Anda di halaman 1dari 16

4.

Kartu Stok
A . Fungsi Kartu Stok
Sebagai sumber informasi tentang mutasi obat (penerimaan ,pengeluaran ,hilang
,rusak atau kadaluarsa
Sebagai sumber data untuk menyusun LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar
Permintaan Obat)
Sebagai dokumen negara yang harus disimpan dan dipelihara secara tertib selama
10 tahun.
B . Kegiatan yang dilakukan
Letakan kartu stok bersama obat bersangkutan pada lokasi penyimpanan
Pencatatan dilakukan secara rutin dari hari ke hari
Setiap terjadi mtasi obat langsung dicatat dalam kartu stok
Setiap ditemukan oabt rusak/kadarluarsa artau hilang langsung dicatat di kartu stok
Pada setiap akhir bulan jumlahkan penerimaan dan pengeluaran obat

C. Manfaat informasi di dalam kartu stok


Informasi di dalam kartu stok digunakan untuk :
Pengisian formulir LPLPO
Menentukan jenis dan jumlah permintaan obat
Mengendalikan neraca pemasukan dan pengeluaran obat
D. Format kartu stok

5. Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)

A.Pihak-Pihak yang menggunakan LPLPO


Gudang obat Puskesmas
Kamar Obat
Kamar suntik
Puskesmas pembantu
Puskesmas keliling
Posyandu
B.Fungsi LPLPO
Laporan pemakaian obat bulanan
Laporan permintaan obat
Laporan kunjungan resep
Dokumen bukti pengeluaran obat/sumber informasi
Dokumen bukti penerimaan obat/sumber informasi
Sumber informasi untuk perencanaan
Sarana untuk monitoring dan evaluasi persediaan dan penggunan obat
Sumber informasi untuk melakukan supervisi dan pembinaan (hasil pengolahan LPLPO)
Sarana untuk meningkatkan kepatuhan petugas dalam menyampaikan laporan pemakaian
obat

C. Kegiatan yang harus dilakuakan :


Catat semua mutasi obat yang terjadi (penerimaan, pengeluaran ,obat
rusak dan lain-lain). Pada kartu stok secara rutin ,tertib dan tepat
waktu
Kompilasi data obat dari masing-masing Sub Unit (dari LPLPO Sub Unit)
Laksanakan pengisian LPLPO dengan memanfaatkan data dari kartu
stok gudang obat puskesmas dan data hasil kompilasi laporan dari
setiap Sub Unit
D.Sumber data pengisian LPLPO :
Kartu stok
Buku catatan harian penerimaan dan pemakaian obat
Buku catatan harian penerimaan resep

E.Manfaat informasi LPLPO :


Mengendalikan tingkat stok di masing-masing Unit/Sub Unit Pelayanan
Kesehatan
Perencanaan distribusi
Perencanaan kebutuhan obat
Memantau pola penggunaan obat

Format LPLPO

6. Buku Catatan Harian Penerimaan dan Pemakaian Obat


A.
.
.
.
.
.

Pihak-pihak yang menggunakan Buku Catatan Harian Penerimaan dan Pemakaian Obat
Kamar Obat
Kamar Suntik
Puskesmas Pembantu
Puskesmas Keliling
Posyandu

B. Fungsi Buku Catatan Harian Penerimaan dan Pemakaian Obat


. Mencatat penerimaan dan pemakaian obat
. Sumber data untuk menyusun laporan bulanan menggunakan format LPLPO
C. Kegiatan yang harus dilakukan :
. Sediakan sebuah buku tulis ukuran folio dengan tebal 100 halaman dan buat
lajur seperti contoh dibawah ini
. Catat nama obat yang tersedia. Untuk satu jenis obat disediakan 1-2 halaman
. Laksanakan pencatatan atas penerimaan dan pemakaian obat
. Setiap akhir bulan jumlahkan seluruh penerimaan dan pemakaian obat dalam
satu bulan

D.Format Buku Catatan Harian Penerimaan dan Pemakaian Obat

E. Manfaat
Untuk pengisian format LPLPO Sub Unit Pelayanan Kesehatan

7. Laporan Obat Rusak dan atau Daluarsa


A. Pihak-pihak yang menggunakan laporan obat rusak dan atau kadaluarsa :
Kepala puskesmas
Petugas Pengelola Obat
B. Kegiatan yang harus dilakukan
Mengumpulkan obat-obatan yang rusak dan atau daluarsa
Catat jenis dan jumlah obat yang rusak/kadarluarsa tersebut pada formulir
laporan obat rusak/kadarluarsa seperti terlampir
Catat jumlah obat yang rusak/kadarluarsa pada kartu stok pada kolom
pengeluaran
Isi format laporan
Kirimkan obat yang rusak/kadaluarsa bersama-sama laporan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten /Kotamadya

C. Manfaat informasi laporan Obat Rusak atau kadaluarsa


Untuik memperbarui catatan mutasi obat dalam kartu stok pada satuan kerja
yang melaporkan dan yang menerima kembali obat rusak/kadaluarsa
Untuk mengetahui persediaan obat yang betul-betuol dapat dipakai
Sebagai informasi awal untuk menelusuri penyebab kerusakan obat

D. Contoh Format Laporan Obat Rusak atau Kadaluarsa

8. Surat Pernyataan Obat Hilang


A. Pihak yang menggunakan
Kepala puskesmas
Petugas pengelola
B.
Pihak yang menyimpan untuk diproses lebih lanjut
Lembar pertama untuk Dinas Kesehatan Dati II
Lembar kedua untuk Gudang Farmasi Kabupaten/Kodya
Lembar ketiga untuk Arsip Puskesmas

C. Kegiatan yang harus dilakukan


Mempersiapkan Surat Pernyataan Obat Hilangsesuai dengan petunjuk berikut
Menyusun daftar obat jadi yang hilang seperti format terlampir

D. Fungsi
Sebagai bahan laporan kepada Kepala Dinas Kesehatan Dati II

E.
Manfaat informasi Surat Pernyataan Obat Hilang
Masukan untuk langkah-langkah pengaman

F. Format Surat Penyataan Obat Hilang

G. Lampiran Daftar Obat Hilang

9. Skema Alur Pemakaian dan Permintan Obat

A. Skema Alur Pemakaian dan Permintan Obat

B. Waktu Pembuatan Laporan


Secara periodic setiap unit dan sub unit pelayanan kesehatan harus membuat laporan obat
dengan menggunakan form LPLPO (Puskesmas, Kamar Obat, Kamar Suntik, Puskesmas
Pembantu, Puskesmas Keliling, Posyandu)

10. Pengawasan Obat di Puskesmas

A. Tugas Pengawasan
Salah satu tugas dan wewenang Kepala Puskesmas wajib
melaksanakan pengawasan melekat terhadap obat-obatan yang
diterima, disimpan dan didistribusikan dan yang digunakan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
B. Maksud dan Tujuan pengawasan
Mencegah secara dini terjadinya penyimpangan atau ketidak
cocokan antara obat yang diterima, disimpan dan dikeluarkan di
Puskesmas dengan dokumen pendukungnya tanpa menunggu
pelaksanaan stok opname pada akhir bulan atau akhir tahun

C. Informasi yang diperoleh dari pengawasan di Puskesmas


Kepastian bahwa seluruh obat baik jenis maupun jumlahnya yang
diterima dari gudang farmasi kabupaten dan yang dikeluarkan ke
Sub unit telat tercatat pada kartu stok
Kepastian bahwa penyimpanan obat digudang puskesmas sesuai
dengan tata cara /aturan penyimpanan obat serta secara fisik
jumlahnya sama dengan jumlah pada kartu stok
D.

Ruang lingkup pengawasan obat di puskesmas


Kegiatan penerimaan dan penyimpanan obat
Distribusi dan penyerahan obat
Penggunaan obat-obatan akhir Sub Unit UPK

Anda mungkin juga menyukai