SKRIPSI
Oleh:
ROSAYANA SAHRUL
195401426064
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN
JAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan terjadi jika ada pertemuan dan persenyawaan sel telur atau ovum
dan sel mani atau spermatozoid pertumbuhan pada wanita hamil meliputi
perubahan fisiologis dan perubahan psikologis. Bila dihitung dari saat fertilisasi
merupakan suatu yang membahagiakan bagi setiap pasangan suami, istri namun
terkadang muncul keluhan selama kehamilan, salah satu diantaranya yang amat
tertentu dalam masa kehamilannya, biasanya sering terjadi pada trimester ketiga
of exercise on the intensity of low back pain in pregnant women dari 107
responden, 69% ibu hamil mengalami nyeri punggung dan 31% tidak
dengan insiden yang dilaporkan bervariasi dari kira-kira 50% di Inggris dan
Skandinavia sampai mendekati 70% di Australia. (Kartikasari, 2016)
Melaporkan bahwa 67,5% wanita yang diteliti mengeluh nyeri punggung hebat
punggung yang signifikan. berdasarkan survey awal yang dilakukan pada bulan
75% yang mengalami nyeri punggung menyebabkan lelah secara fisik maupun
penelitian ini masih banyaknya ibu hamil yang mengalami nyeri punggung.
fatmawati dari 47 responden ibu hamil trimester III, sebanyak 66 % ibu yang
uterus yang menyebabkan perubahan postur tubuh dan dapat menekan implus
penopang yang biasanya dirasakan ibu sebagai spasme menusuk yang sangat
nyeri (menekan implus nyeri) yang disebut dengan nyeri ligament. Hal inilah
memiliki otot abdomen yang sangat baik karena otot tersebut belum pernah
berlebihan, berjalan tanpa istirahat dan angkat beban, terutama bila salah satu
atau kegiatan ini dilakukan saat wanita tersebut sedang Lelah. (Prawirohardjo,
2014).
obat anti nyeri (analgesik) pada ibu hamil direkomendasikan oleh dokter dan
dilakukan Endorphin Massage pada ibu inpartu kala 1,dari 15 responden ibu
mengalami sangat nyeri dan nyeri berat sebelum dilakukan Terapi Endorphin
Massage sebanyak 19 orang (95%) dan nyeri sedang 1 orang (5%), setelah
14 orang (70%) dan 3 orang (15%) mengalami penurunan dari skala sangat
nyeri ke nyeri ringan, serta terdapat 3 orang (15%) yang tidak mengalami
ringan yang cukup penting diberikan pada ibu hamil di waktu menjelang hingga
senyawa endorfin yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat menciptakan
perasaan nyaman. Selama ini, endorfin sudah dikenal sebagai zat yang banyak
pertumbuhan dan seks, mengendalikan rasa nyeri serta sakit yang menetap,
seperti pernafasan yang dalam dan relaksasi, serta meditasi. Manfaat Endorphin
nya ada sekitar 50 ibu hamil trimester III yang memeriksakan diri ke
puskesmas Serang kota. Berdasarkan data Puskesmas Serang Kota tahun 2019
ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung sedang sebesar 76%
Punggung Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Serang Kota Tahun 2020”
menusuk yang sangat nyeri (menekan implus nyeri) yang disebut dengan nyeri
ligament. Berdasarkan data Puskesmas Serang Kota tahun 2019 ibu hamil
trimester III yang mengalami nyeri punggung sedang sebesar 76% dan 24%
nyeri ringan.
Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
Punggung Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Serang Kota Tahun 2020”
Bersama suami.
1.4.2 Bagi responden
Selain itu, peneliti juga berharap agar penelitian ini agar dapat
memberikan motivasi kepada peneliti lain agar dapat lebih baik dalam
lainnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Nyeri
1. Pengertian Nyeri
berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya, dan
Menurut teori ini, nyeri tergantung dari kerja serat saraf besar
2. Klasifikasi Nyeri
kemudian menghilang.
yang rendah.
tinggi.
3. Patofisiologi Nyeri
bahwa ada yang salah pada tubuh. Misalnya, saat seseorang tidak
sengaja menginjak pecahan kaca, dan kakinya tertusuk, maka ia
4. Etiologi
bermacam-macam asam)
b) Pembengkakan Jaringan
c) Spasmus Otot
d) Kehamilan
e) Inflamasi
f) Keletihan
g) Kanker
5. Gejala
diagnostik. Untuk nyeri kronis seringkali tidak ada tanda yang nyata
6. Manifestasi Klinik
a) Gangguan Tidur
d) Pucat
7. Diagnosis
a. Nyeri akut
Batasan Karakteristik :
1) Subjektif
dewasa dan dalam kondisi sadar penuh, rasa nyeri ini bisa dikaji
2) Objektif
b) Memusatkan diri
c) Fokus perhatian rendah (perubahan persepsi waktu,
g) Respon autonomy
h) Kalor
i) Dolor
b. Nyeri Kronis
mengalami nyeri yang menetap atau intermiten dan berlangsung lebih dari
enam bulan.
Batasan Karakteristik :
lebihdari 6 bulan
a) Ketidak nyamanan
e) Insomnia
1. Pengertian
ditandai dengan gejala utama nyeri atau perasaan lain yang tidak
punggung.
merubah bentuk perut ibu. Kondisi ini akan membuat perut ibu
e) Stress Berlebihan
Kemudian ibu hamil yang cepat marah juga bisa terkena stres.
Salah satu bahaya stres pada ibu hamil adalah kelelahan yang
otot perut menjadi lebih lemah. Kondisi ini bisa membuat postur
tubuh ibu mengalami perubahan yang besar. Jika postur dan otot
perut yang semakin lemah maka bisa membuat syaraf dibagian
2) Stimulasi elektrik
(TENS) Cara kerja dari sistem ini masih belum jelas, salah
elektroda luar.
3) Akupuntur
otak.
4) Plasebo
1) Relaksasi.
nyeri
2) Hipnotis
sugesti positif
3) Distraksi
berirama
b) Terapi Farmakologi
Acetaminophen, Dichloralphenazone.
yakni celexocib
(Prihardjo, 2007)
pembunuh rasa sakit alami yang dihasilkan oleh otak. Hormon ini
hormone endorphin akan mengurangi efek buru dari stress dan rasa
sakit, melepaskan hormone seksual, menambah nafsu makan, dan
opioid endogen. Kata Endorphin terdiri dari dua kata: endo dan -
fungsi diantaranya :
hal kecil. Hal ini terjadi karena tubuh yang dibanjiri endorfin akan
menyakitkan.
terhadap rangsang nyeri dan sensasi nyeri kronis yang tidak jelas
dirinya tidak berguna, pada kondisi yang berat dapat timbul ide atau
Selain stres dan rasa sakit, sekresi endorphin juga dipicu oleh
Patofisologi
Klasifikasi
Diagnosa
Farmakologi
Tata Laksana
Non Farmakologi
2.3 Kerangka Konsep
2.4 Hipotesis
punggung ibu hamil trimester III di Puskesmas Serang Kota tahun 2020.
punggung ibu hamil trimester III di Puskesmas Serang Kota tahun 2020.
BAB III
METODE PENELITIAN
one group design, yang melibatkan satu kelompok subjek, yaitu kelompok
(Sugiyono, 2012:107).
sebagai berikut :
Perlakuan
Subyek
Pengukuran
Gambar 4.1
Quasi Eksperimental Dengan Rancangan
Nonequivalent Pretest-Posttest One Group Design
3.2 Populasi Sampel
3.2.1 Populasi
Serang Kota.
3.2.2 Sampel
dimiliki oleh populasi tertentu. Bila populasi besar, dan peneliti tidak
yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
penelitian ini diambil ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan
adalah :
adalah :
1. Lokasi Penelitian
dikunjungi peneliti.
2) Puskesmas Serang Kota memiliki karakteristik responden yang
2. Waktu Penelitian
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
No Variabel Definisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil Ukur Skala
1 Dependent Perubahan intensitas Lembar Observasi 0. Sebelum Nominal
nyeri punggung Observasi diberikan
Intensitas pada ibu hamil Endorphn
nyeri punggug trimesterIII setelah Massage
ibu hamil dilakukan 1. Sesudah
trimester III. Endorphin Massage diberikan
Endorphin
Massage
3. Nyeri Berat
4. Nyeri Sangat
Berat
mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Dalam penelitian ini
Lembar penelitian adalah daftar yang berisi nama subjek dan penelaian
1. Pengolahan Data
a) Metode Observasi
Dokumentasi
kode.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tidak Nyeri Ringan Nyeri Sedang Nyeri Berat Nyeri
Nyeri Sangat
Berat
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tidak Nyeri Ringan Nyeri Sedang Nyeri Berat Nyeri
Nyeri Sangat
Berat
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, Y. (2010). Rileks, Nyaman, dan Aman saat Hamil dan Melahirkan. Jakarta:
Gagas Media.
Garshasbi. (2017). The effect of exercise on the intensity of low back pain in
http://www.academia.edu/12498 411/Terapi_Endorphin_Massage
Megasari, M. (2015). Hubungan Senam Hamil dengan Nyeri Punggung Pada Ibu
Prawirohardjo.
Prihardjo. (2007). Perawatan Nyeri, pemenuhan aktivitas istirahat. Jakarta: EGC.