KELOMPOK 1
1. RINI KHOFIFAH LUBIS
2. FITRAH
3. IKRIMAH DAULAY
4. AHMAD AFANDI LUBIS
5. ENTA MARLINA HARAHAP
6. IKHWANDI
1. PENGENALAN KONDISI WILAYAH
Tuberkulosis (TBC) Masih menjadi masalah global hingga sekarang. Sebagai penyakit menular, TBC menjadi
pembunuh yang paling mematikan didunia. Setiap hari, lebih dari 4.000 orang kehilangan nyawa karena TBC dan
hampir 30.000 orang jatuh sakit disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan ini. Pada Tahun 2019
, WHO menyatakan terdapat 10 Juta orang sakit TBC, dan 1,2 Juta meninggal karena TBC dan ditambah 251ribu
meninggal HIV Positif.
Berdasarkan Global Tb Report WHO 2020, Indonesia merupakan negara dengan beban TB tertinggi kedua didunia.
Diestimasikan terdapat 845.000 kasus TB Baru setiap tahunnya dengan angka kematian mencapai 98.000 atau setara
dengan 11 kematian/jam . Estimasi jumlah kasus TB anak pada tahun 2019 sebesar 142.000, dengan demikian kasus
TB anak memiliki presentase 17% di antara jumlah kasus TB seluruhnya di indonesia yakni 845.000.
Sasaran : Lingkungan Masyarakat X
2. SURVEI MAWAS DIRI
Pada setiap Pokja menyusun rencna aksi kegiaatan promosi kesehatan dalam mengatasi masalah kesehatan prioritas,
dengan menggunakan matrik sbg berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan pengisian matrik perencanaan :
1) Kolom 1 : diisi dengan nomor urut
2) Kolom 2 : diisi dengan jenis kegiatan
3) Kolom 3 : diisi dengan tujuan kegiatan promosi kesehatan.
4) Kolom 4 : diisi dengan sasaran kegiatan promosi kesehatan.
5) Kolom 5 : diisi dengan penanggung jawab kegiatan
6) Kolom 6 : diisi dengan pelaksana yang terlibat dalam kegiatan promosi kesehatan
7) Kolom 7 : diisi dengan kebutuhan sumber daya (Sarana/Fasilitas, media, dll) setiap jenis kegiatan promosi
kesehatan.
8) Kolom 8 : diisi dengan sumber dana untuk mendukung pelaksana kegiatan promosi kesehatan.
9) Kolom 9 : diisi dengan keterangan, bila ada hal-hal yang perlu dituliskan.
5. PELAKSANAAN KEGIATAN
A.Menentukan jenis kegiatan promosi kesehatan di lingkungan masyarakat, contoh : sarana cuci tangan , berbagai
jenis media promosi kesehatan, lomba PHBS, dll.
B.Melakukan identifikasi beserta potensi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan.
C. Merumuskan tujuan dan peran yang di harapkan dapat memberikan dukungan atau konstribusi dalam pelaksanaan
promosi kesehatan.
D.Melakukan komunikasi atau pendekatan untuk membangun hubungan untuk menyampaikan informasi kegiatan
promosi kesehatan beserta dukungan yang di harapkan.
E.Membangun kesepakatan kerjasama dalam pelaksanaan promosi kesehatan.
F. Menyelenggarakan pertemuan untuk melakukan koordinasi serta memperjelas peran serta dalam pelaksanaan
promosi kesehatan.
G.Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan.
H.Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan.
6. PEMBINAAN KELESTARIAN
Pembinaan kelestarian berguna untuk mendukung upaya pencegahan dari TB pada balita, sehingga generasi sekarang
maupun akan datang dapat terlindungi dari TBC. Hal tersebut merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa,
baik individu , masyarakat, maupun pemerintah. Komitmen bersama sangat dibutuhkan dalam keberhasilan nerapan
penanggulangan TBC . Oleh sebab itu, pengembangan ini perlu diwujudkan.
SUMBER