Pengembangan Teknologi Pendidikan/Pembelajaran

Contoh : Materi Keluarga Berencana

1. Teknologi cetak, pembelajaran bersifat statis dan satu arah melalui membaca buku, lembar
balik, leaflet, poster, flyer dan lain-lain.

Misalnya: - Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi

- Lembar Balik ABPK

- Leaflet / poster mengenai metode kontrasepsi

2. Teknologi audio visual, pembelajaran bersifat audible dan visible berupa penayangan film,
video maupun televisi

Misalnya: - Video mengenai cara minum pil KB atau cara menggunakan kondom

- Film mengenai Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS)

- Iklan di televisi tentang alat kontrasepsi (KB Andalan)

3. Teknologi berbasis computer, berupa pembelajaran berbasis computer, E-Learning, blended

learning, perpustakaan digital atau penggunaan alat pendukung KBM.

Misalnya penggunaan computer untuk melihat tayangan atau video cara pemasangan IUD,
agar tampak lebih jelas atau dilihat oleh banyak orang maka dibantu dengan proyektor sebagai
alat pendungnya.

4. Teknologi perpaduan atau multimedia, merupakan perpaduan dari cetak dan audio visual yang
dikendalikan oleh computer, yang mengubah proses belajar konvensional menjadi interaktif

Misalnya untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam melakukan

konseling tentang keluarga berencana, maka dibuatkan animasi-animasi mengenai cara dan
langkah-langkah melakukan konseling yang benar. Sehingga mahasiswa tertarik untuk sering
mengulang pembelajaran tersebut.