Anda di halaman 1dari 22

http://www.free-powerpoint-templates-design.

com

PLANTAE

PLANTAE
TUMBUHAN
HIKMAYATI NURUL BALQIS HANAFI
PLANTA
X MIPA 1 (17) E
TUJUAN
PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengindentifikasi, membedakan, dan mengkomunikasikan ciri-ciri divisi
dalam Dunia Tumbuhan.
 Member contoh anggota tiap divisi dalam Dunia Tumbuhan.
 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan divisi-devisi dalam Dunia
Tumbuhan.
 Mengenal tiap anggota divisi dalam Dunia Tumbuhan berdasarkan
morfologinya.
 Mengidentifikasi peran anggota Dunia Tumbuhan bagi kehidupan.
 Mengusulkan alternatif pemanfaatan Dunia Tumbuhan bagi
perkembangan sains, teknologi, dan lingkungan pada masyarakat.
MEMILIKI MEMBRAN INTI SEL

CIRI UMUM
PLANTAE BERSEL BANYAK (MULTISELULER) SERTA BERSIFAT AUTOTROF

DAPAT MELAKUKAN FOTOSINTESIS KARENA BERKLOROFIL

MEMILIKI DINDING SEL YANG TERBUAT DARI SELULOSA

BERKEMBANG BIAK BAIK SECARA GENERATIF DAN VEGETATIF


BRYOPHYTA (LUMUT)
Lumut berasal dari bahasa Yunani bryon yang artinya tumbuhan.
Ciri – Ciri tumbuhan Lumut :
• Tidak memiliki pembuluh angkut xylem dan floem sehingga termasuk
Atracheophyta.
• Peralihan antara tumbuhan bertalus (Thallophyta) dan tumbuhan
kormus (Cormophyta).
• Akarnya berupa rhizoid, belum memiliki akar, batang, dan daun sejati.
• Habitatnya di tempat lembab atau basah menempel pada batu, pohon,
dan di daerah tundra.
• Berkembang biak dengan spora dan mengalami metagenesis
(pergiliran keturunan), yaitu fase gametofit (fase penghasil gamet/sel
kelamin) dan fase sporofit (fase penghasil spora). Spora dihasilkan
oleh bagian sporogonium. Fase gametofit memiliki sifat dominan.

Simple Portfolio
Designed
Skema Metagenesis Tumbuhan Lumut
KLASIFIKASI LUMUT

Hepaticeae Musci Anthocerotaceae

Lumut dibedakan menjadi :


• Lumut Hati (Hepaticeae), contoh : Marchantia polymorpha
• Lumut Daun (Musci), contoh : Sphagnum fimbriatum (lumut gambut)
• Lumut Tanduk (Anthocerotaceae), contoh : Anthoceros leavis
Siklus Hidup Lumut Daun
PERAN LUMUT

Lumut daun jenis sphagnum Lumut Hati jenis Marchantia


dapat dijadikan sebagai polymorphia dapat dijadikan
pengganti kapas untuk obat radang hati.
industry tekstil.

Sebagai vegetasi perintis


Lumut dapat menyerap air karena dapat melapukkan
berlebih sehingga dapat batuan sehingga dapat
mencegah banjir. ditempati tumbuhan lain.
PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU)
Ciri – Ciri tumbuhan Paku:
• Memiliki pembuluh angkut xylem dan floem sehingga termasuk
tumbuhan berpembuluh (tracheophyta).
• Termasuk tumbuhan kormofita karena bagian tubuhnya sudah dapat
dibedakan akar, batang dan daun.
• Daun muda pada tumbuhan paku menggulung, disebut circinatus.
• Akarnya serabut, sedangkan batangnya disebut rhizoma.
• Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku dubedakan menjadi
daun sporofil (untuk fotosintesis dan penghasil spora) dan daun
tropofil (untuk fotosintesis saja).
• Berdasarkan bentuknya, daun tumbuhan paku dibedakan menjadi
daun mikrofil (daun kecil) dan makrofil (daun besar).
• Berkembang biak dengan spora dan mengalami metagenesis
(pergiliran keturunan), yaitu fase gametofit (penghasil gamet) dan

Simple Portfolio
fase sporofit (penghasil spora). Fase sporofit memiliki sifat lebih
dominan.

