Anda di halaman 1dari 49

MAKALAH METODE DAN TEKNIK ALAMIAH DALAM ASUHAN POSTNATAL

“LATIHAN PADA MASA POSTPARTUM DAN RELAKSASI PADA MASA NIFAS”

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Disusun Oleh :

Kelompok 4

Kelas 3B

Moendyna Melyani (P3.73.24.2.18.062)

Riyanti (P3.73.24.2.18.112)

Shanaiz Qirana (P3.73.24.2.18.072)

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

PRODI D-III KEBIDANAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya
sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah pendidikan agama islam dengan judul
“ Teknologi Tepat Guna”

Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai
pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
merampungkan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang
dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki makalah ini. Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga
dari makalah sederhana ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat
menginspirasi para pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-
makalah selanjutnya.

Jakarta, 10 Juli 2020

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
A. Latihan pada Masa Postpartum....................................................................................................3
1.Senam nifas.................................................................................................................................3
2.Yoga post natal............................................................................................................................8
3.Pilates........................................................................................................................................14
4.Thai chi......................................................................................................................................17
5.Latihan kegel.............................................................................................................................21
B. Relaksasi pada masa nifas..........................................................................................................24
1.Hypno Lactasy...........................................................................................................................24
2.Hypno Breastfeeding.................................................................................................................25
3.Masase Nifas.............................................................................................................................26
4.Totok Wajah..............................................................................................................................30
5.Pernafasan..................................................................................................................................34
6.Aromaterapi Nifas.....................................................................................................................35
7.Osteopathi..................................................................................................................................36
8.Terapi Musik.............................................................................................................................36
9.Terapi Doa.................................................................................................................................37
BAB III PENUTUP........................................................................................................................................39
A. Kesimpulan.................................................................................................................................39
B. Saran..........................................................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................iii

ii
BAB I

1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasca melahirkan ibu akan mengalami beberapa perubahan, baik perubahan fisik
maupun perubahan psikologis, seorang ibu akan merasakan gejala gejala psikiatrik
setelah melahirkan, beberapa penyesuaian dibutuhkan oleh ibu. Sebagian ibu bisa
menyesuaikan diri dan sebagian tidak bisa menyesuaikan diri, bahkan bagi mereka yang
tidak bisa menyesuaikan diri mengalami gangguan gangguan psikologis dengan berbagai
macam sindrom atau gejala, oleh peneliti hal ini disebut postpartum blues (Marshall,
2004). Angka kejadian postpartum blues cukup tinggi yakni 26,00% - 85,00%. Dari
beberapa penelitian dijelaskan sebanyak 50,00% ibu setelah melahirkan mengalami
depresi setelah melahirkan dan hampir 80,00% ibu baru mengalami perasaan sedih
setelah melahirkan atau sering disebut Postpartum Blues ( Kasdu, 2003). Pieter & Lubis
(dalam Kusumadewi, 2010) menyatakan 50 – 70 % dari seluruh wanita pasca melahirkan
akan mengalami sindrom ini. Sedangkan di Indonesia menurut Hidayat yaitu 50 – 70 %
dan hal ini dapat berlanjut menjadi depresi postpartum dengan jumlah bervariasi dari 5%
hingga lebih dari 25% setelah ibu melahirkan (Daw dan Steiner dalam Bobak dkk.,
2005). Postpartum blues (PPB) atau sering juga disebut Maternity blues atau Baby blues
dimengerti sebagai suatu sindroma gangguan efek ringan yang sering tampak dalam
minggu pertama setelah persalinan dan memuncak 2 pada hari ke tiga sampai kelima dan
menyerang dalam rentang waktu 14 hari terhitung setelah persalinan (Arfian, 2012).
Adapun tanda dan gejalanya seperti: reaksi depresi/sedih/disforia, menangis, mudah
tersinggung (iritabilitas), cemas, labilitas perasaan, cenderung menyalahkan diri sendiri,
gangguan tidur dan gangguan nafsu makan. Gejala-gejala ini mulai muncul setelah
persalinan dan pada umumnya akan menghilang dalam waktu antara beberapa jam
sampai beberapa hari. Namun pada beberapa minggu atau bulan kemudian, bahkan dapat
berkembang menjadi keadaan yang lebih berat (Murtiningsih, 2012).

