Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY “V” P10001 6 MINGGU DENGAN POST PARTUMPSIKOSA

No. Register :
Tanggal pengkajian : 19-03-2021
Nama pengkajian : Virginia Sambur

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas
1. Identitas pasien Suami
Nama : Ny.V Nama : Tn.J
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Suku : Minahasa tenggara Suku : Minahasa tenggara
Agama : Kristen protestan Agama : Kristen protestan
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : molompar Alamat : molompar

B. Data biologis/fisiologis
1. Keluhan utama
Pada tanggal 19-03-2021 pukul 16.25 ibu datang ke Puskesmas mengaku  Telah
melahirkan anak pertama pada tanggal 23-03-2021 lalu dan bayinya meninggal,
Mengeluh sering sakit kepala dan nyeri dada, jantung berdebar-berdebar serta
nafas terasa cepat delusi, halusinasi, gangguan saat tidur,obsesi mengenai bayi.

C. Riwayat kesehatan
1. Ibu mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mempunyai penyakit menurun, menular
maupun menahun seperti kencing manis, darah tinggi, asma, jantung, batuk
berdarah, dll.
2. Ibu mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit menurun,
menular maupun menahun seperti kencing manis, darah tinggi, asma, jantung, batuk
berdarah, dll.
D. Riwayat reproduksi
1. Riwayat haid
a. Menarche : 12th
b. Siklus haid : 28 hari
c. Dismenorhoe : jarang
d. Lamanya : 5 hari
2. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
N tangga Tempa umur Jenis Penolon penyuli Keadaan Ket
o l t kehamila Persalina g t nifa ana
s k
partus Partus n n
1. 23-02- BPM aterm Spontan bidan Tidak baik baik BB
2021 2500gr 

PB
47cm
E. Riwayat KB
ibu mengatakan belum pernah memakai alat kontrasepsi / KB. Namun setelah
melahirkan, Ibu akan menggunakan KB suntik 1 bulanan.
F. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
1. Pola nutrisi
a. Selama hamil  
 Pola makan : Ibu makan 3 x sehari dengan menu : nasi, lauk pauk
dan sayur.
 Pola minum : Minum 6-7 gelas/hari
b. Saat nifas       
 Pola makan : Ibu makan 2 x sehari dengan porsi ½ piring nasi, ¼
mangkuk sayur bening, 2 potong tempe
 Pola minum : ibu tidak suka minum susu, dan nafsu makannya
berkurang.
2. Pola eliminasi
a. Selama hamil
- BAK :
 Frekuensi : 4-5 x/hari
 warna : kuning jernih
 bau : khas
- BAB :
 Frekuensi : 1x/hari
 Warna : kuning
 Konsitensi : Lunak
b. Selama nifas
- BAK :
 Frekuensi : 5-6x/hari
 Warna : kuning jernih
 Bau : khas
- BAB :
 Frekuensi : 1x/hri
 Warna : kuning
 Konsisten : lunak
3. Pola personal hygiene
a. Selama hamil
- Mandi 2x/hri
- Gosok gigi 2x/hari
- Ganti baju 2x/hri
- Keramas 2x/minggu
b. Selama nifas
- Mandi 1x/hari
- Gosok gigi 1x/hari
- Ganti baju 1x/hari
- Keramas 2x/minggu
4. Pola istirahat
a. selama hamil
- Sebelum perut ibu terasa mulas ibu bisa tidur 6-7 jam/hari dan tidur siang 1 jam
dalam sehari.
b. Selama nifas
- Ibu mengatakan sulit tidur dan tidak pernah tidur siang, ibu hanya tidur 3-4
jam/hari.
5. Pola aktifitas
a. Selama hamil
- Ibu mengerjakan pekerjaan rumah yang bersifat ringan, seperti membersihkan
rumah, memasak, dll dan selalu jalan-jalan pagi.
b. Selama nifas
- Saat ini ibu merasa masih perlu bantuan dalam melakukan aktifitasnya.
6. Data psikososial
-  Ibu kepikiran terus dengan kematian bayi nya
-   Ibu merasa bayinya masih hidup padahal sudah meninggal
-  Ibu cemas dan takut untuk mempunyai anak lagi
-  Ibu khawatir orang-orang di sekitarnya sudah tidak peduli

