Anda di halaman 1dari 7

PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : 023/SOP/FARM/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 26 April 2016
Halaman :1/5

UPTD Dr. Rina Nuryati, MPH


PUSKESMAS NIP:197404262003122002
TEMON I

1. Pengertian Pengelolaan Obat dan Bahan medis Habis Pakai


merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian
yang dimulai dari perencanaan, pemesanan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan
dan pelaporan, serta pemantauan dan evaluasi.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah petugas
farmasi dalam proses pengelolaan obat dan perbekalan
farmasi agar dapat menjamin kelangsungan ketersediaan
dan keterjangkauan Obat dan Bahan Medis Habis
Pakai yang efisien, efektif, dan rasional, meningkatkan
kompetensi / kemampuan tenaga kefarmasian,
mewujudkan sistem informasi manajemen, dan
melaksanakan pengendalian mutu pelayanan.
3. Kebijakan Keputusan kepala UPTD Puskesmas Temon I Nomor :
047 tentang Pelayanan Kefarmasian.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur a. Perencanaan Kebutuhan
1) Apoteker menyediakan data pemakaian obat
menggunakan LPLPO
2) Gudang Farmasi Kabupaten (GFK), akan
melakukan kompilasi dan analisa terhadap
kebutuhan Obat Puskesmas di wilayah kerjanya,
menyesuiakan pada anggaran yang tersedia dan
PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : 023/SOP/FARM/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 26 April 2016
Halaman :2/5

memperhitungkan waktu kekosongan Obat, buffer


stock, serta menghindari stock berlebih.
b. Permintaan Obat dan BMHP
Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian
mengajukan permintaan Obat dan BMHP dengan
menggunakan LPLPO atau Surat Permintaan yang
ditandatangani oleh Kepala UPTD Puskesmas.
c. Penerimaan
Petugas Penerimaan wajib melakukan pengecekan
terhadap Obat dan BMHP, mencangkup jumlah
kemasan, jenis, jumlah obat, bentuk obat, dan tanggal
kadaluarsa Obat sesuai dengan isi dokumen LPLPO,
ditandatangani oleh petugas penerima, dan diketahui
oleh Kepala UPTD Puskesmas Temon I. Bila tidak
memenuhi syarat maka petugas penerima boleh
mengajukan keberatan.
d. Penyimpanan
Penyimpanan Obat dan Bahan medis Habis pakai
mempertimbangkan hal-hal berikut :
1) Bentuk dan jenis sediaan
2) Stabilitas ( suhu, cahaya, kelembaban )
3) Mudah atau tidaknya meledak/terbakar
4) Narkotika dan sikotropika di simpan dalam lemari
Narkotika
e. Pendistribusian
Pendistribusian ke unit (ruang tindakan, Unit Gigi,
Unit pustu, Unit KIA, Unit Laboratorium, Unit Ranap)
PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : 023/SOP/FARM/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 26 April 2016
Halaman :3/5

dilakukan dengan cara penyerahan Obat sesuai


dengan kebutuhan (floor stock), untuk pasien
dilakukan dengan cara pemberian Obat sesuai resep
yang diterima ( Individul prescription ).
f. Pengendalian Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
Pengendalian Obat terdiri dari :
1) Pengendalian persediaan
2) Pengendalian penggunaan
3) Penanganan Obat hilang, rusak, dan kadaluarsa
g. Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan
Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan dilakukan
sebagai :
1) Bukti bahwa pengelolaan obat dan Bahan Medis
Habis Pakai telah dilakukan
2) Sumber data untuk melakukan pengaturan dan
pengendalian
3) Sumber data untuk pembuatan laporan
h. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan Obat dan Bahan
Medis Habis Pakai
Pemantauan dan evaluasi pengelolaan Obat dan Bahan
Medis Habis Pakai dilakukan secara periodik
6. Unit Terkait a. Unit Pemeriksaan Umum
b. Unit Gigi
c. Unit KIA
d. Unit Pustu
e. Unit Ranap
f. Unit Laboratorium
PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : 023/SOP/FARM/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 26 April 2016
Halaman :4/5

7. Dokumen terkait a. LPLPO


b. Resep
c. Buku Penerimaan Obat dan BMHP
PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : 023/SOP/FARM/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 26 April 2016
Halaman :5/5

8. Catatan revisi
Diberlakukan
No. Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.
PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : 023/SOP/FARM/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 26 April 2016
Halaman :6/5
PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : 023/SOP/FARM/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 26 April 2016
Halaman :7/5

Anda mungkin juga menyukai