Anda di halaman 1dari 1

Pemantauan/ Monitoring Obat Emergensi

No. Dokumen : SOP/UKP/


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2023
Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMAS Doni Paslah
PARIAMAN 19760613 200312 1 005

1. Pengertian Pemantauan/ monitoring obat emergensi adalah kegiatan memantau/


memonitoring ketersediaan stok obat emergensi di ruang tindakan setelah
dilakukan tindakan emergensi
2. Tujuan Sebagai acuan langkah langkah untuk Monitoring ketersediaan obat
emergensi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pariaman Nomor /SK/HC-
PRM/ /2023 tentang Pengelolaan Obat Emergensi

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 26 Tahun 2020 Tentang Standar


Pelayanaan Kefarmasian di Puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan No 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi
Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Perawat membuka kotak emergensi ketika ada pasien dengan kondisi
Langkah- emergensi dan mencatat nomor kunci yang dirusak
langkah 2. Perawat mengambil obat emergensi sesuai kebutuhan dan mencatat
penggunaanya pada kartu stok obat emergensi
3. Dokter segera menuliskan resep pengganti obat yang telah digunakan
dan resep segera dibawa ke apotek
4. Petugas farmasi segera menyiapkan obat sesuai resep
5. Petugas farmasi segera membawa obat ke ruangan tindakan emergensi
6. Petugas farmasi menyimpan obat emergensi di dalam kotak emergensi
dan menguncinya dengan kunci disposibel
7. Batas pengisian kembali kotak emergensi adalah 2 jam
8. Petugas farmasi melakukan monitoring terkait jenis, jumlah, dan batas
kadaluarsa dari isi troli emergensi minimal 1 Petugas farmasi
memeriksa persediaan obat emergensi di ruang tindakan
9. Setiap temuan obat yang rusak atau kadaluarsa maka harus dilakukan
penggantian
6. Unit Terkait 1. Apotek
2. Unit Gawat Darurat
Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai