SYARAF
KELOMPOK 2
AISHA DARMARANI PRASETYANINGTYAS
ALIM HADININGTYAS RATNA RESMININGSIH
AMBAR ARI SUSANTI RENNY ROMADHONI
BUNGA JULIAN MONGAN RIDHA ISLAMI
DINDA NOPITA SARI WIDIARTI PRATIWI
DITA KUSUMANDARI SAMI RAHAYU
MULHIMMATUL RIFA’AH SITI RAHAYU
NURUL HIDAYAH FIFI SETYAWATI
WURI NURFANDILAH HANDAYANI WIDIARTI PRATIWI
PENGERTIAN
B. CEDERA KEPALA
D. TUMOR OTAK
Tumor otak merupakan sebuah lesi yang terletak pada intrakranial yang
menempati ruang didalam tengkorak. Tumor-tumor selalu bertumbuh
sebagai sebuah massa yang berbentuk bola tetapi juga dapat tumbuh
menyebar masuk kedalam jaringan. Neoplasma terjadi akibat dari
kompresi dari infiltrasi jaringan. Akibat perubahan fisik bervariasi, yang
menyebabkan beberapa kejadian patofisiologis seperti peningkatan
tekanan intrakranial, edema serebral, aktivitas kejang, tanda-tanda
neurologis vokal, hidrosefalus, dan gangguan fungsi hipofisis ( Tarwoto
et al, 2007).
E. MULTIPLE SCLEROSIS
Multiple Sclerosis merupakan salah satu gangguan neurologis yang paling
sering ditemukan paa usia muda. Kasus ini sedikit lebih banyak menyerang
wanita dibandingkan dengan pria. Usia rata-rata penderita penyakit ini
adalah 30 tahun, dengan batas antara 18-40 tahun. Sklerosis ditandai
dengan adanya bercak kerusakan mielin yang tersebar, diikuti dengan
gliosis dari substansia alba sistem persarafan bercak-bercak. bercak-bercak
berwarna kuning-kuningan dan keras yang ditemukan pada otopsi dipakai
sebagai sumber nama penyakit ini. Sejumlah virus diduga sebagai agen
penyebab multipel sklerosis. oleh beberapa peneliti, virus campak (rubella)
diduga sebagai virus penyebab penyakit ini.
F. PARKINSON
Penyakit Parkinson merupakan suatu gangguan neurologis progresif
yang mengenai pusat otak yang bertanggung jawab untuk
mengontrol dan mengatur gerakan, karakteristik yang muncul
berupa bradikinesia (perlambatan gerakan), tremor, dan kekakuan
otot (Smeltzer dan Bare, 2002).
G. ALZHEIMER
Penyakit Alzheimer adalah penyakit degenerasi neuron kolinergik yang
merusak dan menimbulkan kelumpuhan yang terutama menyerang
orang berusia 65 tahun ke atas. Penyakit alzheimer ditandai oleh
hilangya ingatan dan fungsi kognitif secara progresif.sampai sekrang
belum satupun penyebab penyakit ini diketahui, tetapi ada tiga teori
utaman mengenai penyebabnya adalah Virus lambat, Proses autoimun ,
dan keracunan aluminium ( Tarwoto et al, 2007).
H. MIGREN
Migren adalah nyeri kepala berulang dengan adanya interval bebas
gejala dan sedikitnya memiliki 3 dari gejala berikut: nyeri perut, mual
atau muntah, nyeri kepala berdenyut, unilateral, adanya aura (visual,
sensori, motorik), gejala berkurang dengan tidur, dan adanya riwayat
keluarga yang sama. Lama serangan pada anak adalah 2 sampai 4 jam,
sedang pada dewasa 4 sampai 72 jam .
I. HERNIA NUKLEUS PULPOSUS
(HNP)
K. ANIORISMA INTRAKRANIAL
M. MENINGITIS
Meningitis adalah peradangan pada leptomeningen sebagai
manifestasi dari infeksi sistem saraf pusat (SSP), ditandai dengan
peningkatan jumlah sel polimorfonuklear dalam CSS. Secara
anatomis, meningitis dapat dibagi menjadi peradangan pada dura
(pachymeningitis), dan leptomeningitis. (Hasbun, 2013)
N. ENSEFALITIS
Istilah "ensefalitis" (dari bahasa Yunani enkephalos +-itis, yang berarti
radang otak) digunakan untuk menggambarkan keterlibatan SSP yang
terbatas (yaitu, keterlibatan otak, tanpa melibatkan meningen), namun
sebagian besar infeksi SSP akan melibatkan meningen pada tingkat
yang lebih besar atau lebih kecil, menyebabkan meningitis aseptik atau
menyebabkan meningoencephalitis ringan berbanding ensefalitis
murni. (Prober, 2004)
O. MENINGOENSEFALITIS
Meningoensefalitis adalah peradangan pada meningen dan parenkim
otak dengan penyebab yang multiple. (Tolan, 2013). Meningoensefalitis
Kandida disebabkan oleh infeksi spesies dari genus Candida, terutama
dengan Candida albicans.
