RENSTRA
UNIT PENGEMBANGAN RS, HUMAS DAN
MARKETING
penyedia layanan jasa kesehatan masyarakat yang sudah seharusnya memperhatikan kualitas
pelayanan yang menjadi pelayanan penting dari setiap Rumah Sakit.
Karena citra akan terbetuk melalui kualitas pelayanannya. Semakin baik pelayanan
yang diberikan semakin baik pula citra Rumah Sakit di hadapan publik. Begitu pula
sebaliknya bila pelayanan yang diberikan buruk, maka akan berdampak negatif pada Rumah
Sakit tersebut. Saat ini semakin banyak timbulnya persaingan dalam pemenuhan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat di Lampung Tengah. Hal ini mendorong Rumah Sakit Islam
Asy-Syifaa untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan rasa kepuasan. Salah
satu upaya pelayanan yang diberikan adalah melalui customer service yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat dan siap sedia membantu masyarakat dengan melakukan
sosialisasi kepada masyarakat mengenai informasi pelayanan yang ada di Rumah Sakit Islam
Asy-Syifaa Bandar Jaya Lampung Tengah ini. Selain itu Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa
mengadakan beberapa kegiatan diantaranya dengan program kerja Humas dan Marketing
selama satu (1) tahun. Program Kerja Humas dan Marketing Terlampir.
B. TUJUAN
ala informasi atau hal-hal menyangkut MOU ( Memorendum of Understanding) antara internal dengan
struktur organisasi humas akan berdiri sendiri. Untuk membuat kerja humas semakin baik, efisien, dan efektif, humas mestinya mempu
gis sebuah instansi.
Kemampuan personil humas, sebaiknya, orang yang mempunyai pengetahuan ilmu komunikasi, mempunyai pen
pidana, hukum terkait
menyangkut psikologi massa, psikologi industri, dan psikologi pekerja. Akan tetapi, setiap
daerah terkadang juga membutuhan keahlian seorang humas yang berbeda. Hal ini
bergantung kultur masyarakat di sekitar lokasi sebuah instansi tersebut. Ada juga yang cocok
jika humas dijabat oleh seorang psikolog. Organisasi humas terdiri dari :
dr.Imilia Sapitri
Direktur
dr.Achmad Harly
Kasubag Humas
Kerohanian CS
Ketenagakerjaan
Kemasyarakatan
3. J ob Descri ption Tiap Bidang
Ketenagakerjaan bidang ini melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga
pelatihan motivasi, skill tertentu yang bertujuan selalu meng-update peningkatan kinerja kerja tenaga kerja.
Hukum dan Peraturan atau Undang-undang bidang ini melakukan tugas yang terkait dengan peraturan pemerintah (dinas te
pemerintah. Bidang ini juga sekaligus membantu bidang personalia.
haan. Program ini tersusun dengan baik, pelaksanaan yang teratur dan terus- menerus. Bisa setiap dua hari sekali, satu minggu sekali, dan
g keprotokoleran dalam humas yang diselenggarakan setiap dua minggu sekali. Hal ini dilakukan untuk memberikan pembekalan mengen
2. Program Insidental
h seorang humas jika sewaktu-waktu ternyata ada kejadian atau peristiwa yang sifatnya mendadak. Bisa disebut juga sebagai program
salnya, program kerja yang dibuat untuk penyambutan kedatangan tamu yang datang tiba-tiba. Bisa juga kegiatan public relation
ali-kali, namun dianggap perlu dilakukan pada saat itu.
bisa ditunda. Peristiwa yang membutuhkan tindakan cepat untuk mengatasinya. Seorang humas atau PRO harus dapat menangani masala
dia yang akan digunakan untuk menunjang program-program ini. Denga begitu, program-program ini dapat diselenggarakan dalam org
rut Cutlip dan Center dibagi menjadi tiga kategori.
tu media yang digunakan untuk program kerja PRO yang sifatnya ditulis atau dicetak. Misalnya, majalah dan pamflet.
aitu media yang digunakan untuk program kerja PRO, berbentuk ucapan atau lisan. Misalnya, meeting, siaran radio, dan press conference
ia yang digunakan untuk program kerja PRO, sifatnya berupa
salnya, berita televisi, art program, dan pameran.
Humas sendiri adalah masyarakat internal dan eksternal, dimana secara operasional
Humas bertugas membina hubungan harmonis antara rumah sakit dengan masyarakatnya dan
mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya. Humas
sendiri adalah suatu kegiatan komunikasi yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Adapun bagian yang sangat penting dari pekerjaan seorang Humas dalam suatu organisasi
adalah :
1. Membuat kesan (image) Kesan disini berarti gambaran yang diperoleh seseorang
tentang suatu fakta sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pengertian mereka
terhadap suatu bentuk pelayanan yang ada dirumah sakit
2. Pengetahuan dan pengertian Humas memiliki peran penting dalam membantu
menginformasikan pada masyarakat internal (dalam rumah sakit) dan masyarakat
eksternal (luar rumah sakit) dengan menyediakan informasi akurat dalam format yang
mudah dimengerti sehingga ketidak-pedulian akan suatu pelayanan yang ada dirumah
sakit dapat diatasi melalui pengetahuan dan pengertian.
3. Menciptakan ketertarikan Humas juga harus dapat menciptakan ketertarikan
masyarakat dalam suatu situasi yang bisa jadi berpengaruh besar dalam suatu
pelayanan dirumah sakit sehingga strategi kehumasan dalam hal ini bisa menjadi
sangat efektif.
4. Penerimaan Masyarakat mungkin bersikap melawan pada sebuah situasi karena
mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi, atau mengapa hal tersebut terjadi.
profesi Humas mempunyai peran kunci untuk menjelaskan sebuah situasi atau
kejadian dengan sejelas-jelasnya sehingga ketidak-pedulian, dan bahkan sikap
menentang yang menjadi atmosfer disekelilingnya dapat diputar menjadi pengertian
dan penerimaan.
pelayanan dirumah sakit adalah merupakan cara yang berhasil untuk meraih simpati
dari masyarakat.
1. Memberi konseling kesehatan kepada masyarakat baik yang ada disekitar rumah sakit
dan masyarakat luas terhadap pelayanan rumah sakit.
2. Membuat analisa “trend ” masa depan terhadap sebuah pelayanan yang ada dirumah
sakit.
3. Memberikan saran terhadap pimpinan rumah sakit hal atau tindakan apa yang diambil
apabila terjadi sebuah masalah.
4. Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berlandaskan kebenaran dan
inforamasi yang utuh terhadap masyarakat dan pelayanan kesehatan lainnya tentang
pelayanan rumah sakit.
5. Mencegah konflik dan salah pengertian antara rumah sakit dan masyarakat serta
pelayanan kesehatan lainnya.
6. Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial antara rumah sakit
dengan masyarakat dan pelayanan kesehatan lainnya.
7. Melakukan penyerasian kepentingan rumah sakit terhadap kepentingan
umum/masyarakat.
8. Meningkatkan itikat baik rumah sakit terhadap masyarakat dan pelayanan kesehatan
lainnya.
9. Mempromosikan peralatan medis yang ada dirumah sakit pada masyarakat atau
pelayanan kesehatan lainnya dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan pasien
kerumah sakit.
10. Menciptakan jati diri rumah sakit kepada masyarakat dan pelayanan kesehatan lainnya
sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat kerumah sakit.
E. PROGRAM KERJA
1. Program Kerja Jangka Pendek (Kepuasasan Pelangan dalam pelayanan)
F. JADWAL KEGIATAN
Adapun rencana kegiatan Humas dan Marketing Rumah Sakit Islam Asy Syifaa
diantaranya adalah :
JADWAL PROGRAM KERJA HUMAS DAN MARKETING TAHUN 2016-2017
Bulan
No Uraian
6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ket
1 Membuat POSKO
Mudik untuk
pelayanan
masyarakat
2 Mengatasi Keluhan
(Komplen Pasien dan
Keluarga)
3 Monitoring
Kuisioner Mingguan
4 Kunjungan Kepasien
(membangun
komunikasi dengan
pasien dan keluarga
pasien
5 Donor Darah
6 Khitan Masal
7 Pengobatan Gratis
8 Bakti Sosial
9 Jalan Sehat
Kunjungan ke
10 Perusahaan yang ada
diwilaya Lampung
Tengah untuk
kerjasama
pengiriman pasien
11 Kunjungan ke
Puskesmas, Klinik
dan Balai
Pengobatan untuk
mengadakan
kerjasama
Bulan
No Uraian
6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ket
pengiriman pasien
Mengadakan kerjasama
pengirimanpasien (bagi tenaga Dokter,
bidan, perawat yang
praktik mandiri)
Media Televisi,
Radio Cetak dan Media
14Membangun
hubungan
Aktif dengan Semua Rumah Sakit
G. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan di humas dan marketing diadakan setiap 3
(tiga) bulan sekali yaitu bulan Mei, Agustus, dan Nopember oleh Kepala Bidang Humas dan
Marketing. Adapun hal yang dievaluasi adalah output dan capaian kegiatan di tiap bulannya
apakah sudah memenuhi target yang telah ditentukan sebelumnya.
Setiap kegiatan humas dan marketing Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa dicatat pada buku
tertentu dan dilaporkan melalui Nota Dinas untuk diteruskan kepada Direktur Rumah Sakit
Islam Asy Syifaa. Setiap 3 (tiga) bulan dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
I. PENUTUP
Program kerja Departemen Humas dan Marketing kami susun agar dapat digunakan
sebagai acuan dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring dan evaluasi program dalam
upaya untuk peningkatan dan perkembangan serta kemajuan Rumah Sakit Islam Kedepan.
Program-program kerja ini dibuat guna memperkenalakan serta menarik peminat,
pengunjungn dalam upaya meningkatkan pendapatan Rumah Sakit. Namun demikian upaya -
upaya ini akan lebih berhasil jika didukung oleh Pimpinan Rumah Sakit dan kerja sama yang
baik dari seluruh unit kerja di Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa ini.
Semoga Allah SWT selalu memberkati sumua upaya-upaya yang kita kerjakan.
RENSTRA
UNIT PENGEMBANGAN RS, HUMAS DAN
MARKETING
penyedia layanan jasa kesehatan masyarakat yang sudah seharusnya memperhatikan kualitas
pelayanan yang menjadi pelayanan penting dari setiap Rumah Sakit.
Karena citra akan terbetuk melalui kualitas pelayanannya. Semakin baik pelayanan
yang diberikan semakin baik pula citra Rumah Sakit di hadapan publik. Begitu pula
sebaliknya bila pelayanan yang diberikan buruk, maka akan berdampak negatif pada Rumah
Sakit tersebut. Saat ini semakin banyak timbulnya persaingan dalam pemenuhan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat di Lampung Tengah. Hal ini mendorong Rumah Sakit Islam
Asy-Syifaa untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan rasa kepuasan. Salah
satu upaya pelayanan yang diberikan adalah melalui customer service yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat dan siap sedia membantu masyarakat dengan melakukan
sosialisasi kepada masyarakat mengenai informasi pelayanan yang ada di Rumah Sakit Islam
Asy-Syifaa Bandar Jaya Lampung Tengah ini. Selain itu Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa
mengadakan beberapa kegiatan diantaranya dengan program kerja Humas dan Marketing
selama satu (1) tahun. Program Kerja Humas dan Marketing Terlampir.
B. TUJUAN
segala informasi
antara internal dengan
struktur organisasi humas akan berdiri sendiri. Untuk membuat kerja humas semakin baik, efisien, dan efektif, humas mestinya mempu
egis sebuah instansi.
getahuan ilmu
komunikasi, mempunyai pengetahuan peraturan tenaga kerja, paham hukum perdata maupun
pidana, hukum terkait izin gangguan, izin mendirikan bangunan, dan hal-hal yang
menyangkut psikologi massa, psikologi industri, dan psikologi pekerja. Akan tetapi, setiap
daerah terkadang juga membutuhan keahlian seorang humas yang berbeda. Hal ini
bergantung kultur masyarakat di sekitar lokasi sebuah instansi tersebut. Ada juga yang cocok
jika humas dijabat oleh seorang psikolog. Organisasi humas terdiri dari :
dr.Imilia Sapitri
Direktur
dr.Achmad Harly
Kasubag Humas
Kerohanian CS
Ketenagakerjaan
Kemasyarakatan
3. J ob Descri ption Tiap Bidang
Ketenagakerjaan bidang ini melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga
pelatihan motivasi, skill tertentu yang bertujuan selalu meng-update peningkatan kinerja kerja tenaga kerja.
Hukum dan Peraturan atau Undang-undang bidang ini melakukan tugas yang terkait dengan peraturan pemerintah (dinas te
pemerintah. Bidang ini juga sekaligus membantu bidang personalia.
haan. Program ini tersusun dengan baik, pelaksanaan yang teratur dan terus- menerus. Bisa setiap dua hari sekali, satu minggu sekali, dan
g keprotokoleran dalam humas yang diselenggarakan setiap dua minggu sekali. Hal ini dilakukan untuk memberikan pembekalan mengen
5. Program Insidental
leh seorang humas jika sewaktu-waktu ternyata ada kejadian atau peristiwa yang sifatnya mendadak. Bisa disebut juga sebagai prog
. Misalnya, program kerja yang dibuat untuk penyambutan kedatangan
a-tiba. Bisa juga kegiatan public relations yang diselenggarakan sewaktu-waktu atau sekali-kali, namun dianggap perlu dilakukan pada saat
bisa ditunda. Peristiwa yang membutuhkan tindakan cepat untuk mengatasinya. Seorang humas atau PRO harus dapat menangani masala
Humas sendiri adalah masyarakat internal dan eksternal, dimana secara operasional
Humas bertugas membina hubungan harmonis antara rumah sakit dengan masyarakatnya dan
mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya. Humas
sendiri adalah suatu kegiatan komunikasi yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Adapun bagian yang sangat penting dari pekerjaan seorang Humas dalam suatu organisasi
adalah :
1. Membuat kesan (image) Kesan disini berarti gambaran yang diperoleh seseorang
tentang suatu fakta sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pengertian mereka
terhadap suatu bentuk pelayanan yang ada dirumah sakit
2. Pengetahuan dan pengertian Humas memiliki peran penting dalam membantu
menginformasikan pada masyarakat internal (dalam rumah sakit) dan masyarakat
eksternal (luar rumah sakit) dengan menyediakan informasi akurat dalam format yang
mudah dimengerti sehingga ketidak-pedulian akan suatu pelayanan yang ada dirumah
sakit dapat diatasi melalui pengetahuan dan pengertian.
3. Menciptakan ketertarikan Humas juga harus dapat menciptakan ketertarikan
masyarakat dalam suatu situasi yang bisa jadi berpengaruh besar dalam suatu
pelayanan dirumah sakit sehingga strategi kehumasan dalam hal ini bisa menjadi
sangat efektif.
4. Penerimaan Masyarakat mungkin bersikap melawan pada sebuah situasi karena
mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi, atau mengapa hal tersebut terjadi.
profesi Humas mempunyai peran kunci untuk menjelaskan sebuah situasi atau
kejadian dengan sejelas-jelasnya sehingga ketidak-pedulian, dan bahkan sikap
menentang yang menjadi atmosfer disekelilingnya dapat diputar menjadi pengertian
dan penerimaan.
pelayanan dirumah sakit adalah merupakan cara yang berhasil untuk meraih simpati
dari masyarakat.
1. Memberi konseling kesehatan kepada masyarakat baik yang ada disekitar rumah sakit
dan masyarakat luas terhadap pelayanan rumah sakit.
