Oleh :
NURCAHAYA SITOHANG
NPM. 18050025
PENDAHULUAN
pendidikan antara lain bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami
oleh siswa. Guru merupakan faktor yang sangat mempengaruhi dalam proses
guru.
sesuatu hal yang komplek.Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua
subjek yaitu dari siswa dan guru. Dari segi siswa,belajar dialami sebagai suatu
proses. Siswa mengalami proses mental dalam menghadapi bahan belajar. Dalam
pelaksanaan proses pembelajaran, pasti akan ada siswa yang memerlukan bantuan
1
yang mereka alami. Untuk menghadapi keanekaragaman ini, maka salah satu
bantuan yang dapat diberikan oleh guru untuk mencapai hasil belajar yaitu
Ekonomi merupakan ilmu atau seni yang mengkaji tentang upaya manusia
memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karna itu ,ekonomi sebagai ilmu yang sangat
sehari-hari.
sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran . Dalam pendidikan guru dan
siswa merupakan pusat perhatian dimana guru adalah orang terlibat langsung
dalam meningkatkan mutu pendidikan dan sebagai fasiliator yang memacu dan
mendukung siswa kearah yang lebih maju, Namun Pendidikan di daerah kami
sehingga sarana dan prasarana tidak memadai , baik persoalan guru utamanya
terletak pada beban tugas mengajar yang tidak sebanding lurus dengan
kesejahteraan dan perlindungan bagi guru dan persoalan kurikulum , terlihat pada
begitu banyaknya materi muatan harus diajarka kepada anak didik , dalam proses
kehidupan sehari-hari.
pada hari senin tanggal 17 januari 2022 peneliti masuk les ke 2 bersama guru
ekonomi dan peneliti melihat bahwa ketika guru ekonomi kelas x yaitu ibu
Romasinta Siahaan S.Pd mengajar terlihat bahwa siswa kurang konsentrasi dalam
belajar, siswa ribut saat guru menerangkan , suka menganggu kawannya yang
sedang belajar , tidak mengerjakan tugas , tidak berani bertanya, tidak berani
siswa bosan dalam belajar. Hal ini terlihat bahwa siswa kurang berminat dalam
belajar sehingga nilai hasil belajar sangat rendah . Pada saat jam terakhir peneliti
masuk untuk membagikan tes kepada siswa untuk dikerjakan disekolah , peneliti
juga melihat hal yang sama pada les sebelumnya, terlihat bahwa siswa kurang
hasil rekap tes bahwa presentasi siswa yang tinggi minat untuk belajar hanya 10
orang dari 36 siswa .Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya
adalah kurang motivasi dari guru dan orangtua , kurangnya minat atau rasa ingin
tahu siswa dalam belajar ekonomi , sehingga materi yang sudah dijelaskan sulit
untuk dipahami dan dimengerti, serta metode mengajar guru yang monoton
membuat siswa bosan dalam belajar dan tidak mendengarkan guru ketika
Dari hal tersebut dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang
rendah .Dilihat dari hasil belajar siswa dengan KKM yang ditetapkan adalah 75
dapat diketahui dari hasil belajar masih banyak siswa yang belum tuntas dari pada
yang tuntas. Hal ini dapat di lihat dari jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas,
X 36 75 10 (27,77%) 26(72,22%)
Berdasarkan hasil belajar diatas, dapat diperoleh data bahwa dari 36 siswa
dari kelas X sebesar 27,77% (10) siswa sudah mencapai KKM atau yang sudah
tuntas dan 72,22% (26) siswa belum mencapai nilai KKM atau tidak tuntas.
Seperti halnya pada hasil belajar ekonomi siswa kelas X IPS SMA Negeri 1
ekonomi siswa tergolong rendah atau kurang memuaskan. Dan peneliti juga
melihat dari hasil pengamatan berdasarkan nilai harian yang diperoleh dari guru
mata pelajaran yaitu Ibu Rosmasinta Siahaan, S.Pd , pada hari senin tanggal 17
januari 2022 dengan jumlah siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Simangumban
dengan jumlah 36 orang siswa. Dimana siswa yang memperoleh nilai 65-70
itu perlu lagi ditingkatkan kepada nilai yang lebih baik. Apabila hal tersebut
dibiarkan maka hasil belajar ekonomi yang diharapkan tidak akan tercapai.
berkualitas. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan suatu kajian lewat
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, penulis hanya memfokuskan pada
masalah yang akan di teliti yaitu pengaruh pengajaran remedial terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi materi kegiatan ekonomi kelas x SMA
Negeri 1 Simangumban.
