PENDAHULUAN
1
keajaiban yang terjadi setelah dilakukannya hypnobirthing secara rutin dan teratur
dengan cara me-review buku dari Ibu Lanny Kuswandi Pelopor Hypnobirthing
Indonesia yang memulai menerapkan ini pada tahun 2002.
1.3 Tujuan
(1) Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis intisari buku Keajaiban
Hypno-Birthing
(2) Mahasiswa mampu menulis kembali intisari dari buku Keajaiban Hypno-
Birthing menggunakan bahasa nya sendiri
BAB II
REVIEW
2.1. IDENTITAS BUKU
2
Judul Buku : Keajaiban Hypno-Birthing
Penulis : Lanny Kuswandi
Penerbit : Pustaka Bunda
Cetakan : V
Jumlah Halaman : i-iv, 63
Tahun : 2013
Buku ini ditulis oleh Lanny Kuswandi, beliau adalah seorang bidan alumni
sekolah kebidanan ikatan dinas di St.Carolus tahun 1978 dan menjadi pelopor
terbentuknya Hypno-Birthing Indonesia pada Tahun 2002, awal dari Hypno-
birthing adalah rasa penasaran darinya, yang akhirnya berusaha mencari jurnal
tentang Hypno-Birthing di luar negeri, ternyata perkembangan dari Hypno-
Birthing sudah sangat pesat, ini mengatarkan dirinya bertemu dengan Konsultan
Hipnosis Kedokteran , dr.Tubagus Erwin Kusuma, SpKJ. Berawal dari ini beliau
akhirnya mengembangkan Hypno-Birthing di Indonesia yang sudah sangat
familiar untuk proses persalinan nyaman sampai sekarang.
Buku ini membahas tuntas tentang keajaiban Hypno-Birthing yang sangat
awesome, tampilan dari buku sangat menarik, karena disertai dengan gambar ibu
hamil dan suaminya yang sedang menunggu kelahiran dari bayi , dan mereka
mempraktikkan cara ber- Hypno-Birthing dengan indah. Diawali dengan sharing
serta testimoni dari ibu yang menjadi anggota laskar Hypno-Birthing Indonesia,
mereka menggambarkan hal imposible berubah menjadi Im Possible untuk
melewati proses persalinan dengan normal, banyak cerita yang dituangkan oleh
ibu-ibu ini seperti manfaat dari Hypno-Birthing, yang benar-benar mereka
buktikan sendiri, seperti :
1. Ibu dengan penyakit asma yang bisa melahirkan normal
2. Sembuh dari total dari All day Sickness
3. Positif menderita penyakit TORCH, berubah menjadi negatif, setelah
Hypno-Birthing
4. Posisi Sungsang pada umur kehamilan 8 bulan yang dapat berubah
menjadi letak belakang kepala. dan yang pasti adalah hilangnya rasa panik
dan cemas saat mengalami proses persalinan serta menikmati terjadinya
kontraksi.
3
Hypno-Birthing adalah metode untuk persalinan dengan tenang. Telah
dijelaskan dalam buku ini bahwa Hypno-Birthing sering dikaitkan dengan magic,
tahayul dan lain-lain, ini merupakan anggaapan yang kurang tepat. Tuhan telah
menciptakan tubuh seorang wanita dengan segala sesuatunya dengan lengkap. Di
ibaratkan bahwa manusia adalah komputer hidup, mentor nya adalah otak, dan
jasmani adalah print outnya, jadi kita sebagai manusia dapat memprogram sendiri
apa yang kita inginkan (berisi niat positif , sugesti) dialam bawah sadar, menurut
para ahli kekuatan alam bawah sadar mencapai 82 %, dan alam kasar hanya 18%.