2. Membuat analisa “trend ” masa depan terhadap sebuah pelayanan yang ada dirumah
sakit.
3. Memberikan saran terhadap pimpinan rumah sakit hal atau tindakan apa yang diambil
apabila terjadi sebuah masalah.
4. Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berlandaskan kebenaran dan
inforamasi yang utuh terhadap masyarakat dan pelayanan kesehatan lainnya tentang
pelayanan rumah sakit.
5. Mencegah konflik dan salah pengertian antara rumah sakit dan masyarakat serta
pelayanan kesehatan lainnya.
6. Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial antara rumah sakit
dengan masyarakat dan pelayanan kesehatan lainnya.
7. Melakukan penyerasian kepentingan rumah sakit terhadap kepentingan
umum/masyarakat.
8. Meningkatkan itikat baik rumah sakit terhadap masyarakat dan pelayanan kesehatan
lainnya.
9. Mempromosikan peralatan medis yang ada dirumah sakit pada masyarakat atau
pelayanan kesehatan lainnya dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan pasien
kerumah sakit.
10. Menciptakan jati diri rumah sakit kepada masyarakat dan pelayanan kesehatan lainnya
sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan masyarakat kerumah sakit.
E. PROGRAM KERJA
4. Program Kerja Jangka Pendek (Kepuasasan Pelangan dalam pelayanan)
F. JADWAL KEGIATAN
Adapun rencana kegiatan Humas dan Marketing Rumah Sakit Islam Asy Syifaa
diantaranya adalah :
JADWAL PROGRAM KERJA HUMAS DAN MARKETING TAHUN 2017
1 Membuat POSKO
Mudik untuk
pelayanan
masyarakat
2 Mengatasi Keluhan
(Komplen Pasien dan
Keluarga)
3 Monitoring
Kuisioner Mingguan
4 Kunjungan Kepasien
(membangun
komunikasi dengan
pasien dan keluarga
pasien
5 Donor Darah
6 Khitan Masal
7 Pengobatan Gratis
8 Bakti Sosial
9 Jalan Sehat
Kunjungan ke
10 Perusahaan yang ada
diwilaya Lampung
Tengah untuk
kerjasama
pengiriman pasien
11 Kunjungan ke
Puskesmas, Klinik
dan Balai
Pengobatan untuk
mk ernjagsadmaakan
Bulan
No Uraian
6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ket
pengiriman pasien
Mengadakan kerjasama
Media Televisi,
Radio Cetak dan Media
14Membangun
hubungan
Aktif dengan Semua Rumah Sakit
yLanmgp audnag d Ti engah
G. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan di humas dan marketing diadakan setiap 3
(tiga) bulan sekali yaitu bulan Mei, Agustus, dan Nopember oleh Kepala Bidang Humas dan
Marketing. Adapun hal yang dievaluasi adalah output dan capaian kegiatan di tiap bulannya
apakah sudah memenuhi target yang telah ditentukan sebelumnya.
Setiap kegiatan humas dan marketing Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa dicatat pada buku
tertentu dan dilaporkan melalui Nota Dinas untuk diteruskan kepada Direktur Rumah Sakit
Islam Asy Syifaa. Setiap 3 (tiga) bulan dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
I. PENUTUP
Program kerja Departemen Humas dan Marketing kami susun agar dapat digunakan
sebagai acuan dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring dan evaluasi program dalam
upaya untuk peningkatan dan perkembangan serta kemajuan Rumah Sakit Islam Kedepan.
Program-program kerja ini dibuat guna memperkenalakan serta menarik peminat,
pengunjungn dalam upaya meningkatkan pendapatan Rumah Sakit. Namun demikian upaya -
upaya ini akan lebih berhasil jika didukung oleh Pimpinan Rumah Sakit dan kerja sama yang
baik dari seluruh unit kerja di Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa ini.
Semoga Allah SWT selalu memberkati sumua upaya-upaya yang kita kerjakan.