D. Perumusan Masalah
1 Simangumban?
Simangumban?
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA
Negeri 1 Simangumban?
1. Tujuan Penelitian
Negeri 1 Simangumban
2. Untuk mengetahui gambaran Hasil Belajar Ekonomi Siswa kelas X SMA
Negeri 1 Simangumban?
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA
Negeri 1 Simangumban?
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini sesuai dengan tujuan yang telah
sidimpuan
3. Bagi guru, Khusunya guru ekonomi dapat dijadikan sebagai refleksi bahwa
4. Bagi kepala sekolah dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk lebih
5. Bagi orang tua sebagai bahan acuan dalam memberikan arahan dan motivasi
A. Landasan Teori
a. Pengertian Belajar
Belajar adalah proses kompleks yang terjadi pada setiap orang karena
“Belajar merupakan suatu usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
menurut Wina (2008:229) “Belajar adalah suatu proses aktivitas mental seseorang
tingkah laku yang bersifat positif baik perubahan dalam aspek pengetahuan,
menyatakan bahwa “belajar adalah suatu perilaku pada saat orang belajar maka
responnya akan menjadi lebih baik, sebaliknya bila tidak belajar maka responnya
akan menjadi lebih baik, sebaliknya jika ia tidak belajar maka responnya
menurun. Menurut Gagne yang dikutip oleh riyanto (2009:5) menyatakan bahwa
8
Dari pendapat para ahli diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa belajar
adalah dimana seseorang dapat merubah tingkah lakunya, orang yang sudah
belajar tidak sama dengan orang yang tidak belajar. Orang yang belajar lebih
dapat mengontrol diri dan emosi di manapun ia berada. Perubahan sebagai hasil
pengetahuannya, daya reaksinya, aspek yang ada pada individu dan lain-lain.
evaluasi terhadap apa yang ia pelajari. Hasil evaluasi yang dilakukan disebut hasil
b. Hasil Belajar
belajar adalah hasil dari kegiatan belajar dengan adanya perubahan perilaku
(2009:21) “hasil belajar dapat dikelompokkan kedalam tiga domain, yaitu kognitf,
kemampuan, mulai dari hal yang sederhana sampai hal yang kompleks, mulai dari
yang mudah sampai hal yang sukar, dan mulai dari hal yang kongkrit sampai hal
(organization)
dan kreatifitas.
Dari pendapat para ahli diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa hasil
belajar adalah merupakan gambaran tentang apa yang telah digali, diketahuai,
dipahami oleh peserta didik sehingga terlihat dari bagaimana dia bersikap dan
adalah faktor internal dan faktor eksternal.Faktor internal adalah kondisi fiologis
1) Faktor internal
a) Kodisi Fisiologi. Kondisi fisiologi pada umumumnya berpengaruh terhadap
belajar seseorang, jika seseorang belajar dalam keadaan jasmani yang segar
potensi bawaan yang masih perlu dikembangkan atau dilatih. Bakat biasanya
pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka hasil belajar
kembali suatu kesan dengan tiga kemampuan dasar yaitu persepsi, mengingat,
dan berpikir,
kualitas dan hasil belajar siswa, sedangkan konsentrasi yang kuat akan mampu
meningkatkan kualitas dan hasil belajarnya. Konsentrasi seharusnya
2) Faktor eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa yang dapat
dan faktor instrument. a) faktor lingkungan adalah faktor yang dipengaruhi oleh
adalah kurikulum, program, sarana, dan fasilitas, dan guru atau tenaga pengajar.
ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup sehari-hari untuk
kemakmuran.
Salah satu mata pelajaran yang dipelajari siswa SMA adalah ekonomi.
Ekonomi merupakan ilmu atau seni yang mengkaji tentang upaya manusia untuk
sumber daya yang ada melalui kegiatan produksi , distribsi dan konsumsi Oleh
karena itu untuk mencapa hasil belajar yang ideal, kemampuan para
pendidik/guru, membimbing siswa dalam belajar amat diharapkan lebih baik lagi.
Jika guru dalam keadaan siap dan memiliki kemampuan tinggi dalam
yang berkualitas sudah tentu akan tercapai. Berikut materi yang diambil oleh
yang dapat hidup sendiri.Tidak ada seorang pun dapat membuat semua barang
yang dibutuhkannya. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Oleh sebab itu, da
kerja sama antara orang yang satu dengan oranglainnya. Berbagai kegiatan
dan Produksi.
pelajaran yang diajarkan adalah materi kegiatan ekonomi yang dikutip dari silabus
ekonomi, perilaku konsumen dan produksi , dan faktor-faktor antara lain sebagi
berikut;
a. Perilaku konsumen
kegiatan pentas seni sekolah terdapat seksi konsumsi. Tujuan dan faktor-
atau ayu membeli aksesoris seperti gelang ,liontin dan kalung untuk
mempercantik penampilannya.
Benda ekonomi bersifat tidak kekal , yaitu akan habis bila digunakan
terus-menerus.
a). Tujuan konsumsi
internal dan ekstenal.Faktor yang berasal dari diri konsumen disebut faktor
faktor ekternal
1. Faktor internal
2. Faktor eksternal
b. Perilaku Produksi
Secara harfiah, produksi kita pahami sebagai usaha untuk membuat barang
1. Tujuan produksi
produksi membuat para produsen dapat menyediakan barang atau jasa yang
2. Faktor-faktor produksi
oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk
dan sumber alam, serta tenaga kerja merupakan faktor produksi asli, sedangkan
berikut:
a. Faktor produksi tanah dan sumber alam , faktor produksi ini disediakan oleh
alam. Faktr produksi ini meliputi tanah , berbagai jenis tambang , hasil hutan,
dan sumber alam yang dapat digunakan sebagai modal, misalnya air
b. Faktor produksi tenaga kerja , meliputi jumlah buruh atau pegawai yang
menurut Haris & Efendi (2001) bahwa “Pengajaran Remedial adalah upaya
oleh guru dan peserta didik. Adapun metode-metode tersebut adalah sebagai
berikut:
menetapkan jenis dan sifat tugas yang akan diberikan, haruslah disesuaikan
dengan jenis, sifat dan latar belakang kesulitan belajar yang dihadapinya.
cara yang benar untuk melakukannya. Tanpa penjelasan tersebut adalah hal
yang sia-sia dan tidak mungkin peserta didik dapat membuatnya secara
benar.
Dalam hal ini ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh guru yang
melakukannya. Sesuai dengan kesulitan ini, tentu tugas yang diberikan harus
a. Peserta didik dapat lebih memahami dirinya baik ditinjau dari segi
dipelajarinya
c. Peserta didik dapat memperbaikan cara-cara belajar yang dialami selama ini
pendapat.
antar pribadi
dikehendaki
akan ditempuh.
berlangsung
keberhasilan diskusi.
dalam bentuk dialog antara guru dengan peserta didik yang mengalami
didik berusaha untuk menjawabnya. Adapun tujuan metode tanya jawab seperti
dipahaminya.
mengalami kesulitan belajar atau diselingi dengan teman yang lain yang
didik
terapeutik (menyembuhkan).
didik (sebaiknya jumlahnya ganjil dan tidak terlalu ramai) secara bersama-
meliputi materi yang belum dikuasai mereka). Kelompok dapat terdiri dari
beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang sama atau beberapa
orang saja yang mengalami kesulitan (diselingi dengan peserta didik yang
adalah interaksi antar anggota kelompok, dari interaksi inilah diharapkan akan
terjadi perbaikan pada diri mereka yang mengalami kesulitan belajar tersebut.
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh melalui kerja kelompok ini,
antara lain :
latarbelakangnya.
1) Besar kelompok
3) Pemimpin kelompok
pemula. Tutoring bisa terjadi antara orang dewasa dan anak-anak, atau antara
anak yang lebih pandai dengan anak yang kurang pandai. Tutoring individual
tutor teman sebaya Maksudnya ialah seorang atau beberapa peserta didik
belajar itu. Pada umumnya bantuan yang diberikan itu dapat menghasilkan
cukup baik. Hal ini mungkin disebabkan hubungan antara peserta didik
gurunya. Ada hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tutor, sebaiknya
usia tutor lebih tua dari teman yang diberikan tutoring. Tutoring teman lintas
usia (usia lebih tinggi) biasanya akan lebih baik ketimbang tutoring teman
seusia. Teman yang lebih tua biasanya lebih pandai ketimbang teman sebaya,
dan diajari oleh teman sekelas biasanya akam membuat siswa yang diajari
merasa malu dan menyebabkan perbandingan sosial yang negatif (Santrock,
2004)
diajari. Ini akan membantu mereka belajar bahwa mereka bisa membantu
pembelajaran.
c. Jangan izinkan tutor memberi tes kepada yang diajari. Ini bisa
d. Sisihkan waktu untuk melatih tutor. Agar tutoring teman bisa sukses,
guru harus memberi latihan kepada tutor. Agar tutor teman sebaya
yang jelas dan teratur kepada tutor, dan persilakan mereka bertanya
e. Beritahu orang tua bahwa anak mereka akan dilibatkan dalam tutoring
dan undang mereka mengunjungi kelas untuk melihat cara kerja tutor
teman sebaya.
lain ialah :
a. Adanya suasana hubungan yang lebih dekat dan akrab antara peserta
didik yang dibantu dengan peserta didik yang membantu sehingga ada
6. Pengajaran individual
menggunakan metode ini guru dapat mengajar secara lebih intensif karena
mungkin pengulangan dari yang sudah diajarkan atau pengayaan dari yang
artinya disesuaikan dengan sifat, jenis dan latar belakang kesulitan tersebut.
antara peserta didik yang satu dengan yang lainnya. Pengajaran individual
reguler/biasa. Dengan adanya interaksi yang lebih dekat maka terjadi saling
2. Siswa yang lamban belajar pada umumnya sebagai akibat dari kegagalan
dalam proses belajar. Kesimpulan terdapat salah satu fungsi organ jasmani
dan rohani yang sedang mengalami kelainan dan dianggap sebagai sesuatu
dari dua substansi diatas yaitu (1) Latar belakang historis (2) Perubahan konsep
pelajaran dari buku teks dilakukan secara teratur sesuai dengan minat,
tahapan pelajaran yang disampaikan. Dalam kurikulum umum seperti itu jugs ,
peningkatan karier di kelas. Karena itu semua guru perlu dipersiapkan dengan
yang sudah pernah dibuat, pada bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian yang
telah diteliti sebelumnya yang dianggap relevan dengan dengan yang sedang
Belajar Akuntansi Pada Materi Jurnal Penutup Kelas XI IPS SMA Negeri 1
materi jurnal penutup di kela XI IPS terdiri dari 4 kelas yang berjumlah 102
baik”. Agar diketahui hipotesis yang ditegakkan dalam penelitian ini diterima
atau ditolak, maka dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 20.
Hasil yang diperoleh nilai korelasi produk moment 0,390 sehingga diketahui r
program bimbingan belajar tehadap hasil belajar akuntansi pada materi jurnal
hitung pada taraf kepercayaan 95% dengan dk =48 diperoleh t tabel sebesar
1,68 dengan demikian dapat diketahui t hitung lebih besar lebih besar daripada
3
program bimbingan belajar tehadap hasil belajar pada materi jurnal penutup
dikelas XI IPS SMA Negeri 1 Batang Angkola. Dalam penelitian ini variable
dengan yang akan diteliti dengan penulis namun berbeda indikatornya dan
lokasi penelitian.
Remedial oleh Guru pada Mata Pelajaran IPS terpadu kelas VII dan VIII di
SMPN 4 XIII kota Kampar. Subjek penelitian ini adalah guru IPS terpadu
yang mengajarkan dikelas VII dann VIII yang berjumlah dua orang. Teknik
remedial terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi materi
Berdasarkan kajian penelitian yang relavan di atas, maka penulis lebih mudah
C. Kerangka Berpikir
4
mengajar yang dilalui oleh siswa. Oleh karena itu , dalam meningkatkan hasil
belajar dalam pengajaran remedial perlu dilakukan intraksi dari lingkungan yang
terdorong untuk mengulang materi yang tidak tuntas. Dengan tercapainya nilai
siswa akan mendapatkan prestasi dan mendorong minat siswa untuk menguasai
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas x di sma negeri 1
X Y
Keterangan
X = Variabel Bebas (Pengajaran Remedial)
Y = Variabel Terikat (Hasil Belajar)
D. Hipotesis
sebagai mana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar kerja
perumusan, penggunaan variable-variabel yang jelas dan tegas, dapat diuji oleh
peneliti lain, biasanya berisi kalimat pernyataan, dan dirumuskan dengan singkat
hipotesis adalah suatu dugaan sementara yang harus diuji kebenarannya melalui
berikut :
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat Penelitian
siswa.
masalah, memperoleh data dan apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
penelitian ini. Penelitian observasi awal ini dilaksanakan pada bulan januari
penelitian dan diharapkan dalam jangka waktu tersebut, data yang diharapkan
B. Metode Penelitian
sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan yang
berdasarkan prinsip dan tehnik ilmiah yang dipakai oleh disiplin (ilmu) untuk
objek yang diteliti secara faktual dan akurat dengan melihat gambaran
1. Populasi Penelitian
diteliti. Keseluruhan objek yang diteliti baik berupa manusia, benda peristiwa
11
penelitian”.
“Kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian kita disebut
Dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA
Tabel 2
Keadaan Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Simangumban
Tahun Ajaran 2021/2022
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
X IPS 24 12 36
Jumlah 36
2. Sampel Penelitian
mewakili populasi untuk dijadikan sebagai sumber data atau sumber informasi
“sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
karakteristik populasi”.
Jadi sampel yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah kelas X IPS
jumlah 36 orang.
14
D. Instrumen Penelitian
“Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan
data sehingga pekerjaan peneliti lebih mudah dan sistematis. Oleh karena itu
baik tidaknya suatu penelitian didasarkan atas baik tidaknya instrument yang
yaitu yang pertama variabel terikat (variabel X) dimana disini variabel nya
disini variabelnya adalah Hasil belajar. Data yang diolah dari sekolah SMA
masing.
Tabel 3
Kisi-Kisi Instrumen Pengajaran Remedial
yang dimiliki oleh siswa untuk mengerti dan memahami tentang materi kegiatan
faktor-faktor produksi
Tabel 4
Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar kelas X
SMA Negeri 1 Simangumban
dengan tehnik :
1) Tes adala serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan ,
intelegensi , kemampuan atau bakat yang memiliki oleh dengan
individu atau kelompok.
2) Angket (kuesioner) adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam
arti laporan tentang pribadinya , atau hal-hal yang ia ketahui.
3) Wawancara adalah sebuahdialog yang dilakukan oleh
pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dan
terwawancara.
4) Observasi sering disebut dengan pengamatan , meliputi kegiatan
pemuatan perhatian terhadap sesuatu objel dengan menggunakan
seluruh alat indra .
5) Skala bertingkat (rating) atau rating scale adalah suatu ukuran
subjektif yang dibuat berskala
17
1) Test
dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijdikan penetapan skor
angka.
variabel dalam penelitian ini adalah test objektif bentuk pilihan ganda .
soal yang menuntut peserta test untuk memberikan jawaban atas pertanyaan
atau pernyataan yang tercamtum dalam pokok soal atau stem yang disertai
pilihan ganda dengan empat option yaitu a,b,c,d dengan penskoran jika benar
diberi skor “1” dan yang menjawab salah diberi skor “0”.
(satu) dan setiap jawaban yang salah diberi 0 (nol) ; total skor diperoleh
dengan menjumlahkan skor yang diperoleh dari semua soal”. Dan penentuan
18
symbol untuk menyatakan nilai-nilai itu ada yang dengan angka , seperti
rentang penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rentengan 0-100
kepada siswa , jik siswa menjawab dengan benar atas seluruh pertanyaan yang
skor 20. Skor yang dipeoleh akan dihitung melalui rumus yang ditetapkan
sebagai berikut:
S =B x 100%
N
Keteragan:
B = Jumlah jawaban benar
N = Jumlah soal
2) Dokumentasi
data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa sumber tertulis,
“dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa
catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger,
merupakan salah satu sumber informasi yang berharga bagi peneliti untuk
ini dokumentasi merupakan apa yang digunakan oleh penulis untuk memperoleh
data hasil belajar ekonomi dari pihak sekolah SMA Negeri 1 Simangumban.
pertanyaan .Adapun skala penilaian yang digunakan adalah ranting skala. Seseuai
Sangat baik .
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis teknik analisis data
yaitu:
Tabel 5
Kriteria Penilaian Pengajaran Remedial
Kelas X SMA Negeri 1 Simangumban(Variabel X)
No Nilai Huruf Interpretasi
1 4,1 - 5,0 A Sangat baik
2 3,1 – 4,0 B Baik
3 2,1 – 3,0 C Cukup
4 1,1 – 2,0 D Kurang
5 0,1 – 1,0 E Buruk
Tabel 5
Kriteria Penilain Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X
SMA Negeri 1 Simangumban(Variabel Y)
No Interval Interpretasi
1 80 – 100 Sangat Baik
2 70 – 79 Baik
3 60 – 69 Cukup
4 50 – 59 Kurang
5 0 – 49 Gagal
r xy=N ∑ ❑ xy−¿ ¿
Keterangan :
r x y : indeks korelasi Product Moment
N : Jumlah sampel
∑ X : Jumlah variabel X
∑ Y : jumlah variabel Y
∑ X ❑2 : Jumlah kuadrad variabel X
∑Y ❑ 2
: Jumlah kuadrad variabel Y
∑ XY : Hasil kali variabel X dan Y
Kemudian untuk melihat sejauh mana pengaruh yang signifikan antara
r √n−2
t=
√1−r ❑2
Keterangan :
t : Koefisien pengaruh
n : Banyaknya sampel
r : Koefisien korelasi
2
r : Kuadrat koefisien korelasi
23
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas anugerah, bimbingan dan kasih setianya yang di limpahkan sehingga pada
akhirnya saya dapat menyelesaikan penulisan skiripsi ini dengan tepat waktu
sesuai dengan yang di rencanakan. Judul penelitian ini adalahPengaruh
Pengajaran Remedial Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Ekonomi Materi Kegiatan EkonomiKelas X SMA Negeri 1
Simangumban.Penulisan proposal ini merupakan salah satu persyaratan sebagai
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan ekonomi di Institut Pendidikan
Tapanuli Selatan (IPTS) Padangsidimpuan.
Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini banyak kesulitan
yang peneliti hadapi. Mulai dari pembuatan judul sampai proposal ini dapat
diselesaikan. Namun berkat kesabaran, motivasi, bantuan dan bimbingan yang di
berikan oleh orang tua, saudara, dosen pembimbing, dan rekan seperjuangan
khususnya program studi pendidikan Ekonomi semua kesulitan tersebut dapat di
lewati.
Semoga bantuan dan bimbingan yang telah penulis peroleh dari
Bapak/Ibu/saudara/saudari kiranya tidak dapat saya balas. Hanya Kepada Tuhan ,
penulis serahkan semoga amal baik yang telah di berikan mendapat balasan yang
setimpal
Akhir kata, penulis sangat menyadri bahwa apa yang dituangkan dalam
proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan proposal ini di
masa yang akan datang, agar dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya.
NURCAHAYA SITOHANG
NPM. 18050025
i
24
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv
BAB IPENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah........................................................................ 5
C. Pembatasan Masalah....................................................................... 5
D. Perumusan Masalah ....................................................................... 6
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................................... 6
1. Tujuan Penelitian...................................................................... 6
2. Manfaat Penelitian.................................................................... 7
iii
26
DAFTAR TABEL
iv