Di dalam buku ini telah dikatakan bahwa jika ingin menjalani proses
persalinan dengan cepat dan nyaman, para ibu harus bersikap rilex, dan berusaha
mengisolasikan dirinya. Dengan begitu ibu bersalin akan dapat menikmati proses
tersebut dan beradaptasi dengan lingkungan klinik/RS tempat dia bersalin, karena
penguaasaan diri itu penting. Dengan rileks dan yakin tubuh akan
menyeimbangkan diri dengan proses kontraksi, dan hormon endorfin akan
muncul, berbeda dengan ibu yang tidak bisa menguasai dirinya , ibu akan takut,
cemas, bahkan panik dalam menjalani proses persalinannya, dan semakin ibu
takut semakin merangsang timbulnya hormon katekolamin dan androgen, semakin
banyak hormon ini semakin sakit kontraksi tersebut.
Buku ini juga dilengkapi tentang cara praktis melakukan Hypno-Birthing
dirumah, dengan syarat :
1. Menyiapkan waktu (tanpa ada gangguan dari gadget)
2. Teratur dan disiplin
3. Lampu dapat disetting remang-remang
4. Dapat menggunakan armaterapi lavender (jika sudah konsul ke dokter)
5. Memakai pakaian nyaman dan longgar
6. Dan juga panduan CD dalam buku.
4
untuk membuktikan bahwa Hypno-birthing dapat terbukti berkerja melalui sugesti
dari pikiran kita. Dari hal tersebut kita dapat berkomunikasi dengan bayi, katakan
hal yang anda inginkan dalam proses persalinan contohnya kita akan melewati
persalinan dengan nyaman dan cepat, dan ajak bayi untuk berdiskusi, menyentuh
perut, mendengarkan dengan bunyi alam seperti gemercik air, suara burung atau
musik mozart. Dikatakan bahwa manfaat dari komunikasi ini dapat mempererat
hubungan batin ibu dan bayi sebelum atau sesudah persalinan. Libatkan suami
dalam proses berkomunikasi.
Dibuku ini juga dibahas bagaimana cara melakukan teknik pernapasan
yang benar selama proses persalinan yaitu pernapasan tidur, pernapasan lambat,
dan pernapasan lanjut, selain itu cara message endorphin dan tatacara senam kegel
juga tersedia.
Dari intisari dari buku ini kita dapat memahami manfaat dari Hypno-
Birthing serta menyingkirkannya dari hal magic ataupun tahayul. Dengan metode
ini ketidaktahuan ibu saat rasa takut menghadapi persalinan yang menambah
kesakitan kontraksi harus diubah, sebagai bidan kita harus menenangkan,
menjelaskan bahwa semakin rileks , semakin persalinan itu akan berjalan dengan
baik sesuai keingingan ibu tersebut. Selain itu dengan buku ini memudahkan
untuk para ibu belajar memberdayakan diri dirumah dengan metode Hypno-
Birthing. Karena pada proses persalinan ibu harus cerdas dan dapat menguasai
emosi dan ketakutannya. Dan generasi emas dimulai dari rahim ibu, mari kita
tanamkan bahwa ibu bisa bersalin dengan normal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Buku ini menggambarkan tentang persalinan nyaman dengan metode
Hypno-Birthing. Dengan begitu, masyarakat awam akan lebih tertarik membaca
5
buku ini, tidak hanya itu buku ini juga tidak terlalu tebal, jadi memungkinkan ibu
hamil untuk tidak merasa malas dalam membaca buku. Dan juga semoga ibu
hamil di Indonesia mau dan mampu dalam usaha memberdayakan diri karena
Hypno-Birthing butuh kesabaran dan kedisiplinan dalam melakukannya.
3.2 Saran
Sebagai tenaga kesehatan sebaiknya kita dapat membagikan ilmu baru dari
buku Hypno-Birthing supaya masyarakat lebih tertarik dalam mempelajarinnya
dan juga meminimalisir terjadinya intervensi yang tidak perlu dilakukan, sehingga
ibu dapat melahirkan dengan nyaman tanpa rasa trauma, sehingga mengurangi
AKI dan AKB yang masih tinggi di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA