Anda di halaman 1dari 3

PENYUSUNAN LPLPO

No. Dokumen : C.VIII/SOP/239/I/2019


Tanggal terbit : 16 Januari 2019
SOP
No. Revisi : -
Halaman : 1/2
Ditetapkan oleh: Tanda Tangan :
Kepala drg. M.Asmuni
UPTD Puskesmas NIP. 19650404 199203 1 013
Karanngdadap

A. Pengertian Penyusunan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat


(LPLPO) merupakan kegiatan merekap data penerimaan,
persediaan, dan pemakaian obat bulan sebelumnya (terlapor) serta
permintaan obat dropping untuk pemenuhan kebutuhan tiga bulan
mendatang yang disusun dalam formulir LPLPO.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam penyusunan laporan LPLPO sebagai bentuk
kegitan pengawasan pengelolaan obat dan BMHP di Puskesmas
untuk menjamin ketersediaan obat.
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Karangdadap Nomor
445.4/SK/045/I/2019 tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin
Ketersediaan Obat di UPTD Puskesmas Karangdadap.
D. Referensi 1. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan
Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua tahun 2004;
2. Permenkes Nomor 74 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Puskesmas.
E.Prosedur/ 1. Petugas farmasi merekap penerimaan dari data buku
langkah- penerimaan dan mencocokan dengan SBBK dari UPT Instalasi
langkah Farmasi Kabupaten Pekalongan;
2. Petugas farmasi menyusun formulir LPLPO sub-unit yang terdiri
dari stok awal, penerimaan, dan persediaan obat untuk
dibagikan kepada jaringan pelayanan obat atau sub-unit
pelayanan obat;
3. Petugas farmasi merekap pemakaian obat dan BMHP dari sub-
unit pelayanan obat yang sebelumnya telah mengumpulkan
LPLPO sub-unit dengan maksimal pengumpulan tanggal 5 tiap
bulannya;
4. Petugas farmasi menyusun LPLPO dengan menggunakan stok
akhir pada bulan sebelumnya menjadi stok awal, kemudian
memasukan hasil rekapan penerimaan dan pemakaian pada
formulir LPLPO;
5. Petugas farmasi menghitung persediaan obat dan BMHP
dengan menjumlahkan stok awal dan penerimaan obat.
6. Petugas farmasi menghitung stok akhir obat dan BMHP dengan
mengurangi persediaan dengan pemakaian obat.
7. Petugas farmasi melakukan permintaan obat dan BMHP setiap
3 (tiga) bulan sekali dengan menggunakan rumus:
Jumlah Permintaan = (5 x pemakaian) - sisa bulan sebelumnya;
Keterangan:
5 = 3 (bulan permintaan) + 1 (stok pengaman) + 1 (waktu
tunggu)
8. Petugas farmasi mengkoreksi data untuk menemukan
kesalahan sebelum di kirim ke UPT instalasi farmasi;
9. Petugas farmasi mengirimkan LPLPO ke UPT Instalasi Farmasi
Kabupaten Pekalongan sesuai maksimal tanggal 10 pada bulan
berikutnya.
F.Unit Terkait Farmasi, Kesehatan gigi dan mulut, Laboratorium, Rawat Inap,
Persalinan, Pustu, PKD, Program Gizi, Program TB paru/Kusta,
Imunisasi, Tim mutu, UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Pekalongan
G.Diagram Alir Terlampir

H. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

PENYUSUNAN LPLPO

No. Dokumen :
DAFTAR Tanggal audit :
TILIK Pokja : UKP
Unit/Program :
Ditetapkan oleh: Tanda Tangan :
Kepala
drg. M.Asmuni
UPTD Puskesmas
NIP. 19650404 199203 1 013
Karanngdadap
No Daftar Pertanyaan Dilakukan
Ya Tidak
1 Apakah Anda telah membaca SOP ini?
2 Apakah Anda sudah mengimplementasikan SOP ini?
3 Apakah Anda merekap penerimaan dari data buku
penerimaan dan mencocokan dengan SBBK dari UPT
Instalasi Farmasi Kabupaten?
4 Apakah Anda menyusun formulir LPLPO sub-unit yang terdiri
dari stok awal, penerimaan, dan persediaan obat untuk
dibagikan kepada jaringan pelayanan obat atau sub-unit
pelayanan obat?
5 Apakah Anda merekap pemakaian obat dan BMHP dari sub-
unit pelayanan obat yang sebelumnya telah mengumpulkan
LPLPO sub-unit dengan maksimal pengumpulan tanggal 5
tiap bulannya?
6 Apakah Anda menyusun LPLPO dengan menggunakan stok
akhir pada bulan sebelumnya menjadi stok awal, kemudian
memasukan hasil rekapan penerimaan dan pemakaian pada
formulir LPLPO?
7 Apakah Anda menghitung persediaan obat dan BMHP
dengan menjumlahkan stok awal dan penerimaan obat?
8 Apakah Anda menghitung stok akhir obat dan BMHP dengan
mengurangi persediaan dengan pemakaian obat?
9 Apakah Anda melakukan permintaan obat dan BMHP setiap
3 (tiga) bulan sekali dengan menggunakan rumus?
Jumlah Permintaan = (5 x pemakaian) - sisa bulan
sebelumnya
10 Apakah Anda mengkoreksi data untuk menemukan
kesalahan sebelum di kirim ke UPT instalasi farmasi?
11 Apakah Anda mengirimkan LPLPO ke UPT Instalasi Farmasi
Kabupaten Pekalongan sesuai maksimal tanggal 10 pada
bulan berikutnya?

CR : .........................%

Yang mengaudit :
1. ............................................... ..................
2. ............................................... ..................
3. ............................................... ..................

Anda mungkin juga menyukai