Anda di halaman 1dari 25

JARINGAN PADA TUMBUHAN

Kelompok 2

Shastra Wijaya
Ferdianto
Masrizal
Teguh Rianda Pahmi
Jaringan adalah sekelompok sel-sel yang memiliki struktur
dan fungsi sama
jaringan pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu:
1. jaringan meristem
2. jaringan dewasa (permanen)
JARINGAN MERISTEM
Jaringan meristem: Jaringan yang mampu
terus menerus membelah diri.

Berdasarkan letaknya : Meristem apikal,


meristem interkalar, dan meristem lateral.

Berdasarkan asalnya: meristem primer, dan


meristem sekunder.

Berdasarkan keaktifan pembelahan selnya:


wilayah pucuk pusat yang meliputi sel
inisial tunika dan korpus, yaitu tempat
terjadinya pembelahan. Dan wilayah tepi,
tempat terjadinya banyak keaktifan mitosis.
Berdasarkan Letak pada tumbuhan:
 Meristem apikal, terdapat di ujung
pucuk utama dan pucuk lateral semua
ujung akar.

 Meristem interkalar, terdapat di antara


jaringan dewasa, contohnya: meristem
pada pangkal ruas tumbuhan anggota
suku rumput-rumputan.

 Meristem lateral, terletak sejajar


dengan permukaan organ tempat
dipermukaannya, contohnya: kambium
dan kambium gabus (felogen).
Berdasakan asalnya, meristem dibedakan
menjadi:
a) Meristem primer, yaitu jaringan
muda yang berasal dari sel-sel
embrio (pada ujung akar, ujung
batang tumbuhan dewasa).

b) Sekunder, yaitu yang berasal dari


jaringan dewasa yang selanjutnya
berubah menjadi muda lagi
(meristematis) atas yang tentunya
masih ada kaitan dengan jaringan
muda primer, yaitu sisa-sisa
jaringan muda primer (kambium
dan phellogen atau kambium
gabus), terletak ditepi dari alat-alat
tumbuhan, merupakan jaringan
muda samping atau lateral
meristem.
KAMBIUM PEMBULUH dan KAMBIUM GABUS

• Kambium pembuluh (vaskular):


kambium yang berkembang
belakangan yang berperan dalam
membentuk jaringan xilem sekunder
dan floem sekunder.

• Hasil: jaringan pembuluh sekunder.

• Pembentuk: sel inisial fusiform dan sel


inisial jari-jari empelur.

• Sel inisial fusiform berperan dalam


pembentukan komponen-komponen
xilem dan floem dalam sistem tegak,
sedangkan sel inisial jari-jari empelur
berperan dalam membentuk
parenkim jari-jari empelur
• kambium gabus: suatu silinder
jaringan meristem yang
pertama terbentuk di korteks
bagian luar batang.

• Hasil: sel-sel gabus, yang


terakumulasi kearah luar
kambium gabus.

• Periderm: lapisan pelindung


gabus tubuh tumbuhan
sekunder yang menggantikan
epidermis dai tubuh
primertnya
JARINGAN DEWASA (PERMANEN)
 Jaringan Dewasa (Permanen)
• Jaringan dewasa merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil
diferensiasi sel-sel yang dihasilkan jaringan meristem, sehingga
memenuhi suatu fungsi tertentu
Ciri-ciri jaringan dewasa antara lain:
 Tidak melakukan aktivitas membelah diri
 Ukuran sel relatif lebih besar daripada sel meristem, vakuola
berukuran besar
 Plasma sel sedikit hanya seperti selaput yang menempel pada
dinding sel
 Sel kadang telah mati (tidak ada sitoplasma)
 Terdapat ruang antar sel, kecuali pada epidermis
Jaringan dewasa Ciri-ciri khas dari sel-sel
epidermis adalah :
meliputi :
1) jaringan pelindung (epidermis) Sel-selnya hidup, biasanya
Jaringan epdermis merupakan terdiri dari satu lapis sel tunggal
jaringan paling luar yang menutup Sel-sel rapat satu sama lain
permukaan organ tumbuhan, membentuk bangunan padat
seperti daun, bagian bunga, buah tanpa ruang antar sel
dan biji, serta batang dan akar Memiliki beragam bentuk,
sebelum mengalami penebalan ukuran dan susunannya
sekunder. Jaringan epidermis Tidak memiliki klorofil
berfungsi sebagai pelindung Dinding sel ada yang tipis, ada
jaringan yang ada di bagian sebelah yang mengalami penebalan di
dalamnya. Bentuk, ukuran, susunan bagian yang menghadap ke
dan fungsi sel epidermis berbeda- permukaan dan ada pula yang
beda pada berbagai jenis organ semua sisi dindingnya tebal
tumbuhan. berlignin
JARINGAN DASAR
• Jaringan dasar merupakan jaringan pengisi
organ-organ tumbuhan.Umumnya dibentuk oleh
satu macam tipe sel dengan bentuk dan struktur
yang sama.

• Jaringan ini dibedakan atas tiga,yaitu :


1. Jaringan Parenkim
2. Jaringan Kolenkim
3. Jaringan Sklerenkim
1. Jaringan Parenkim
Parenkim pada daun

• Jaringan parenkim
merupakan tipe
jaringan paling
sederhana dalam organ
tumbuhan. Jaringan
parenkim umumnya
tersusun oleh sel-sel
yang masih hidup,dan
sedikit mengalami
diferensiasi.
Pada batang Pada buah
Pada daun
dan akar dan biji

Parenkim dijumpai
Parenkim dijumpai
sebagai tempat
Parenkim dijumpai sebagai mesofil
penyimpan
diantara epidermis daun. Jaringan ini
cadangan
dan pembuluh mengalami
makanan, jaringan
angkut sebagai deferensiasi
parenkim juga
empelur dan menjadi jaringan
terdapat pada
korteks batang tiang dan jaringan
selubung berkas
bunga karang
pengangkut
CIRI-CIRI JARINGAN PARENKIM FUNGSI JARINGAN PARENKIM

 Memiliki bentuk yang beragam • Sebagai jaringan dasar


 Selnya hidup • Tempat penyimpanan
 Bentuk polihedral (bersisi
cadangan makanan
banyak)
 Bentuk memanjang ditemukan • Parenkimberklorofil tempat
pada jaringan palisade daun terjadinya fotosentesis
dan pada jari-jari empelur • Mampu bersifat embrional
 Sel parenkim berongga terdapat atau meristematik karena
pada permukaan spons dapat membelah diri.
 Selnya berdinding tipis,namun
ada pula yang berdinding tebal
• Memiliki ruang antar sel
 Parenkim dewasa,sel-selnya yang banyak sehingga
dapat tersusun rapat seperti letaknya tidak rapat.
pada endosperm • Sebagai penyongkong.
2. Jaringan kolenkim
• Jaringan kolenkim
merupakan jaringan
hidup yang memiliki
banyak sifat jaringan
parenkim dan secara
sruktual dapat diangap
sebagai jaringan
parenkim khusus yang
menunjang organ pada
tumbuhan
Ciri-ciri Jaringan Kolenkim
 Dinding selnya mengalami peneblan
selulosa
 Sel tidak memiliki lignin dan tersusun
atas satu macam sel yang mengandung
kloroplas
Macam-macam Kolenkim berdasarkan letak penebalanya

KOLENKIM SUDUT
(ANGGULAR)

• Penebalan
berlangsung pada
bagian bagian
sudutnya, dan
memanjang
mengikuti sumbu
sel.
Kolenkim Tubular
(Lakuna)
• Terdapat pada
kolenkim yang
mempunyai ruang-
ruang antar sel dan
penebalan-
penebalanya terjadi
pada permukaan ruang
antar sel.
Kolenkim Papan (Lamelar)

• Penebalan terjadi
pada dinding sel
tangensial (sejajar GAMBAR
.....
permukan organ)
sehingga pada irisan
melintang terlihat
seperti papan yang
berderet.
3. Jaringan Sklerenkim
• Sklerenkim adalah jaringan
yang tersusun dari sel-sel
mati dengan seluruh bagian
selnya mengalami penebalan.
• Biasanya berlignin dan
protoplasmannya mati atau
tidak aktif setelah dewasa

Fungsi Jaringan Sklerenkim,


yaitu:
Sebagai jaringan penguat
tumbuhan
Sebagai penunjang organ
tumbuhan yang telah dewasa
Tipe-tipe sel penyusun jaringan skelerenkim

1. Serabut skelerenkim 2. Sklereid


Merupakan sel-sel yang Merupakan sel-sel tumbuhan yang
telah mati, berbentuk bulat atau
panjang dan sempit yang bervariasi, dan berdinding keras
berujung . yang tahan terhadap tekanan.
Berdasarkan Berdasarkan bentuknya
letaknya serabut sklereid terbagi menjadi 5
skelerenkim golongan, yaitu:
digolongkan menjadi • Brakhisklereida(sel batu)
• Makrosklereida (sel tongkat)
• serabut xiler
• Osteosklereida (sel tulang)
• serabut ekstraxiler • Asterosklereida (sel bintang)
• Trikhosklereida (polymorphic
JARINGAN DERMAL
1. Sel Epidermis
• Bentuk epidermis khusus
• Stoma
• Trikoma
• Rambut akar
2. Eksodermis
3. Jaringan Gabus
4. Lentisel
5. Papagan
1. Sel Epidermis
• Merupakan lapisan sel terluar pada berbagai organ
tumbuhan
• Pada batang dan akar ditemukan epidermis sebelum
tumbuhan mengalami penebalan sekunder.
• Sel epidermis memiliki bentuk dan ukuran berbeda.
• Selnya tersusun rapat dan padat tanpa ruang antarsel.
• Pada mahkota bunga epidermisnya ditemukan ruang
antarsel, tetapi ditutupi oleh kutikula.
• Dinding luar sel epidermis biasanya mengandung kutin
(senyawa lipid) dan membentuk kutikula.
• Bentuk Sel Epidermis • Stoma
Khusus Stoma merupakan celah dalam epidermis
yang dibatasi oleh dua sel epidermis khusus
yaitu sel penutup.
Sebuah stoma terdiri dari sel-sel penutup
GAMBAR.... dan celahnya. Sel epidermis yang
berdekatan dengan sel penutup disebut sel
tetangga.

GAMBAR....
• Trikoma
Adalah tonjolan epidermis • Rambut Akar
yang terdiri dari satu atau lebih Adalah tonjolan epidermis akar
sel. yang berdinding tipis dengan
Trikoma dibedakan atas: vakuola besar. Rambut akar
trikoma non-glandular (rambut termasuk di daerah meristem
tidak berkelenjar) dan trikoma akar.
glandular (rambut berkelenjar)

Gambar.....
Gambar.....
2. Eksodermis 4. Lentisel
• Terbentuk dari lapisan sel di • Merupakan periderm (kulit gabus)
bawah epidermis. yang kambium gabusnya (felogen)
• Dindingnya kadang-kadang lebih dan mengahsilkan jaringan yang
mengalami penebalan berbeda dengan felem dan banyak
suberin dan lignin. RAS.
• Pada tumbuhan dikotil, lentisel dapat
dibedakan atas tiga jenis: 1) lentisel
sedrhana dan memiliki jaringan
3. Jaringan Gabus pengisi terdiri dari sel suberin, 2)
• Merupakan hasil penebalan lentisel yang terdiri dari sekumpulan
kambium gabus. sel yang tersusun renggang tidak
• Selnya mati, penebalan bersuberin, 3) lentisel yang memiliki
dinding dengan suberin. jaringan pengisi berlapis-lapis.
• Sel yang tidak mengalami
penebalan dinding, tetapi
terdapat dalam jaringan
gabus disebut feloid. 5. Papagan (Bark)
• Dinding sel gabus • Adalah istilah yang digunakan untuk
mengalami penebalan oleh mengacu pada sutu unit yang meliputi
selulosa, lignin, dan suberin. fluemdan semua jaringan yang terletak
di luarnya pada batang dan akar

Anda mungkin juga menyukai