Dosen Pengajar :
Elfira, SST., M.Keb
Disusun Oleh :
PUTRI MAHARANI
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
izin, rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah dengan judul “Perkembangan Reproduksi Wanita” ini disusun dengan
tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah Genetika Dan Bioreproduksi.
Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan masukan
dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Elfira .
SST., M.Keb sebagai dosen pembimbing mata kuliah ini dan teman-teman yang
telah membantu dalam penulisan makalah ini.Untuk itu saya ucapkan banyak
terima kasih atas segala partisipasinya dalam menyelesaikan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
3.1 Kesimpulan............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Manfaat yang kami harapkan dengan adanya makalah ini adalah dapat menambah
wawasan pengetahuan bagi penbaca, layaknya penyusun makalah ini dan dapat
digunakan sebagai referensi untuk perbaikan makalah ini kedepannya.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Faktor Psikologis
Sebagai contoh rasa rendah diri (“low self esteem“), tekanan teman
sebaya (“peer pressure“), tindak kekerasan dirumah/ lingkungan terdekat dan
dampak adanya keretakan orang tua dan remaja, depresi karena ketidak
seimbangan hormonal, rasa tidak berharga wanita terhadap pria yang membeli
kebebasan secara materi (Prijatni, 2016).
4. Faktor Biologis
Faktor biologis mencakup ketidak sempurnaaan organ reproduksi atau
cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca penyakit menular seksual,
keadaan gizi buruk kronis, anemia, radang panggul atau adanya keganasan pada
alat reproduksi. Dari semua faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi
diatas dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan perempuan, oleh
karena itu perlu adanya penanganan yang baik, dengan harapan semua perempuan
mendapatkan hak-hak reproduksinya dan menjadikan kehidupan reproduksi
menjadi lebih berkualitas (Prijatni, 2016).
1. Masa konsepsi
Masa setelah bersatunya sel telur dengan sperma kemudian janin akan
tumbuh menjadi morulla, blastula, gastrula, neurulla yang akhirnya menjadi janin
dan dengan terbentuknya placenta akan terjadi interaksi antara ibu dan janin
(Prijatni, 2016).
3. Masa Remaja
Masa remaja pada masa ini terjadi perubahan fisik dan psikologis.
Perubahan fisik yang terjadi diantaranya adalah tumbuhnya rambut kemaluan
(pubeshe), buah dada mulai 7 tumbuh (thelarche), pertumbuhan tinggi badan yang
cepat (maximal growth), mendapatkan haid yang pertama kali (menarche)
(Prijatni, 2016).
4. Masa Reproduksi
Masa dimana perempuan menjalankan tugas kehidupannya yaitu mulai
hamil, melahirkan, masa nifas dan menyusi dan masa antara yaitu merencanakan
jumlah atau jarak anak dengan menggunakan alat kontrasepsi (Prijatni, 2016).
5. Masalah Pelacuran
Demografi pekerja seksual komersial atau pelacuran.Faktor-faktor
yang mendorong pelacuran dan sikap masyarakat terhadap pelacuran.Dampaknya
terhadap kesehatan reproduksi, baik bagi pelacur itu sendiri maupun bagi
konsumennya dan keluarganya. 6. Masalah Sekitar Teknologi Teknologi
reproduksi dengan bantuan (inseminasi buatan dan bayi tabung). Pemilihan bayi
berdasarkan jenis kelamin (gender fetal screening).Penapisan genetik (genetic
screening).Keterjangkauan dan kesamaan kesempatan.Etika dan hukum yang
berkaitan dengan masalah teknologi reproduksi ini (Prijatni, 2016).
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA