Anda di halaman 1dari 3

Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera

Rangkuman IPA

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia


Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, termasuk manusia.
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran dan jumlah sel di dalam tubuh. Perkembangan
adalah proses pendewasaan atau pematangan organ-organ tubuh manusia.
Pertumbuhan dapat kita amati dari ukuran tubuh manusia yang terus bertambah tinggi
dan besar. Misalnya, berat tubuh kita saat usia balita berbeda dengan saat masa remaja.
Perkembangan dapat diamati dari bertambah atau berubah fungsi organ tubuh manusia.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu
masa bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia (lanjut usia). Perhatikan pertumbuhan
dan perkembangan manusia berikut!
1. Bayi
Bayi adalah manusia yang baru lahir dan sangat bergantung pada orang tuanya. Bayi belum
dapat berjalan dan biasanya masih mengonsumsi ASI (Air Susu Ibu).
2. Balita
Balita merupakan singaktan dari bawah lima tahun. Masa balita biasanya sudah dapat
berjalan, melompat, dan berlari. Mereka mulai pandai berbicara dengan orang lain.
3. Anak-anak
Pada masa ini, anak-anak sudah mulai mandiri dan dapat melakukan pekerjaan ringan.
4. Remaja
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini, manusia mulai
mengalami pubertas.
5. Dewasa
Dewasa adalah masa ketika manusia sudah melewati masa pubertas. Manusia dewasa sudah
dianggap mampu berpikir secara matang, sudah mulai berkeluarga, dan memiliki keturunan.
6. Lansia
Lansia merupakan singkatan dari lanjut usia. Pada masa ini, manusia akan mulai beruban,
kulit keriput, massa otot dan tulang menurun, penglihatan dan pendengaran berkurang.

Pubertas pada Masa Remaja


Masa pubertas adalah masa perubahan dari anak-anak menjadi dewasa. Setiap manusia
akan melalui masa pubertas dalam hidupnya. Ayah-ibu, kakek-nenek, dan paman-bibi kalian
telah mengalami masa pubertas. Kalian pun akan mengalami masa pubertas. Masa pubertas
kalian alami pada masa remaja. Masa pubertas laki-laki terjadi pada usia antara 12-16 tahun.
Pada perempuan terjadi antara usia 10-16 tahun.
Masa pubertas ditandai dengan adanya kematangan organ-organ reproduksi. Pada masa
pubertas, seseorang akan mengalami pertumbuhan fisik yang cepat. Perubahan-perubahan fisik
yang terjadi akan berlangsung secara bertahap.
Penampilan berubah dan akan memiliki perasaan yang berbeda terhadap lawan jenis
kalian. Misalnya, perempuan mulai tertarik pada laki-laki. Sebaliknya, laki-laki mulai tertarik
pada perempuan.
Kata pubertas berasal dari bahasa latin yaitu pubes, yang berarti masa akil balig. Masa
akil balig antara lain ditandai dengan tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluan.
Perubahan-perubahan pada masa pubertas terjadi akibat pengarih hormon. Bagian orgak yang
disebut hipotalamus mengatur keluarnya hormon. Perempuan menghasilkan hormon estrogen
dan laki-laki menghasilkan hormon testosteron. Hormon-hormon inilah yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri fisik pada laki-laki atau perempuan.
1. Ciri-ciri Fisik Remaja
Pada masa pubertas, tubuh kalian akan mengalami beberapa perubahan. Perubahan fisik yang
kalian alami belum tentu sama dengan perubahan fisik yang dialami teman kalian pada umur
yang sama. Berikut beberapa ciri fisik yang terjadi pada laki-laki dan perempuan pada masa
pubertas
No Ciri fisik remaja laki-laki pada masa Ciri fisik remaja perempuan pada masa
pubertas pubertas
1. Mimpi basah Menstruasi atau haid
2. Pundak dan dada bertambah besar dan Payudara membesar
bidang
3. Tumbuh jakun Pinggul mulai melebar dan membesar
4. Suara berubah menjadi berat Suara menjadi melengking
5. Tubuh bertambah berat dan tinggi Tubuh bertambah berat dan tinggi
6. Tangan dan kaki bertambah besar Tangan dan kaki bertambah besar
7. Kulit dan rambut mulai berminyak Kulit dan rambut mulai berminyak
8. Tumbuh kumis dan tumbuh rambut di tumbuh rambut di sekitar ketiak dan
sekitar ketiak dan kemaluan kemaluan
9. Tumbuh jerawat Tumbuh jerawat

2. Mimpi Basah dan Menstruasi


Mimpi basan dan menstruasi merupakan ciri-ciri yang muncul saat kalian memasuki
masa pubertas. Pada masa pubertas terjadi pematangan organ-organ reproduksi, baik laki-laki
maupun perempuan. Pada laki-laki, organ reproduksi yang disebut testis mulai dapat
menghasilkan sel kelamin jantan atau sperma. Pada masa pubertas, saat-saat tertentu testis penuh
oleh sperma sehingga harus dikeluarkan melalui penis. Inilah yang disebut mimpi basah.
Pada perempuan, organ reproduksi yang disebut ovarium mulai menghasilkan sel telur
yang matang atau telah berfungsi. Sel telur yang matang akan dikeluarkan dari ovarium.
Keluarnya sel telur dari ovarium disebut ovulasi. Pada waktu bersamaan dengan ovulasi, dinding
rahim menjadi tebal. Jika sel telur yang dilepaskan ini dibuahi oleh sel kelamin jantan, akan
terjadi pembuahan. Hasil pembuahan akan membentuk zigot. Namun, jika sel telur tidak dibuahi
oleh sel kelamin jantan, lapisan dinding rahim akan meluruh. Darah dan lapisan dinding rahim
akan keluar melalui vagina. Inilah yang disebut menstruasi atau haid.

Menjaga Kesehatan pada Masa Pubertas


Berikut beberapa cara menjaga kebersihan tubuh dalam masa pubertas pada laki-laki dan
perempuan
1. Laki-laki
Remaja laki-laki pun harus menjaga kebersihan tubuhnya. Berikut beberapa cara menjaga
kebersihan tubuh
a. Bersihkan organ reproduksi dengan air bersih, baik setelah buang air kecil maupun buang
air besar. Bersihkan organ reproduksi dari arah depan ke belakang.
b. Bersihkan muka secara teratur agar tidak mudah berjerawat.
c. Mandi secara teratur.
d. Pakailah pakaian yang bersih. Pakailah pakaian dalam yang bersih dan menyerap
keringat.
e. Cucilah rambut secara teratur.
2. Perempuan
Pada masa pubertas, perempuan harus menjaga kebersihan diri. Tujuannya agar tubuh tetap
bersih sehingga kalian akan merasa nyaman bergaul dengan teman lain. Caranya antara lain
sebagai berikut.
a. Bersihkan organ reproduksi dengan air bersih, baik pada saat menstruasi, setelah buang
air kecil, maupun buang air besar. Bersihkan organ reproduksi dari arah depan ke
belakang. Tujuannya agar kuman dari anus tidak masuk ke organ reproduksi.
b. Pada saat menstruasi, gunakan pembalut yang bersih. Gantilah pembalut sedikitnya dua
kali sehari.
c. Bersihkan muka secara teratur.
d. Mandi secara teratur, minimal dua kali sehari agar keringat tidak menumpuk di kulit.
e. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan agar keringat tidak berbau.
f. Pakailah pakaian yang bersih.
g. Cucilah rambut secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai