Oleh:
Dr. Ma’mun Sutisna, Drs. S.Sos., M.Pd
mamun.sutisna@polban.ac.id
=1 CONTOH: CONTOH:
=1
232 =
=2 16 =
=2
= 3 479 = =3 23 =
=4
=4
=5 =5
=6 =6
=7 =7
=8 =8
=9 =9
=0 = 10
GENERAL PRINCIPLES OF LEARNING
AP-MM-FRET
1. Active Learning A
2. Repetition P
3. Meaningfull Learning M
4. Multisense Learning M
5. Feedback F
6. Reinforcement R
• Keseimbangan
• Irama
• Skala dan Proporsi.
• Fokus
• Kesatuan
DESAIN/PERANCANGAN
b. Bentuk media
• Media grafis atau media cetak: poster, leaflet, stiker, flashcard, flipchart, buku, brosur, spanduk, majalah,
buletin, surat kabar, standing banner, billboard, umbul-umbul, gantungan kunci, tas, mobil, media yang
ditempatkan di rakrak, dipajang bisa bentuk botol, gelas, handuk, dll
• Media audio: spot radio, jingle, drama radio, adlips (pesan singkat yang dibacakan disela-sela program), kuis,
dialog interaktif yang melibatkan pendengar radio, dll
• Media audio visual: spot televisi, film, sinetron, variety show, dialog interaktif, infoteiment, dll
• Media tradisional: kesenian rakyat, wayang, campursari, lagu rakyat, tarian rakyat, kentongan/bedug, dll
• Media melalui internet: sms (pesan singkat), website, dll
Sumber: Diklat Promkes&Pemberdayaan Masyarakat, Jawa Timur 2017
FUNGSI MEDIA SECARA KHUSUS
Media untuk meningkatkan • poster, - leaflet, selebaran, spanduk,
pengetahuan buku, majalah, koran, buletin, dll
Media untuk meningkatkan • film, ular tangga, kartu jodoh, contoh
kesadaran produk, dll
Media untuk meningkatkan • model, pantoom, alat peraga
keterampilan demontrasi, dll.
Media untuk meningkatkan citra • sinetron, film, filler/spot televisi, dialog/talk show di
atau image (komunikasi massa/ media TV, radio spot,, iklan koran, artikel, billboard,
above the line) spanduk, slide bioskop, umbulumbul, dll
Interest (minat)
Desire (kebutuhan/keinginan)
Pendekatan Rasional.
Pendekatan Emosional.
Pendekatan Humor
Pendekatan Moral.
Sumber: Diklat Promkes&Pemberdayaan Masyarakat, Jawa Timur 2017
MODEL PENGEMBANGAN MEDIA “ADDIE”
Sumber: Branch, RM, & Kopcha, TJ (2014). model desain pembelajaran. Dalam Handbook penelitian tentang komunikasi pendidikan dan teknologi
FORMULA MENYUSUN ISI PESAN “BISSWTS”,& “SEEA”
B = Bahasa I = Ide / isi pesan harus sederhana, singkat dan jelas
S = Subyek sasaran
S = Sumber pesan yang dapat dipercaya oleh sasaran.
W = waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan
T = tempat menyampaikan pesan, misalnya: pertemuan kader
S = saluran penyampaian pesan kepada sasaran.