Anda di halaman 1dari 68

PEDOMAN

PENYUSUNAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS
MH THAMRIN JAKARTA
2021
TIM PENYUSUN

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas


Kesehatan Universitas Mohammad Husni Thamrin

Ketua :
Ilah Muhafilah, S.Kp., M.Kes

Anggota :
Ns. Neli Husniawati, S.Kep., M.Kep
Titi Indriyati, SKM., M.Epid
Ns. Suwarningsih, S.Kep., M.Kep
Ns. Fatimah, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.Kom
Ns. Seven Sitorus, S.Kep., M.Kep. Sp.Kep.MB
Ns. Anastasia Hardiyati, S.Kep., Sp.KMB

Editor :
Tri Mulia Herawati, S.Kp., M.Kep
Ns. Martha K Silalahi, S.Kep., M.Kep
Ns. Siti Djubaedah, S.Kep., M.Kep

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan


Universitas Mohammad Husni Thamrin berlaku untuk kalangan sendiri.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 2


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga telah tersusunnya buku pedoman penyusunan skripsi ini
sebagai salah satu pedoman pembelajaran yang memberikan uraian pelaksanaan kegiatan
skripsi guna mencapai gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep).

Buku panduan ini dibuat dalam rangka memberikan arah kerja bagi mahasiswa yang akan
menjalankan skripsi di Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas
MH Thamrin, oleh karena itu buku ini berisi semua informasi terkait dengan pelaksanaan
pembuatan skripsi.

Banyak pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini, untuk itu penyusun
mengucapkan banyak terimakasih atas segala kontribusinya. Semua buku ini dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Kami menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran
membangun sangatlah diharapkan demi penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang.

Jakarta, Februari 2021


Tim Penyusun

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 3


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu bentuk kegiatan pendidikan mahasiswa di perguruan tinggi adalah melakukan
penelitian. Hasil penelitian ini disusun dalam suatu karya ilmiah untuk dipertanggungjawabkan
pada akhir program pendidikannya. Karya ilmiah ini disebut Skripsi.

Skripsi adalah bentuk pengalaman belajar yang meliputi penggalian kembali ilmu yang telah
dipelajari dan mengumpulkan pengetahuan baru secara mandiri, melakukan analisis dan
sintesis sendiri dengan bimbingan, sehingga menghasilkan tulisan tentang pengetahuan dan
penemuan baru. Dengan penulisan skripsi diharapkan dapat mengembangkan iklim yang
dinamis di lingkungan institusi pendidikan tenaga kesehatan dengan cara meningkatkan
kemampuan melakukan penilitian-penelitian sederhana dalam upaya memecahkan masalah-
masalah kesehatan dan keperawatan khususnya.

Skripsi harus ditulis dengan jelas dan padat, menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat,
disusun secara logis dan memperhatikan hal-hal yang bersifat detail secara cermat. Penulis
harus teliti dalam menyebutkan keterangan tentang kutipan yang dipergunakannya, dengan
mengikuti cara-cara menulis daftar kepustakaan seperti yang dianjurkan dalam pedoman ini.
Dengan pengalaman penyusunan skripsi dimungkinan bagi peserta didik mengungkapkan
seluruh domain belajar yang telah dicapainya, baik berupa domain kognitif, afektif maupun
psikomotor.

Pembuatan Skripsi tidak hanya bermanfaat bagi peserta belajar, karena kemampuan
menganalisis, mensintesis serta mengungkapkan dalam bentuk tulisan sangat diperlukan oleh
seorang perawat profesional. Lebih jauh lagi hasil penelitian ini akan sejauh menjadi masukan
yang berharga bagi penyelenggaraan program studi untuk menilai sejauh mana program yang
disediakan dan diselenggarakan telah dapat mengembangkan kemampuan lulusan dalam
mengintegrasikan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperolehnya dalam proses
pendidikan, menjadi satu kesatuan ilmu yang sesuai dengan keahlian atau profesinya.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 4


B. Tujuan Penulisan
Buku pedoman penulisan Skripsi ini, bertujuan untuk memberikan arahan kepada mahasiswa
Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas MH Thamrin dalam menulis skripsi.
Ketentuan dan format yang terkandung didalamnya merupakan panduan untuk penulisan
skripsi yang berlaku di lingkungan Universitas MH Thamrin

C. Ruang Lingkup Penelitian


Ruang lingkup skripsi bervariasi, dapat melihat suatu persoalan kesehatan secara menyeluruh,
dapat juga melihat satu persatu persoalan kesehatan yang berkaitan dengan aspek-aspek lain
ataupun aspek yang khusus sifatnya. Skripsi juga dapat menelaah suatu masalah kesehatan
masyarakat atau keperawatan yang belum diketahui olehpelaksana maupun pengguna jasa
layanan keperawatan yaitu dengan cara mengkaji masalah sekaligus mencarikan alternatif jalan
keluar.
Ruang lingkup dan cakupan topik penulisan skripsi :
a. Keperawatan Medikal Bedah
b. Keperawatan Gawat Darurat
c. Keperawatan Kritis
c. Keperawatan Anak
d. Keperawatan Maternitas
e. Keperawatan Komunitas
f. Keperawatan Keluarga
g. Keperawatan Gerontik
h. Keperawatan Jiwa
i. Manajemen Keperawatan

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 5


BAB 2
SKRIPSI

A. Bahan Pembuatan Skripsi


Bahan-bahan yang diperlukan bagi pembuatan skripsi dapat diperoleh dari berbagai sumber.
Penulisan skripsi dibuat dalam bentuk laporan hasil penelitian. Hasil penelitian adalah
seperangkat data yang dikumpulkan dengan menggunakan urutan yang objektif, sistematik,
teliti dan benar. Hasil penelitian dapat merupakan penelitian tersendiri atau penelitian orang
lain bila diijinkan digunakan data mentah dari penelitian tersebut. Apabila penelitian tersebut
bersifat kuantitatif, baik pengolahan data maupun analisisnya menggunakan teknik-teknik
statistik sesuai dengan kebutuhan.

Penelitian dapat berupa penelitian kuantitatif. Peserta didik dapat memilih salah satu
diantaranya dengan memperhatikan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Pembimbing harus
memperhatikan mata ajaran dengan kegiatan penelitian yang telah diambil oleh mahasiswa/i
dan menilai kemampuan penelitian mahasiswa/i sebelum diijinkan melakukan penelitian.

B. Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam Bab I ini dikemukakan dengan singkat dan jelas tentang :
1.1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah membahas kejelasan identifikasi fenomena dan berbagai alasan
pemilihan fenomena penelitian disertai dengan berbagai bukti ilmiah yang meyebabkan
fenomena tersebut perlu diteliti. Pada bagian latar belakang peneliti menceritakan berbagai
isu dan fenomena yang akan diteliti didukung oleh data pra penelitian (studi pendahuluan).
Dituliskan pula alasan pemilihan daerah atau tempat penelitian. Pada bagian akhir
dituliskan landasan filosofis mengapa fenomena tersebut perlu diteliti.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi penjelasan mengenai masalah yang ada dan dibahas dalam skripsi
dan dieksplisitkan dalam kalimat tanya.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 6


1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
disesuaikan dengan rumusan masalah penelitian, sedangkan tujuan khusus merupakan sub
atau bagian dari tujuan umum yang ingin ditemukan (diselesaikan) melalui penelitian.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian membahasa tentang manfaat penelitian untuk pelayanan dan
masyarakat, Ilmu pengetahuan (ilmu keperawatan), profesi, institusi/lokasi tempat
penelitian.

BAB 2 LANDASAN TEORI


BAB II berisi pembahasan tentang berbagai berbagai hal yang terkait dengan variabel maupun
hal-hal lain yang akan diteliti pada kerangka konsep/kerangka kerja penelitian yang berasal
dari tinjauan teoritis dan empiris termasuk didalamnya teori keperawatan yang sesuai
dengan topik yang sedang dibahas. Tinjauan teoritis adalah tinjauan yang berhubungan dengan
topik skripsi yang diambil dari buku refernsi, majalah ilmiah dan jurnal. Sedangkan tinjauan
empiris adalah tinjauan berdasarkan hasil-hasil penelitian terkait yang diambil dari buku,
majalah ilmiah atau jurnal online. Kedua tinjauan harus menggambarkan fenomena yang akan
diteliti. Diusahakan tinjauan teoritis menggunakan sumber pustaka terbaru (untuk edisi
berbahasa Indonesia diupayakan kurang dari 10 tahun dan untuk edisi berbahasa asing kurang
dari 15 tahun), sedangkan untuk tinjauan empiris menggunakan hasil penelitian terkini. Bagian
akhir dari bab ini adalah kerangka teori penelitian yang merupakan intisari dari semua aspek
yang telah diuraikan sebelumnya dengan merujuk pada referensi.

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS


Bab ini diawali dengan kerangka konsep penelitian yang merupakan cuplikan dari tinjauan
pustaka yang telah dilakukan. Dari kerangka konsep yang dibahas akan muncul definisi
operasional. Definisi operasional adalah definisi peneliti yang menjadi patokan dalam
melaksanakan penelitian. Untuk memudahkan pembahasan, definisi operasional dibuat dalam
bentuk tabel yang meliputi kolom variabel, sub variabel, definisi variabel/sub variabel, alat
ukur, cara ukur, kriteria hasil ukur dan skala pengukuran. Bagian ini diakhiri dengan hipotesis
penelitian. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 7


BAB 4 METODE PENELITIAN
Metode penelitian menjelaskan tentang hal-hal sebagai berikut :
1.1.Rancangan Penelitian
Membahas tentang desain yang akan digunakan dalam penelitian.
1.2.Populasi dan Sampel
Membahas tentang populasi yang menjadi target penelitian. Dibahas pula sampel penelitian
yang meliputi besar sampel dan tehnik sampling. Apabila populasi target kurang dari 100
maka lebih baik menggunakan total sampel. Apabila populasinya besar maka besar sampel
dicari dengan menggunakan rumus yang ada dan disesuaikan dengan desain penelitian yang
akan digunakan. Untuk penelitian kuantitatif, besar sampel tidak kurang dari tiga puluh
responden, terkecuali responden tersebut sulit untuk ditemukan.
1.3.Tempat dan Waktu Penelitian
Dituliskan tempat dimana penelitian akan dilaksanakan dan alasan mengapa menggunakan
tempat tersebut. Dituliskan pula kapan penelitian dilaksanakan, apabila substansi penelitian
berhubungan dengan siklus maka harus dijelaskan alasan pengambilan waktu tersebut.
Contoh substansi penelitian berkaitan dengan siklus adalah demam berdarah.
1.4.Etika Penelitian
1.5.Alat Pengumpul Data Penelitian
Membahas tentang instrumen yang digunakan dalam penelitian, termasuk dijelaskan asal
instrumen dan bagaiman cara penilaian (scoring) instrumen tersebut.
1.6.Prosedur Pengumpulan Data
Membahas tentang strategi dalam pengumpulan data dan tuliskan jika ada landasan teori
yang menjadi pedoman pengumpulan data tersebut. Tahapan pengumpulan data harus
diuraikan secara rinci termasuk alat bantu pengumpul data penelitian.
1.7.Rencana Analisis Data
Membahas tentang strategi peneliti dalam menganalisis data termasuk metode atau cara
pengolahan data yang digunakan apakah secara manual atau komputerisasi. Pembahasan
rencana analisis data menguraikan pula bagaimana peneliti mempertahankan kehandalan
dankeabsahan data hasil penelitian tersebut.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 8


BAB 5 HASIL PENELITIAN
Bab ini memaparkan hasil penelitian secara objektif. Untuk analisa data kuantitatif analisa
dilakukan secara bertahap dari distribusi frekuensi (univariat), kemudian analisa bivariat.
Pada tahap ini, analisa dilakukan dengan membaca dan menterjemahkan hasil penelitian diatas
secara objektif dan menterjemahkan hasil penelitian sebelum menampilkan pendapat/subjektif
peneliti yang didasari atas kepustakaan yang ada.

