Suntikan kedua diberikan 1-2 bulan setelah suntikan
pertama. Suntikan ketiga diberikan 6 bulan setelah suntikan pertama
Vaksin yang direkomendasi lainnya:
1. Hep b
2. Hepatitis A
3. Demam Tifoid
03
Screening
Psikososial
Aspek Psikososial
● Major issue but rarely choose to
see a GP
● Often present with relatively
minor complaints → explore
beyond them
Using HEEADSSS
Manfaat penilaian HEEADSSS:
1. Mengembangkan relasi dengan remaja, mengumpulkan informasi
mengenai dunia remaja (keluarga, teman, sekolah, diri sendiri)
2. Melakukan penilaian risiko/ skrining terhadap perilaku berisiko
3. Mengidentifikasi area untuk intervensi dan pencegahan
4. Mengembangkan gambaran mengenai remaja & faktor protektif
Using HEEADSSS
With current patients
Follow-Up
● Encourage to see them again
● Make a contract with them
● Ask them the best way to contact
Terima Kasih