Anda di halaman 1dari 30

PENGEMBANGAN DESAIN MEDIA PROMKES

Oleh:
Dr. Ma’mun Sutisna, Drs. S.Sos., M.Pd
mamun.sutisna@polban.ac.id

PROGRAM STUDI MAGISTER TERAPAN KEBIDANAN


STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG
2019
POKOK BAHASAN
1. Konsep Pengembangan Desain Media Promkes
2. Aspek Desain
3. Prinsip-prinsip desain
4. Prosedur desain
5. Skema Desain
6. Penegmabangan/Produksi
7. Implementasi
8. Jenis Media Promosi Kesehatan
9. Fungsi Media Secara Khusus
10. Rancangan Pengembangan Media
SAUDARA BERPASANGAN A vs B. PELAJARI SIMBOL A UNTUK KEL A DAN B
KELOMPOK B SELAMA 5 MENIT, LALU AJARKAN SELAMA 5 MENIT A KE B DAN
SEBALIKNYA B KE A SELAMA 5 MENIT PULA

=1 CONTOH: CONTOH:
=1
232 =
=2 16 =
=2
= 3 479 = =3 23 =
=4
=4
=5 =5
=6 =6

=7 =7

=8 =8

=9 =9
=0 = 10
GENERAL PRINCIPLES OF LEARNING
AP-MM-FRET

1. Active Learning A

2. Repetition P

3. Meaningfull Learning M

4. Multisense Learning M

5. Feedback F

6. Reinforcement R

7. The First and Last Inpression T

HOME KONSEP SUB SISTEM SNPT RUANGLKUP PRINSIP UMUM PARADIGMA


PARADIGMA SIMPULAN
KONSEP PENGEMBANGAN DESAIN MEDIA
• Pengembangan (proses penulisan dan pembuatan atau
produksi bahan-bahan belajar)
• Pengembangan desain media proses penterjemahan spesifikasi
desain ke dalam bentuk fisik.
• Desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan
suatu benda maupun ide gagasan.
• Media alat bantu yang digunakan nakes untuk menyampaikan
materi promosi kesehatan mada khalayak.
• Kawasan pengembangan mencakup pengembangan teknologi cetak,
teknologi audio visual, teknologi berbasis komputer dan multimedia.
ASPEK DESAIN
• Fungsional, yaitu desain yang tepat guna
• Aman, yaitu melindungi manusia dari bahaya
• Terampil, yaitu cekatan, tangkas, gesit, mampu, dan cerdik
• Ekonomis, yaitu efisien, efektif, dan praktis bagi calon
pengguna e. Estetis, yaitu desain yang dibuat dalam bentuk
tepat dan serasi
• Sikap, yaitu desain yang dibuat atau dikembangkan konsisten
tidak berubah-ubah
PRINSIP - PRINSIP DESAIN

• Keseimbangan
• Irama
• Skala dan Proporsi.
• Fokus
• Kesatuan
DESAIN/PERANCANGAN

Sumber: Pustekkom, 2018


STRATEGI VISUAL

• Menampilkan desain yang menarik dan mudah


diingat, agar mudah diterima oleh khalayak sasaran.
• Menciptakan identitas atau karakteristik yang
mempunyai ciri khas tersendiri:
• logo, warna, lay out, slogan ilustrasi dan tipografi
yang bagus agar menarik
Skema Perancangan

