Disusun oleh :
Nama anggota : Wiwi juniarmi (18150001)
Rasidah (18150002)
Jean francisca l. (18150003)
elvida (18150004)
Melinda pakereng (18150005)
Delvina sore (18150006)
Kadek noni angraeni (18150007)
Kelas : A15.1
D3 KEBIDANAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2019/2019
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan, terima kasih Saya ucapkan atas bantuan Tuhan yang telah
mempermudah dalam pembuatan resume ini, hingga akhirnya terselesaikan tepat
waktu. Tanpa bantuan dari Tuhan, Saya bukanlah siapa-siapa. Selain itu, Saya juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, serta pasangan yang
sudah mendukung hingga titik terakhir ini.
Saya menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan, seperti
menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan
pembaca lain. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-
kata yang salah. Tidak ada manusia yang sempurna kecuali Tuhan.
Demikian Saya ucapkan terima kasih atas waktu Anda telah membaca hasil karya
ilmiah Saya.
Penulis
DAFTAR ISI
2
HALAMAN JUDUL................................................................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
BAB IV PENUTUP...............................................................................................12
3.1. Kesimpilan...............................................................................................12
3.2. Saran........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
mandiri untuk penelitian murni bukti pada konferensitahunan di RCM
Harrogate, Inggris pada tahun 2003 (Hemmings et al, 2003). Itu
dirancang'untuk membantu bidan dalam mendorong maju yang terikat
pengetahuan ke bidanan dengantujuan utama meningkatkan perawatan
untuk ibu dan bayi '(Silverton, 2003).EBM mengakui nilai yang berbeda
jenis bukti harus berkontribusi pada praktek dan profesi ke bidanan. Jurnal
kualitatif mencakup aktif serta sebagai penelitian kuantitatif, analisis
filosofis dan konsep serta tinjauan pustaka terstruktur, tinjauan sistematis,
kohort studi,terstruktur, logis dan transparan, sehingga bidan benar dapat
menilai arti dan implikasi untuk praktek, pendidikan dan penelitian lebih
lanjut.
Kecemasan pada ibu hamil dapat muncul karena masa panjang saat
menanti kelahiran penuh ketidakpastian dan juga bayangan tentang hal-hal
yang menakutkan saat proses persalinan. Ketakutan ini sering dirasakan
pada kehamilan pertama atau primigravida terutama dalam menghadapi
persalinan (Kartono, 2007). Beban psikologi pada seorang wanita hamil,
lebih banyak terjadi pada umur kehamilan trimester III dibandingkan pada
trimester I dan trimester II (Buckwalter, dan Simpson, 2002). Pada
keadaan beban psikologi berat yang dialami oleh wanita hamil, seringkali
bisa mempengaruhi kehidupan janin intrauterin dan kelainan yang timbul
tergantung waktu terjadinya beban psikologis tersebut, bila gangguan itu
mulai timbul pada kehamilan muda bisa mempengaruhi terhadap
pertumbuhan janin intra uterin sehingga menyebabkan pertumbuhan janin
terhambat atau intra uterin growth restircition (IUGR), sampai gangguan
denyut jantung janin bila kehamilan tersebut sudah mendekati untuk
melahirkan (Clapp, dkk., 2002; Bayne, 2009). Olahraga yang dianjurkan
pada ibu hamil untuk menjaga kesehatan tubuh dan janin agar berkembang
dengan baik dan juga membuat emosi ibu tetap stabil adalah jalan kaki,
bersepeda, berenang, senam hamil, hipnobrithing dan 3 yoga (Boscaglla,
dkk., 2003; Bessinger, dkk., 2002; Pivarnik, 2008; Larasati dan
Komolohadi, 2010; Barakat, dkk., 2011; Shivakumar, dkk., 2011).
5
1.2. Rumusan masalah
Apa saja evidence based yoga dan hypnotherapy dalam asuhan kehamilan
berkaitan dengan pelayanan komplementer?
