Dosen Pengampu:
Raharjeng Putriningrum, SST.,Bdn.,M.Kes
Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya
ini kami berharap, agar setelah membaca dan mempelajari proposal ini bisa
mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dan sebagaimana tertera dalam tujuan
Besar harapan kami proposal ini dapat diterima dan terlaksanakan dengan
investor, dan teman-teman sekalian. Akhir kata semoga pendirian PMB ini dapat
miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran maupun masukan
kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL.......................................................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
LATAR BELAKANG...............................................................................................................
VISI MISI...................................................................................................................................
ANALISA SWOT......................................................................................................................
STANDAR HARGA
TEMPAT
STRATEGI PEMASARAN
KELAYAKAN USAHA
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
3
A. LATAR BELAKANG
Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health
provider) sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan
pola hidup masyarakat di Indonesia. Peranan bidan sebagai role masyarakat
dapat menjadi motivator serta fasilitator untuk membentuk sebuah peradaban
dan tatanan sebuah pelayanan kesehatan. Pada era globalisasi saat ini, tenaga
kesehatan dituntut untuk puncak yang lebih baik, mampu bersaing dan
melakukan perubahan terhadap kesehatan di Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka
kematian ibu (AKI) yang relatif masih tinggi dan permasalahan tersebut masih
sulit untuk diatasi. Kualitas manusia, diantanya ditentukan oleh keturunan.
Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Sejak konsepsi hingga
lansia, bidan sangat berkontribusi dalam pembentukan generasi yang kuat,
berkualitas dan produktif. Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita
merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Salah satu upaya
pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan paripurna,
serta dapat mempromosikan dan menyediakan pelayanan yang berkualitas.
Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut untuk
dapat mengatasi permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan
reproduksi, pasangan usia subur, serta lansia dalam menghadapi perjalanan
akhir hidupnya. Oleh sebab itu, saya merancang PMB (Praktik Mandiri Bidan)
sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak hanya meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul masyarakat untuk
membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat berperilaku
hidup sehat.
Pelayanan yang saya berikan kepada masyarakat tak hanya pelayanan
umum kebidanan seperti ANC dan bersalin saja, akan tetapi hadir dengan
konsep baru yang lebih menarik dan berkualitas. PMB saya menambahkan
4
beberapa sarana dan program rutin seperti bulan ANC gratis, Hypnobirthing,
Yoga for Pregnancy, dan Foto Baby Newborn. Saya harap dengan sarana dan
program yang saya berikan, masyarakat pengguna jasa layanan bidan dapat
memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari standarisasi pelayanan praktik
saya, memberikan inovasi yang baru kepada masyarakat, agar masyarakat lebih
tertarik untuk kehidupan yang lebih sehat dan terencana.
5
C. Analisa SWOT
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
6
sesuai standar kebidanan seperti ANC, INC, PNC, BBL, KB dan KESPRO.
Sarana dan program yang diberikan adalah :
7
morning sickness, melatih pernapasan, meningkatkan konsentrasi,
melatih ketenangan dsb. Yoga for pregnancy ini dilaksanakan setiap
hari sabtu dan minggu pukul 15.00 WIB di PMB indah yulianti dan
bekerja sama dengan instruktur yoga setempat.
4. Foto newborn
Sebelum pulang ibu bidan memberikan fasilitas tambahan yaitu Foto
Baby Newborn dengan kostum yang lucu dan menarik serta
memberikan sedikit souvenir kepada ibu untuk menjalin kedekatan
dengan pasien.
E. STANDAR HARGA
8
d DPT-HB Rp. 30.000,00
e Campak Rp. 30.000,00
5. Pelayanan KB
a Pil Rp. 15.000,00
b KB suntik 1 bulan Rp. 30.000,00
c KB suntik 3 bulan Rp. 30.000,00
d IUD
1) Pasang IUD Rp. 250.000,00
2) Kontrol IUD Rp. 20.000,00
3) Lepas IUD Rp. 50.000,00
e Implan
Lepas Implant Rp. 65.000,00
f Kondom Rp. 50.000,00
Rp 10.000,00
6. Pasien umum
Periksa Rp. 30.000,00
F. TEMPAT
Sesuai dengan PERMENKES NOMOR
1468/MENKES/PER/X/2020 dan KEPMENKES RI NO.
900/MENKES/SK/VII/2021. BPM Indah yulianti membangun BPM
dengan luas tanah 9m x 30m di Dk. Kebongulo RT.1/Rw.1 Kebongulo
Musuk Boyolali
BPM Indah Yulianti berada pada lokasi yang mudah diakses dan
strategis. Tidak berada dekat dengan pelayanan lainnya. BPM Indah
Yulianti memiliki 15 Ruangan, dan setiap ruang minimal memiliki
9
diameter 2 x 3 meter dan memiliki penerangan/ ventilasi yang cukup,
terdiri dari :
No Ruang
1 Ruang register : Tempat pasien pengisian data (Rekam
Medik pada pasien baru atau lama), alasan
datang dan keluhan Utama.
2 Ruang Tunggu : Ruang tunggu sebelum dilakukan
pemeriksaan
3 Ruang ANC : Ruang periksa atau pelayanan Ante Natal
Care melakukan asuhan kebidanan mulai
Anamnesa (pasien lama : menanyakan hal
yang lebih berfokus pada keluhan pasien
untuk lebih mendalami, pasien baru :
ditanyaan hal yang lebih spesifik) , Px.
fisik (head to toe, Palpasi Abdomen, DJJ,
Pengukuran TBJ), pemeriksaan penunjang
(Jika diperlukan : pemerisaan kadar Hb,
kadar gula darah, PP test, protein urine),
penegakan diagnosa sesuai keluhan dan
hasil pemeriksaan.
4 Ruang KIE : Ruang Konseling dengan pasien.
(konseling ANC,KB,KESPRO,dsb)
5 Ruang VK : Ruang penatalaksanaan Intra Natal Care
(INC), mulai dari kala 1 hingga lahirnya
bayi.
6 Ruang Nifas : Ruang Perawatan setelah partus/ PNC,
dilengkapi dengan box bayi.
10
7 Ruang : Ruang penatalaksanaan penggunaan KB
KB ( Suntik,IUD,Implan,dsb)
8 Ruang Kespro : Ruang penatalaksanaan Pap Smear dan
IVA Test
9 Mushola : Tempat beribadah bagi umat muslim.
10 Ruang Yoga : Ruang penatalaksanaan Yoga for
Pregnancy, dilengkapi dengan 10 matras,
sound system, dan full kaca.
11 Dapur Umum : Penyediaan makanan dan minuman
12 Ruang PPI : Ruangan untuk sterilisasi alat
13 Ruang : Ruangan Multifungsi untuk mendukung
pertemuan setiap program yang akan dilaksanakan.
14 Loket : Tempat pembayaran setelah melakukan
pemeriksaan dan pengambilan obat.
pembayaran &
pengambilan
obat
15 WC : BAK & BAB
G. STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai
tujuan dan sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat
Swasta “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk
mencapai tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya
diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena
pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan
pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat”.
11
Pemasaran menurut W.Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang
meliputi seluruh system yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan
pembeli actual maupun potensial.
Berdasarkan definisi diatas, proses pemasaran dimulai dari menemukan
apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki
tujuan yaitu :
13
utama, sehingga setiap industry tidak hanya pilihan lain kecuali
menjalankan manajemen mutu total (Total Quality Management).
H. KELAYAKAN USAHA
1. Aspek teknis
a. Tenaga kerja, bidan yang memiliki STR, SIPB yang telah disahkan
pemerintah dan jangka waktu masih berlaku.
b. Fasilitas, sesuai dengan Permenkes 1464 dan berkualitas
2. Aspek Hukum
a. Mempunyai SIPB dan STR
b. Mempunyai surat izin usaha
c. Mendaftar di NPWP
d. Mempunyai izin domisili
14
e. Mempunyai surat tanah dan perizinan pembangunan PMB
f. Mempunyai surat kepemilikan usaha
g. Mempunyai ijazah bidan
3. Aspek pasar
a. Tidak adanya tenaga dan fasilitas kesehatan terikat yang
memungkinkan masyarakat melakukan pengobatan
b. Banyaknya pasangan usia subur yang memerlukan bimbingan
tenaga kesehatan
c. Banyaknya ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, dan balita didaerah
tersebut
d. Masyarakat yang masih sangat membutuhkan pelayanan kesehatan
4. Aspek keuangan
Pendanaan yang diterima dari sponsor memenuhi prasyarat
Total Dana Bersih (Modal)
Modal membangun : Rp. 90.000.000,-
PMB (bersih)
Listrik, PDAM, : Rp. 10.000.000,-
Telephone, TV Kable,
Speedy, WIFI
Pengadaan Alat :
a. Peralatan : Rp. 30.000.000,-
Tidak Steril
b. Peralatan Steril : Rp. 3.000.000,-
(DTT)
c. Bahan Habis : Rp. 2.000.000,-
Pakai
d. Peralatan : Rp. 3.000.000,-
Pencegahan
Infeksi
15
e. Peralatan Lain : Rp.100.000.000,-
(Elektronik,
f. Barang
Inventaris, dll) : Rp. 700.000,-
Linen (Selimut
Pasien, Sprei,
Sarung Bantal,
dll)
g. Obat-obatan
(KB, : Rp.29.000.000,-
Imunisasi,
Analgetik
Antipiretik
dsb)
h. Laundry
(Detergen, : Rp. 900.000,-
Pemutih,
Pengharum)
i. Gaji Pegawai
(per bulan) : Rp. 6.000.000,-
16
Kriteria/ persyaratan yang telah ditentukan meliputi;
a. Bag. Administrasi/ Registrasi Awal pasien (2 orang)
b. Bidan (memiliki STR, SIKB, Kompeten) (4 orang)
c. Pembantu rumah tangga ( Wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur
28-37 tahun, dapat melakukan aktifitas rumah tangga seperti penyediaan
pakaian bersih, makanan & minuman, alat sterilisasi, dsb.)
d. Cleaning Service ( Pria maupun wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani,
umur 28-37 tahun)
e. Supir dan Security ( Pria 2 orang, dapat mengendarai mobil ataupun
motor, memiliki SIM A dan SIM C, sehat jasmani & rohani, umur 28-37
tahun)
Non tekhnis :
- Memiliki wajah yang menarik
- Memiliki solidaritas yang tinggi
- Pandai bersosialisasi
- Memiliki rasa humor
- Kreatif dan inovatif
- Murah senyum, ramah dan santun
- Tekun, teliti, dan aktif.
19
I. PENUTUP
a. Kesimpulan
Bidan adalah profesi yang independen. Sekalipun tidak menjadi
Pegawai Negeri Sipil (PNS), bidan dapat bekerja secara mandiri. Oleh
karena itu, setiap bidan harus punya inovasi dan kreativitas dalam
mengembangkan diri untuk melayani sesama dan meningkatkan
kesejahteraannya. Pendidikan dan keterampilan harus selalu ditingkatkan
dan informasi ter Update seputar kebidanan harus selalu diikuti agar dapat
menyesuaikan.
b. Saran
Semoga proposal yang saya susun ini dapat terencana dan terlaksana
dengan baik, dan dapat memberikan pengetahuan sedikit tentang
pemberdayaan masyarakat. Saya mengetahui bahwa dalam penyusunan
proposal ini masih sangat banyak terdapat kekurangan baik dari segi
penulisannya, bahasa dan lain sebagainnya. Untuk itu saran dari pembaca
yang bersifat membangun sangat saya harapkan agar dapat terciptannya
makalah yang baik yang dapat memberi pengetahuan yang benar kepada
pembaca.
20
DAFTAR PUSTAKA
21