Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Program Keluarga Berencana” ini dengan
lancar.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Yanti Herawati,
S.ST.,M.Keb, mata kuliah “Kontrasepsi dan KB“ atas bimbingan dan arahan dalam
penulisan makalah ini, sehingga dapat diselesaikannya makalah ini dengan baik.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang jauh
lebih baik.
Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi
kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Kontrasepsi dan
KB, khususnya bagi penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui faktor sosial budaya yang mempengaruhi keluarga
berencana dan berapa besar pengaruh dari pengetahuan, persepsi, sikap dan
budaya sosial sebagai determinan partisipasi pria dalam keluarga berencana.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Male participation
Knowledge level Not participate Participate Sig B Exp(B)
f % F %
Less 130 38.1 3 7.7 0.000 1.231 3.423
Enough 112 32.9 9 231
Good 99 29 27 69.2
Total 341 100 100 100
Male participation
Perceptions Not participate Participate Sig B Exp(B)
f % F %
Negative 237 69.5 2 5.1 0.000 3.741 42.159
Positive 104 30.5 37 94.9
Total 341 100 39 100
Male participation
Attitude Not participate Participate Sig B Exp(B)
f % F %
Negative 207 60.7 2 5.1 0.000 3.353 25.578
Positive 134 39.3 37 94.9
Total 341 100 39 100
Male participation
Socio-Cultural Not participate Participate Sig B Exp(B)
f % F %
Not support 193 56.6 12 30.8 0.000 1.076 2.934
Support 148 43.4 27 69.2
Total 341 100 39 100
3.1 Simpulan
Berdasarkan hasil kajian ini, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan,
partisipasi, sikap dan budaya sosial berdampak pada partisipasi pria dalam
program keluarga berencana di Kabupaten Jember.1
3.2 Saran
Sebaiknya kita sebagai petugas kesehatan lebih memperluas lagi ilmu
pengetahuan khususnya di bidang ilmu kesehatan reproduksi terkait kurangnya
pengetauan KB akibat pengaruh dari pengetahuan, persepsi, sikap dan budaya
sosial sebagai determinan partisipasi pria dalam keluarga berencana dapat terjadi
pada ibu ketika ibu memilih alat kontrasepsi. Sehingga para ibu maupun calon ibu
dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai agar tidak terjadi kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA