1. Pokok pikiran:
A. Promosi Kesehatan di Puskesmas
1. Pengertian Promosi Kesehatan
Menurut (Permenkes Nomor 74 tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan
& Pencegahan Penyakit) :
Promosi Kesehatan adalah proses untuk memberdayakan masyarakat
melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan membantu
masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan
lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat
kesehatan yang optimal
1. Perencanaan
- Analisa Situasi
- Menentukan Tujuan
- Merumuskan Strategi dan Kegiatan
2. Pelaksanaan
- Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan
- Melakukan Pengorganisasian Pelaksanaan Kegiatan
- Melaksanakan Kegiatan Promkes sesuai rencana
- Analisa Situas
- Membuat pencatatan dan pelaporan
3. Pemantauan & Penilaian
- Membentuk tim
- Membuat instrumen
- Menyusun rencana monev
- Melaksanakan monev
- Menyusun RTL
- Membuat laporan sosialisasi hasil monev
B. Pemberdayaan Masyarakat
1. Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan (Permenkes 8 th 2019)
2. Prasyarat Pemberdayaan
1) Kesadaran, kejelasan serta pengetahuan terkait apa yang dilakukan
2) Pemahaman yang baik tentang keinginan, kebutuhan dan tujuan
3) Kemauan dan ketrampilan kelompok sasaran
3. Langkah Pelibatan Masyarakat
1) Pemberdayaan Personal
2) Pengembangan Kelompok
3) Pengorganisasian Masyarakat
4) Kemitraan
5) Aksi Sosial Politik
4. Substansi Pengorganisasian Masyarakat
1) Perbaikan sanitasi lingkungan
2) Pemberantasan Penyakit
3) Pendidikan Kebersihan perseorangan
4) Pengorganisasian pelayanan kesehatan
5) Pengembangan rekayasa social
5. Strategi Pemberdayaan masyarakat
1) Peningkatan Pengetahuan Dan Kemampuan Masyarakat Dalam
Mengenali Dan Mengatasi Permasalahan Kesehatan Yang Dihadapi
2) Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Penggerakan
Masyarakat
3) Pengembangan Dan Pengorganisasian Masyarakat
4) Penguatan Dan Peningkatan Advokasi Kepada Pemangku
Kepentingan
5) Peningkatan Kemitraan Dan Partisipasi Lintas Sektor, Lembaga
Kemasyarakatan, Organisasi Kemasyarakatan, dan Swasta
6) Peningkatan Pemanfaatan Potensi dan Sumber Daya Berbasis
Kearifan Lokal
7) Pengintegrasian Program, Kegiatan, dan/atau
Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat Yang Sudah Ada Sesuai
Dengan Kebutuhan Dan Kesepakatan Masyarakat
6. Ruang Lingkup Substansi Pemberdayaan Masyarakat
1) Kesehatan ibu, bayi dan balita
2) Kesehatan anak usia sekolah dan remaja
3) Kesehatan usia produktif
4) Kesehatan lanjut usia
5) Kesehatan kerja;
6) Perbaikan gizi masyarakat
7) Penyehatan lingkungan
8) Penanggulangan Penyakit Menular Dan Tidak Menular; Kesehatan
Tradisional
9) Kesehatan Jiwa
10)Kesiapsiagaan Bencana Dan Krisis Kesehatan
11)Kegiatan Peningkatan Kesehatan Lainnya Yang Dibutuhkan Oleh
Masyarakat Setempat.
7. Wujud Pemberdayaan Masyarakat
1) Sumber daya Manusia
2) UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
3) Pendanaan Masyarakat
1) MelakukanKEMITRAAN
Sasaran kemitraan : Gugus tugas Tk RW / Relawan Desa, Ormas, TP
PKK, swasta, SBH, Toma, Toga dan mitra potensial lainnya. Untuk
mengidentifikasi status psikologis diri/ kondisi masyarakat
2) Melakukan KOORDINASI, INTEGRASI , SINKRONISASI (KIS)
Terkaitdata Individu/kelompok Puskesmas (PISPK dan pelayanan
perorangan) dan data dari gugus tugas tingkat RW dan/atau
RelawanDesa
3) Melakukan ADVOKASI
Sasaran advokasi dilakukan kepada Kepala Desa/Lurah, KetuaRW,
KetuaRT, Ketua TP PKK Kecamatan, KetuaTP PKK Desa/ Kelurahan,
Ketua Ormas, PimpinanPerusahaan dll
4) Meningkatkan LITERASI untuk PEMBERDAYAAAN MASYARAKAT
Melalui media daring seperti grup Whatsapp/ SMS/Video Call/telepon
atau melalui interaksi langsung dengan memperhatikan PPI dan physical
distancing
5) Melakukan pengorganisasian & memobilisasi potensi/sumber daya
masyarakat
6) Membuat media promosi kesehatan lokal spesifik berdasarkan protocol
kesehatan
7) Dengan melaksanakanSMD & MMD dan tetap menerapkan prinsip PPI
dan physical distancing. Disebar luaskan melalui media daring seperti
grup Whatsapp atau secara langsung seperti poster, stiker, spanduk,
baliho, dll.
8) MelakukanKIE bersamakader, tokohmasyarakat, tokohagama, ormas,
kelompokpedulikesehatan, UKBM sertamitrapotensiallainnya
9) Melakukan tata kelola manajemen kegiatan promosi kesehatan dalam
pencegahan COVID-19 (P1, P2 dan P3).
2. Penerapan
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat
merupakan sarana kesehatan yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan puskemas hendaknya tidak lagi
menjadi sarana pelayanan pengobatan dan rehabiliatif saja tetapi juga lebih
ditingkatkan pada upaya promotif dan preventif. Oleh karena itu promosi
kesehatan (promkes) menjadi salah satu upaya wajib di puskesmas.
Promosi kesehatan dipuskesmas merupakan tanggung jawab bersama
antara petugas, pengunjung maupun masyarakat. Petugas puskesmas
diharapkan menjadi teladan perilaku sehat dimasyarakat dan melahirkan
gerakan pemberdayaan masyarakat. Sedang para pengunjung puskesmas yaitu
para pasien dan keluarganya dapat menerapkan perilaku sehat juga aktif
menjadi penggerak atau kader kesehatan dimasyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat dalam masa pandemi covid-19 sangatlah
penting karena dengan adanya peran serta dari msyarakat, adapun peran
pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan pandemi covid-19 ini adalah
dengan cara melakukan pengendalian dan pencegahan penularan covid-19
ditingkat masyarakat dan memutus mata rantai penularan di tingkat masyarakat,
semua kegiatan tersebut didampingi oleh petugas kesehatan.
***Penugasan Learning Journal
a. Membaca materi yang tersedia di folder materi pada google classroom untuk
pembelajaran yang akan diberikan
b. Mengisi learning journal (form terlampir)
c. Mengupload ke google classroom sampai jam 21.00 WIB sehari sebelum jadwal
materi tersebut diberikan