Anda di halaman 1dari 4

11 CIRI-CIRI PUBERTAS ANAK LAKI-LAKI

Pubertas anak laki-laki dapat menimbulkan berbagai perubahan, seperti bertambahnya tinggi
badan, tumbuh bulu di ketiak dan kelamin, alat kelamin membesar, mimpi basah, dan
lainnya.

Apakah akhir-akhir ini suara anak menjadi lebih berat, mulai tumbuh kumis tipis, atau
mengeluhkan mimpi basah? Jika anak Anda mengalami salah satu atau seluruhnya, berarti ia
sudah memasuki pubertas. Supaya Anda lebih memahaminya, kenali ciri-ciri pubertas anak
laki-laki berikut ini.

Usia pubertas anak laki-laki

Sebagian orangtua mempertanyakan anak laki-laki mengalami masa pubertas pada usia
berapa. Masa pubertas pada anak laki-laki umumnya terjadi pada usia 11 tahun. Namun, ada
sebagian anak yang mengalami puber lebih lambat atau bahkan lebih cepat, kira-kira di usia 8
tahun atau 14 tahun ke atas.Rata-rata pubertas anak laki-laki terjadi 1-2 tahun lebih lambat
dari anak perempuan. Ciri-ciri pubertas anak laki-laki dapat ditandai dengan berbagai
perubahan fisik maupun emosional. Perubahan ini biasanya dimulai dengan ukuran testis
yang membesar dan tumbuhnya rambut kemaluan, kemudian diikuti oleh lonjakan
pertumbuhan.Terkadang, orangtua mungkin tidak peka atau memerhatikan perihal ini
sehingga tidak bisa memandu anak dalam menjalani fase pubertasnya. Lantas, apa saja ciri-
ciri masa pubertas pada anak laki-laki?

11 ciri-ciri pubertas laki-laki

Masa pubertas dimulai ketika terjadi perubahan dalam otak anak yang memicu peningkatan
produksi hormon pertumbuhan, hormon reproduksi, dan hormon androgen.Adapun ciri-ciri
pubertas anak laki-laki adalah sebagai berikut:

1. Bentuk tubuh berubah

Ciri-ciri pubertas anak laki-laki dapat diperhatikan melalui perubahan bentuk tubuhnya.
Sejumlah karakteristik yang bisa diamati adalah lengan dan kaki anak membesar, bahunya
melebar, dan lebih berotot.Berat badan anak sebenarnya bisa bertambah dalam fase ini, tapi
umumnya tidak begitu kelihatan.
2. Tinggi badan bertambah

Dalam ciri-ciri masa pubertas bagi anak laki-laki, tinggi badan juga akan bertambah. Tinggi
badan anak akan bertambah sekitar 7-8 cm setiap tahunnya.Anda mungkin memerhatikan
bahwa anak menjadi jauh lebih tegap. Pertambahan tinggi badan ini dipengaruhi oleh genetik
dan asupan makan anak.

3. Tumbuh bulu di ketiak dan kemaluan

Tumbuhnya rambut kemaluan di pangkal penis turut menandakan ciri masa pubertas bagi
anak laki-laki. Seiring berjalannya waktu, bulu juga bisa tumbuh hingga ke bawah pusar.
Selain itu, anak laki-laki umumnya mengalami pertumbuhan bulu ketiak.

4. Alat kelamin membesar

Penis membesar dalam masa pubertas laki-laki

Ciri-ciri fisik laki-laki pada masa pubertas adalah alat kelamin yang membesar. Dalam masa
pubertas anak laki-laki, penis akan bertambah panjang dan lebar, serta testisnya semakin
besar.

5. Menjadi lebih berkeringat

Selanjutnya, ciri-ciri pubertas bagi anak laki-laki adalah menjadi lebih berkeringat. Di masa
pubertas, anak laki-laki dapat mengalami bertambahnya produksi keringat. Tak jarang,
kondisi ini menyebabkan ia mengeluarkan bau badan yang khas, terutama saat berada di
bawah sinar matahari.

6. Muncul jerawat

Masa pubertas pada laki-laki bisa memicu perubahan hormon yang menyebabkan timbulnya
jerawat dan komedo. Ciri-ciri pubertas pada laki-laki ini juga dapat dipengaruhi oleh kelenjar
keringat yang lebih aktif pada remaja puber.