BAB 6 PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini selanjutnya dibahas secara menyeluruh, disini dilakukan perbandingan
hasil penelitian tersebut, antara teori dan hasil penelitian terdahulu seperti yang dituliskan
dalam tinjauan pustaka. Penekanan pada mekanisme membandingkan (apa yang sama) dan
kontras (apa yang berbeda). Terakhir, pada pembahasan inilah penulis diharuskan untuk
mengutarakan bagaimana pendapatnya tentang masalah tersebut, setelah melakukan
perbandingan antara apa yang ditemukannya dilapangan dengan teori dan hasil penelitian
sebelumnya. Kemampuan mengutarakan hasil analisis dan perspektif keilmuan menurut visi
penulis, amat dipentingkan dalam bab ini.

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN


Bab ini memuat kesimpulan hasil penelitian secara sistematis yang berkaitan dengan upaya
menjawab tujuan penelitian. Pada Bab ini dikemukakan saran-saran yang berkaitan dengan
penelitian. Pada bab ini saran-saran tersebut dapat berupa bentuk kebijakan dan upaya praktis
pemecahan masalah yang dihadapi dan mungkin bahan atau aspek yang dapat diteliti lebih
lanjut. Saran harus dibuat seoperasional mungkin sehingga bermanfaat bagi mereka yang
menerima saran tersebut.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 9


BAB 3
MEKANISME PEMBUATAN SKRIPSI

A. BOBOT SKS
Bobot Skripsi dihitung berdasarkan nilai kredit semester setara dengan 4 sks yaitu bekerja
selama 5 bulan 7 hari kerja selama 4 jam sehari, baik di lapangan, laboratorium, perpustakaan.

B. SYARAT SKRIPSI
Syarat Skripsi adalah mahasiswa/i yang sudah menyelesaikan seluruh mata ajaran sampai
dengan semester VII untuk kelas Reguler dan semester IV untuk kelas Ekstensi dengan indeks
prestasi kumulatif minimal 2,00 dan sudah menyelesaikan seluruh SKS akademik dengan
ketentuan boleh ada nilai D minimal 1 mata kuliah namun tidak boleh ada nilai E dalam
transkrip nilai.

C. PEMBIMBING SKRIPSI
1. Pembimbing adalah dosen tetap dan dosen tidak tetap atau seorang ahli yang dapat memberi
petunjuk, saran dan bimbingan bagi mahasiswa
2. Setiap mahasiswa memiliki 2 orang : pembimbing utama dan pembimbing pendamping.
3. Bidang keahlian pembimbing disesuaikan dengan minat utama mahasiswa dan ditentukan
oleh koordinator Skripsi dan ditetapkan oleh surat keputusan Dekan Fakultas Kesehatan
Universitas MH Thamrin

D. SYARAT-SYARAT PEMBIMBING SKRIPSI


1. Pembimbing utama pada dasarnya adalah tenaga pengajar program studi atau yang ada di
program studi tempat mahasiswa terdaftar. Pembimbing harus memiliki kompetensi dan
kualifikasi S2 bidang keperawatan/kesehatan yang telah memiliki jabatan fungsional
dosen minimal asisten ahli.
2. Pembimbing skripsi diharapkan sesuai dengan kekhususan masing-masing, kecuali
dianggap perlu dapat dimintakan persetujuan dari ketua program studi.
3. Memiliki pengalaman dalam melakukan proses bimbingan penyusunan karya tulis ilmiah
seperti : skripsi, tesis, dan sejenis karya tulis ilmiah lainnya

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 10


4. Bila pembimbing tidak memenuhi persyaratan, dapat disesuaikan dengan kebijakan dari
Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku
di Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin.

E. TUGAS PEMBIMBING SKRIPSI


Secara umum tugas pembimbing adalah memfasilitasi mahasiswa untuk mempersiapkan
Skripsinya sejak awal pemilihan bahan dan topik skripsi, membimbing dan mengawasi proses
pembuatan skripsi, serta membantu sampai terselesaikannya skripsi tersebut. Tugas-tugas
pembimbing dapat diuraikan lebih rinci sebagai berikut :
1. Memberi pertimbangan feasibility (kelayakan) menyangkut waktu, dana dan laporan
2. Mengarahkan pembuatan skripsi (bobot, memilih judul, topik bahan)
3. Membantu peserta dalam memilih alternatif-alternatif pendekatan masalah
4. Membantu memilih metode penelitian sesuai bahan skripsi
5. Memberi petunjuk dalam pencarian bahan, daftar pustaka atau pengumpulan data

F. MEKANISME BIMBINGAN
Mahasiswa dalam melakukan proses pembuatan skripsi akan dibimbing secara terencana oleh
pembimbing yang ditunjuk, buku bimbingan skripsi menjadi alat monitoring baik bagi
mahasiswa, pembimbing, koordinator skripsi dan pejabat akademik lain yang berwenang.
Pembimbing dan mahasiswa diwajibkan secara bersama-sama membuat proses pembuatan
skripsi beserta jadwalnya dengan ketentuan: minimal wajib melakukan bimbingan dengan ke-
2 pembimbing semuanya berjumlah 8 x bimbingan. Jadwal pertemuan yang telah dibuat wajib
dipenuhi oleh pembimbing maupun mahasiswa. Bila ada jadwal yang telah dibuat tidak
dipenuhi perlu dijelaskan halangan yang telah terjadi dan kemuadian pembimbing dan
mahasiswa bersama-sama mencari jadwal pengganti.

Bimbingan dilakukan di instusi pendidikan pada jam kerja institusi dan seminimal mungkin
dilakukan di luar institusi, kecuali terjadi kesepakatan antara mahasiswa dan pembimbing
mengenai waktu bimbingan skripsi. Setiap kali bimbingan, mahasiswa/i wajib mengisi lembar
konsultasi terkait BAB atau topik yang akan dikonsulkan sebelum pembimbing memberikan
saran dan menandatangani lembar konsultasi.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 11


G. TUGAS MAHASISWA
Tugas mahasiswa dalam melaksanakan bimbingan skripsi adalah :
1. Menyampaikan topik/tema skripsi
2. Membuat jadwal pertemuan dengan pembimbing
3. Mengisi lembar konsultasi mengenai BAB atau topik yang akan dikonsulkan pada saat akan
melakukan konsultasi skripsi.
4. Melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan kesepakatan
5. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dan mengajukan alasan tertulis bila rencana tidak
sesuai dengan rencana yang telah disepakati
6. Menyusun rencana kegiatan penyusunan skripsi dalam bentuk Plan of Action (POA)

H. PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYELESAIAN SKRIPSI


Prosedur pengajuan judul skripsi dan uji skripsi adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengajukan masalah yang meliputi latar belakang dan masalah penelitian atau
judul penelitian sesuai dengan kekhususan yang akan diambil pada koordinator Skripsi
2. Setelah mendapatkan pembimbing, maka judul atau masalah penelitian diajukan kepada
pembimbing penelitian untuk mendapatkan persetujuan terhadap masalah yang diambil
3. Masalah/judul yang telah disetujui pembimbing dilaporkan kepada bagian/koordinator
Skripsi untuk mendapatkan surat pengesahan terhadap judul/masalah yang diambil
4. Selanjutnya mahasiswa melakukan penyusunan proposal Skripsi dengan pembimbing
5. Setiap kali mahasiswa melakukan bimbingan per bab dengan pembimbing, harus disertakan
hasil pengecekan bebas plagiat yang dapat dicek melalui software plagiarisma.net
6. Jika proposal telah dibuat dan disetujui pembimbing, maka mahasiswa melaporkan ke
bagian administrasi skripsi untuk kemudian memperoleh surat penyelenggaraan untuk
melakukan uji proposal penelitian.
7. Uji proposal penelitian akan dilakukan oleh 2 orang penguji yaitu : pembimbing utama
bertindak selaku penguji dan moderator sidang proposal dan 1 orang penguji diluar
pembimbing mahasiswa.
8. Jika proposal telah selesai dibuat, diperbaiki dan disetujui pembimbing maupun penguji
proposal, maka mahasiswa melaporkan ke bagian skripsi untuk kemudian memperoleh surat
pengantar untuk melakukan pengambilan data di lapangan.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 12


9. Selanjutnya mahasiswa melakukan penelitian dan pembuatan laporan akhir skripsi dengan
arahan pembimbing
10. Sebelum maju ujian, mahasiswa/i harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Sebelum mendapatkan surat penyelenggaraan ujian skripsi, mahasiswa/i harus dapat
menunjukkan skripsi lengkap yang disertai lembar konsultasi dengan pembimbing
yang telah dilaksanakan dan telah mendapatkan persetujuan dari ke-2 pembimbing,
b. Laporan skripsi yang sudah disetujui diserahkan maximal 2 hari sebelum
pelaksanaan ujian akhir skripsi kepada tim penguji.
11. Ujian Skripsi dilaksanakan oleh 3 orang penguji yang terdiri dari: 1 orang ketua penguji,
dan 2 orang penguji lainnya yang juga bertindak sebagai pembimbing utama dan
pembimbing pendamping
12. Pelaksanaan ujian skripsi diserahkan kepada panitia ujian untuk kemudian diatur jadwal
pelaksanaan ujian akhir skripsi.
13. Jika mahasiswa tidak bisa mengikuti ujian skripsi sesuai waktu yang telah ditetapkan,
dinyatakan mengulang.
14. Setelah ujian skripsi, mahasiswa mengadakan perbaikan skripsi sesuai dengan jadwal yang
ditentukan pada saat penilaian sidang ujian skripsi
15. Mahasiswa yang diminta melakukan perbaikan harus melakukan konsultasi dengan
pembimbing mengenai hal-hal yang harus diperbaikinya
16. Apabila laporan skripsi telah diperbaiki, mahasiswa diwajibkan meminta persetujuan
pembimbing sebelum kemudian meminta persetujuan pada penguji yang pada saat sidang
skripsi melakukan proses ujian
17. Skripsi yang telah disetujui oleh seluruh ke-3 penguji kemudian diserahkan kepada
koordinator skripsi 1 buah untuk arsip Prodi dan 1 buah diserahkan ke Perpustakaan.
18. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan jadwal yang telah
ditentukan oleh Ka Prodi, maka tidak dapat mengikuti yudisium dan dinyatakan gagal pada
semester yang bersangkutan dan diwajibkan mengulang kembali seluruh proses skripsi dan
melakukan registrasi akademik dan keuangan pada semester berikutnya
19. Ketentuan-ketentuan lain yang tidak tertulis dalam pedoman ini diatur dalam surat
keputusan Ka Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 13


BAB 4
PEDOMAN TEKNIS PENULISAN

A. PENGETIKAN
1. Bahasa
Pemilihan atau penggunaan bahasa merupakan hal yang sangat krusial dalam penulisan karya
ilmiah. Hal ini bertujuan agar apa yang disampaikan oleh penulis bisa dipahami oleh pembaca.
Oleh karenanya, penulis harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ketentuan
penggunaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah adalah sebagai berikut :
a. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku sebagaimana termuat dalam
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
b. Kalimat yang dibuat mesti lengkap, dalam arti ada subyek, predikat, obyek dan/atau
keterangan.
c. Satu paragraf terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan kalimat penjelas.
d. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesia-kan.
e. Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika memang belum ada padanannya dalam
bahasa Indonesia atau bila dirasa perlu sekali (sebagai penjelas/konfirmasi istilah,
diletakkan dalam kurung), dan diketik dengan menggunakan huruf miring.
f. Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan atau dijelaskan
maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic).
g. Hal-hal yang harus dihindari :
1) Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami, kita, kamu).
Pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata Pengantar, istilah “saya” diganti
dengan “penulis”.
2) Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian.
3) Pemakaian tanda baca yang tidak tepat.
4) Penggunaan awalan di dan ke yang tidak tepat (harus dibedakan dengan fungsi di dan
ke sebagai kata depan).
5) Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik, titik koma, titik dua,
tanda tanya, tanda kurung, dan sejenisnya.
6) Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan karya ilmiah.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 14


2. Pengetikan
Tata Cara Pengetikan :
a) Menggunakan software pengolah kata dengan flatform Windows, seperti MS Word, Excel,
dan lain-lain.
b) Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12 kecuali untuk :
1) Halaman judul sampul/luar (hard cover) dan halaman judul dalam (soft cover), yang
menggunakan huruf tegak (kecuali istilah asing) dan dicetak tebal (bold) dengan ukuran
font mulai 14 (disesuaikan dengan panjang judul).
2) Catatan kaki (footnotes), yang menggunakan font ukuran 10.
c) Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bab, sub sub-bab), memberi
penekanan, pembedaan, dan sejenisnya.
d) Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah,
memberi penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan sub-judul yang hirarkhinya tidak
setingkat), dan sejenisnya. Judul sub sub-sub-bab dibuat dengan mengkombinasikan huruf
miring dan huruf tebal (italic-bold atau bold-italic). Judul sub sub-sub-sub-bab dan
seterusnya dibuat dengan huruf miring biasa (italic) (lihat lampiran).
e) Batas tepi (margin):
1) Tepi atas : 4 cm
2) Tepi bawah : 3 cm
3) Tepi kiri : 4 cm
4) Tepi kanan : 3 cm
f) Paragraf ditulis rata kiri kanan. Tidak ada sela ketukan baris pertama alinea baru. Untuk
memisahkan paragraf baru dengan paragraf lama menggunakan batasan sebanyak 2
ketukan.
g) Judul karya ilmiah, bab, sub bab, dan lain sebagainya :
1) Judul karya ilmiah dan bab, diketik dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal, tanpa
singkatan (kecuali yang berlaku umum seperti PT., CV.), posisinya di tengah halaman,
dan tanpa diakhiri tanda titik. Perkecualiannya adalah judul pada halaman Persetujuan
Pembimbing dan Pengesahan Tugas Akhir(dengan huruf biasa, dicetak tebal).
2) Judul sub-bab diketik sejajar dengan batas tepi (margin) sebelah kiri dengan
menggunakan angka yang mengikuti angka pada bab berapa sub-bab tersebut berada.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 15


Misal sub-bab 1.1 menunjukkan sub-bab tersebut berada pada bab pertama dan poin
pertama, dan seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title
Case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub-bab
dicetak dengan huruf tebal (bold).
3) Judul sub sub-bab dimulai dengan angka 1.1.1. dan seterusnya. Huruf pertama setiap
kata dimulai dengan huruf besar (Title Case) kecuali kata penghubung dan kata depan,
tanpa diakhiri titik. Dicetak dengan huruf tebal (bold)
4) Judul sub sub-sub-bab dimulai dengan angka 1.1.1.1. dan seterusnya. Huruf pertama
setiap kata dimulai dengan huruf besar(Title Case) kecuali kata penghubung dan kata
depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub sub-sub-bab dicetak dengan huruf tebal miring
(bold-italic).
5) Penulisan setiap paragraf tidak diawali dengan indensi. Paragraf ditulis rata kiri.
Paragraf baru ditulis dengan dipisahkan oleh dua ketukan.
6) Sepanjang memungkinkan, hindari penggunaan hirarkhi sub-judul (headings
hierarchy) yang terlalu banyak tingkatannya (sub sub-sub-sub-bab dan seterusnya). Hal
ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan rincian poin-poin atau item-item
(points/items hierarchy).
h) Bilangan dan satuan :
1) Bilangan diketik dengan angka kecuali bilangan yang terletak pada awal kalimat yang
harus dieja. Contoh : Umur mesin 10 tahun.
2) Sepuluh perusahaan besar… dan seterusnya.
3) Bilangan desimal ditandai dengan koma (contoh: Rp1.150,25)
4) Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa tanda titik (kg, cm, dan lain-lain)
5) Pecahan yang berdiri sendiri ditulis dengan angka, sedangkan pecahan yang bergabung
dengan bilangan bulat harus ditulis dengan huruf/dieja. Contoh: tiga dua pertiga.
i) Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.

3. Spasi
Spasi bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir :
a. Bagian awal dari karya ilmiah termasuk di dalamnya adalah halaman judul, halaman
pengesahan, halaman pernyataan, abstrak, riwayat hidup, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. Spasi yang digunakan adalah:

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 16


1) Lembar Persetujuan Pembimbing, Lembar Pengesahan Penguji dan Pernyataan
Orisinalitas ditulis dengan spasi tunggal (lihat lampiran).
2) Riwayat Hidup dan Kata Pengantar ditulis dengan spasi 1,5.
3) Abstrak, antara 250-300 kata (dalam satu halaman) ditulis dengan menggunakan spasi
tunggal.
4) Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran disusun dengan
menggunakan spasi tunggal (lihat lampiran).
b. Bagian isi KTI meliputi babawal sampai bab akhir, disusun dengan menggunakan spasi 1,5.
Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari Daftar Pustaka, yang daftar referensinya memakai
spasi tunggal (jarak antar referensi dengan spasi ganda) dan Lampiran yang ditulis dengan
spasi tunggal atau disesuaikan dengan bentuk/jenis lampiran.

4. Penomoran Halaman
Ketentuan-ketentuan dalam penomoran halaman, seperti halaman awal, halaman judul bab,
halaman teks utama, dan lain sebagainya, adalah sebagai berikut :
a. Bagian awal karya ilmiah (halaman judul, lembar persetujuan, lembar pengesahan, halaman
pernyataan orisinalitas, abstrak, riwayat hidup, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, dan daftar lampiran) diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii,
dan seterusnya) dan ditempatkan di tengah bagian bawah. Halaman judul tidak diberi
nomor, tetapi tetap dihitung.
b. Mulai dari Bab I sampai dengan halaman terakhir pada Daftar Pustaka diberi nomor halaman
dengan angka latin (1, 2, 3, dan seterusnya). Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan
bawah, kecuali halaman bab baru yang tidak diisi nomor halaman.
c. Data yang mendukung penelitian disajikan dalam lampiran yang disajikan menurut
kelompoknya tanpa diberi nomor halaman. Contoh :
Lampiran 1. Pedoman Wawancara
Lampiran 2. Peta Desa Kali Baru

5. Tabel
Pembuatan dan penomoran tabel dan gambar mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Tabel dalam bagian isi karya ilmiah berisi ringkasan data-data penelitian yang penting.
Data lengkapnya dapat disajikan pada Lampiran.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 17


b. Tabel disajikan di tengah, simetris/sejajar dengan batas tepi kiri dan kanan pengetikan.
c. Kolom-kolom disusun dengan rapi sehingga mudah dibaca.
d. Jarak antara baris dalam tabel adalah satu spasi.
e. Garis batas tabel tidak melampaui batas tepi kertas.
f. Kolom tabel diletakkan sejajar dengan panjang kertas.
g. Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris teks. Dalam hal ini jarak
tabel dan kalimat di bawahnya adalah dua spasi.
h. Di atas garis batas tabel dituliskan nomor dan judul tabel, dengan ketentuan :
1) Jika judul tabel terdiri dari dua baris atau lebih, maka spasi yang digunakan adalah satu
spasi. Baris terakhir judul terletak dua spasi di atas garis batas atas tabel.
2) Nomor tabel diletakkan sebelum penulisan judul tabel dan diletakkan sejajar dengan
judul. Nomor tabel terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama menunjukkan nomor
bab tempat tabel itu dimuat dan bagian keduamenunjukkan nomor urut tabel pada bab
itu. Contoh: Tabel 2.5 menunjukkan bahwa tabel itu ada di Bab II dan tabel urutan
kelima pada bab itu.
i. Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat diizinkan,
tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah mencapai ukuran halaman
naskah yang dimasukkan dalam teks.
j. Dalam setiap tabel tentang data, di bawah tabel tersebut harus dicantumkan sumbernya
dengan ukuran huruf 10 dengan spasi tunggal.
Contoh :

Tabel 2.3
Kategori dan Ambang Batas Status Gizi
Indeks Status Gizi Z-Score
Indeks Masa Tubuh Anak usia 5 -18 Sangat Kurus < -3 SD
tahun Kurus -3 SD sampai dengan < -2 SD
Normal -2 SD sampai dengan 1 SD
Gemuk > 1 SD sampai dengan 2 SD
Obesitas > 2 SD
Sumber : Kemenkes RI (2011)

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 18


6. Gambar
a. Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta, diagram, atau foto.
b. Garis batas gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas tersebut tidak
melampaui batas tepi kertas.
c. Untuk gambar besar, ukurannya diatur agar sejajar dengan batas tepi kiri dan kanan
pengetikan, sedangkan untuk gambar kecil yang tampilannya menjadi kurang bagus kalau
diperbesar, atur ukuran dan posisinya agar simetris dengan batas tepi halaman (tidak sejajar,
tapi jarak ke tepi kiri dan kanan sama).
d. Di atas gambar disajikan nomor dan judul gambar, dengan ketentuan :
1) Jika judul gambar terdiri dari dua baris atau lebih, spasi yang digunakan adalah spasi
tunggal. Baris terakhir judul terletak dua spasi di atas gambar.
2) Nomor gambar diletakkan sebelum penulisan judul gambar dan diletakkan sejajar
dengan judul. Nomor gambar disesuaikan dengan urutan kemunculan gambar tersebut
dalam laporan. Misal. Gambar 1. (menunjukkan bahwa gambar ini adalah gambar yang
pertama kali muncul dalam laporan).
e. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah disajikan sebagai
lampiran.
f. Jika ada keterangan gambar, keterangan tersebut ditulis pada tempat kosong di bawah gambar
(tidak diletakkan di halaman lain).
Contoh :
Gambar 1. Siklus Hidup Plasmodium

Sumber : CDC (2000)

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 19


7. Kertas
a. Kertas berukuran A4 dengan ketebalan 80 gram
b. Sampul skripsi berwarna hijau
8. Jumlah Halaman
Jumlah halaman untuk skripsi minimal 40 halaman tidak termasuk bagian pembukaan dan
lampiran

B. PENATAAN SKRIPSI
Bagian Pendahuluan
a. Sampul depan
b. Halaman sampul dalam
c. Halaman pernyataan keaslian skripsi
d. Halaman persetujuan
e. Halaman pengesahan
f. Halaman ucapan terima kasih/ kata pengantar
g. Halaman abstrak
h. Halaman daftar isi
i. Halaman daftar gambar
j. Halaman daftar tabel
k. Halaman daftar lampiran
Bagian Utama
Susunan bagian ini tergantung tergantung bahan yang digunakan untuk skripsi (Lihat Bab II)
Bagian Akhir
a. Daftar pustaka
b. Lampiran – lampiran
c. Ralat (Bila ada)

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 20


BAB 5
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI

A. BAGIAN PENDAHULUAN
Sampul Depan (Cover)
Sampul skripsi berwarna hijau dengan bahan karton tebal dilapisi linen dan selubung plastik
transparan. Huruf – huruf pada sampul dicetak dengan tinta warna kuning emas, menyebutkan
judul Skripsi secara lengkap, nama lengkap penulis, NIM, Logo Universitas MH Thamrin
diatur agar simetris dengan huruf besar dan tahun pembuatannya. Pencetakan dari kiri ke kanan
bila halaman sampul menghadap ke atas.
Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan huruf kapital, yang diletakan
ditengah, dengan ketentuan ukuran sebagai berikut :
1. Judul skripsi ukuran huruf 14 - 16 pt
2. kata ”SKRIPSI” ukuran 16 pt
3. Nama mahasiswa, ukuran huruf 14 pt dan digaris bawahi
4. NIM,ukuran huruf 14 pt
5. Logo UniversitasMH Thamrin ukuran tinggi 2 cm
6. Nama Fakultas dan Program Studi ukuran huruf 14 pt
7. Bulan dan tahun pengesahan ukuran huruf 14 pt

Contoh format penulisan sampul depan (cover) skripsi ini dapat dilihat pada lampiran.
Halaman Sampul Dalam
Halaman judul sama dengan halaman sampul, dicetak pada kertas HVS putih dengan tinta
hitam. Seperti halnya halaman sampul, halaman ini juga dicetak dengan komposisi huruf dan
letak masing-masing bagian secara sistematis. Format penulisan pada halaman sampul dalam
sama dengan sampul depan (Cover).

Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi


Halaman pernyataan keaslian ditulis pada halaman baru. Halaman ini antara lain membuat
judul skripsi, pernyataan penulis tentang keaslian karya tulisnya dan tanda tangan serta nama
penulis.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 21


Kata PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI pada halaman ini ditulis dengan huruf Times
New Roman dengan huruf kapital yang diletakkan ditengah,dengan ukuran huruf 16 pt yang
dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas.

Isi teks ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt, berjarak 1,5 spasi. Judul Skripsi pada
halaman ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal serta diletakkan ditengah. Sedangkan
untuk kalimat isi pernyataan tidak dicetak tebal dan tidak perlu diletakan ditengah. Untuk
tempat tanggal, tanda tangan, nama, dan NIM diletakkan disebelah kanan dengan nama penulis
digarisbawahi. Tanggal yang tercantum adalah tanggal penyelesaian skripsi. Format penulisan
bisa dilihat dilampiran.

Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat judul skripsi,pernyataan pengesahan, nama, tanda tangan dosen
pembimbing dan penguji serta tanggal pengesahan skripsi.Kata PENGESAHAN pada halaman
ini ditulis dengan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakan ditengah
dengan ukuran 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas
kertas.
Isi teks pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt berjarak 1,5 spasi. Jusul
skripsi pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal (bold) serta diletakan
ditengah. Sedangkan untuk isi kalimat pengesahan tidak dicetak tebal dan tidak perlu diletakan
ditengah. Contoh Format penulisan ada di lampiran.

Abstrak
a. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, masing-masing dimulai pada
halaman baru
b. Abstrak tidak melampaui 200 kata
c. Isi abstrak adalah menggambarkan isi dari tiap bab secara ringkas.
d. Pada abstrak perlu disampaikan sumbangan mandiri yang menonjol
e. Isi teks pada abstrak menggunakan jarak baris 1 spasi
f. Halaman ini memuat judul skripsi disertai nama penulis, NIM, nama Program Studi,
Fakultas, nama pembimbing yang diletakkan dalam satu baris kolom

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 22


g. Baris kolom kedua berisi judul yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital dan dicetak
tebal (bold) serta diletakan ditengah-tengah
h. Baris kolom ketiga merupakan isi Abstrak yang diawali dengan kata ABSTRAK yang
terletak disebelah kiri dengan menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal
i. Kalimat pertama isi abstrak skripsi berjarak 2 spasi dari kata ABSTRAK
j. Awal paragraf baru dipisahkan dengan 2 spasi dari kalimat paragraf yang mendahuluinya
k. Contoh pada lampiran

Halaman Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar,Daftar Lampiran


Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan cepat mengetahui tabel,
gambar, singkatan serta lampiran apa saja yang terdapat di skripsi.

B. BAGIAN UTAMA
Dalam bagian ini tercantum teks secara ilmiah memaparkan penelitian yang dilakukan serta
hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penyajiannya lugas dan sistematis,
menggunakan bahas Indonesia sesuai dengan kaidah dan tata bahasa yang berlaku. Peng-
Indonesian istilah mengikuti pedoman umum pembentukan istilah, sedangkan ragam bahasa
baku mengikuti kamus umum Bahasa Indonesia.

C. BAGIAN AKHIR
Bagian ini merupakan bagian akhir skripsi yang ditandai oleh judul ”BAB..”,namun
penomoran halamannya melanjutkan halaman sebelumnya. Bagian ini terdiri dari beberapa
bagian :
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Lampiran
c. Ralat

D. KUTIPAN DALAM NASKAH SKRIPSI DAN TEKNIK MENULIS DAFTAR


PUSTAKA
Kutipan Dalam Naskah Skripsi
Di dalam naskah skripsi, pengacuan sumber informasi data merupakan bagian kalimat dengan
mencantumkan nama penulis yang diacu dalam tahun serta halaman yang memuat informasi

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 23


tersebut dalam tanda kurung, contoh : (Sampoerna,1992:15) atau menurut Sampoerna,1992:15
menyatakan bahwa.......dan seterusnya.
Kutipan yang pendek dapat dimasukan dalam naskah dengan diberi tanda kutip pada permulaan
dan akhir kutipan. Bila kutipan terdiri dari beberapa baris, maka kutipan harus diawali pada
alenia baru dan diketik dengan satu spasi dengan 5 ketukan ke dalam. Untuk beberapa bagian
dari kutipan yang perlu dihilangkan, karena tidak penting, maka bagian itu diberi tiga titik.

Daftar Pustaka
Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka dapat berupa :
1. Kutipan dari buku/e-book/jurnal/majalah ilmiah/literatur keperawatan minimal 15, dan
buku selain keperawatan disesuaikan kebutuhan dengan minimal terbitan 5 tahun terakhir
dari waktu pembuatan skripsi
2. Sumber non buku/non jurnal tidak dibatasi
3. Literatur internet yang diperbolehkan diantaranya: berakhiran ac.id; co.id; go.id; or.id
4. Blogspot.com, wordpress.com dan wikipedia tidak diperkenan menjadi rujukan kecuali
blogspot dan wikipedia yang dapat dipertanggungjawabkan dan atas persetujuan tertulis
dengan pembimbing.
5. Monografi

Sumber informasi yang dimasukan dalam daftar pustaka sebaiknya benar-benar dibaca secara
langsung oleh penulisnya. Sumber informasi tersebut harus relevan dengan masalah penelitian.
Penggunaan abstrak sebagai acuan sedapat mungkin dihindari. Bilamana dianggap perlu benar,
maka akhir acuan ditulis keterangan (abstrak).

Kelengkapan Daftar Pustaka


Judul daftar pustaka diketik secara sistematis di atas di bidang pengetik. Empat spasi
dibawahnya, di batas kiri bidang pengetikan diketik pustaka acuan pertama. Baris kedua dan
selanjutnya untuk tiap pustaka acuan dimulai. Lima ketukan ke dalam dari batas kiri bidang
pengetikan, dengan jarak baris dua spasi. Pustaka acuan berikutnya dimulai dibatas kiri bidang
pengetikan. Setiap tanda baca diberi jarak satu ketukan bebas, kecuali antara :
a. Nama lengkap penulis, editor atau lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan pustaka
tersebut.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 24


b. Judul buku, artikel, bab, dari buku atau makalah
c. Data penerbitan untuk majalah, volume/tahun, nomor, tahun penertiban dalam artikel
tersebut.

Ketentuan umum penulisan daftar pustaka/referensi


Ketentuan umum penulisan skripsi mengacu pada format penulisan scientific style : APA Style
(American Psychological Association), disusun berdasar alphabetikal nama pengarang yang
disusun secara berurutan mulai dari huruf A s.d Z sebagai berikut:
a. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam “Daftar
Referensi“. Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus
ditulis dalam teks sebagai kutipan.
b. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama
Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.
Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV
c. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.
d. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
e. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
dengan huruf kapital.
f. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri baris
pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.
g. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan jarak
1,5 spasi.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 25


FORMAT APA (American Psychological Association)

Sumber Tercetak
1. Buku dengan seorang pengarang
Nama Akhir, Nama Pertama dan Nama Tengah. (Tahun Tebit). Judul Buku. (halaman pertama
sampai halam terakhir dari referensi tertentu atau satu nomor halaman jika referensi itu
memiliki halaman tunggal. Kota meliputi negara, provinsi, atau kabupaten jika kota tidak
dikenal: Penerbit.
Atau:
Nama Akhir, Nama Pertama dan Nama Tengah. (Tahun Tebit). Judul Buku. Kota meliputi
negara, provinsi, atau kabupaten jika kota tidak dikenal: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang, tahun terbit).
Contoh:
Scott, J.C. (1993). Perlawanan kaum tani (pp. 90-91). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Atau
Scott, J.C. (1993). Perlawanan kaum tani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Dalam teks: (Scott, 1993).

2. Buku dengan dua pengarang


Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang pertama, Nama akhir, nama pertama
dan nama tengah pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (halaman permulaan hingga
halaman akhir dari referensi khusus atau satu halaman jika mengacu pada satu halaman)}. Kota
termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pngarang pertama, Nama akhir, nama pertama
dan nama tengah Pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku. Kota termasuk negara, provinsi
atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang I & Pengarang II, tahun terbit).
Contoh:
Abdullah, T., & Surjomohardjo, A. (1985). Ilmu sejarah dan historiografi; arah dan perspektif
(pp. 21-22) Jakarta: Gramedia.
Atau

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 26


Abdullah, T., & Surjomohardjo, A. (1985). Ilmu sejarah dan historiografi; arah dan perspektif
. Jakarta: Gramedia.
Dalam teks: (Abdullah & Surjomohardjo, 1985).

3. Buku dengan Tiga Penulis


Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pengarang pertama, Nama akhir, nama pertama
dan nama tengah Pengarang kedua, Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pengarang
ketiga. (tahun terbit). Judul buku (halaman permulaan hingga halaman akhir dari referensi
khusus atau satu halaman jika mengacu pada satu halaman)}. Kota termasuk negara, provinsi
atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang pertama, Nama akhir, nama pertama
dan nama tengah pengarang kedua, Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang
ketiga. (tahun terbit). Judul buku Kota termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak
dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang I, Pengarang II & Pengarang III, tahun terbit).
Contoh:
Ekadjati, E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota Bandung 1945 – 1979
(p.63). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Keudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai
Tradisional.
Atau
Ekadjati, E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota Bandung 1945 – 1979.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Keudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.
Dalam teks: (Ekadjati, Hardjasaputra, Marlina, 1985).

4. Buku Edisi Kedua atau Lainnya


(Contoh dua pengarang)
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama awal dan
nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (xth ed.) (halaman permulaan hingga
halaman akhir dari referensi khusus atau satu halaman jika mengacu pada satu halaman)}. Kota
termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Atau

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 27


Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama awal dan
nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul buku (xth ed.). Kota termasuk negara,
provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Nama akhir pengarang pertama & kedua, tahun terbit).
Contoh:
Latif, Y., & Ibrahim, I.S. (1996). Bahasa dan kekuasaan; politik wacana di panggung Orde
Baru (cet. ke-2) (121). Bandung: Mizan.
Atau
Latif, Y., & Ibrahim, I.S. (1996). Bahasa dan kekuasaan; politik wacana di panggung Orde
Baru (cet. ke-2). Jakarta: Gramedia.
Dalam teks: (Latif & Ibrahim, 1996).

5. Artikel dalam Jurnal


(Contoh dua pengarang)
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama awal dan
nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul artikel. Judul Jurnal, volume(issu), halaman
awal – halaman akhir dari referensi khusus {halaman permulaan+ jika halaman-halaman tidak
berlanjut}.
Atau
Nama akhir, nama pertama dan nama kedua pengarang pertama, & Nama akhir, nama awal dan
nama kedua pengarang kedua. (tahun terbit). Judul artikel. Judul Jurnal, volume(issue),
halaman awal – halaman akhir dari keseluruhan artikel {halaman permulaa+ jika halaman-
halaman tidak berlanjut}.
Dalam teks: (nama akhir pengarang pertama & nama akhir pengarang kedua, tahun publikasi).
Contoh:
O’Connell, J. F., & Perkins, G. M. (2003). The economics of private liberal arts colleges.
Journal of Business, 76(3), 501.
Atau
O’Connell, J. F., & Perkins, G. M. (2003). The economics of private liberal arts colleges.
Journal of Business, 76(3), 499-514.
Dalam teks: (O’Connell & Perkins, 2003).

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 28


6. Artikel Majalah
(Contoh satu pengarang)
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. Inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal publikasi
}). Judul artikel. Judul majalah, volume, halaman permulaan – halaman akhir dari referensi
khusus {halaman permulaan+ jika halamanhalaman itu tidak bersambung}.
atau
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal publikasi
}). Judul artikel. Judul majalah, volume, halaman permulaan – halaman akhir dari seluruh
artikel {halaman permulaan+ jika halaman-halaman itu tidak bersambung}.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).
Contoh:
Serrill, M. S. (1990, April 2). Soviet Union war of nerves. Time, 135, 29.
atau
Serrill, M. S. (1990, April 2). Soviet Union war of nerves. Time, 135, 26-30.
Dalam teks: (Serrill, 1990).

7. Artikel-artikel Surat Kabar


(Contoh untuk satu orang pengarang)
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal publikasi
}). Judul artikel. Judul Surat Kabar, halaman permulaan – halaman akhir dari referensi tertentu
{halaman permulaan+ jika halaman-halaman itu tidak bersambung atau nomor halaman jika
mereferensi halaman tunggal}.
Atau
Nama akhir pengarang, inisial nama awal. inisial nama tengah (tahun, bulan {tanggal publikasi
}). Judul artikel. Judul Surat Kabar, halaman permulaan – halaman akhir dari seluruh artikel
{halaman permulaan+ jika halaman-halaman itu tidak bersambung atau nomor halaman jika
mereferensi satu halaman }.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).
Contoh:
Rood, L. (2005, December 31). The steep costs of driving drunk. Des Moines Register, p. A12.
Atau

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 29


Rood, L. (2005, December 31). The steep costs of driving drunk. Des Moines Register, p. A12-
A13.
Dalam teks: (Rood, 2005).

8. Artikel Surat Kabar, Tidak Ada Pengarang.


Judul artikel. (Tahun, Bulan, Tanggal {tanggal publikasi}). Judul surat kabar, hlm. permulaan
– halaman akhir dari referensi tertentu {pp. halaman permulaan+ jika halaman-halaman tidak
berlanjut atau jumlah halaman jika satu halaman artikel}.
Atau
Judul artikel. (Tahun, Bulan, Tanggal {tanggal publikasi}). Judul Surat Kabar, halaman
permulaan – halaman akhir dari artikel keseluruhan {halaman permulaan+ jika halaman-
halaman tidak berlanjut atau jumlah halaman jika satu halaman artikel}.
Dalam teks: (“Judul Artikel {dapat diperpendek},” tahun dipublikasikan).
Contoh:
Gas prices: Pollution rules may be eased. (2006, April 26). The Seattle Times, p. A5.
atau
Gas prices: Pollution rules may be eased. (2006, April 26). The Seattle Times, pp. A1+.
Dalam teks: (“Gas Prices,” 2006).

Sumber-sumber Elektronik
1. Artikel Encyclopedi Online
(Contoh satu pengarang)
Nama akhir pengarang, nama pertama dan nama kedua. (Tahun dipublikasikan). Judul artikel.
Judul Karya Referensi. Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh dari Web}, dari
URL
Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikasikan).
Contoh:
Hart, J. (2006). Water pollution. Microsoft Encarta Online Encyclopedia 2006. Diperoleh
tanggal 19 April 2006, dari
http://encarta.msn.com/encyclopedia_761572857/Water_Pollution.html
Dalam teks: (Hart, 2006).

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 30


2. Artikel Ensiklopedi Online, Tidak ada nama pengarang
Judul artikel. (Tahun diterbitkan). Judul karya referensi. Tanggal, bulan dan tahun diambil
{tanggal diambil dari Web}, dari URL
Dalam teks: (“Judul Artikel,” tahun dipublikasikan).

Contoh:
Common cold. (2006). Microsoft Encarta Online Encyclopedia 2006. Diambil tanggal 10
November 2006, dari
http://encarta.msn.com/encyclopedia_761578766/Common_Cold.html
Dalam teks: (“Common Cold,” 2006).

3. Artikel dalam DVD atau Ensiklopedi CD ROM


(Contoh seorang pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua (Tahun dipublikasikan). Judulartikel. Judul
karya referensi [DVD {atau CD-ROM}]. Kota {meliputi negara, provinsi, atau desa jika kota
tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (Pengarang, tahun publikasi).
Contoh:
Hart, J. (2006). Water pollution. Microsoft Student 2007 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft
Corporation.
Dalam teks: (Hart, 2006).

4. Artikel dalam DVD atau Ensiklopedi CD-ROM, Tidak ada penulis


Judul artikel. (Tahun dipublikasikan). Judul Karya Referensi [DVD {atau CD-ROM}].
Kota {meliputi negara, provinsi, atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit.
Dalam teks: (“Judul Artikel,” tahun diterbitkan).
Contoh:
Common cold. (2006). Microsoft Student 2007 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation.
Dalam teks: (“Common Cold,” 2006).

5. Artikel Jurnal Online


(Contoh lima pengarang)

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 31


Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua I, II, III, IV & V. (Tahun dipublikasikan).
Judul Artikel. Judul Jurnal, volume(issue), halaman permulaanhalaman akhir dari referensi
tertentu {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan tahun diambil {tanggal diambil dari Web}, dari
URL
atau
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua I, II, III, IV dan V. (Tahun dipublikasikan).
Judul Artikel. Judul Jurnal, volume(issue), halaman permulaanhalaman akhir dari keseluruhan
artikel {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan tahun diambil {tanggal diambil dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang1, Pengarang 2, Pengarang 3, Pengarang 4, & Pengarang 5,
tahun dipublikasikan).
Contoh:
Muntner, P., He, J., Cutler, J. A., Wildman, R. P., & Whelton, P. K. (2004). Trends in blood
pressure among children and adolescents. Journal of the American Medical Association
(JAMA), 291(17), 2110-2111. Retrieved May 22, 2007, from http://jama.ama-
assn.org/cgi/content/abstract/291/17/2107
atau
Muntner, P., He, J., Cutler, J. A., Wildman, R. P., & Whelton, P. K. (2004). Trends in blood
pressure among children and adolescents. Journal of the American Medical Association
(JAMA), 291(17), 2107-2113. Retrieved May 22, 2007, from http://jama.ama-
assn.org/cgi/content/abstract/291/17/2107
Dalam teks: (Muntner, He, Cutler, Wildman, & Whelton, 2004).

6. Artikel Majalah Online


(Contoh seorang pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua (tanggal, bulan, tahun {tanggal publikasi}).
Judul artikel. Judul Majalah, volume. Tanggal, bukan dan tahun diambil {tanggal diambil dari
Web}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikasikan).
Contoh:
Nash, J. M. (2006, February 20). Where the waters are rising. Time, 165. Diperoleh tanggal 25
April 2006, from http://www.time.com/time/magazine/0,9263,7601050425,00.html
Dalam teks: (Nash, 2005).

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 32


7. Artikel Surat Kabar Online
(Contoh seorang pengarang)
Nama akhir pengarang, nama awal dan nama kedua. (tanggal, bulan dan tahun {publikasi}).
Judul Artikel. Judul Surat Kabar. Tanggal, bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh
dariWeb}, dari URL
Dalam teks: (Pengarang, tahun dipublikaksikan).
Contoh:
Waxman, S. (2005, April 19). Hollywood welcomes new crop of moguls. The New York Times.
Diperoleh tanggal 2 Januari 2007, dari http://select.nytimes.com/gst/abstract.html
Dalam teks: (Waxman, 2005).

8. Dokumen Pemerintah Online, Tidak Ada Pengarang


Lembaga Pemerintah. (Tahun dipublikasikan). Judul Publikasi. (halaman permulaanhalaman
akhir dari referensi tertentu {atau nomor halaman jika mereferensi satu halaman}). Kota
{meliputi negara, provinsi atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit {jika tersedia}. Tanggal,
bulan dan tahun diperoleh {tanggal diperoleh dari Web}, dari URL
atau
Lembaga Pemerintah. (Tahun dipublikasikan). Judul Publikasi. Kota {meliputi negara,
provinsi atau desa jika kota tidak dikenal}: Penerbit {jika tersedia}. Tanggal, bulan dan tahun
diperoleh {tanggal diperoleh dari Web}, dari URL
Dalam teks: (Lembaga Pemerintah, tahun diterbitkan).
Contoh:
U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement. (2004). Innovations in
Education: Alternative Routes to Teacher Certification (pp. 2-3). Washington, D.C.: Education
Publications Center. Retrieved April 20, 2006, from
http://www.ed.gov/admins/tchrqual/recruit/altroutes/report.html
Atau
U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement. (2004). Innovations in
Education: Alternative Routes to Teacher Certification. Washington, D.C.: Education
Publications Center. Retrieved April 20, 2006, dari
http://www.ed.gov/admins/tchrqual/recruit/altroutes/report.html

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 33


Dalam teks: (U.S. Department of Education, Office of Innovation and Improvement,
2004).

Contoh penulisan referensi


I. BUKU
Penulis tunggal
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere Tindall.

Penulis dua atau tiga


Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to finish: Psychology
and related fields. Washington, DC: American Psychological Association.

Tidak ada nama


Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA: Merriam-
Webster.

Bukan edisi pertama


Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to
organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.

Penulis berupa tim atau lembaga


American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental
disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.

Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)


Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6). New York:
McGraw-Hill.

Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan,implementasi (Hendra
Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 34


Artikel atau bab dalam buku yang diedit
Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns and
unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp. 58-87). New
York: Springer.

Artikel/istilah dalam buku referensi


Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals (vol.1, pp. 300 304).
New York: McGraw-Hill.
Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.
Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper presented at the
meeting of the National Asthma Education and Prevention Program, Leesburg, VA.

II. SERIAL
Artikel Jurnal
Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its interaction with
child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of Personality and Social
Psychology, 79, 274-285.

Artikel
Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as brain death?
New Yorker, 36-41.

Artikel surat kabar


Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms Scandal. New York
Times, A4.

Artikel surat kabar, tanpa penulis


Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The Wall Street
Journal, p. 8.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 35


Resensi buku dalam jurnal
Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving children's mental
health for the 21st century [Review of the book Handbook of prevention and treatment with
children and adolescents]. Journal of Clinical Child Psychology, 28, 115 116.

Resensi film dalam jurnal


Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion picture Crouching
tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

III. WAWANCARA
White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.

IV. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK


Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour.
[Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting Service.

Kaset Video/VCD
National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius . [Videotape].
Washington, DC: National Geographic Society.

Kaset Audio
McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood, CA:
EMI-USA.

Perangkat lunak komputer


Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer software]. Champaign, IL: U.S.
Army Corps of Engineers Research Laboratory. (CERL Report No.CH7- 22510)

V. PUBLIKASI ELEKTRONIK
Karya lengkap

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 36


McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13, 2001. University
of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.
http://www.dept.usm.edu/~eda/

Artikel dari pangkalan data online


Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a link? Journal
of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. June 6, 2001. ABI/INFORM
Global (Proquest) database.

Artikel jurnal di website


Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in cooperation and
competition undervarying communication conditions. Current Issues in Social Psychology, 6
(12), 166-182. September 14, 2001. http://www.uiowa.edu/~grpproc/ crisp/crisp.6.12.htm

Dokumen lembaga
NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police brutality crisis.
June 3, 2001. http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm

Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun penerbitan


Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs. (n.d.). Fund-
raising efforts. November 10, 2001. http://www.hattiesburgcag.org

Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui


GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.
http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/

Email
Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment Research.
March 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 37


CD-ROM
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia (CD- ROM
version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks.
Nickell, Stephen J. (August 1996). Competition and corporate performance. The Journal of
Political Economy, 104(4), 724-747. December 15, 2003. Proquest Database (CD-ROM).

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 38


BAB 6
PENILAIAN UJIAN SKRIPSI

A. Syarat Mengajukan Ujian Skripsi


Mahasiswa diperkenankan mengajukan ujian skripsi jika telah menyelesaikan seluruh mata
ajaran dengan IP minimal > 2,00 dan telah mengambil seluruh SKS akademik yang sudah
ditentukan serta dinyatakan lulus.

B. Permohonan Ujian
Pembimbing bersama-sama dengan penanggung jawab ujian sidang skripsi menetukan waktu
ujian skripsi dengan ketentuan:
a. Daftar nilai prestasi mahasiswa telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
b. Naskah skripsi telah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing dan dianggap telah
memenuhi persyaratan oleh pembimbing.
c. Melampirkan berkas proposal maupun skripsi yang dilampirkan fotocopy bukti bimbingan
yang telah dilakukan minimal 8 kali bimbingan.
d. Usulan nama-nama anggota penguji sebanyak-banyaknya 3 orang dengan susunan 1 orang
ketua penguji, 2 orang penguji yang bertindak sebagai pembimbing utama danpendamping.
Pembimbing diperbolehkan untuk mengusulkan satu calon penguji apabila yang ditunjuk
tidak dapat hadir dalam ujian.
e. Ujian dianggap syah bila minimal 1 penguji utama dan 2 orang penguji lainnya hadir dalam
ujian, tanpa membedakan penguji institusi atau luar institusi.

C. Persetujuan Ujian
Selambat-lambatnya 6 (enam) hari sebelum ujian, bagian ujian skripsi mengumumkan tanggal
ujian. Peserta berkewajiban menyampaikan satu eksemplar naskah skripsi (bersampul
sementara) yang akan dibagikan kepada setiap anggota penguji dan pembimbing selambat-
lambatnya 2 hari sebelum ujian dan susunan tim akan diumumkan 1 hari sebelum ujian.

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 39


D. Ujian Skripsi
Sebelum ujian berlangsung para penguji berkumpul (tanpa dihadiri oleh peserta) dan berunding
mengenai skripsi. Pimpinan ujian (panitera ujian) menjelaskan pokok-pokok yang perlu dinilai
dan menjelaskan kekuatan dan kelemahan skripsi serta hambatan-hambatan yang dialami
dalam proses.
1. Pembukaan oleh pemimpin sidang ujian : 3 menit
2. Penyajian oleh peserta : 15 menit
3. Tanya jawab : 40 menit
4. Penutup : 2 menit

Segera setelah selesai ujian, para penguji dan pembimbing mengambil suara secara tertutup
(tanpa dihadiri oleh peserta). Hasil keputusan setiap penguji kemudian dibacakan oleh
pemimpin ujian dalam hal lulus atau tidak lulus. Bila satu atau lebih penguji menyatakan tidak
lulus, ia perlu menjelaskan mengapa peserta tidak lulus dan para penguji dapat merundingkan
kembali penilaiannya. Pengambilan suara secara tertutup yang kedua kemudian dilakukan.
Demikian secara berulang sampai denganketiga kalinya sehingga dapat dicapai kesepakatan
yang bulat. Bila tidak ada kesepakatan antar penguji untuk menyatakan mahasiswa yang
bersangkutan lulus, maka peserta diharuskan mengulang uji skripsi selambat-lambatnya 2
(dua) minggu setelah ujian pertama. Bila peserta dinyatakan lulus, peserta segera diberi tahu
hasil ujian skripsi, dan anggota penguji serta pembimbing kemudian memberi nilai sekurang-
kurangnya 75 sebagai batas minimum.

Pada akhir ujian pemimpin mengisi dan menandatangani berita acara ujian untuk menyerahkan
kepada penanggung jawab ujian skripsi. Apabila hasil naskah ujian meminta peserta
memperbaiki skripsinya, maka peserta memperbaiki naskah skripsi sesuai dengan usul-usul
dan kritik-kritik pada saat ujian waktu untuk memperbaiki, mencetak dan menjilid skripsi tidak
lebih dari 2 minggu setelah ujian skripsi

E. Tata Tertib Sidang bagi peserta Sidang Skripsi


1. Peserta sidang harus hadir selambatnya 30 menit di lokasi sidang.
2. Mengenakan seragam Prodi dan jaket almamater.
3. Selama pelaksanaan sidang Sarjana berlangsung, peserta dilarang :

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 40


a. Melakukan atau mencoba melakukan kegiatan yang dapat mengganggu
kelancaran/ketertiban jalannya sidang Sarjana.
b. Melakukan kegiatan yang menyebabkan kotornya lokasi sidang.
c. Bertindak tidak jujur dalam menjalankan sidang.
4. Peserta sidang wajib mengikuti seluruh rangkaian jalannya sidang dari awal hingga
pengumuman hasil sidang.
5. Peserta yang tidak mengikuti seluruh rangkaian jalannya sidang tanpa sepengetahuan dan
seijin Ketua Sidang, dinyatakan tidak lulus

F. Penilaian Ujian
Komponen Penilaian Sidang Penilaian sidang meliputi poin-poin berikut ini:
Kejelasan merumuskan masalah dan tujuan 10
Kesesuaian metodologi dengan masalah dan tujuan 10
Kedalaman hasil dan pembahasan 20
Kesesuaian kesimpulan dengan masalah dan tujuan 20
Kesinambungan antar bab dengan bab selanjutnya 10
Relevansi sumber pustaka dengan topik 5
Ketepatan dan kelancaran mempresentasikan skripsi 5
Relevansi jawaban dengan pertanyaan yang diajukan 15
Penampilan fisik dan sikap presenter 5

Total jumlah nilai kemudian diubah ke dalam nilai huruf dengan kategori sebagai berikut:

Nilai Absolut Nilai Mutu Lambang


86 – 100 4.00 A
79 – 85 3.85 A-
75 -78 3.35 B+
71 - 74 3.00 B
68 - 70 2.85 B-
61 – 67 2.35 C+
56 - 60 2.00 C

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 41


Mahasiswa yang mendapatkan nilai C untuk sidang skripsi, dinyatakan tidak lulus dan diberi
kesempatan untuk memperbaiki dan sidang ulang dalam kurun waktu maksimal 2 minggu dari
sidang pertama. Mahasiswa hanya diberikan kesempatan satu kali sidang ulang. Jika dalam
sidang ulang, mahasiswa yang bersangkutan masih mendapat nilai C, maka mahasiswa tersebut
dinyatakan tidak lulus sidang dan harus memperpanjang masa studi selama 1 tahun untuk
mengikuti sidang berikutnya.

G. Prosedur Penyerahan Laporan Tugas Akhir


Setelah mahasiswa dinyatakan lulus sidang tugas akhir, mahasiswa wajib menyerahkan
perbaikan laporan kepada program studi dalam bentuk hard copy (dengan menggunakan hard
cover) dan soft copy (dalam bentuk CD).

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 42


BAB 7
PENYIMPANAN DALAM CD

Penyimpanan skripsi tidak hanya dalam bentuk hardcopy saja namun penyimpanan dapat
dalam bentuk file atau softcopy. Sehubungan dengan hal tersebut pula ada pedoman untuk
penyimpanan dalam bentuk file atau softcopy ini.
Untuk menjaga kualitas dan kelestarian CD direkomendasikan CD yang dipergunakan adalah
yang berkualitas baik dengan merek yang terkenal, seperti verbatim, maxcell, benq,dsb.

Format CD
Ketentuan format CD untuk skripsi dalam bentuk file (Soft Copy)
a. File Soft Copy sripsi disimpan dalam CD berukuran standar (diameter 12 cm/4,6 inci)
b. File Soft copy dalam bentuk pdf
c. CD diberi label dengan :
• Judul
• Nama penulis
• NIM
• Program Studi
d. Label diletakan pada permukaan CD
e. Penulisan label menggunakan huruf Times Nes Roman berukuran 10 pt dengan jarak 1 spasi,
yang ketentuan sebagai berikut :
• Judul,nama penulis dan NIM menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal (bold)
• Nama Prodi, Fakultas, dan tahun lulus tidak perlu menggunakan huruf kapital
semua,hanya pada awal kata saja dan tidak perlu dicetak tebal (bold)
f. Format label pada permukaan CD dapat dilihat pada lampiran

Format Penyimpanan CD
CD Disimpan dalam tempat penyimpanan yang terbuat dari plastik bening. Tempat
penyimpanan CD diberi label yang berukuran 12x12 cm. Jenis huruf (font) yang digunakan
pada label adalah Times New Roman dengan huruf kapital, yang diletakan di tengah, dengan
ketentuan ukuran sebagai berikut :
• Judul skripsi,ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)
Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 43
• Nama mahasiswa,ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)
• NIM,ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)
• Logo UniversitasMH Thamrin
• Nama Prodi, Fakultas, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold)
• Bulan dan tahun penyelesaian,ukuran huruf 11 pt,cetak tebal (bold)
• Jarak tiap baris adalah 1 spasi
• Label ini dimasukan kedalam tempat penyimpanan CD yang terbuat dari plastik bening
• Format label pada CD dapat dilihat pada lampiran

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 44


BAB 8
PENUTUP

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan


Universitas MH Thamrin Jakarta ini yang telah disusun ini, diharapkan seluruh pihak terkait
dapat melaksanakan proses pelaksanaan ujian skripsi mengacu pada ketentuan yang ada dan
telah disepakati bersama.

Mudah-mudahan buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini dapat menjadikan petunjuk/pedoman


dalam menyusun dan melaksanaan ujian. Bila ada hal-hal yang kurang jelas dalam Buku
Pedoman ini dapat ditanyakan langsung kepada koordinator skripsi Program Studi Sarjana
Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin Jakarta.

Demikianlah agar pedoman ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya dalam


penyelengaraan ujian skripsi Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan
Universitas MH Thamrin Jakarta.
.

Menyetujui, Jakarta, Februari 2021


Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan Koord. Mata Kuliah Skripsi
Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin

Ilah Muhafilah, SKp., M.Kes Ns. Neli Husniawati, S.Kep., M.Kep

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 45


Lampiran 1 Contoh Halaman Depan (Cover)

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM


MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA PASEH

SKRIPSI

NUGRAHA SASMITA
132111058

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN
JAKARTA
AGUSTUS, 2020

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 46


Lampiran 2 Contoh Sampul Dalam

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM


MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA PASEH

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan

NUGRAHA SASMITA
132111058

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN
JAKARTA
AGUSTUS, 2020

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 47


Lampiran 3 Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertandatangan dibawah ini


Nama : Nugraha Sasmita
NIM :1321110058
Program Studi : Sarjana Keperawatan

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul TINGKAT KETERGANTUNGAN


LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA PASEH
adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya
nyatakan dengan benar. Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat,
maka saya akan menerima sangsi yang telah ditetapkan. Demikian pernyataan ini saya buat
sebenar-benarnya.

Jakarta, 20 Agutus 2020

(Nugraha Sasmita)

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 48


Lampiran 4 Contoh Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal/Laporan* Skripsi ini telah diperiksa oleh pembimbing dan disetujui untuk
dipertahankan di hadapan tim penguji Skripsi Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas
Kesehatan Universitas MH Thamrin

JUDUL SKRIPSI
(Tuliskan judul Skripsi, All Caps, Times New Romans 12, Bold, 1 spasi)

Jakarta, Mei 2020

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(Nama Pembimbing) (Nama Pembimbing)

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan
Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin

(Nama Ka Prodi)

*Tulis sesuai kebutuhan

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 49


Lampiran 5 Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh :

Nama : Nugraha Sasmita


NIM : 132111058
Program Studi : Sarjana Keperawatan
Judul Skripsi : Tingkat Ketergantungan Lansia Dalam Melakukan
Aktivitas Sehari-Hari Di Desa Paseh

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Sarjana
Keperawatan dan telah dilakukan revisi hasil sidang skrispi.

TIM PENGUJI

Ketua Penguji : Nama penguji ( )

Pembimbing I : Nama pembimbing ( )

Pembimbing II : Nama pembimbing ( )

Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 20 Agustus 2020

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 50


Lampiran 6 Contoh abstrak

Nama : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
NIM :
Judul : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

ABSTRAK

Latar belakang: Peningkatan perilaku terhadap Flu burung dapat menurunkan risiko infeksi
Flu burung. Tujuanpenelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor dominan yang
mempengaruhi perilaku pencegahan penyebaranpenyakit Flu burung pada masyarakat.
Metode: Desain studi potong lintang dilakukan dalam bulan Juli 2008 untuk mengetahui
perilaku yang diukur dengan menghitung skor pengetahuan, sikap dan tindakan. Penelitian ini
dilakukan di suatu kecamatan di Depok, Jawa Barat,yang merupakan wilayah berisiko
terjadinya penyebaran kasus Flu burung. Dalam menentukan unit sampel, untukmemilih kepala
rumah tangga digunakan metode multi stage sampling.
Hasil: Dari 387 responden 29,5% responden berperilaku baik terhadap penyakit Flu burung.
Perilaku subjek yang baikdipengaruhi oleh jenis kelamin dan akses terhadap informasi
kesehatan. Perempuan dibandingkan lelaki 67% lebih tinggiberperilaku baik terhadap penyakit
Flu burung [risiko relatif (RRa) = 1,67; 95% interval kepercayaa (CI) = 0,92-3,04; P =0,092].
Sedangkan, subjek yang mempunyai dibandingkan yang tidak yang mempunyai akses terhadap
informasi kesehatan3,4 lipat berperilaku baik terhadap penyakit flu burung (RRa = 3,40; 95%
CI = 0,84-13,76; P = 0,087).
Kesimpulan: Akses terhadap informasi mengenai flu burung terutama efektif di antara
perempuan untuk meningkatkan perilaku penyakit flu burung

Kata Kunci :flu burung, perilaku, gender,promosi kesehatan (minimal 3 kata kunci)
Daftar Pustaka : xx buah (1995-2012)

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 51


LAMPIRAN 7 Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
KATA PENGANTAR v
ABSTRAK ………………………………………….................... vii
DAFTAR ISI …………………………………………………… x
DAFTAR TABEL ……………………………………………… xii
DAFTAR SKEMA ………………………………………………… xiii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………. xiv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang …………………………………. 1
1.2. Rumusan Masalah ……………………………… 3
1.3. Tujuan Penelitian ……………………………… 3
1.4. Manfaat Penelitian ……………………………… 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI
OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep ……………………………… 28
3.2. Hipotesisi Penelitian …………………………… 29
3.2. Definisi Operasional …………………………… 29
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian …………………………………… 31
4.2. Populasi dan Sampel ……………………………… 31
4.3. Waktu dan Tempat Penelitian……………………… 33
4.4. Etika Penelitian ……………………………………… 34
4.5. Alat Pengumpulan Data …………………………… 35
4.6. Prosedur Penelitian ………………………………… 35
4.8. Pengolahan dan Analisis Data …………............. 36
BAB 5 HASIL PENELITIAN
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1. Interpretasi dan Diskusi Hasil Penelitian …………. 49
6.2. Keterbatasan Penelitian ………………………….. 54
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan ……………………………………….. 56
7.2. Saran ………………………………………………. 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 52


Lampiran 8 Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Siklus hidup nyamuk A. Aegypti ............................................... 7
Gambar 2. Kasus filariasis ............................................................................ 9

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 53


Lampiran 9 Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Daftar 10 penyakit yang menyebabkan angka kematian tertinggi di
Indonesia .................................................................. 5
Tabel 2.1. Daftar penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi .............. 12
Tabel 3.1. Definisi operasional penelitian ................................................... 20
Tabel 4.1. Gambaran kejadian diare di Kecamatan X Kota Jakarta Selatan 30

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 54


Lampiran 10 Contoh Halaman Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Penjelasan penelitian


Lampiran 2 Lembar persetujuan responden
Lampiran 3 Kuesioner
Lampiran 4 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 5 Permohonan Ijin Penelitian RS Pasar Rebo
Lampiran 6 Permohonan Ijin Penelitian AIMI
Lampiran 7 Ijin Penelitian dari RS Pasar Rebo
Lampiran 8 Ijin Penelitian dari AIMI
Lampiran 9 Lembar Konsultasi Skripsi

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 55


Lampiran 11 Contoh Halaman Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

ACK Acknowledgement
AWGN Additive White Gaussian Noise
CCI Co-Channel Interference
CIR Carrier to Interference Ratio
LOS Lineof sight
NACK Negative Acknowledgemen

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 56


Lampiran 12 Contoh Label Pada Permukaan CD

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA


DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS
SEHARI-HARI DI DESA PASEH

SKRIPSI

NUGRAHA SASMITA
132111058

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN
JAKARTA
AGUSTUS, 2021

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS
Prodi Sarjana KESEHATAN UNIVERSITAS
Keperawatan Fakultas Kesehatan MH |
Universitas MH Thamrin 57
THAMRIN
JAKARTA
AGUSTUS, 2015
Lampiran 13 Contoh Label Pada Penyimpanan CD

TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM


MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI DESA PASEH

SKRIPSI

NUGRAHA SASMITA
132111058

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN
JAKARTA
AGUSTUS, 2021

PROGRAM STUDI S1
Prodi Sarjana Keperawatan KEPERAWATAN
Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 58
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN
JAKARTA
AGUSTUS, 2015
Lampiran 14
LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MH THAMRIN

Nama Mahasiswa : ……………………………………………..


NIM : …………………………………………….
Dosen Pembimbing : ……………………………………………..
Judul Skripsi : ……………………………………………..

MATERI MASUKAN TANDA


NO TGL
KONSULTASI PEMBIMBING TANGAN

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 59


FORMULIR PERMOHONAN UJIAN PROPOSAL / AKHIR SKRIPSI

Yang bertanda di bawah ini:


1. Nama : .........................................................
2. NIM : .........................................................
3 Program Studi : .........................................................

Dengan ini mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian proposal/ akhir Sarjana
Keperawatan, sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkanSebagai berikut :
1.Judul Proposal/Laporan Akhir :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2.Fotokopi lembar konsultasi bimbingan
3. Fotokopi lembar persetujuan pembimbing
4. Fotokopi tanda bukti lunas pembayaran skripsi
5. Proposal/Laporan Akhir untuk penguji sebanyak……….buah

Jakarta_________________

______________________
NIM...........................

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 60


FORMULIR PENYELENGGARAAN UJIAN PROPOSAL / AKHIR SKRIPSI

Setelah mempertimbangkan permohonan mahasiswa ……….………..NIM…………………..


untuk mengikuti ujian proposal / akhir skripsi, maka dengan ini saudara dapat melaksanakan
ujian tersebut pada :

Hari : ……………………………….
Tanggal : ………………………………
Jam : ……………………………….
Ruang : ……………………………….
Penguji : 1. ……………………………………….
2. ……………………………………….

Demikian agar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan mohon hadir 30 menit
sebelum ujian dilaksanakan.

Jakarta, …………………..

…………………………..

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 61


FORMULIR PERSETUJUAN REVISI PROPOSAL SKRIPSI

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………..


NIM : …………………………………………………………….
Judul Proposal Skripsi :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Sudah melakukan revisi proposal skripsi dan dapat melanjutkan pada tahap berikutnya yaitu
proses pengambilan data di lapangan dengan melakukan pengurusan surat ijin terlebih dahulu.

Jakarta, ……………………

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

……………………………….. ……………………………….

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 62


FORMULIR PERMOHONAN PEMBUATAN SURAT IJIN PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama Mahasiswa : …………………………………………
NIM : …………………………………………
Judul penelitian : ................................................................

Mohon dapat dibuatkan surat ijin penelitian dengan tujuan :


1…………………………………………Tembusan ke ………………………
2…………………………………………Tembusan ke………………………..
3…………………………………………Tembusan ke……………………….
4…………………………………………Tembusan ke……………………….
5…………………………………………Tembusan ke……………………….

Jakarta, …………………………….
Mahasiswa

………………………………………

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 63


FORMULIR PENILAIAN UJIAN SIDANG PROPOSAL
PRODI SARJANA KEPERAWATAN FAK. KESEHATAN UNIV. MH THAMRIN
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………………..
NIM : …………………………………………………………………….

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1 Sistematika Penulisan
a. Kesinambungan antar kalimat
b. Pengulangan kalimat 0 - 10
c. Susunan kalimat
d. Cara penulisan kutipan, rujukan, daftar pustaka
2 Isi Tulisan
a. Bab I
▪ Latar Belakang Masalah 0 - 15
▪ Perumusan Masalah
▪ Tujuan Masalah
▪ Manfaat Penelitian
b. Bab II
▪ Tinjauan Pustaka 0 - 15
▪ Kerangka Teori
c. Bab III
▪ Kerangka Konsep 0 - 10
▪ Definisi Operasional
▪ Hipotesa
d. Bab IV 0 - 25
▪ Metode Penelitian
3 Presentasi Proposal
a. Penggunaan waktu 15 Menit
b. Kejelasan menyampaikan isi/materi 0 -10
c. Teknik penyajian, media presentasi
d. Penggunaan bahasa Indonesia
4 Tanya Jawab
a. Ketepatan Menjawab 0 - 15
b. Kemampuan mengemukakan argumentasi
c. Penampilan sikap
5 TOTAL NILAI 100

Nilai Akhir =

Jakarta, ……………………….
Penguji,

(………………………………..)

Nilai Minimum = 75

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 64


FORMULIR PENILAIAN UJIAN SIDANG SKRIPSI
PRODI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MH THAMRIN

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………………..


NIM : …………………………………………………………………….
Judul : ………………………………………………………………………

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1 Kejelasan merumuskan masalah dan tujuan 0 - 10

2 Kesesuaian metodologi dengan masalah dan 0 - 10


tujuan
3 Kedalaman hasil dan pembahasan 0 - 20
4 Kesesuaian kesimpulan dengan masalah dan 0 - 20
tujuan
5 Kesinambungan antar bab dengan bab 0 - 10
selanjutnya
6 Relevansi sumber pustaka dengan topik 0-5
7 Ketepatan dan kelancaran mempresentasikan 0-5
skripsi
8 Relevansi jawaban dengan pertanyaan yang 0 - 15
diajukan
9 Penampilan fisik dan sikap presenter 0-5

10 TOTAL NILAI 100

Nilai Akhir = Predikat Nilai ……………….

Predikat Nilai : Jakarta, ……………………….


A = 86 - 100 Penguji,
A- = 79 - 85
B+ = 75 - 78
B = 71 - 74
B- = 68 -70 (………………………………..)

Nilai Minimum = 75

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 65


FORMULIR REKAPITULASI NILAI UJIAN SIDANG PROPOSAL/SKRIPSI
PRODI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MH THAMRIN

Tanggal Ujian : …………………………………………………………………….


Ruang : …………………………………………………………………….

Nilai
No Nama Mahasiswa Total Rata-rata
Ketua Penguji Penguji 1 Penguji 2
1
2
3
4
5
6
7

Telah disetujui oleh


Ketua Penguji Penguji 1 Penguji 2
Nama : Nama : Nama :

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 66


BERITA ACARA
PELAKSANAAN UJI PROPOSAL/SKRIPSI
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MOH.HUSNI THAMRIN JAKARTA

Pada hari ini............................tanggal..........bulan......................tahun....................telah


dilaksanakan Uji Proposal / Skripsi Program Studi Sarjana keperawatan Fakultas Kesehatan
Universitas Moh. Husni Thamrin Jakarta tahun akademik ............./...............

Tempat Ujian : ................................................................................................................


Waktu Ujian : ................................................................................................................
Jumlah peserta : ................................................................................................................
Catatan Kejadian : ...............................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Demikian berita cara Uji Proposal / Skripsi ini dibuat sebagai laporan selama ujian berlangsung
untuk diketahui dan dipergunakan sebagimana mestinya.

Nama Penguji Tanda Tangan


1. .............................................. ..............................................
2. ............................................. ..............................................
3. ............................................. ..............................................

Jakarta, .................................
Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan
Fak. Kesehatan Univ. MH Thamrin

Ilah Muhafilah, S.Kp., M.Kes

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 67


DAFTAR HADIR MAHASISWA DAN PENGUJI
UJIAN PROPOSAL/SKRIPSI PRODI SARJANA KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN

Tanggal Ujian : …………………………………………………………………….


Ruang : …………………………………………………………………….

No Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan Keterangan


1
2
3
4
5
6
7

Penguji 1 Penguji 2 Penguji 3

(………………………………) (………………………………) (………………………………)

Prodi Sarjana Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas MH Thamrin | 68

Anda mungkin juga menyukai