Designed
Hidup di tempat lembab, ada juga yang bersifat epifit (menempel
pada tumbuhan lain).
Struktur Tubuh Tumbuhan Paku

Strobilus Daun steril


(tropofil) Daun fertil
(sporofil)
Mikrofil

Batang Daun muda yang


Rizom
Menggulung (circinatus)
Rizom

Rizoid

Paku berdaun
besar
Rizom

Rizoid

Paku berdaun kecil

Sorus pada daun tumbuhan paku


Skema Metagenesis Tumbuhan Paku
Skema Metagenesis Paku Homospora
KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU

Lycopodium Selaginella Equisetum debile

Berdasarkan sporanya, tumbuhan paku (pteridophyta) dibedakan menjadi :


• Paku Homospora ►menghasilkan 1 macam spora yang sama bentuk dan jenisnya.
Contohnya : Lycopodium (paku kawat), Adiantum sp. (suplir).
• Paku Heterospora ► menghasilkan 2 macam spora yang berbeda bentuk dan jenisnya (makrospora dan mikrospora)
Contohnya : Selaginella (paku rane), Marsilea crenata (paku semanggi)
• Paku Peralihan ► menghasilkan spora yang sama besar, tetapi jenisnya berbeda.
Contohnya : Equisetum debile (paku ekor kuda)
PERAN PAKU

Sebagai pupuk hijau


Sebagai tanaman hias

Sebagai tanaman obat Sebagai sayuran


SPERMATOPHYTA (TUMBUHAN BERBIJI)
Tumbuhan Berbiji dibedakan menjadi dua subdivisio, yaitu Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
Gymnospermae
• Bakal biji tidak dilindungi buah
• Berakar Tunggang, Batang dan Akar Berkambium.
• Berdaun sempit, tebal, dan kaku.
• Alat reproduksinya berupa strobilus.
• Penyerbukan secara anemogami (dengan perantara angin)
• Fertilisasi/pembuahan tunggal.
Dibedakan menjadi 4 kelas : Cycas rumphii Gnetum gnemon
 Cycadinae, contohnya Cycas rumphii (pakis haji)
 Gnetinae, contohnya Gnetum gnemon (melinjo)
 Coniferinae, contohnya Pinus merkusii (Pinus)
 Ginkgoinae, contohnya Ginkgo biloba

Pinus merkusii Ginkgo biloba


Skema Daur Hidup Tumbuhan Biji Terbuka
Angiospermae
• Bakal biji dilindungi daun buah
• Berakar Tunggang,tapi ada juga yang Serabut. Batang dan
Akar ada yang Berkambium adapula yang tidak
berkambium.
• Berdaun pipih lebar, dan memiliki tulang daun yang
bermacam – macam.
• Alat reproduksinya berupa bunga dan benang sari sebagai
alat kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina.
• Fertilisasi/pembuahan ganda.
Berdasarkan jumlah keping bijinya dibedakan menjadi 2,
yaitu:
 Monokotil (tumbuhan berkeping biji 1), dan
 Dikotil (tumbuhan berkeping biji 2).
Monokotil (tumbuhan berkeping biji 1)
Beberapa familia yang tergolong Monokotil antara lain :
• Liliaceae, contohnya Lilium duchartrei (Lili)
• Paaceae, contohnya Oryza sativa (Padi), Zea mays
(Jagung)
• Zingiberaceae, contohnya Zingiber oficinale (Jahe),
Curcuma domestica (kunyit)
• Musaceae, contohnya Musa paradisiaca (Pisang) Liliaceae Paaceae
• Orchidaceae, contohnya Phalaenopsis amabilis (Anggrek
bulan)
• Araceae, contohnya Cocos nucifera (Kelapa)

Zingiberaceae Musaceae

Orchidaceae Araceae
Dikotil (tumbuhan berkeping biji 2)
Beberapa familia yang tergolong Dikotil antara lain :
• Euphorbiaceae, contoh : Manihat utilissima (Singkong)
• Papilionaceae (polong – polongan), contoh : Arachis
hypogea (kacang tanah)
• Mimosaceae, contoh : Mimosa pudica (daun si kejut)
• Myrtaceae, contoh : Eugenia aquea (Jambu air), Psidium
guajava (Jambu biji) Euphorbiaceae Papilionaceae
• Malvaceae, contoh : Gossypim sp. (kapas), Hibiscus rasa-
sinensis (Kembang sepatu)
• Bombacaceae, contoh : Durio zibethinus (Durian)
• Moracaceae, contoh : Ficus benjamina (Beringin)

Mimosaceae Myrtaceae

Moracaceae Malvaceae Bombacaceae


Tabel Perbedaan dari Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Perbedaan Monokotil Dikotil


Jumlah Keping biji Satu Dua
(kotiledon)
Akar Serabut Tunggang
Batang Beruas, tidak bercabang Tidak beruas, bercabang
– cabang dan tidak dan berkambium
berkambium
Tulang Daun Sejajar Menyirip dan Menjari
Jumlah perhiasan bunga 3 dan kelipatannya 4, 5 dan kelipatannya
PLANTAE

Thank You

Anda mungkin juga menyukai