6
BAB II
HASIL PEMBAHASAN
MANFAAT
Senam Yoga menekankan dasar latihan pada postur tubuh dan teknik pernafasan
dalam. dikatakan sebagai coping stress karena yoga dapat membantu seseorang
melakukan suatu usaha untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya (planful
problem solving) dalam kondisi ini adalah meminimalisir keluhan akibat reaksi
cemas. Brown et al (2005) menyatakan bahwa yoga merupakan suatu metode
yang unik untuk menyeimbangkan sistem saraf otonom dan memberikan
pengaruh pada gangguan fisik dan gangguan yang berhubungan dengan stress.
Teknik pernafasan yoga menyebabkan terjadinya peningkatan kerja parasimpatis,
memberikan efek tenang, merangsang pelepasan oksitosin dan disebutkan juga
dengan latihan pernafasan yoga selama tiga minggu menyebabkan penurunan
produksi hormon kortisol yang signifikan. Amy, et al (2009), yang mengatakan
bahwa pengaruh dari latihan teknik pernapasan prenatal yoga dapat meningkatkan
7
hasil kehamilan yang meliputi peningkatan aliran darah ke plasenta, penurunan
hormon stress yang berasal dari ibu, dan penurunan produksi hormon yang
memicu kelahiran prematur. Teknik pernapasan prenatal yoga dan meditasi dapat
mengarahkan ibu hamil lebih tenang dan aman karena mengurangi stress
psikologis dan cedera fisik selama masa kehamilan dan persalinan, termasuk
kecemasan dan rasa sakit.
METODE PENELITIAN
HASIL
8
4. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Hypno-EFT efektif
dalam penurunan kecemasan ibu hamil Trimester III dan Pernafasan Yoga juga
efektif dalam penurunan kecemasan ibu hamil.tetapi dalam penelitian ini
Pernafasan Yoga lebih efektif dalam perubahan kecemasan ibu hamil trimester III.
MANFAAT
Kecemasan pada ibu hamil dapat diatasi dengan salah satu teknik nonfarmakologi
yaitu hipnoterapi dan terapi musik klasik. Hipnoterapi merupakan cabang ilmu
psikologis yang mempelajari manfaat sugesti untuk mengatasi masalah pikiran,
perasaan, dan perilaku, dengan memberikan sugesti positif kepada pikiran bawah
sadar. hipnoterapi dapat mengurangi kecemasan pada ibu hamil resiko tinggi.
Terapi musik klasik juga dapat mengurangi kecemasan pada ibu hamil karena
terapi musik klasik merupakan teknik yang efektif untuk mengalihkan perhatian
seseorang terhadap cemas berlebih. Musik klasik dapat membantu seseorang
menjadi lebih rileks, mengurangi stress, menimbulkan rasa aman dan sejahtera,
melepaskan rasa sedih, membuat jadi gembira, dan membantu serta melepaskan
rasa sakit
Dampak kecemasan pada ibu hamil dapat meningkatkan nyeri saat persalinan,
otot-otot menjadi tegang dan ibu cepat lelah, sehingga beresiko pada persalinan
memanjang. Komplikasi fatal yang dapat terjadi dari hal tersebut adalah kematian
ibu (Muflihah, 2013). Kecemasan pada ibu hamil dapat diatasi dengan salah satu
teknik nonfarmakologi yaitu hipnoterapi dan terapi musik klasik. Hipnoterapi
merupakan cabang ilmu psikologis yang mempelajari manfaat sugesti untuk
9
mengatasi masalah pikiran, perasaan, dan perilaku, dengan memberikan sugesti
positif kepada pikiran bawah sadar (Elias, 2009).
A. METODE PENELITIAN
B. HASIL PENELITIAN
sedang (55%). Pada hari ke delapan ibu hamil diukur kecemasannya kembali
dengan menghasilkan data sebanyak 17 responden mengalami kecemasan ringan
(85%) dan 3 responden mengalami kecemasan sedang (15%) Selisih penurunan
kecemasan antara sebelum dan sesudah dilakukan musik klasik adalah 40%.
