Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GUNUNG TUA
Jl. Perwira No.5
Kec.Padang Bolak, Kab. Padang Lawas Utara 22753
Email :gunungtuapuskesmas@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GUNUNG TUA


Nomor : 800/ /2023

TENTANG

PENGELOLAAN REAGENSIA
DI UPTD PUSKESMAS GUNUNG TUA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS GUNUNG TUA,

Menimbang : a. Bahwa reagensia merupakan pereaksi yang sering digunakan di


Laboratorium UPTD Puskesmas Gunung Tua untuk melaksanakan
pemeriksaan laboratorium hingga mendapat hasil pemeriksaan
laboratorium .
b. Bahwa untuk kelancaran pelayanan laboratorium UPTD Puskesmas
Gunung Tua perlu dilakukan kegiatan pengelolaan reagensia meliputi
prosedur penerimaan, penyimpanan dan control kadaluarsa
reagensia.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Gunung Tua
tentang Pengelolaan Reagensia.

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium KlinikYang
Baik
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Meneri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2011 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GUNUNG TUA TENTANG


PENGELOLAAN REAGENSIA

KESATU : Menentukan kebijakan tentang pengelolaan reagensia sebagaimana


tercantum dalam lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
lampiran ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan
dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian hari terdapat perubahan atau
kekeliruan.

Ditetapkan di : Gunung Tua


Pada tanggal : 2023
Kepala Puskesmas Gunung Tua
Kabupaten Padang Lawas Utara

Ernita Manurung, M.K.M

TEMBUSAN,
1. Penanggung jawab Pelayanan Laboratorium;
2. Pertinggal.
Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Gunung Tua
Nomor : ................................
Tanggal : ................................

KEBIJAKAN PENGELOLAAN REAGENSIA


DI PUSKESMAS GUNUNG TUA

1. Penerimaan Reagensia
- Memeriksa daftar reagensia yang datang
- Memeriksa kemasan reagensia dimana reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka
dan tidak rusak maupun robek.
- Reagen yang datang diperiksa tanggal kada luarsanya.
2. Penyimpanan Reagensia
- Menggunakan metode FIFO (first in first out) yaitu reagen yang lebih dulu masuk
persediaan harus digunakan terlebih dahulu.
- Menggunakan metode FEFO (first expired first out) yaitu reagen yang masa
kadaluarsanya pendek untuk dipakai terlebih dahulu.
- Untuk menjaga keamanan dan kualitas reagensia perlu dilakukan pewadahan dengan
kriteria :
 Botol berwarna gelap / berwarna coklat
 Wadah reagen tidak bocor
 Wadah reagen harus bermulut kecil dan tertutup rapat.
 Wadah reagen harus berbahan dasar dari kaca
 Wadah reagen harus steril
- Menyimpan reagen pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung
- Tutup segera wadah sediaan reagen setelah cairan dikeluarkan.
- Untuk suhu penyimpanan reagen sebagai berikut :
No Nama Reagensia Penyimpanan
1 Carbol Fuchsin 0,3% Suhu ruang
2 Methylen Blue 0,3% Suhu ruang
3 Etanol Asam 3% Suhu ruang
4 HCl 0,1 % Suhu ruang
5 Reagen Anti A 2 – 8 oC
6 Reagen Anti B 2 – 8 oC
7 Immersion Oil Suhu ruang
8 Alkohol Suhu ruang
9 Aquabidest Suhu ruang
10 Stik Gula Darah Suhu ruang
11 Stik Asam Urat Suhu ruang
12 Stik Cholesterol Suhu ruang
13 Stik Urine Suhu ruang
14 Asam Sulfosalisilat Suhu ruang
15 Reagen Benedict Suhu ruang
16 Cat Giemsa Suhu ruang
17 Metanol Suhu ruang
18 EDTA Suhu ruang
19 Reagen Widal 2 – 8 oC
20 Buffer pH Tablet 7,2 Suhu ruang
21 Lysol Suhu ruang
22 Spiritus Suhu ruang

- Pemberian label pada botol reagensia, diantaranya


 Nama reagensia
 Tanggal penerimaan
 Tanggal pertama kali reagensia di buka
 Tanggal expired
- Sisa pemakaian reagen tidak diperbolehkan dikembalikan ke dalam sediaan induk
- Segera menutup dan mengembalikan reagen ke tempat semula setelah dipergunakan.
- Perhatikan perubahan warna, adanya endapan, kerusakan yang terjadi pada sediaan
reagen
- Jauhkan reagen dari bahan yang berbahaya seperti api dan semprotan serangga
- Membuat kartu stok reagensia
3. Kontrol Kadaluarsa Reagensia
- Reagen yang baru datang di periksa masa kadaluarsanya.
- Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan) maka segera dilaporkan kebagian
farmasi dan dilakukan permintaan reagen baru.

Anda mungkin juga menyukai