Anda di halaman 1dari 9

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

PADA HEWAN DAN MANUSIA

1. Pertumbuhan dan
Perkembangan pada Hewan
A. Fase Embrionik
Fase embrionik adalah fase pertumbuhan dan perkembangan yang
dimulai dari zigot sampai terbentuknya embrio sebelum lahir
atau menetas. Fase embrionik terdiri atas morulasi,
blastulasi, gastrulasi, dan organogenesis.
Morulasi
Zigot terbentuk dari hasil pertemuan ovum dengan sperma
(terjadi pembuahan /fertilisasi), zigot akan mengalami
pembelahan secara mitosis yaitu dari 2 sel, 4 sel, 8 sel, dan
32 sel. Pembelahan pada zigot akan membentuk suatu wujud yang
menyerupai buah anggur yang disebut morula.
Blastulasi
Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus
mengalami pembelahan. Bentuk blastula ditandai dengan mulai
adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan yang tidak
beraturan. Di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut
dengan Blastosoel. Blastulasi yaitu proses terbentuknya
blastula.
Gastrulasi
Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan
tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding
tubuh embrio serta rongga tubuh. Gastrula pada beberapa hewan
tertentu, seperti hewan tingkat rendah dan hewan tingkat
tinggi, berbeda dalam hal jumlah lapisan dinding tubuh
embrionya. Triploblastik yaitu hewan yang mempunyai 3 lapisan
dinding tubuh embrio, berupa ektoderm, mesoderm dan endoderm.
Organogenesis
Organogenesis merupakan proses pembentukan alat-alat tubuh
atau organ seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal, hati, dan
sebagainya. Ektoderm akan mengalami diferensiasi menjadi
kulit, rambut, sistem saraf, dan alat-alat indera. Mesoderm
akan mengalami diferensiasi menjadi otot, rangka, alat
reproduksi (seperti testis dan ovarium), alat peredaran darah.
Endoderm akan berkembang menjadi otot, rangka, alat
reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi.

Fase Embrionik

B. Fase Pascaembrionik
Pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik adalah
pertumbuhan dan perkembangan setelah masa embrio. Pada masa
ini pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi terutama
penyempurnaan alat-alat reproduksi (alat-alat kelamin), dan
biasanya pula hanya terjadi peningkatan ukuran bagian-bagian
tubuh saja. Selama fase ini beberapa jenis hewan akan
mengalami metamorfosis dan metagenesis dalam pertumbuhan dan
perkembangannya.

Metamorfosis
Metamorfosis merupakan perubahan bentuk secara bertahap yang
dialami hewan semasa hidupnya. Metamorfosis dibedakan menjadi
dua yaitu, metamorfosis tidak sempurna dan metamorfosis
sempurna

Metamorfosis Tidak Sempurna


Metamorfosis tidak sempurna adalah perunahan bentuk pada hewan
yang pertumbuhan dan perkembangannya melalui tahap telur,
nimfa, dan imago.

Metamorfosis tidak sempurna


pada belalang dan capung

Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk pada hewan yang
pertumbuhan dan perkembangannya secara umum mengalami 4 tahap
yaitu telur, larva, kepompong, dan imago.
Metamorfosis sempurna pada katak dan kupu-kupu

Metamorfosis pada serangga dapat dibedakan menjadi tiga


gologngan yaitu:
A. Ametabola
Ametabola adalah golongan serangga yang tidak mengalami
metamorfosis, misalnya kutu buku. Setelah telur menetas,
serangga menjadi hewan kecil kemudian berkembang menjadi
dewasa yang tidak mengalami perubahan bentuk hanya terjadi
perubahan ukuran.

B. Hemimetabola
Hemimetabola adalah kelompok serangga yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna, misalnya belalang, laron, dan
capung. Serangga ini hanya mengalami tiga tahap perkembangan
yaitu telur, larva (nimpa), dan imago, jadi tidak melalui pupa
(kepompong).

C. Holometabola
Holometabola adalah kelompok serangga yang mengalami
metamorfosis sempurna, misalnya kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.
Serangga ini mengalami empat tahap perkembangan yaitu telur,
larva, pupa (kepompong), dan imago.

Metagenesis
Metagenesis merupakan pergiliran keruturunan dari generasi
gametofit ke generasi sporofit atau sebaliknya

1. Daur hidup Aurelia sp. (ubur-ubur):


Bentuk tubuh medusa lebih dominan dibandingkan dengan bentuk
polip. Bentuk polip hanya dijumpai pada waktu larva.
Ubur-ubur dewasa(medusa) zigot planula (larva bersilia)
skifistoma (polip) strobilla efira (ubur-ubur muda)
ubur-ubur dewasa

-fase seksual: Medusa (ada sel gamet sel gamet (ovum dan
sperma) pada induk betina dan jantan)

- fase aseksual: Skifistoma (membentuk kuncup yang tumbuh di


dekat kaki yang semakin lama semakin besar dan membentuk
strobilla, sebelum akhirnya memisah membentuk efira)

Jembatan Kedelai (cara mudah menghafal)

ZIPLAK SKRIPSI NYA FIRA ITU DUSA

ZI-PLAk = Zigot Planula

SKrIpsi = Skifistoma / Scifistoma

FIRA = Efira

DUSA = Medusa

2. Daur hidup Obelia sp.


Bentuk tubuh polip lebih dominan dibandingkan dengan bentuk
medusa. Bentuk medusa hanya dijumpai pada waktu larva.

