DISUSUN OLEH :
Nama : Samini
NPM : 22390179
A. Latar Belakang
Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut umtuk dapat
mengatasi permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan reproduksi,
pasangan usia subur, serta lansia dalam menghadapi perjalanan akhir
hidupnya. Oleh sebab itu, kami merancang PMB (Praktik Mandiri Bidan)
sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak hanya meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul masyarakat untuk
membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat berprilaku
hidup sehat.
Pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat tak hanya pelayanan umum
kebidanan seperti ANC dan Bersalin saja, akan tetapi hadir dengan konsep baru
yang lebih menarik dan berkualitas. PMB kami menambahkan beberapa sarana
dan program rutin seperti “ Bulan ANC Gratis, Yoga for Pregnancy, Study
for Golden Age, Day of Lansia “. Kami harap dengan sarana dan program
yang kami berikan, masyarakat pengguna jasa layanan bidan dapat
memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari standarisasi pelayanan praktik
kami, memberikan inovasi yang baru kepada masyarakat, agar masyarakat
lebih tertarik untuk kehidupan yang lebih sehat dan terencana.
Misi :
C. Analisis SWOT
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
1. Pelayanan ANC
d. Imunisasi TT Rp. 25.000
2. Pelayanan Persalinan
4. Pelayanan Imunisasi
5. Pelayanan KB
d IUD
f Kondom Rp 10.000
6. Pasien umum
B. Tempat/Lokasi Usaha
Ada 4 strategi yang digunakan yaitu strategi produk, strategi harga, strategi
lokasi dan strategi promosi.
D. Kelayakan Usaha
1. Aspek Hukum
a) PMB Samini memiliki SIPB yang telah disahkan pemerintah dan
jangka waktu masih berlaku.
b) Memiliki IMB (Izin Membangun Bangunan) dan Sertifikat Tanah
lengkap.
c) Memiliki Surat Keterangan Kepala Puskesmas Wilayah Setempat
Praktek.
d) Pemilik memiliki Surat Pernyataan tidak sedang dalam sanksi profesi/
hukum.
e) Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah
f) Masing-masing karyawan bidan memiliki SIKB
g) Dan dokumen-dokumen lain yang mendukung pembangunan PMB
2. Aspek pemasaran
a) Berada dilingkungan yang strategis dan mudah diakses
b) Memiliki pasien yang 70 % antusias terhadap program yang
dijalankan
c) Jumlah PUS, Pengguna KB, dan Lansia tinggi.
3. Aspek Keuangan
TOTAL Rp.280.704.000,-
Jadi, Modal awal Rp.500.000.000,- dikurangi pengeluaran Rp.280.704.000,-
Secara tekhnis :
Non tekhnis :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktek pelayanan bidan mandiri merupakan penyedia layanan kesehatan, yang
memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya
dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat pengguna
jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu, perlu adanya
regulasi pelayanan praktek bidan secara jelas persiapan sebelum bidan
melaksanakan pelayanan praktek seperti perizinan, tempat, ruangan, peralatan
praktek, dan kelengkapan administrasi semuanya harus sesuai dengan standar.
LAMPIRAN
LEMBAR BIMBINGAN
NAMA : Samini
NIM : 22390179
RUANGAN :-
2 Senin. Susilawati.,SSiT.,
Bdn.,M.Kes
04 April 2023
REFLEKSI LEARNING
1. Deskripsi Peristiwa
Pada Bulan Maret 2023 Bidan S berencana akan membuat PMB di Desa
Sukabumi, Way Kanan. Bidan S telah mempelajari dan menyiapkan semua
keperluan yang akan di butuhkan dalam proses pembuatan PMB. Bidan S telah
siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan berfokus pada
kesehatan reproduksi perempuan, keluarga berencana, kesehatan bayi dan anak
balita, serta pelayanan kesehatan masyarakat. Profesi bidan mempunyai standar
tersendiri seperti profesi-profesi lainnya. Standar Profesi ini terdiri dari Standar
Kompetensi Bidan Indonesia, Standar Pendidikan, Standar Pelayanan Kebidanan,
dan Kode Etik Profesi.
3. Analisis
4. Evaluasi
Apa yang sudah dilakukan dengan membuat proposal yang akan diajukan
untuk pendirian PMB adalah sudah tepat dilakukan. Karena dalam konsep
manajemen kebidanan dan praktik profesi kebidanan, aspek hukum dan
administrasi harus dipertimbangkans ehingga bidan dapat memberikan
pelayanan yang maksimal dan juga dapat membantu pemerintah dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara patuh secara hukum dan
administrasi
5. Kesimpulan / Sintesis
Pembuatan Proposal pendirian PMB merupakan hal yang perlu diperhatikan
secara seksama. Sehingga pendiri akan memiliki konsep yang kuat dan
pelayanan yang diberikan akan tertuju dengan jelas. Selain itu membuat
proposal pembangunan PMB mempunyai konsep yang jelas seperti SWOT
dan analisis pemasaran yang membuat pelayanan yang diberikan kepada
bidan ditunjukan sesuai dengan target pasar dan juga kebutuhan pada
masyarakat yang dituju. Profesi kebidanan secara nasional diakui dalam
Undang-undang maupun peraturan pemerintah Indonesia yang merupakan
salah satu tenaga pelayanan kesehatan profesional dan secara Internasional
diakui oleh ICM, FIGO dan WHO. Tugas, tanggung jawab dan kewenangan
profesi bidan yang telah diatur dalam beberapa peraturan maupun keputusan
menteri kesehatan ditujukan dalam rangka membantu program pemerintah
bidang kesehatan khususnya ikut dalam rangka menurunkan AKI dan AKB,
memberikan pelayanan kepada ibu hamil, melahirkan, nifas yang aman dan
KB.
Saya akan lebih mengkonsep PMB seperti apa yang akan saya buat, seperti
memperkiuat analisis SWOT, menghitung harga palayanan, dan juga
menganilis lebih untuk teknik pemasaran dan sumber daya manusia yang
diperlukan dalam pendirian PMB