Candida spesies jamur yang mewakili jamur patogen yang paling umum
menginfeksi manusia. Spesies Candida lazim terdapat di rongga mulut,
saluran cerna, dan vagina, dan sering kali dapat dibiakkan dari tempat-
tempat ini pada orang sehat. (De Vivo, 2003)
PERUBAHAN YANG
TERJADI SELAMA
KEHAMILAN
1. Sistem Persyarafan Pada Ibu Hamil
Persarafan berasal dari sistem saraf simpatis, tetapi sebagian berasal dari
system serebrospinal dan parasimpatis. Sistem simpatis memasuki panggul
melalui pleksus iliaka interna bermula dari pleksus aortikus tepat dibawah
promontorium sacrum.
Setelah berjalan menurun pada kedua sisi, system simpatis juga memasuki
pleksus uterovaginalis frankenhauser terdiri dari ganglia berbagai ukuran,
tetapi terutama berupa lempengan ganglion besar terletak pada kedua sisi
serviks dan tepat diatas forniks posterior disebelah depan rectum.
Lanjutan….
b. Baal dan kesemutan di jari tangan dan kaki pada Ibu Hamil
FISIOLOGI
Pengaruh gaya berat membuat
Disebabkan karena saluran karpal yang
2 berada di pergelangan tangan dari
cairan berkumpul di tangan 4
sepanjang hari sehingga
tempat bejalannya syaraf yang menuju
jari-jari, membengkak selama hamil
pembengkakan dan gejala yang
(seperti banyak jaringan tubuh lainnya) menyertainya bisa lebih parah di
malam hari
Lanjutan…
Tindakan Penanganan
PENANGANAN
TRIMESTER 1
Perubahan pada telinga, hidung dan laring terjadi karena perubahan gerak cairan dan
permeabilitas pembuluh darah.
Persepsi bau dan rasa erat kaitannya dan penurunan sensitifitas bau mungkin
terjadinya perubahan sensasi dan perubahan makanan yang lebih disukai.
Perubahan dalam persepsi rasa mungkin disebabkan rasa pusing dan perasaan tidak
suka terhadap makanannya
Mengalami kesulitan untuk mulai tidur, sering terbangun, jam tidur malam yang lebih
sedikit serta efisiensi tidur yang mulai berkurang
Nyeri kepala ringan, rasa ingin pingsan, dan bahkan pingsan (sinkop) sering terjadi pada
awal kehamilan
Lanjutan…
TRIMESTER 2
Meralgia Paresthetica
(kesakitan, mati rasa, Pusing dan perasaan seperti
berkeringat, terasa gatal di melihat kunang-kunang
daerah paha), bisa disebabkan oleh hipotensi
disebabkan oleh tekanan supine syndrome (vena cava
uterus pada saraf kutan sindrom)
lateral femoral
Lanjutan…
TRIMESTER 3
Pembengkakan yang
Akroestesia (kaku dan gatal di
melibatkan saraf pherifera
tangan) yang timbul akibat posisi
dan tangan. Pembengkakan
bahu yang membungkuk. Keadaan
menekan saraf median
ini berkaitan dengan tarikan pada
dibawah ligmen persendian
segmen fleksus brachialis.
antara lengan dan tangan
PERUBAHAN YANG TERJADI
SELAMA NIFAS
Sistem persarafan pada ibu post partum biasanya
tidak mengalami gangguan kecuali ada komplikasi
akibat pemberian anesthesia spinal atau penusukan
pada anesthesi epidural dapat menimbulkan
komplikasi penurunan sensasi pada ekstremitas
bawah. Ibu dengan spinal anesthesia perlu tidur flat
selama 24 jam pertama. Kesadaran biasanya.
Perubahan neurologis selama puerperium merupakan
kebalikan adaptasi neurologis yang terjadi saat wanita hamil
dan disebabkan trauma yang dialami wanita saat bersalin dan
melahirkan. Nyeri kepala pascapartum bisa disebabkan
berbagai keadaan, termasuk hipertensi akibat kehamilan,
stres, dan kebocoran cairan serebrospinalis ke dalam ruang
tulang punggung untuk anestesi. Lama nyeri kepala bervariasi
dari 1-3 hari sampai beberapa minggu, tergantung pada
penyebab dan efektivitas pengobatan.