Sumber: Pustekkom, 2018


PENGEMBANGAN/PRODUKSI

Sumber: Pustekkom, 2018


IMPLEMENTASI

Sumber: Pustekkom, 2018


KOLABORASI TEAM PENGEMBANGAN MEDIA
DESAIN PENYULUHAN
AOK-PLAN
• A-im
• O-bjective
• K-ey Point
• P-resentation
• L-ogical Sequence
• A-ssessment
• N-ote
14
DESAIN – FORMAT SLEDE PW
1. Alignment
2. Ukuran huruf
3. Jenis huruf
4. Warna huruf
5. Back graoud
6. Komposisi
7. Harmonisasi
8. Animasi
9. HyperLink
10. Suara
DESAIN PROGRAM VIDEO
PENYULUHAN/PEMBELAJARAN
1. Topik
2. Sasaran
3. Judul
4. Tujuan
5. Materi
6. Format
7. Referensi
8. Durasi
9. Sinopsis
10. Treatment
11. Penulis
12. Pengkaji materi
13. Pengkaji media
DESAIN MEDIA GRAFIS
1. Audiens.
2. Setting (publikasi cetak, presentasi, atau situs web).
3. Menetapkan tujuan.
4. Mengatur teks dan gambar.
5. Format yang sesuai dan tata letak.
7. Typefaces: jenis ukuran, jenis gaya, dan spasi.
8. Ilustrasi - grafik.
9. Lay out teks dan gambar.
RESPON PSIKOLOGIS WARNA
Merah Kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresifitas, bahaya.
Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan,
Biru perintah.
Optimis, harapan, filosofi, ketidakjujuran/kecurangan, pengecut,
Kuning pengkhianatan.
Alami, kesehatan, pandangan yang enak, kecemburuan,
Hijau pembaharuan.
Ungu Spiritual, misteri, keagungan, perubahan bentuk, galak, arogan.
Orange Energi, keseimbangan, kehangatan
Coklat Bumi, dapat dipercaya, nyaman, bertahan.
Abu-abu Intelek, futuristik, modis, kesenduan, merusak.

Putih Kemurnian/suci, bersih, kecermatan, kematian, innocent (tanpa dosa), steril.


Orange Energi, keseimbangan, kehangatan
Kekuatan, seksualitas, kemewahan, kematian, misteri, ketakutan,
Hitam ketidakbahagiaan, keanggunan.
PENGEMBANGAN MEDIA PROMKES
Pengertian
• sebuah wadah/alat bantu/ saluran/ yang digunakan dalam
menyampaikan pesan-pesan kesehatan.
• suatu alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk
menyampaikan pesan (message) atau informasi dari suatu sumber
(resource) kepada penerimanya (receiver).
• semua sarana atau upaya untuk menyampaikan pesan atau informasi
oleh komunikator kepada komunikan dengan tujuan agar komunikan
meningkat pengetahuannya, sikap dan perilaku tentang hidup bersih
dan sehat.

Sumber: Diklat Promkes&Pemberdayaan Masyarakat, Jawa Timur 2017


DASAR PEMILIHAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN
1. Didasarkan pada selera khalayak sasaran.
2. Harus memberi dampak yang luas/ menjangkau khalayak
3. Disampaikan secara menarik dengan frekuensi yang sering.
4. Dilakukan secara serempak dan terpadu.
Kriteria Pemilihan Media
1. tujuan
2. sasaran didik/khalayak
3. karakteristik media yang bersangkutan
4. waktu
5. biaya
6. ketersediaan
7. konteks penggunaan
8. mutu teknis
9. prinsip pemanfaatan media

Sumber : Etin Solihatin dan Raharjo (2007: 31)


JENIS MEDIA PROMOSI KESEHATAN
a. Strategi promosi kesehatan
• Media advokasi : fact sheet, leaflet, bahan presentasi, dll
• Media bina-suasana: siaran radio, siaran televisi, koran, majalah, selebaran, buku, bulletin, papan
pengumuman, dll
• Media gerakan pemberdayaan masyarakat: brosur, spanduk, poster, spot radio/tv, model, film, dll.

b. Bentuk media
• Media grafis atau media cetak: poster, leaflet, stiker, flashcard, flipchart, buku, brosur, spanduk, majalah,
buletin, surat kabar, standing banner, billboard, umbul-umbul, gantungan kunci, tas, mobil, media yang
ditempatkan di rakrak, dipajang bisa bentuk botol, gelas, handuk, dll
• Media audio: spot radio, jingle, drama radio, adlips (pesan singkat yang dibacakan disela-sela program), kuis,
dialog interaktif yang melibatkan pendengar radio, dll
• Media audio visual: spot televisi, film, sinetron, variety show, dialog interaktif, infoteiment, dll
• Media tradisional: kesenian rakyat, wayang, campursari, lagu rakyat, tarian rakyat, kentongan/bedug, dll
• Media melalui internet: sms (pesan singkat), website, dll
Sumber: Diklat Promkes&Pemberdayaan Masyarakat, Jawa Timur 2017
FUNGSI MEDIA SECARA KHUSUS
Media untuk meningkatkan • poster, - leaflet, selebaran, spanduk,
pengetahuan buku, majalah, koran, buletin, dll
Media untuk meningkatkan • film, ular tangga, kartu jodoh, contoh
kesadaran produk, dll
Media untuk meningkatkan • model, pantoom, alat peraga
keterampilan demontrasi, dll.
Media untuk meningkatkan citra • sinetron, film, filler/spot televisi, dialog/talk show di
atau image (komunikasi massa/ media TV, radio spot,, iklan koran, artikel, billboard,
above the line) spanduk, slide bioskop, umbulumbul, dll

Media untuk mendukung • lembar balik, flim instruksional, poster


pertemuan kelompok intruksional, dll
Media untuk mendukung
komunikasi interpersonal dan
konseling
• lembar balik, leaflet, model, dll
Sumber: Diklat Promkes&Pemberdayaan Masyarakat, Jawa Timur 2017
RANCANGAN PENGEMBANGAN MEDIA
1. Menentukan tujuan.
2. Identifikasi segmentasi sasaran.
3. Mengembangkan pesan-pesan
4. Mengembangkan media yang akan digunakan.
5. Kemampuan interpersonal
6. Rencana kegiatan (SAP)
7. Perencanaan anggaran.
8. Pengorganisasian

Sumber: Diklat Promkes&Pemberdayaan Masyarakat, Jawa Timur 2017


SEMOGA BERMANFAAT
STRUKTUR PESAN PESAN YANG EFEKTIF ”AIDCA”,
Attention (perhatian)

Interest (minat)

Desire (kebutuhan/keinginan)

Conviction (rasa percaya)

Action (tindakan) Attention (perhatian)

Sumber: Diklat Promkes&Pemberdayaan Masyarakat, Jawa Timur 2017


PENDEKATAN DALAM PENYUSUNAN PESAN
Pendekatan Rasa Takut.

Pendekatan Rasa Bersalah.

Pendekatan Rasional.

Pendekatan Emosional.

Pendekatan Humor

Pendekatan Moral.
Sumber: Diklat Promkes&Pemberdayaan Masyarakat, Jawa Timur 2017
MODEL PENGEMBANGAN MEDIA “ADDIE”

Sumber: Branch, RM, & Kopcha, TJ (2014). model desain pembelajaran. Dalam Handbook penelitian tentang komunikasi pendidikan dan teknologi
FORMULA MENYUSUN ISI PESAN “BISSWTS”,& “SEEA”
B = Bahasa I = Ide / isi pesan harus sederhana, singkat dan jelas
S = Subyek sasaran
S = Sumber pesan yang dapat dipercaya oleh sasaran.
W = waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan
T = tempat menyampaikan pesan, misalnya: pertemuan kader
S = saluran penyampaian pesan kepada sasaran.

S : tulis sebuah STATEMENT / pernyataan sederhana


E : sampaikan EVIDENCE / bukti beserta fakta-faktanya
E : berikan EXAMPLE / contoh dengan cerita / analogi
A : tawarkan ACTION / tindakan aksi
PENYUSUNAN PESAN YANG EFEKTIF
“seven C’s for effective communication”.
Suatu pesan dapat dikatakan efektif dan kreatif jika memenuhi tujuh kriteria yaitu:
1. Command Attention; Kembangkan satu issue / ide yang singkat, jelas, terfokus dan dapat
menarik perhatian sasaran
2. Clarify the massage; Pesan yang efektif harus dapat memberikan informasi yang relevan dan
baru bagi penentu kebijakan
3. Creative trust; Pesan harus dapat dipercaya kebenarannya, oleh sebab itu harus didukung oleh
data yang akurat.
4. Communicate a benefit; Tindakan yang diharapkan dilakukan oleh sasaran harus menyentuh
nilai keuntungan bagi sasaran.
5. Consistency; Pesan harus konsisten artinya sampaikan satu pesan utama di media apa saja
secara terus menerus.
6. Cater to the mai;, market and hart share Pesan harus dapat menambah pengetahuan,
membentuk opini sasaran secara luas, serta dapat menyentuh hati / rasa sehingga pesan
tersebut dapat memberikan sentuhan emosional serta membangkitkan kebutuhan yang nyata.
7. Call to action; Pesan harus dapat mendorong sasaran untuk bertindak (pesan aksi)
Sumber: Diklat Promkes&Pemberdayaan Masyarakat, Jawa Timur 2017

Anda mungkin juga menyukai