Dengan p = 0.005. hal ini berarti nilai p < 0.05 yang menunjukkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah diberikan musik klasik
10
3. Dari hasil penelitian Perbedaan Kecemasan Setelah Tindakan Hipnoterapi
dan Terapi Musik Klasik didapat bahwa pada kelompok hipnoterapi menunjukkan
bahwa setelah diberikan tindakan hipnoterapi pada hari kedelapan kecemasan ibu
hamil berada pada kecemasan ringan sebanyak 20 responden (100%). Sedangkan
pada kelompok musik klasik menunjukkan bahwa setelah diberikan terapi musik
klasik pada hari kedelapan kecemasan ibu hamil berada pada kecemasan ringan
sebanyak 17 responden (85%) dan kecemasan sedang sebanyak 3 responden
(15%), dengan p = 0.13 hal ini berarti p < 0.05 artinya bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan pengukuran kecemasan setelah diberikan hipnoterapi dan terapi
musik klasik.
MANFAAT
Yoga menyediakan berbagai macam kegiatan ntuk anak dan ibu yang belum lahir
dengan berbagai cara. Yoga menenangkan pikiran, memfokuskan kembali energi
dan mempersiapkan wanita secara psikologis untuk persalinan. Berbagai
asana menciptakan lebih banyak ruang di pelvis yang memudahkan pengusiran
janin. Jumlah pose dapat membantu atau mempercepat proses persalinan dengan
menghidupkan kembali ketegangan di sekitar serviks dan jalan lahir,
danpemulihan setelah melahirkan juga. Berbagai teknik pernapasan
memberikantak ternilai relaksasi yang terkoordinasi dan kontraksi uterus yang.
Persiapan antenatal yang tepat oleh yoga dan dhyana (meditasi) dapat membantu
mayoritas wanita untuk memiliki persalinan yang mudah dan aman sehingga dia
11
dapat menikmati persalinan dan mengalami rasa puas. Karena yoga adalah bagian
budaya dari kehidupan kita dan itu harus memanjakan diri dalam rutinitas
kehamilan.
HASIL
Atas dasar studi yang disebutkan di atas pendekatan yoga dalam kehamilan dapat
meningkatkan berat badan lahir, mengurangi persalinan prematur, mengurangi
retardasi pertumbuhan intra uterin (IUGR) dengan sedikit atau tidak ada
komplikasi. Berlatih yoga mengurangi stres mental; mengelola rasa sakit dan
gejala depresi. Jadi, Yoga harus dimasukkan dalam kehamilan rezim untuk
mencapai tingkat kebugaran yang lebih tinggi untuk ibu dan anak.teknik
pernapasan postur yang meminimalkan komplikasi kehamilan, seperti hipertensi
yang diinduksi kehamilan,intrauterin, retardasi pertumbuhandan kelahiran
prematur.
12
BAB III
PEMBAHASAN
13
fenomenal fisiologis yang normal, kenyataannya proses persalinan
berdampak terhadap perdarahan, kesakitan luar biasa serta bisa
menimbulkan ketakutan bahkan kematian baik ibu maupun bayinya
(Janiwarti & Pieter,2012). Kecemasan ibu hamil dalam menghadapi
persalinan dapat dikurangi atau diturunkan dengan Hypno EFT atau
dengan Pernafasan Yoga. EFT adalah versi psikologi dari terapi
akupunktur yang menggunakan jarum tetapi EFT tidak menggunakan
jarum, melainkan dengan menyelaraskan sistem energi tubuh pada titik-
titik meridian di tubuh Anda, dengan cara mengetuk (tapping) dengan
ujung jari. Ketukan-ketukan tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan
energi meridian dalam tubuh ketika terjadi gejala-gejala kemunduran fisik
dan emosional yang mengganggu. Ketika seseorang mengalami hambatan
emosional seperti marah, kecewa, sedih, cemas, stress, trauma dsb., aliran
energi di dalam tubuh yang melalui titik meridian tubuh akan terganggu.
Supaya menghilangkan hambatan-hambatan emosi di atas, kita perlu
memperbaiki gangguan aliran di titik meridian dengan cara melakukan
ketukan ringan dengan jari. Memori secara aktual tetap sama, namun
gejala penyakit hilang. Teknik pernapasan prenatal yoga dapat
meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin sehingga dapat meningkatkan
kesiapan baik fisik maupun psikologis ibu. Penelitian ini sependapat pula
dengan teori yang dikemukakan oleh Winddowson (2004), latihan
pernafasan yoga dapat meningkatkan kekuatan konsentrasi, meningkatkan
daya ingat, mengatasi gangguan mata, menghilangkan insomnia,
meringankan pikiran dari permasalahan dan emosi yang
terpendam,mengurangi kecemasan yang merupakan permasalahan yang
sering timbul pada kehamilan. Sesuai hasil penelitian Brisbon dan Lowery
( 2009), pernafasan yoga meningkatkan kebahagiaan menurunkan tingkat
stres, kecemasan dan depresi. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan
bahwa Pernafasan Yoga lebih efektif terhadap perubahan kecemasan ibu
hamil trimester III dibandingkan dengan Hypno-EFT. Teknik pernafasan
dalam prenatal yoga dapat digunakan sebagai penyeimbang aktivitas
pikiran dan berguna untuk meringankan rasa tidak nyaman selama hamil
14
(Sindhu P, 2014). Sependapat pula dengan penelitian-penelitian yang
dilakukan dalam Amy, et al (2009), yang mengatakan bahwa pengaruh
dari latihan teknik pernapasan prenatal yoga dapat meningkatkan hasil
kehamilan yang meliputi peningkatan aliran darah ke plasenta, penurunan
hormon stress yang berasal dari ibu, dan penurunan produksi hormon yang
memicu kelahiran prematur. Teknik pernapasan prenatal yoga dan
meditasi dapat mengarahkan ibu hamil lebih tenang dan aman karena
mengurangi stress psikologis dan cedera fisik selama masa kehamilan dan
persalinan, termasuk kecemasan dan rasa sakit.
15
(2012) tentang pemberian hipnoterapi pada ibu hamil resiko tinggi yang
menyatakan bahwa hipnoterapi efektif untuk mengurangi kecemasan pada
ibu hamil resiko tinggi. Hasil penelitian lainnya yaitu dilakukan oleh
Irianto, Kristiyawati dan Supriyadi (2014) menyatakan bahwa hipnoterapi
efektif untuk mengurangi kecemasan pada pasien yang menjalani
kemoterapi dengan p value 0.000 (p < 0.05). Demikian juga menurut
penelitian Chen PY, Liu YM dan Chen ML (2017) mengatakan bahwa
hipnoterapi dapat mengurangi kecemasan pada pasien kanker, khususya
pada pasien kanker yang mengalami stress.
16
peningkatan gejala depresi .Yoga adalah praktik yang mencakup berbagai
asana, pranayama (Latihan pernapasan), dan dhyana (Meditasi) dan efek
manfaatnya disebutkan di bawah ini.
Asanas (Postur)
1. Ini memperkuat otot-otot dasar panggul dan mengurangi kram otot
selama ketiga trimester.
2. Meningkatkan fleksibilitas tulang belakang.
3. Nada atas tubuh bagian bawah.
4. Meningkatkan stamina dan menghidupkan kembali sakit punggung.
5. Meningkatkan pencernaan dan menghidupkan kembali sembelit.
6. Meningkatkan sirkulasi darah dan menginduksi tidur nyenyak.
7. Memperkuat otot-otot bantalan dan membantu dalam pengusiran janin.
8. Menghidupkan kembali stres fisik dan mental.
Pranayam (Latihan Pernafasan)
1. Menyediakan oksigen ekstra untuk setiap sel dan meremajakannya.
2. Memperbaiki sistem saraf dan meningkatkan tabilitas emosi.
3. Menghidupkan kembali mual di pagi hari dansuasana perubahanhati.
4. Menghilangkan kecemasan, ketakutan dan fobia.
5. Meningkatkan kapasitas pernapasan, stamina dan vitalitas yang
membantu dalam menahan selama proses persalinan.
Mudra Yoga
1. Fasilitasi kontraksi.
2. Efektif dalam menghidupkan kembali mual, perut kembung dan
penebangan yang penuh selama kehamilan
3. Kontrol niat agar kehamilan tetap positif dan sehat.
17
BAB IV
PENUTUP
3.1. Kesimpila
3.2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
18
Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai
pembahasan dalam kesimpulan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
http://ojs.akbidylpp.ac.id/index.php/Prada/article/view/193
http://journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/view/1389
https://www.researchgate.net/publication/323377173_YOGA_IN_PREGNANCY_A_BO
ON_TO_MOTHERHOOD
19