Obelia dewasa zigot planula (larva bersilia) skifistoma


strobilla efira (obelia muda) Obelia dewasa

- fase seksual : medusa

- fase aseksual: skifistoma


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
Dibagi menjadi 5 tahap :

Masa Bayi
Masa Kanak-Kanak
Masa Remaja
Masa Dewasa
Masa Lanjut Usia

1. Pertumbuhan Manusia Masa Bayi


Pertumbuhan manusia pada masa bayi dimulai sejak
lahir hingga usia 2 tahun. Saat masa awal kelahiran hingga
usia 1 tahun, bayi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.
Saat usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya dan
saat usia 6 bulan, bayi sudah dapat duduk. Pada saat usia 8
10 bulan, bayi dapat merangkak dan menegakkan diri sendiri dan
pada usia 12 18 bulan, bayi sudah dapat berjalan sendiri
tanpa harus dibantu.

2. Pertumbuhan Manusia Masa Kanak-Kanak


Setelah usia 2 5 tahun disebut dengan masa kanak-
kanak atau balita. Pada usia ini anak sudah mampu berbicara &
mengenal lingkungannya. Setelah usia 5 tahun, anak sudah mampu
bersosialisasi dan mulai sekolah. Masa ini merupakan masa
anak-anak, yaitu masa dimana seorang anak mengalami
perkembangan yang luar biasa. Anak dapat berbicara &
berkomunikasi dengan sesamanya. Kerja otaknya makin baik
sehingga anak mulai dapat berpikir & bersikap. Masa ini,
sering disebut juga masa Golden Age.

3. Pertumbuhan Manusia Masa Remaja


Masa ini sering disebut masa pubertas manusia atau akil
balig. Pada anak perempuan, pubertas berlangsung antara usia 9
13 tahun. Sedangkan pada laki-laki, pubertas berlangsung
antara usia 10-14 tahun.

Ciri-ciri pubertas pada usia remaja dari segi biologis:

A. Ciri organ reproduksi primer manusia


Organ kelamin telah mampu memproduksi sel- sel kelamin.

Laki-laki : menghasilkan sel sperma pada


organ testis, ditandai dengan mimpi
basah.

Perempuan : menghasilkan sel ovum pada


indung telur (ovarium),
ditandaidengan menstruasi.
B. Ciri organ reproduksi sekunder manusia

Pada laki- laki: Muncul jakun


Suara terdengar lebih berat
Tumbuh kumis dan jenggot
Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak dan sekitar
kemaluan
Otot-otot menjadi lebih kekar
Jaringan kulit menjadi lebih kasar dan bagian
pori-pori tampak membesar
Muncul jerawat pada area wajah

Pada Wanita: Payudara membesar


Bagian pinggul melebar
Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar kemaluan
Suara terdengar lebih nyaring
Munculnya jerawat pada area wajah

Ciri pubertas pada usia remaja dari segi psikis:

Pencarian identitas diri


Remaja merupakan masa dimana mereka sering melakukan
suatu hal yang sifatnya coba-coba karena rasa keingintahuan
yang sangat besar. Pada masa pencarian identitas diri, remaja
memilih jalan yang berbeda- beda, ada hal positif maupun
negatif.

Ketertarikan pada lawan jenis


Pada masa ini, seorang remaja akan mulai merasakan
ketertarikan dengan lawan jenisnya.

4. Pertumbuhan Manusia Masa Dewasa


Pada masa ini pertumbuhan manusia sudah sampai pada
puncaknya. Pada manusia dewasa, kerja otaknya berfungsi amat
baik sehingga dapat memutuskan & melaksanakan pilihan terbaik
dalam hidupnya

5. Pertumbuhan Manusia Masa Lanjut Usia


Masa manusia lanjut usia, yaitu setelah melewati usia 50
tahun. Masa ini merupakan masa akhir dari perkembangan
seorang manusia. Kemampuan organ- organ tubuh manusia mulai
mengalami penurunan, gerakan mulai lebih lambat dan lebih
mudah lelah.
Pada masa ini seorang manusia wanita akan mengalami
menopause (berhentinya menstruasi) & sudah tidak dapat
melahirkan lagi.

Anda mungkin juga menyukai