7. Muncul sedikit kumis dan janggut

Tumbuhnya sedikit kumis, janggut, dan jambang menjadi salah satu ciri-ciri pubertas anak
laki-laki. Pada masa ini, ia mungkin mulai mencoba bercukur untuk merapikan bulu di
wajahnya tersebut.
8. Mimpi basah

Mimpi basah umum terjadi pada masa puber

Pernahkah Anda mendapati sprei anak basah tapi bukan ompol? Bisa jadi Si Kecil mengalami
mimpi basah. Mimpi basah merupakan ciri-ciri masa pubertas bagi anak laki-laki yang khas.
Mimpi basah ditandai dengan ejakulasi yang tidak disengaja saat tidur. Hal ini biasa terjadi
saat memasuki masa pubertas.

9. Suara berubah

Ketika puber, suara anak laki-laki umumnya akan berubah atau mengalami ‘pecah suara’.
Suaranya menjadi lebih berat dan lebih dalam dari sebelumnya. Hal ini akan berubah hingga
ia dewasa.

10. Perubahan suasana hati

Sama halnya dengan perempuan, ciri-ciri masa pubertas bagi anak laki-laki juga dapat
menyebabkan perubahan suasana hati. Hasilnya, kondisi ini mungkin membuat ia lebih
mudah marah dan emosional.

11. Payudara bertumbuh

Ciri-ciri pubertas anak laki-laki juga dapat ditandai dengan pertumbuhan pada jaringan
payudara akibat perubahan hormon. Payudara laki-laki pun sedikit bertumbuh.Namun,
kondisi ini hanya bersifat sementara, dan lebih tampak pada anak yang kelebihan berat badan.
Jika pertumbuhan payudara menjadi telalu besar, sebaiknya konsultasikan pada dokter.Masa
pubertas laki-laki pada usia kurang dari 9 tahun dianggap sebagai pubertas dini. Apabila
Anda khawatir dengan kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter.

Itulah beberapa ciri-ciri pubertas anak laki-laki. Dilansir dari Verywell Family, Professor
James M. Tanner, seorang ahli perkembangan anak, mengidentifikasi tahapan pubertas anak
laki-laki.Menurutnya, anak laki-laki berkembang secara fisik pada tahapan-tahapan tertentu,
yang disebut tahap Tanner. Berikut adalah tahapan pubertas anak laki-laki:

• Peringkat kematangan seksual 1: Tahap ini disebut tahap prapubertas, di mana


tidak ada perubahan fisik yang terlihat.
• Peringkat kematangan seksual 2: Pada tahap ini, volume dan ukuran testis
bertambah. Skrotum menjadi memerah, lebih tipis, dan lebih besar. Terdapat pula
sedikit rambut kemaluan.
• Peringkat kematangan seksual 3: Dalam tahap ini, ukuran dan volume testis terus
tumbuh. Penis juga menjadi lebih panjang. Selain itu, rambut kemaluan lebih
banyak dan kaku.
• Peringkat kematangan seksual 4: Pada tahap ini, perubahan semakin terasa. Testis
terus tumbuh, penis kian bertambah panjang dan lebih tebal, serta skrotum
menjadi lebih besar dan gelap. Rambut kemaluannya juga menjadi lebih kasar,
tebal, dan keriting.
• Peringkat kematangan seksual 5: Dalam tahap ini, ukuran testis sudah seperti
orang dewasa atau bervolume lebih dari 20 ml. Skrotum dan penis juga berukuran
maupun berbentuk selayaknya yang dimiliki orang dewasa.

Peran orangtua dalam masa pubertas anak

Bimbing dan beri pengertian pada anak mengenai pubertas

Orangtua memiliki peran yang besar dalam perkembangan pubertas anak laki-laki. Berilah
pengertian padanya bahwa ini merupakan hal yang wajar terjadi untuk menuju
kedewasaan.Apalagi sebagian anak mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan dalam
dirinya, misalnya malu karena suaranya berubah dan menjadi berjerawat.Selain itu,
bimbinglah anak mengenai hal apa yang harus dan tidak boleh dilakukan, seperti pastikan
Anda mengajarkan anak membersihkan alat kelamin dan tubuhnya dengan baik. Lalu, jangan
mengorek-ngorek jerawatnya karena bisa bertambah banyak.Pubertas laki-laki juga bisa
menyebabkan anak ingin mencoba-coba hal baru yang bisa menjerumuskan dirinya, misalnya
merokok atau berhubungan seks. Beri tahu perbuatan apa yang harus ia hindari agar tidak
merusak masa depannya kelak.

Anda mungkin juga menyukai