INSTALASI FARMASI
RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN
TAHUN 2016
I. Pendahuluan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi khususnya dibidang
kesehatan semakin pesat, disisi lain diikuti dengan meningkatnya taraf
pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sebagai pengguna jasa
pelayanan rumah sakit yang sudah pasti juga menuntut mutu pelayanan
rumah sakit yang lebih baik.
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 tentang rumah sakit, yang dimaksud rumah sakit umum adalah
rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang
dan jenis penyakit (Anonim, 2009). Tugas rumah sakit umum adalah
melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan.
Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor 1014/ Menkes/ SK/ XII/ 2008 tentang berlakunya Standar
Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis secara bertahap
rumah sakit wajib menerapkan standar pelayanan yang dimaksud.
Bertolak dari hal diatas Instalasi Farmasi sebagai salah satu unit
pelayanan rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan di
bidang obat dituntut pula untuk meningkatkan mutu pelayanan. Oleh
karena itu tahun 2016 Instalasi Farmasi RSUD Bendan Kota Pekalongan
akan mengimplementasikan berbagai program kerja yang telah disusun
dan direncanakan. Secara garis besar program kerja Instalasi Farmasi
tahun 2016 sudah mencakup antara lain :
1. Managemen obat yang meliputi seleksi, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, dan pendistribusian sediaan farmasi.
2. Peningkatan dan pengembangan SIM IFRS.
3. Tersedianya fasilitas fisik dan SDM yang memadai.
4. Terselenggaranya pelayanan farmasi secara bertahap.
5. Tersedianya akses dan pelayanan informasi di bidang obat.
Mengingat program kerja Instalasi Farmasi Tahun 2016 ini semakin
kompleks dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena semua
program dan kegiatan juga harus diselaraskan dengan upaya persiapan
penilaian akreditasi oleh KARS pada tahun 2016.
Program kerja Instalasi Farmasi RSUD Bendan Kota Pekalongan Tahun 2016 1
II. Latar Belakang
A. Landasan hukum pelayanan kefarmasian di RSUD Bendan Kota
Pekalongan berpedoman pada, yaitu :
1. Undang-undang RI no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Pemerintah no 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian
3. Peraturan Pemerintah no 72 tahun 1998 tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 58 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.
Program kerja Instalasi Farmasi RSUD Bendan Kota Pekalongan Tahun 2016 2
2. Melakukan pelayanan penggunaan perbekalan farmasi sesuai
dengan kriteria tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat dan tepat
dosis (besarnya dosis, cara pemberian, waktu pemberian, durasi
pemberian) serta waspada efek samping obat.
3. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi dan pengendalian di
dalam semua proses pelayanan instalasi farmasi
B. Rincian Kegiatan
1. Pemilihan Perbekalan Farmasi
a. Apoteker Instalasi Farmasi ikut berperan dalam anggota Tim
Farmasi dan Terapi, khususnya dalam revisi Formularium
b. Menyediakan data pemakaian perbekalan farmasi di RSUD
Bendan Kota Pekalongan sebagai bahan revisi Formularium.
c. Menyediakan sumber informasi obat yang akurat dan up to
date sebagai bahan revisi Formularium.
2. Perencanaan Kebutuhan Perbekalan Farmasi
a. Mengumpulkan data pemakaian perbekalan farmasi di RSUD
Bendan Kota Pekalongan
b. Melakukan pengkajian pemakaian perbekalan farmasi
c. Menyusun perencanaan kebutuhan perbekalan farmasi periode
yang akan datang berdasarkan pemakaian perbekalan farmasi
periode sebelumnya.
d. Mengusulkan perbekalan farmasi periode yang akan datang.
Program kerja Instalasi Farmasi RSUD Bendan Kota Pekalongan Tahun 2016 3
d. Melakukan pencatatan perbekalan farmasi yang masuk ke
dalam kartu stock dan SIM RS
e. Melakukan pemantauan kondisi penyimpanan (suhu dan
kelembaban) secara teratur
6. Pendistribusian Perbekalan Farmasi
a. Menerima permintaan perbekalan farmasi dari masing masing
unit pelayanan farmasi
b. Melakukan evaluasi permintaan perbekalan farmasi
c. Menyiapkan perbekalan farmasi sesuai hasil evaluasi
permintaan
d. Melakukan entry pengeluaran perbekalan farmasi ke dalam
kartu stock dan SIM RS
e. Melakukan serah terima perbekalan farmasi dengan unit
pelayanan farmasi
f. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi.
7. Pengkajian/Skrining Resep
a. Melakukan skrining resep secara administrasi
b. Melakukan skrining resep secara farmasetis
c. Melakukan skrining resep secara klinis
d. Melakukan konfirmasi resep kepada dokter apabila ada
permasalahan di dalam resep
e. Melakukan konfirmasi resep kepada pasien apabila di pandang
perlu.
f. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
8. Pelayanan Informasi Obat
a. Menyusun rencana pelayanan informasi obat baik kepada
pasien atau petugas kesehatan lain di RSUD Bendan Kota
Pekalongan
b. Menyiapkan sumber informasi obat yang memadai.
c. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan obat baik dari
pasien, keluarga dan tenaga kesehatan lain.
d. Memberikan informasi obat kepada pasien sesuai dengan obat
yang dikonsumsinya selama perawatan baik rawat inap
maupun rawat jalan.
e. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
9. Konseling Farmasi
a. Menyiapkan konseling farmasi kepada pasien
b. Melakukan konseling farmasi sesuai dengan permintaan
c. Melakukan konseling farmasi kepada pasien yang mengalami
permasalahan dengan obat yang dikonsumsinya.
d. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
10. Visite Pasien
a. Menyiapkan pelaksanaan visite pasien rawat inap
b. Melakukan visite pasien rawat inap bersama tenaga kesehatan
lain
c. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
Program kerja Instalasi Farmasi RSUD Bendan Kota Pekalongan Tahun 2016 4
11. Monitoring Efek Samping Obat
a. Menyiapkan materi monitoring efek samping obat
b. Melakukan monitoring efek samping obat pada pasien yang
berpotensi timbul ESO
c. Melakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
VI.Sasaran
A. Terpenuhinya semua permintaan perbekalan farmasi untuk tindakan
sesuai dengan ketentuan.
B. Terpenuhinya semua permintaan perbekalan farmasi melalui resep
sesuai dengan standar obat yang berlaku dilingkungan RSUD Bendan
Kota Pekalongan.
C. Terpenuhinya sasaran pelayanan minimal, antara lain:
a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi rawat jalan kurang dari 30
menit.
Program kerja Instalasi Farmasi RSUD Bendan Kota Pekalongan Tahun 2016 5
b. Waktu tunggu pelayanan obat racikan rawat jalan kurang dari 60
menit.
c. Kepuasan pelanggan diatas 80%
d. Tidak adanya kejadian kesalahan dalam pemberian obat
e. Jumlah penulisan resep non formularium 0%
Program kerja Instalasi Farmasi RSUD Bendan Kota Pekalongan Tahun 2016 6
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya
Laporan tersebut terdiri dari :
a. Laporan Persediaan
b. Laporan Pelayanan Resep
c. Laporan Penulisan Obat Generik
d. Laporan Pendapatan BPJS, Umum, Jamkesda, Inhealth dan tagihan
pihak lain yang bekerjasama dengan RSUD Bendan Kota
Pekalongan
e. Laporan penggunaan Obat Narkotika
f. Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran
g. Laporan Pelayanan Farmasi Klinik
h. Laporan Obat macet
i. Laporan Obat Kadaluarsa
j. Laporan Penulisan diluar Formularium
Program kerja Instalasi Farmasi RSUD Bendan Kota Pekalongan Tahun 2016 7
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
a. Pencatatan
Dokumentasi dilakukan secara teratur disesuaikan dengan kegiatan
tersebut yang pelaksanaanya berkala.
b. Pelaporan
Semua program dibuat laporan setelah dilaksanakan, yang
selanjutnya diserahkan kepada atasan langsung maupun unit atau
komite terkait dengan jenis program yang dilaksanakan.
c. Evaluasi
Hasil pelaksanaan semua program diperlukan evaluasi untuk
mengetahui sebera besar keberhasilan dari target dan guna menjadi
strategi untuk pelaksanaan program yang selanjutnya dengan
harapan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan sesuai target.
Mengetahui,
Program kerja Instalasi Farmasi RSUD Bendan Kota Pekalongan Tahun 2016 8