Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA PASIEN DARI

LUAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


BLUD RSUD
…………………. ……………….. 1/2
dr.H.YULIDDIN
AWAY
TAPAKTUAN
Ditetapkan :
Direktur BLUD RSUD dr.
STANDAR Tgl diterbitkan H.Yulliddin Away
PROSEDUR
OPERASIONAL …. ……………. 2022

dr. SYAH MAHDI, Sp.PD


Nip. 19800902 201103 1 001
1. Obat adalah komponen penting dalam pengobatan
simtomatik, preventif, kuratif, paliatif, dan rehabilitatif
terhadap penyakit dan berbagai kondisi.
PENGERTIAN
2. Obat yang dibawa pasien adalah semua obat yang dibawa
pasien dari luar rumah sakit dan atau obat dari pengobatan
sebelumnya.

Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk pengelolaan


TUJUAN
obat yang dibawa pasien dari luar rumah sakit dan untuk
menghindari penggunaan obat yang tidak tepat.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur BLUD RSUD dr. H.
Yuliddin Away Tapaktuan Nomor : tentang
KEBIJAKAN
Pelayanan Kefarmasian
1. Dokter atau perawat menanyakan kepada pasien yang
akan masuk rawatan tentang pemakaian obat yang
sedang dikonsumsi atau dibawa dari luar rumah sakit.
2. Jika ada, perawat akan melaporkan kepada petugas
farmasi untuk dilakukan pengecekan kelayakan
penggunaan obat yang dibawa.
3. Aspek yang dicek yaitu waktu kadaluwarsa obat, mutu
secara organoleptik, dan sumber obat.
PROSEDUR 4. Setelah dicek, data obat tersebut akan dicatat di rekam
medik oleh perawat dan apoteker lalu dilaporkan ke
DPJP untuk diputuskan dilanjutkan atau tidak selama
rawatan.
5. Untuk obat yang disetujui DPJP untuk digunakan
selama rawatan, maka akan diberikan informasi oleh
perawat dan dilakukan serah terima obat dari
pasien/keluarga pasien ke perawat untuk disimpan.
Untuk obat yang tidak dapat digunakan, diberikan
PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA PASIEN DARI
LUAR RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


BLUD RSUD ……………………. … 2/2
dr.H.YULIDDIN
AWAY
TAPAKTUAN
informasi atau edukasi untuk obat tersebut disimpan dan
tidak dikonsumsi.
6. Bila obat yang telah disetujui DPJP untuk digunakan
akan digunakan kembali dalam proses rawatan, obat
tersebut harus diresepkan kembali oleh DPJP dan diberi
keterangan kepada unit farmasi bahwa obat yang
diresepkan sudah tersedia.
7. Jika obat yang digunakan masih bersisa pada saat pasien
akan pulang, maka obat akan dikembalikan kepada
pasien.
8. Penyerahan kembali obat kepada pasien atau keluarga
disertai dengan pemberian informasi obat terkait dan
pemberian informasi obat pulang lainnya.

1. Instalasi Gawat Darurat


UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap .

Anda mungkin juga menyukai