Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PEMBUATAN BPM

Disusun oleh:

DEVI RAHMAWATI
NIM. P07124116 011

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
PRODI D-IV KEBIDANAN
T.A 2018/2019
BPM DEVI RAHMAWATI

Jln Raya, Tanjung Sokong Kabupaten Lombok Utara

Nusa Tenggara Barat.83352

SIPB:xxxxxxxxxx

Papan nama praktik memuat nama bidan, alamat tempat praktik, nomor SIPB dan
waktu praktik. Ukuran 40 cm x 60 cm dengan warna dasar putih dan tulisan hitam.

LOGO BIDAN DELIMA


A. LATAR BELAKANG

Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan


(health provider) sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan
perubahan pola hidup masyarakat di Indonesia. Peranan bidan sebagai role
model masyarakat dapat menjadi motivator serta fasilitator untuk
membentuk sebuah peradaban dan tatanan sebuah pelayanan kesehatan.
Pada era globalisasi saat ini, tenaga kesehatan dituntut untuk menuju
puncak yang lebih baik, mampu bersaing dan melakukan perubahan
terhadap kesehatan di Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka


kematian ibu (AKI) yang relatif masih tinggi dan permasalahan tersebut
masih sulit untuk diatasi. Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh
keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Sejak
konsepsi hingga lansia, bidan sangat berkontribusi dalam pembentukan
generasi yang kuat, berkualitas dan produktif. Penurunan angka kematian
ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan
kesehatan. Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan
yang ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang
dapat memberikan pelayanan paripurna, serta dapat mempromosikan dan
menyediakan pelayanan yang berkualitas .

Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut umtuk
dapat mengatasi permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan
reproduksi, pasangan usia subur, serta lansia dalam menghadapi
perjalanan akhir hidupnya. Oleh sebab itu, kami merancang BPM (Praktik
Bidan Mandiri) sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak hanya
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul
masyarakat untuk membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan
dan dapat berprilaku hidup sehat.
Pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat tak hanya
pelayanan umum kebidanan seperti ANC dan Bersalin saja, akan tetapi
hadir dengan konsep baru yang lebih menarik dan berkualitas. BPM kami
menambahkan beberapa sarana dan program rutin seperti “ Bulan ANC
Gratis, Hypnobirthing, Yoga for Pregnancy, Study for Golden Age, Family
Planning Award, Day of Lansia,dan Duta Anti Narkoba,HIV/AIDS and Free
Sex”. Kami harap dengan sarana dan program yang kami berikan,
masyarakat pengguna jasa layanan bidan dapat memperoleh akses
pelayanan yang bermutu dari standarisasi pelayanan praktik kami,
memberikan inovasi yang baru kepada masyarakat, agar masyarakat lebih
tertarik untuk kehidupan yang lebih sehat dan terencana.

B. VISI, MISI, DAN TUJUAN RENCANA USAHA

Visi : Membangun karakteristik masyarakat yang dapat berprilaku hidup


sehat, sejahtera dan terencana.

Misi :

1. Menurunkan AKI dan AKB di Indonesia


2. Mengurangi komplikasi yang disebabkan karna rendahnya kualitas
pelayanan kesehatan.
3. Memperbaiki Sistem Rujukan dan akses pelayanan kesehatan.
4. Membangun masyarakat yang dapat berperan sebagai penentu
kesehatan diri sendiri, keluarga, serta lingkungan.

Tujuan Rencana Usaha :

1. Agar masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan


mudah, berkualitas, dan tetap ekonomis.
2. Agar masyarakat lebih mengenal dan peduli dengan prilaku hidup sehat
seperti rutin ANC, tidak takut dengan proses bersalin, mengenal manfaat
imunisasi dan asi ekslusif, mau berkontribusi dalam penggunaan alat
kontrasepsi, serta remaja dan lansia dapat berperan aktif untuk
kehidupan yang lebih baik.
3. Dapat membantu pemerintah dalam pengaturan program kesehatan ke
arah yang lebih baik dan berkualitas.

C. ANALISIS SWOT

FAKTOR INTERNAL

Kekuatan ( Strength) Kelemahan ( Weakness)

1. Telah menyelesaikan Program 1. Sering terganggu dengan rasa


S1 Kebidanan jenuh dan lelah.

2. Diakui Pemerintah sebagai Bidan 2. Terbatasnya Sumber Daya


Delima Manusia yang direcruit sesuai
standar.
3. Mengetahui pengetahuan secara
tekhnis maupun non tekhnis. 3. Karyawan masih kurang kerja
sama dan tidak solid.
4. Memiliki modal dan sistem
manajemen yang baik.

5. Dapat melaksanakan komunikasi


dan konseling yang baik dengan
masyarakat.

FAKTOR EKSTERNAL
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)

1. Tempat dan lahan pembangunan praktik 1. Masih terbatasnya pengetahuan


strategis. masyarakat dengan program yang
diberikan
2. Memiliki sarana dan program kesehatan
yang berbeda dengan BPM lainnya. 2. Jarang dilakukan evaluasi hasil dari
pemerintah.
3. Mendapat dukungan dari kebijakan
pemerintah dan lingkungan sekitar.

D. INOVASI/ UNGGULAN LAYANAN


BPM DEVI RAHMAWATImengharapkan masyarakat dapat menikmati sarana
dan program yang akan dilaksanakan agar masyarakat lebih tertarik dan mau
berpartisipasi dalam menata pola hidup sehat. Selain pelayanan umum yang
sesuai standar kebidanan seperti, ANC,INC,PNC,BBL,KB, dan KESPRO.
Sarana dan Program yang diberikan ialah :
1. Bulan ANC Gratis
Bulan ANC Gratis ini ialah program yang bertujuan untuk mempermudah
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC)
dengan kualitas baik dan gratis serta meningkatkan antusiasme para ibu
hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar dapat dilakukan deteksi
dini untuk menangani permasalahan yang lebih lanjut. Program ini
bekerjasama dengan pemerintah setempat dan Asuransi kesehatan
setempat yang memiliki tujuan dan program yang sama. Bulan ANC
Gratis ini akan diadakan setiap 3 bulan sekali.
2. Hypnobirthing
Hypnobirthing adalah salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan
yang alami, nyaman, dan lancar sehingga tidak merasakan sakit.
Relaksasi adalah dasar untuk melakukan hypnobirthing dibarengi dengan
tekhnik afarmasi dan visualisasi. Tekhnik afarmasi dilakukan dengan
mengulang-ngulang kalimat positif sedangkan visualisasi adalah
penggambaran atau menghayal hal-hal yang indah untuk mengurangi
rasa sakit. Hypnobirthing dilaksanakan setiap proses persalinan, agar
pasien merasa lebih nyaman kami menambahkan wewangian minyak
lavender atau minyak zaitun pada ruang bersalin dan telah terkonsep
agar ibu lebih merasa rileks.
3. Yoga For Pregnancy
Yoga for pregnancy adalah exercise ringan yang melatih ibu hamil untuk
mencapai keseimbangan antara tubuh yang sehat, pikiran yang jernih
dan emosi yang stabil. Yoga dapat dilakukan dari awal kehamilan hingga
akhir kehamilan. Manfaat yang didapatkan sangat banyak dari
melancarkan peredaran darah, mengurangi keluhan morning sickness,
melatih pernapasan, meningkatkan konsentrasi, melatih ketenangan dsb.
Yoga for pregnancy ini dilaksanakan setiap hari jum’at, sabtu, dan
minggu pukul. 15.00 WIB di BPM Annisa Raudha dan bekerja sama
dengan instruktur yoga setempat.

4. Study for Golden Age


Study for Golden Age adalah program belajar dan bermain ringan untuk
anak dalam menghadapi periode keemasan tumbuh kembang dari 0-3
tahun. Pada periode keemasan tersebut pertumbuhan otak berkembang
sangat pesat. Oleh karena itu, BPM Annisa Raudha bekerja sama
dengan para ibu untuk melatih 4 aspek pada tumbuh kembang anak,
mulai dari bahasa, memori, pendengaran, dan penglihatan yang dinilai
melalui motorik halus, motorik kasar, personal sosial dan bahasa. Tujuan
dilaksanakan program pembelajaran Study for Golden Age ini diharapkan
dapat membangun generasi yang lebih berkualitas sejak dini. Kelas
Study for Golden Age ini dibuka setiap minggu pagi pukul. 10.00 WIB.
5. Family Planning Award
Family Planning Award adalah penghargaan yang diberikan kepada
salah satu keluarga yang dapat mengaplikasikan dan mengatur
perencanaan kehamilan dengan baik. Family Planning Award ini akan
diselenggarakan bertepatan dengan hari kontrasepsi sedunia pada
tanggal 26 September setiap tahunnya.
Selain pengaturan kehamilan yang baik, aspek yang dinilai juga dari
PHBS ( perilaku hidup bersih sehat) seperti pengelolaan sampah,
kategori rumah sehat, dan keluarga yang dapat berperan aktif dalam
kerjasama lingkungan. Program ini diselenggarakan atas kerjasama
dengan Dinas Kesehatan setempat dan BKKBN. Bagi keluarga yang
menerima penghargaan mendapatkan fasilitas KB gratis selama 1 tahun.
Tujuan dari penyelenggaraan program ini adalah untuk mendukung
masyarakat untuk lebih tertarik dengan penggunaan alat kontrasepsi dan
mau berpartisipasi dalam hal tersebut agar tercapainya kehidupan yang
lebih berkualitas dan terencana.
6. Day of Lansia
Day of lansia adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia
yang diselenggarakan setiap 6 bulan sekali. Tujuan penyelenggaraan
program ini untuk mengatasi permasalahan lansia di hari tua mulai dari
fisik, psikologi, serta sosial. Pada day of lansia ini akan diadakan senam
bersama, pemeriksaan rutin kesehatan(posyandu lansia), penyaluran
bakat dan kreatifas ( Membuat anyaman, rajutan, kue, dsb) serta seminar
humor agar para lansia tidak jenuh dan tetap semangat dalam
menghadapi perjalanan hidupnya.

7. Duta Anti Narkoba, HIV/AIDS, dan Free Sex


Program ini diselenggarakan untuk mengatasi permasalahan kesehatan
reproduksi di Indonesia dan para remaja dapat berperan aktif terhadap
perkembangan fisik, psikologis, serta sosial mereka agar dapat tumbuh,
berfungsi, serta berperan untuk suatu perubahan . Pemilihan duta ini
akan dilaksanakan setiap 3 tahun sekali dan dipilih dari remaja yang
memiliki permasalahan hidup seperti putus sekolah, anak jalanan, yatim
piatu, dsb. Setelah dipilih remaja tersebut akan diberikan pengajaran
tentang kesehatan reproduksi, bahaya dan dampak dari narkoba serta
free sex. Setelah itu, mereka akan diberi challenge dan yang terpilih akan
disekolahkan/ diberi lapangan pekerjaan untuk suatu perubahan yang
lebih baik. Program ini telah disetujui oleh pemerintah setempat dan
bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan kepolisian setempat.

E. JENIS LAYANAN DAN HARGA-HARGA

No Jenis Pelayanan Tarif

1. Pelayanan ANC

a. Kunjungan kehamilan Rp. 20.000

b. cek lab Rp. 50.000

c. Yoga for pregnancy/bulan Rp. 55.000

d. Imunisasi TT Rp. 25.000

2. Pelayanan Persalinan

a. Proses persalinan Rp. 500.000

b. Perawatan Nifas Rp. 15.000

3. Pelayanan Kunjungan Nifas

a. Pemeriksaan nifas + Senam Rp. 30.000

4. Pelayanan Imunisasi
a BCG Rp. 20.000

b Polio Rp. 20.000

c Hepatitis B Rp. 20.000

d DPT-HB Rp. 20.000

e Campak Rp. 20.000

Study for Golden Age/bulan Rp. 50.000

5. Pelayanan KB

a Pil Rp. 15.000

b KB suntik 1 bulan Rp. 20.000

c KB suntik 3 bulan Rp. 25.000

d IUD

1) Pasang IUD Rp. 250.000

2) Kontrol IUD Rp. 20.000

3) Lepas Rp. 50.000


IUD
Rp. 65.000
e Implan
Rp. 50.000
Lepas Implant
Rp 10.000
f Kondom

6. Pasien umum

Periksa Rp. 20.000


NB : Program Pelayanan dari pemerintah tidak dipungut biaya apapun.

F.TEMPAT/LOKASI USAHA

Sesuai dengan PERMENKES NOMOR 1464/MENKES/PER/X/2010 dan

KEPMENKES RI NO. 900/MENKES/SK/VII/2002.

BPM DEVI RAHMAWATI membangun BPM dengan luas tanah m x m

di Jln Raya, Tanjung Sokong Kabupaten Lombok Utara, NTBtara Nusa


Tenggara Barat

BPM Devi Rahmawati berada pada lokasi yang mudah diakses dan strategis. Tidak
berada dekat dengan pelayanan lainnya ataupun dekat dengan kebisingan kota
seperti di samping mall, pusat perbelanjaan, dll. BPM Devi Rahmawati memiliki 16
Ruangan, dan setiap ruang minimal memiliki diameter 2 x 3 meter dan memiliki
penerangan/ ventilasi yang cukup, terdiri dari :

1. Ruang register : Tempat pasien pengisian data (Rekam Medik pada pasien
baru atau lama), alasan datang dan keluhan Utama.
2. Ruang Tunggu : Ruang tunggu sebelum dilakukan pemeriksaan
3. Ruang ANC : Ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care
melakukan asuhan kebidanan mulai Anamnesa (pasien lama : menanyakan
hal yang lebih berfokus pada keluhan pasien untuk lebih mendalami, pasien
baru : ditanyaan hal yang lebih spesifik) , Px. fisik (head to toe, Palpasi
Abdomen, DJJ, Pengukuran TBJ), pemeriksaan penunjang (Jika diperlukan :
pemerisaan kadar Hb, kadar gula darah, PP test, protein urine), penegakan
diagnosa sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan.
4. Ruang KIE : Ruang Konseling dengan pasien. (konseling
ANC,KB,KESPRO,dsb)
5. Ruang VK : Ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari
kala 1 hingga lahirnya bayi.
6. Ruang Nifas : Ruang Perawatan setelah partus/ PNC, dilengkapi dengan
box bayi.
7. Ruang KB : Ruang penatalaksanaan penggunaan KB (
Suntik,IUD,Implan,dsb)
8. Ruang Kespro : Ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVA Test
9. Mushola : Tempat beribadah bagi umat muslim.
10. Ruang Yoga : Ruang penatalaksanaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi
dengan 10 matras, sound system, dan full kaca.
11. Ruang Study for Golden Age : Ruangan yang dirancang seperti taman
bermain, untuk proses pembelajaran periode emas tumbuh kembang anak.
12. Dapur Umum : Penyediaan makanan dan minuman
13. Steril Alat : Ruangan untuk sterilisasi alat
14. Ruang pertemuan : Ruangan Multifungsi untuk mendukung setiap program
yang akan dilaksanakan.
15. Loket pembayaran & pengambilan obat : tempat pembayaran setelah
melakukan pemeriksaan dan pengambilan obat.
16. WC : BAK & BAB

F. STRATEGI PEMASARAN PRODUK


Dalam strategi pemasaran produk BPM Devi Rahmawati menggenalkan
program dan sarana kesehatan dengan pembuatan brosur dan iklan .
Tujuannya untuk mengenalkan serta memudahkan masyarakat mengetahui
tentang program dan pelayanan kesehatan yang ditawarkan. Strategi produk
yang diciptakan memiliki motto yaitu :

QUALITY, EXCELLENT, AND ECONOMIS.

Ada 4 strategi yang digunakan yaitu strategi produk, strategi harga, strategi
lokasi dan strategi promosi.

Strategi Produk : menciptakan motto yang mudah dikenal oleh


masyarakat.

Strategi harga : menawarkan harga 5% lebih murah.

Strategi Lokasi : berada di lingkungan PUS yang tinggi dan tempat


strategis serta mudah dijangkau.

Strategi Promosi : Membuat brosur dan memasang iklan.

G. KELAYAKAN USAHA
1. Aspek Hukum
BPM Annisa Raudha memiliki SIPB yang telah disahkan pemerintah dan
jangka waktu masih berlaku.

· Memiliki IMB ( Izin Membangun Bangunan) dan Sertifikat Tanah


lengkap
· Memiliki Surat Keterangan Kepala Puskesmas Wilayah Setempat
Praktek

· Pemilik memiliki Surat Pernyataan tidak sedang dalam sanksi


profesi/ hukum.

· Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah

· Masing-masing karyawan bidan memiliki SIKB

· Dan dokumen-dokumen lain yang mendukung pembangunan BPM

2. Aspek pemasaran

· Berada dilingkungan yang strategis dan mudah diakses

· Memiliki pasien yang 70 % antusias terhadap program yang


dijalankan

· Jumlah PUS, Pengguna KB, dan Lansia tinggi.

