Anda di halaman 1dari 1

Gejala

1. Positif / akut
 Adalah pikiran dan indra yang tidak biasa, bersifat surreal. Mengarah ke perilaku yang
gak normal.
 Delusi/waham : adalah suatu keyakinan yang tidak rasional ( punya keyakinan kuat
terhadap suatu hal tanpa dasar jelas). tetep percaya walaupun kenyataan nya gak ada
dan gak bisa di koreksi pake logika serta akal sehat. Contohnya merasa dianiaya,
seseorang mengendalikan pikiran dan perilaku, mikir kalo sedang dibicarakan orang lain.
 Halusinasi : pengalaman panca indra tanpa ada rangsangan ( pasien merasakan sesuatu
yang nyata yang sebenernya tidak ada). Contoh melihat sesuatu yang tidak ada,
mendengar sesuatu aneh.
 Gangguan pikiran : pikiran tidak jelas jadi bicara tidak teratur, bicara dengan diri sendiri,
berhenti bicara tiba2. Pikiran penuh kecurigaan seakan2 ada ancaman.
 Perilaku aneh : menangis dan tertawa tiba2, berpakaian aneh, gaduh gelisah gak bisa
diem, merasa “orang besar” jadi hebat bisa mekakukan semua hal.
2. Negatif / kronik
 Lebih susah dikenali dari pada gejala + tapi bisa berkembang jadi gejala +. Kalo kondisi
memburuk akan berpengaruh pada kemampuan kerja dan perawatan diri.
 Penarikan sosial : jadi tertutup, dingin, egois, terasing dari orang lain, suka melamun.
 Kurangnya motivasi : hilang minat dengan hal sekitar, kebersihan diri dan perawatan
terganggu
 Berpikir dan bergerak lambat
 Ekspresi wajah datar karena alam perasaan tumpul dan datar.
 Pasif dan apatis, menarik diri dari pergaulan sosial. Tidak ada dirongan kehendak jadi
sangat malas.

Tipe
1. Paranoid
2. Disorganized
3. Katatonik
4. Unddiferentiated
5. Residual

https://www21.ha.org.hk/smartpatient/EM/MediaLibraries/EM/EMMedia/Schizophrenia-
Indonesian.pdf?ext=.pdf
http://eprints.ums.ac.id/14974/2/3%29_BAB_I.pdf

Anda mungkin juga menyukai