Anda di halaman 1dari 1

PERENCANAAN PERBEKALAN FARMASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


003/SPO/FAR-TP/2016 00 1 /1

Ditetapkan,
Direktur RSUD Tanjung Priok
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
23 Februari 2016
(SPO)
Drg. Tony Wibowo, M.Kes
NIP.196202061989031011
Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai merupakan salah
satu kegiatan pelayanan kefarmasian, yang dimulai dari
PENGERTIAN perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta
pemantauan dan evaluasi.
Menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan Obat
TUJUAN
dan Bahan Medis Habis Pakai yang efisien, efektif dan rasional.
Peraturan Menteri Kesehatan N0. 58 Tahun 2014 Tentang Standar
KEBIJAKAN
Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit
1. Membuat perencanaan kebutuhan obat, alkes, dan bahan
medis habis pakai (BMHP) berdasarkan
a. Laporan pemakaian di periode sebelumnya
b. Usulan permintaan dari setiap unit kerja
c. Sisa stok di gudang
d. Pertimbangan kondisi di luar perkiraan dari pengadaan
di periode sebelumnya
PROSEDUR
2. Menganalisa hasil rencana kebutuhan obat (RKO) oleh
Apoteker penanggung jawab. Apoteker penanggung jawab
(APA) selanjutnya melaporkan ke bagian pengadaan.
3. Bersama dengan tim pengadaan, APA berkoordinasi untuk
menyesuaikan kebutuhan dengan anggaran yang disediakan
dan memasukan data sesuai dengan sistem perencanaan
yang berlaku.
1. Bagian Perencanaan
2. Instalasi Farmasi
3. Gudang Obat
UNIT TERKAIT
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Rawat Jalan
6. Ruang Rawat Inap
7. Ruang Bersalin

Anda mungkin juga menyukai