Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, termasuk manusia. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran dan jumlah sel di dalam tubuh. Perkembangan adalah proses pendewasaan atau pematangan organ-organ tubuh manusia. Pertumbuhan dapat kita amati dari ukuran tubuh manusia yang terus bertambah tinggi dan besar. Misalnya, berat tubuh kita saat usia balita berbeda dengan saat masa remaja. Perkembangan dapat diamati dari bertambah atau berubah fungsi organ tubuh manusia. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu masa bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia (lanjut usia). Perhatikan pertumbuhan dan perkembangan manusia berikut! 1. Bayi Bayi adalah manusia yang baru lahir dan sangat bergantung pada orang tuanya. Bayi belum dapat berjalan dan biasanya masih mengonsumsi ASI (Air Susu Ibu). 2. Balita Balita merupakan singaktan dari bawah lima tahun. Masa balita biasanya sudah dapat berjalan, melompat, dan berlari. Mereka mulai pandai berbicara dengan orang lain. 3. Anak-anak Pada masa ini, anak-anak sudah mulai mandiri dan dapat melakukan pekerjaan ringan. 4. Remaja Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini, manusia mulai mengalami pubertas. 5. Dewasa Dewasa adalah masa ketika manusia sudah melewati masa pubertas. Manusia dewasa sudah dianggap mampu berpikir secara matang, sudah mulai berkeluarga, dan memiliki keturunan. 6. Lansia Lansia merupakan singkatan dari lanjut usia. Pada masa ini, manusia akan mulai beruban, kulit keriput, massa otot dan tulang menurun, penglihatan dan pendengaran berkurang.
Pubertas pada Masa Remaja
Masa pubertas adalah masa perubahan dari anak-anak menjadi dewasa. Setiap manusia akan melalui masa pubertas dalam hidupnya. Ayah-ibu, kakek-nenek, dan paman-bibi kalian telah mengalami masa pubertas. Kalian pun akan mengalami masa pubertas. Masa pubertas kalian alami pada masa remaja. Masa pubertas laki-laki terjadi pada usia antara 12-16 tahun. Pada perempuan terjadi antara usia 10-16 tahun. Masa pubertas ditandai dengan adanya kematangan organ-organ reproduksi. Pada masa pubertas, seseorang akan mengalami pertumbuhan fisik yang cepat. Perubahan-perubahan fisik yang terjadi akan berlangsung secara bertahap. Penampilan berubah dan akan memiliki perasaan yang berbeda terhadap lawan jenis kalian. Misalnya, perempuan mulai tertarik pada laki-laki. Sebaliknya, laki-laki mulai tertarik pada perempuan. Kata pubertas berasal dari bahasa latin yaitu pubes, yang berarti masa akil balig. Masa akil balig antara lain ditandai dengan tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluan. Perubahan-perubahan pada masa pubertas terjadi akibat pengarih hormon. Bagian orgak yang disebut hipotalamus mengatur keluarnya hormon. Perempuan menghasilkan hormon estrogen dan laki-laki menghasilkan hormon testosteron. Hormon-hormon inilah yang menyebabkan perubahan ciri-ciri fisik pada laki-laki atau perempuan. 1. Ciri-ciri Fisik Remaja Pada masa pubertas, tubuh kalian akan mengalami beberapa perubahan. Perubahan fisik yang kalian alami belum tentu sama dengan perubahan fisik yang dialami teman kalian pada umur yang sama. Berikut beberapa ciri fisik yang terjadi pada laki-laki dan perempuan pada masa pubertas No Ciri fisik remaja laki-laki pada masa Ciri fisik remaja perempuan pada masa pubertas pubertas 1. Mimpi basah Menstruasi atau haid 2. Pundak dan dada bertambah besar dan Payudara membesar bidang 3. Tumbuh jakun Pinggul mulai melebar dan membesar 4. Suara berubah menjadi berat Suara menjadi melengking 5. Tubuh bertambah berat dan tinggi Tubuh bertambah berat dan tinggi 6. Tangan dan kaki bertambah besar Tangan dan kaki bertambah besar 7. Kulit dan rambut mulai berminyak Kulit dan rambut mulai berminyak 8. Tumbuh kumis dan tumbuh rambut di tumbuh rambut di sekitar ketiak dan sekitar ketiak dan kemaluan kemaluan 9. Tumbuh jerawat Tumbuh jerawat
2. Mimpi Basah dan Menstruasi
Mimpi basan dan menstruasi merupakan ciri-ciri yang muncul saat kalian memasuki masa pubertas. Pada masa pubertas terjadi pematangan organ-organ reproduksi, baik laki-laki maupun perempuan. Pada laki-laki, organ reproduksi yang disebut testis mulai dapat menghasilkan sel kelamin jantan atau sperma. Pada masa pubertas, saat-saat tertentu testis penuh oleh sperma sehingga harus dikeluarkan melalui penis. Inilah yang disebut mimpi basah. Pada perempuan, organ reproduksi yang disebut ovarium mulai menghasilkan sel telur yang matang atau telah berfungsi. Sel telur yang matang akan dikeluarkan dari ovarium. Keluarnya sel telur dari ovarium disebut ovulasi. Pada waktu bersamaan dengan ovulasi, dinding rahim menjadi tebal. Jika sel telur yang dilepaskan ini dibuahi oleh sel kelamin jantan, akan terjadi pembuahan. Hasil pembuahan akan membentuk zigot. Namun, jika sel telur tidak dibuahi oleh sel kelamin jantan, lapisan dinding rahim akan meluruh. Darah dan lapisan dinding rahim akan keluar melalui vagina. Inilah yang disebut menstruasi atau haid.
Menjaga Kesehatan pada Masa Pubertas
Berikut beberapa cara menjaga kebersihan tubuh dalam masa pubertas pada laki-laki dan perempuan 1. Laki-laki Remaja laki-laki pun harus menjaga kebersihan tubuhnya. Berikut beberapa cara menjaga kebersihan tubuh a. Bersihkan organ reproduksi dengan air bersih, baik setelah buang air kecil maupun buang air besar. Bersihkan organ reproduksi dari arah depan ke belakang. b. Bersihkan muka secara teratur agar tidak mudah berjerawat. c. Mandi secara teratur. d. Pakailah pakaian yang bersih. Pakailah pakaian dalam yang bersih dan menyerap keringat. e. Cucilah rambut secara teratur. 2. Perempuan Pada masa pubertas, perempuan harus menjaga kebersihan diri. Tujuannya agar tubuh tetap bersih sehingga kalian akan merasa nyaman bergaul dengan teman lain. Caranya antara lain sebagai berikut. a. Bersihkan organ reproduksi dengan air bersih, baik pada saat menstruasi, setelah buang air kecil, maupun buang air besar. Bersihkan organ reproduksi dari arah depan ke belakang. Tujuannya agar kuman dari anus tidak masuk ke organ reproduksi. b. Pada saat menstruasi, gunakan pembalut yang bersih. Gantilah pembalut sedikitnya dua kali sehari. c. Bersihkan muka secara teratur. d. Mandi secara teratur, minimal dua kali sehari agar keringat tidak menumpuk di kulit. e. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan agar keringat tidak berbau. f. Pakailah pakaian yang bersih. g. Cucilah rambut secara teratur.