G. Pemeriksaan
1. Keadaan : cemas
2. Kesadaran : composmentis
3. TTV :
- TD : 130/90 mmHg
- Nadi : 100x/mnit
- Suhu : 36 c
- BB : 48 Kg
- Lila : 24 cm
- TB : 157 CM
- RR : 24x/mnit
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala                 : Simetris, tidak rontok, tidak ada ketombe, warna hitam.
b. Muka                   : Tidak oedema, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum.
c. Mata                    : Simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda, tidak ada
perdarahan retina.
d. Hidung                : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip.
e. Telinga               : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada benjolan.
f. Mulut                 : Simetris, mukosa bibir lembab, tidak ada caries gigi, tidak ada
stomatitis, lidah merah muda.
g. Leher                   : Tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid, tidak tampak
pembesaran kelenjar limfe, dan vena jugularis.
h. payudara              : Payudara Simetris, puting susu menonjol, hyperpigmentasi
areola mammae ,tidak nyeri, tidak panas, tidak sesak nafas.
i. Abdomen           : Tidak terdapat linea nigra, terdapat striae gravidarum.
j. Genetalia              : Tidak odema, tampak keluar lochea rubra, terdapat luka
jahitan, episiotomi lateral kanan, luka jahitan sudah kering.
k. Anus                    : Tidak ada haemoroid.
l. Ekstrimitas atas   : Simetris, tidak odema, tidak ada gangguan pergerakan.
LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
a. Diagnosa : Ny “U” P10001 6 minggu dengan post partumpsikosa
DS :
- Ibu mengeluh sering sakit kepala dan nyeri dada, jantung berdebar-berdebar
serta nafas terasa cepat delusi, halusinasi, gangguan saat tidur,    obsesi
mengenai bayi.
DO : TTV :
- Keadaan : cemas
- TD : 130/90 mmHg
- Nadi : 100x/mnit
- Lochea : lochea alba
- Suhu : 36 c
- RR : 24x/m
b. Masalah :
1.      Gangguan pemenuhan nutrisi
a.      Ibu tidak nafsu makan
b. Ibu makan 2 x sehari dengan porsi ½ piring nasi, ¼ mangkuk sayur bening, 2
potong tempe, ibu tidak suka minum susu, dan nafsu makannya berkurang.
2. Gangguan pola istirahat
a.    Ibu mengatakan sulit tidur dan tidak pernah tidur siang
b.  Ibu hanya dapat tidur 3-4 jam/hari
3. Gangguan personal hygine ibu setelah post partum
a. ibu tidak ada perhatian dengan penampilan dan kebersihan dirinya
b. Ibu mandi 1 x sehari
c. bu tidak mampu merawat dirinya
d.  Ibu tidak menjaga kebersihan dirinya akibatnya payudaranya membengkak
selain karena tidak disusukan.
4. keadaan psikologis
a. ibu kepikiran terus dengan kematian bayi nya
b. Ibu merasa bayinya masih hidup padahal sudah meninggal
c. Ibu cemas dan takut untuk mempunyai anak lagi
d. Ibu sering berhalusinasi menyangka bayinya masi hidup
e. Ibu khawatir orang-orang di sekelilingnya tidak manerima perhatikannya
5. kebutuhan : konseling

