at Pagi
Tahapan Perkembangan
Manusia
Tahap-tahap
perkembangan pada
manusia terjadi melalui
dua fase, yaitu :
fase embrionik
(dalamkandungan/ sebelum
dilahirkan)
Proses pembuahan
yaitu pertemuan
antara sel telur yang
berasal dari
perempuan (ibu)
dengan sel sperma
yang berasal dari
pria (ayah).
Fase Embrionik
(dalamKandungan/sebelum
Inti Dilahirkan)
sel sperma akan bergabung/
melebur dengan inti sel telur
dan terbentuk sebuah sel baru
yang disebut zigot. Zigot ini
akan senantiasa membelah diri
menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16
sel, 32 sel, dan seterusnya.
Zigot yang telah membelah
menjadi banyak sel tadi akan
berkembang menjadi embrio,
kemudian menjadi janin dalam
rahim ibu.
Lamanya waktu janin tumbuh
dan berkambang di dalam rahim
ibu, dari mulai proses
pembuahan hingga kelahiran
adalah kurang lebih 9 bulan.
Perkembangan janin selama di dalam
rahim dibagi dalam tiga tahapan.
Lamanya waktu pada setiap tahapan
adalah tiga bulan :
1. Trimester
Tiga bulan pertama Pertama
embrio berkembang
menjadi janin yang
panjangnya kurang lebih
5,5 cm. Janin sudah
berbentuk seperti
manusia walaupun
ukuran kepalanya sangat
besar. Di akhir tiga bulan
pertama ini janin juga
sudah mulai dapat
menggerakkan tangan
2. Trimester
Pada tiga bulan kedua,
janin sudah semakin Kedua
berkembang dan
panjangnya sudah
mencapai kurang lebih
19 cm. Tangan dan
kakinya telah
berkembang bahkan
jari-jari tangan dan kaki
sudah mulai terbentuk,
muka tumbuh
memanjang. Pada tiga
bulan kedua ini detak
jantung janin juga sudah
mulai bisa dideteksi.
3. Trimester Ketiga
Di tiga bulan ketiga
terjadi pertumbuhan
ukuran janin sangat
cepat. Ukuran tubuh
sudah proporsional
seperti bayi. Karena
ukuran tubuhnya
semakin besar, janin
tidak terlalu leluasa
bergerak di dalam rahim.
Menjelang kelahiran bayi
pada umumnya sudah
mencapai panjang
sekitar 50 cm. Berikutnya
Bagaimana Janin Memperoleh
Makanan?
Janin menerima semua
zat hara dan oksigen
dari pasokan darah
ibunya. Tetapi, darah
janin itu tak pernah
langsung bercampur
dengan darah ibunya.
Janin membuat darah
sendiri dan
berhubungan dengan
Plasenta menghubungkan dinding rahim
darah ibunya
ibu dengan melalui
tali pusar bayi. Melalui
plasenta.
plasenta inilah ibu dan janin
mempertukarkan zat hara/makanan, gas-
Fase Pasca Embrionik /Masa
Setelah kelahiran....
1. Masa Balita
Pernahkah kamu memerhatikan seorang bayi? Pada saat
dilahirkan, seorang bayi sesungguhnya telah memiliki organ dan
sistem organ sebagaimana orang dewasa, namun organ-organ
tersebut belum matang. Misalnya, bayi mempunyai kaki namun
belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat
memegang dengan baik. Seiring dengan bertambahnya usia,
Pada usia 1 pada
organ-organ atau bayi
2 tahun, bayiberkembang.
juga akan akan
mulai belajar berjalan dan
mengendalikan fungsi anggota tubuh
lainnya seperti tangan, kepala,
mulut.Organ- organ tersebut akan
semakin matang pada saat usia anak-
anak.
2. Anak-anak
.
b. Ciri kelamin sekunder pada
remaja laki-laki
Pubertas ditandai dengan ciri-ciri
kelamin sekunder sebagai berikut:
1. Mulai tumbuh jakun.
2. Perubahan suara menjadi lebih
besar dan berat.
3. Tumbuh kumis atau jenggot.
4. Tumbuh rambut di dada, kaki,
ketiak, dan sekitar organ kelamin.
5. Mulai tampak otot-otot yang
berkembang lebih besar dan
menonjol.
6. Bahu melebar melebihi bagian
pinggul.
7. Perubahan jaringan kulit menjadi
lebih kasar dan pori-pori tampak
membesar.
b. Ciri kelamin sekunder pada
remaja perempuan
Oleh sebab itu, jika dalam akhir siklus tersebut tidak terjadi
pembuahan, sel-sel dinding rahim akan menciut, lalu mati
dan akhirnya meluruh. Proses peluruhan dinding rahim ini
akan keluar bersama darah, lendir, dan cairan yang berasal
dari dinding rahim tersebut dikenal dengan menstruasi.
Pendarahan menstruasi berlangsungselama i sampai 8 hari.
4. Masa Dewasa (early
adhulthood)
Masa dewasa awal ialah fase
perkembangan saat seorang remaja
mulai memasuki usia dewasa, yakni
usia 21-40 tahun
Setelah melewati masa remaja,
akan memasuki masa dewasa
sebagai tahapan selanjutnya dari
perkembangan manusia. Pada masa
ini pertumbuhan tubuhmu mencapai
ukuran maksimal. Tinggi badan
akan terhenti pada usia sekitar dua
puluh tahunan.
Selama masa dewasa, pemahaman emosional
akan terus berkembang, berpotensi untuk terus
belajar, mengembangkan diri dalam hal
keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja,
membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.
5. setengah
baya(middle age)
Masa setengah baya adalah
masa yang berlangsung antara
usia 40 sampai 60 tahun.