3. Aspek Keuangan
TOTAL DANA BERSIH ( MODAL)

a. Modal membangun BPM (bersih) Rp. 90.000.000,-

b. Listrik,PDAM,Telephone,TV Kable, Speedy,WIFI Rp. 10.000.000,-

c. Pengadaan Alat

1. PeralatanTidak Steril Rp. 29.589.500,-

2. Peralatan Steril ( DTT) Rp. 2.335.500,-

3. Bahan Habis Pakai Rp. 1.635.000,-

4. Peralatan pencegahan infeks Rp. 2.825.000,-

5. Peralatan Lain(Elektronik,Barang Inventaris,dll)Rp.109.142.000,-


6. Linen (Selimut pasien,Sprei,Sarung bantal,dll) Rp. 680.000,-

7. Obat-obatan (KB,Imunisasi, AnalgetikAntipiretik,dsb)


Rp28.135.000,-

8. Laundry ( Detergen,Pemutih,Pengharum) Rp. 861.000,-

d. Gaji Pegawai (per bulan) Rp. 5.501.000,-

TOTAL Rp.280.704.000,-

Jadi, Modal awal Rp.500.000.000,- dikurangi pengeluaran


Rp.280.704.000,-

Sisa Rp.219.296.000,- sebagai kas awal.

H. JENIS DAN JUMLAH TENAGA YANG DIBUTUHKAN


Kriteria/ persyaratan yang telah ditentukan meliputi;
a. Bag. Administrasi/ Registrasi Awal pasien (2 orang)
b. Bidan (memiliki STR, SIKB, Kompeten) (4 orang)
c. Pembantu rumah tangga ( Wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur
28-37 tahun, dapat melakukan aktifitas rumah tangga seperti penyediaan
pakaian bersih, makanan & minuman, alat sterilisasi, dsb.)
d. Cleaning Service ( Pria maupun wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani,
umur 28-37 tahun)
e. Supir dan Security ( Pria 2 orang, dapat mengendarai mobil ataupun
motor, memiliki SIM A dan SIM C, sehat jasmani & rohani, umur 28-37
tahun)

Kriteria/Persyaratan Recruitment Bidan

 Telah menyelesaikan program minimal DIV. Kebidanan


 Menjadi anggota IBI
 Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.
 Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang telah di legalisir
 Memiliki Surat Ijin Bidan (SIB) atau SIPB yang dikeluarkan oleh Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang seterusnya akan
disampaikan laporannya kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
setempat dengan tembusan kepada organisasi profesi setempat.
 Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat ( KTP,KK,dll)
 Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan setempat/ telah lulus
check up kesehatan.
 Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi
profesi/ hukum.
 Membuat Surat Perjanjian sanggup mematuhi perjanjian yang tertulis
 Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah bahwa telah
terdaftar menjadi anggota IBI
 Membuat surat perjanjian mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan/saling tukar informasi dengan sesama bidan,serta dapat
mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan pelatihan sesuai dengan
bidang tugasnya, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun oleh
organisasi profesi.
 Menyanggupi persyaratan untuk memelihara dan merawat peralatan
yang digunakan untuk praktek agar tetap siap dan berfungsi dengan
baik serta sanggup untuk mengganti apabila ada kerusakan atau
kecacatan ketika dalam proses pelayanan berlangsung.

Kriteria/persyaratan recruitment bag.Administrasi :

 Minimal S1 Manajemen atau Ekonomi


 Wanita
 Umur 20-29 tahun
 Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.
 Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat ( KTP,KK,dll)
 Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan kesehatan setempat
 Tidak buta warna
 Mampu berbahasa inggris dengan baik.
 Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam
sanksi profesi/ hukum.

Memiliki pengetahuan baik tekhnis maupun non tekhnis ( bagi bidan)

Secara tekhnis :

 Menguasai standar Pelayanan Kebidanan (24 Item) secara teori


maupun praktik.
 Menguasai seluruh Kompetensi Kebidanan mulai dari konsepsi ,ANC
,INC, PNC, BBL, KESPRO, KB, KOMUNITAS secara teori dan
praktik.
 Menguasai minimal bahasa inggris dan bahasa indonesia secara aktif
dan pasif.
 Memiliki minimal 10 Sertifikat yang ber-skp dari IBI setempat dan
sesuai kompetensi bidan.
 Memiliki Curriculum Vitae/ pengalaman kerja sebelumnya minimal di
dua tempat pelayanan kesehatan.

Non tekhnis

 Memiliki wajah yang menarik


 Memiliki solidaritas yang tinggi
 Pandai bersosialisasi
 Memiliki rasa humor
 Kreatif dan inovatif
 Murah senyum, ramah dan santun
 Tekun, teliti, dan aktif.

Anda mungkin juga menyukai