LANGKAH III : ANTISIPASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL


Psikoneurosis

LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI


Kolaborasi dengan dokter/psikiater untuk mendapatlan therapy

LANGKAH V : INTERVENSI
Intervensi :
1. Jelaskan kondisi ibu saat ini dan lakukan konseling pada ibu dan keluarga.
R/agar ibu faham / sadar akan kondisinya saat ini.
2. Anjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
R/ karena ibu post partum membutuhkan nutrisi yang lebih untuk proses
pemuliha
3. Jelaskan pada ibu tentang pentingnya personal hygiene.
R/ agar terhindar dari infeksi
4. Anjurkan ibu untuk beristirahat
R/ denagn istirahat yang cukup bisa memperingan kerja otak dan pikiran
dapat lebih tenang
5. Jelaskan pada ibu tentang factor-faktor yang memperberat psikosa.
R/dengan memberikan penjelasan tentang factor yang memperberat psikosa
ibu dapat menghindari factor tersebut agar tidak terjadi psikosa yang lebih
berat.
6. Kolaborasi dengan dokter/psikiater.
R/mendapatkan penanganan yang lebih intensif

LANGKAH V1 : IMPLEMENTASI
Tanggal 19-03-2021, jam 08.15 WIB
1.  Menjelaskan bahwa ibu berada dalam masa nifas dengan postpartum psikosa, yang
ditandai dengan Mengeluh sering sakit kepala dan nyeri dada, jantung berdebar-berdebar
serta nafas terasa cepat delusi, halusinasi, gangguan saat tidur,    obsesi mengenai
bayi. tidak ada perhatian dengan penampilan, kebersihan dirinya. Hal ini dapat dicegah
dengan ibu merawat diri, makan dengan menu seimbang olah raga, istirahat untuk
mencegah dan mengurangi perubahan perasaan. Mintalah bantuan keluarga, teman,
tetangga untuk memberi motivasi pada ibu untuk menerima keadaan, rekreasi dan
rencanakan acara keluar bersama suami dan jika dilakukan sejak dini depresi ibu dapat
dicegah. Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital ibu :
TD       :           120/ 80 mmHg
Nadi    :           84 x/meniT
Suhu    :           367 0C           
RR       :           24 x/menit
2. Membantu ibu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dengan melibatkan keluarganya
seperti pemenuhan nutrisi, personal hygiene dan kebutuhan yang lain.
4. Menganjurkan keluarga dan teman untuk mendukung karena ibu membutuhkan pengertian
emosional, konseling, bantuan dari keluarga dan teman sangat berpengaruh dalam proses
penyelesaian masalah.
5. Menganjurkan kepada ibu untuk selalu merawat dirinya dan menenangkan pikirannya.
6. Menganjurkan pada ibu untuk beristirahat cukup 8 jam sehari dan usahakanlah kalau siang
istirahat 1-2 jam waktu bayinya tidur. Menganjurkan pada keluarga selalu memantau pola
istirahat ibu.
7.      Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memperberat psikosa seperti kurangnya dukungan
keluarga dirumah, peruahan hormonal, lingkungan melahirkan, jumlah anak dan hubungan
seksual yang kurang menyenangkan setelah melahirkan.
8.      Melakukan kolaborasi dengan dokter/psikiater untuk mendapatkan terapi yaitu psikoterapi
dan pengobatan seperti penanangan.

LANGKAH VII : EVALUASI


Tanggal : 19-03-2021, jam : 09.00 WIB
S : Ibu mengerti tentang kondisinya saat ini dan dapat mengulangi penjelasan yang disampaikan
oleh bidan
O     : K/U                       : ibu cemas
Kesadaran                        : composmentis
          TTV   : TD       : 110/70 mmHg                
                      Nadi    : 84 x/menit                      
                      Suhu    : 367 0C                             
                      RR       : 20 x/menit                      
A     : Ny “U” P10001 4 hari dengan post partum psikosa
P      : Konseling lebih lanjut
         Kebutuhan nutrisi
         Kebutuhan istirahat
         Personal hygine
         Kolaborasi dengan dokter/psikiater
         Foloww up 1 minggu atau apabila ada ada keluhan

Anda mungkin juga menyukai