PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1 Visi
- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
1.2 Misi
- Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik.
- Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
- Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
- Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan
rasa yg memukau.
1.3 Tujuan Usaha
Menjadi salah satu usaha kuliner yang sukses di Solo dengan omset yang tinggi
sehingga dapat membuka banyak cabang di Indonesia dan menampung banyak
karyawan.
BAB 2
RINGKASAN BISNIS
2.1 Profil Usaha
Nama Usaha : Kedai Roti Bakar
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat Usaha : Jl. Ontorejo 3, Serengan, Surakarta
Telepon : 08882927800
3.1 Gambaran Produk
Produk roti bakar ini berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Saya
mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar.
Saya tidak hanya menjual roti bakar biasa pada umumnya, tetapi saya juga
mempunyai menu spesial yakni roti bakar buah dan roti bakar ice cream.
Tidak hanya menjual roti bakar, saya juga menjual aneka minuman seperti
aneka macam jus buah, sirup, bebagai jenis kopi, maupun ice cream. Saya
harap dengan ide dan inovasi saya dalam menjual roti bakar, dapat menarik
para pembeli sehingga dapat meningkatkan omset penjualan saya.
1. Strenght (Kekuatan)
Ø Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha roti bakar yang lainnya
yaitu roti bakar buah dan roti bakar ice cream.
Ø Tempatnya strategis sehingga mudah untuk dikunjungi.
Ø Rasanya sangat enak.
Ø Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
Ø Selai yang digunakan untuk roti bakar berasal dari buah segar dan tanpa
pengawet karena dibuat sendiri.
2. Weakness (Kelemahan)
Ø Tidak cocok bagi orang yang tidak suka roti, buah, ataupun ice cream.
Ø Belum mempunyai cabang.
Ø Kurang modal untuk memulai usaha.
Ø Harga bahan baku tidak stabil (dalam pembuatan selai).
3. Opportunity (Peluang)
Ø Digemari sebagian besar masyarakat.
Ø Ciri khas menu yaitu roti bakar menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.
Ø Budaya masyarakat yang konsumtif.
4. Threat (Ancaman)
Ø Banyak saingan diluar sana.
Ø Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
harga roti bakar yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
Ø Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang).
BAB 5
PERENCANAAN KEUANGAN
Total biaya pembangunan usaha Toko Roti Bakar tersebut sebesar Rp 11.500.000,-
dengan rincian sebagai berikut =
3. Daftar Harga
- Harga Roti Bakar Buah = Rp 15.000,-
- Harga Roti Bakar Es Krim = Rp 15.000,-
- Harga Roti Bakar Coklat = Rp 10.000,-
- Harga Roti Bakar Keju = Rp 10.000,-
- Harga Roti Bakar Coklat Keju = Rp 13.000,-
- Harga Roti Bakar Pisang Coklat = Rp 13.000,-
- Harga Roti Bakar Pisang Keju = Rp 13.000,-
- Harga Roti Bakar Coklat Kacang = Rp 13.000,-
- Harga Jus Buah = Rp 10.000,-
- Harga Es Buah = Rp 13.000,-
- Harga Es Krim = Rp 13.000,-
4. Pendapatan
Target penjualan roti bakar per hari adalah 30 porsi. Waktu berjualan Senin-
Minggu. Atau dalam sebulan menjual 600 porsi.
Pendapatan Harian = Rp 10.000,- x 30 = Rp 300.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 300.000,- x 20 = Rp 6.000.000,-
5. Penghitungan Harga
Harga Pokok/Biaya Variabel = Rp 3.500.000,-
Hpp per Porsi = Rp 3.500.000,- / 600 = Rp 5.833,-
= Rp 6.000,-
Laba yang diinginkan = Rp 10.000.- ─ Rp 6.000,- = Rp 4.000,-
6. Analisis Titik Impas (Break-Event Point)
BEP = Biaya Tetap = Rp 8.000.000,- = 2.000 porsi
Profit Rp 4.000,-
Berarti akan BEP dalam = 2000/600 = 3.333 bulan
PENUTUP
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa
roti yang kami buat. Karena apabila kualitas roti kami tidak kami tingkatkan
kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut.
B. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena
dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap
pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi
kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.