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana latihan pada masa Postpartum ?
2. Bagaimana relaksasi macam-macam pada masa nifas ?
3. Bagaimana relaksasi hypnolactasy pada masa nifas ?
2
4. Bagaimana relaksasi hypno breastfeeding pada masa nifas ?
5. Bagaimana relaksasi totok wajah pada masa nifas ?
6. Bagaimana relaksasi pernafasan pada masa nifas ?
7. Bagaimana relaksasi aromaterapi pada masa nifas ?
8. Bagaimana relaksasi osteopathi pada masa nifas ?
9. Bagaimana relaksasi terapi music dan doa pada masa nifas ?

C. Tujuan

1. Mengetahui relaksasi totok wajah pada masa nifas


2. Mengetahui relakasi pernafasan pada masa nifas
3. Mengetahui relaksasi aroma terapi pada masa nifas
4. Mengetahui relaksasi senam pada masa nifas
5. Mengetahui relaksasi osteopathi pada masa nifas
6. Mengetahui relaksasi terapi music dan doa pada masa nifas
7. Mengetahui relaksasi yoga post natal pada masa nifas
8. Mengetahui relaksasi pilates dan thaichi pada masa nifas
9. Mengetahui relaksasi latihan kegel pada masa nifas

BAB II

PEMBAHASAN

A. Latihan pada Masa Postpartum


1. Senam nifas

3
a) Pengertian Senam Nifas
Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin
setelah melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama
kehamilan dan persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti
semula
Menurut Widianti dan Proverawati , senam nifas adalah latihan jasmani
yang dilakukan oleh ibu-ibu setelah melahirkan, dimana fungsinya adalah
untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat
penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan
memperbaiki regangan pada otot-otot setelah kehamilan, terutama pada
otot-otot bagian punggung, dasar panggul dan perut

b) Tujuan Senam Nifas


- Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke
bentuk semula)
- Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada
kondisi semula
- Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa
nifas
- Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul,
serta otot pergerakan.
- Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan,
tonus otot pelvis, regangan otot tungkai bawah.
- Menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah
timbulnya varises
- Meningkatkan kadar hormon endorfin yang bisa membuat merasa
bahagia.
- Mengurangi stres dan mencegah depresi usai melahirkan.

4
c) Kontra indikasi senam nifas
Ibu yang mengalami komplikasi selama persalinan tidak diperbolehkan
untuk melakukan senam nifas dan ibu yang keadaan umumnya tidak baik
misalnya hipertensi, pascakejang dan demam . Demikian juga ibu yang
menderita anemia dan ibu yang mempunyai riwayat penyakit jantung dan
paru-paru seharusnya tidak melakukan senam nifas

d) Kerugian Bila Tidak Melakukan senam nifas


- Infeksi karena involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak
dapat dikeluarkan.
- Perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko
perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan
- Trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan darah.
- Timbul varises.
e) Langkah – langkah senam nifas
- Berbaring dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan diatas perut di
bawah area iga-iga. Napas dalam dan lambat melalui hidung dan
kemudian keluarkan melalui mulut, kencangkan dinding abdomen
untuk membantu mengosongkan paru-paru

- Berbaring telentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka


keatas. Kendurkan lengan kiri sedikit dan regangkan lengan kanan.
Pada waktu yang bersamaaan rilekskan kaki kiri dan regangkan kaki
kanan sehingga ada regangan penuh pada seluruh bagian kanan tubuh.

5
- Kontraksi vagina. Berbaring telentang. Kedua kaki sedikit diregangkan.
Tarik dasar panggul, tahan selama tiga detik dan kemudian rileks.

- Memiringkan panggul. Berbaring, lutut ditekuk.


Kontraksikan/kencangkan otot-otot perut sampai tulang punggung
mendatar dan kencangkan otot-otot bokong tahan 3 detik kemudian
rileks.

6
- Berbaring telentang, lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke lutut. Angkat
kepala dan bahu kira-kira 45 derajat, tahan 3 detik dan rilekskan dengan
perlahan.

- Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus di bagian luar
lutut kiri.

7
- Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki
diluruskan. angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati
badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan
kanan vertical dan perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai.

- Tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan


kursi di ujung kasur, badan agak melengkung dengan letak pada dan
kaki bawah lebih atas. Lakukan gerakan pada jari-jari kaki seperti
mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama setengah menit.

8
- Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam
dan dari dalam keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit.

- Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah
seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama setengah menit.

9
- Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana
lutut mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan
tangan memegang ujung kaki, dan urutlah mulai dari ujung kaki sampai
batas betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8 sampai 10 setiap hari.

- Berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di bawah


kepala. Jepitlah bantal diantara kedua kakidan tekanlah sekuat-
kkuatnya. Pada waktu bersamaan angkatlah pantat dari kasur dengan
melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4 sampai 6 kali selama
setengah menit.

- Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan.


kaki kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat
yang sama tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam
gerakan selama 4 detik. Lakukanlah ini 4 sampai 6 kali selama setengah
menit.

10
2. Yoga post natal
a) Pengertian Yoga
Yoga adalah sebuah ilmu yang menjelaskan kaitan antara fisik, mental,
dan spiritual manusia untuk mencapai sistem kesehatan menyeluruh
(holistik)
b) Manfaat Yoga
- Kurangi stres dan ketegangan
Bagi ibu baru, merawat buah hati bisa membuat stres dan cemas.
Lelah, cemas dan murung dapat memengaruhi caramu mengasuh
bayi yang baru lahir dan keharmonisan rumah tangga.
Meluangkan waktu untuk meregangkan tubuh, duduk dengan
tenang, berlatih pernapasan dalam dan bahkan bermeditasi bisa
sangat membantu.
"Latihan yoga yang mencakup pranayama, meditasi, asana dan
gerakan yang disesuaikan untuk tubuh pascapersalinan
membantumu bernafas lebih baik," kata Catherine Allen, seorang
guru yoga prenatal dan postnatal bersertifikasi di Houston, Texas.
- Tingkatkan energy
Bergerak melalui pose dalam urutan yoga postnatal menghasilkan
panas tubuh dan meningkatkan sirkulasi.
Postur fisik bersama dengan teknik pernapasan khusus juga dapat
meningkatkan aliran darah dan membantu mengatur kadar oksigen
dalam darah.
- Melawan depresi pasca-kehamilan

11
Penelitian telah menunjukkan berlatih yoga juga dapat mengurangi
gejala depresi pascapersalinan.
Sebuah studi pada 2015 yang diterbitkan dalam  Complementary
Therapies in Clinical Practice menemukan wanita dengan depresi
pascapersalinan yang menghadiri dua kelas yoga seminggu selama
delapan minggu mengalami peningkatan gejala dan kualitas hidup.
- Perkuat tubuh
Yoga setelah melahirkan bisa menguatkan otot-otot tubuh,
meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan.
Pose seperti anjing, kursi atau prajurit bisa membantu kamu
mencapai tujuan di atas.
c) Gerakan Yoga

- Adho Mukha Svanasana (Downward Facing Dog Pose) - variasi


Mulailah dengan posisi kaki sejarar. Pada tiap membuang nafas, tarik
perut ke arah tulang belakang (spine) dengan melakukan Uddiyana
Bandha (upward Abdominal Lock) untuk mengunci bagian otot di bagian
pelvic floor. Tahan untuk 10 kali nafas.

- Plank Pose

12
Tarik nafas dan lakukan posisi yoga Plank.  Tempatkan pundak diatas
punggung tangan. Tekan kebelakang melalui tumit, rileks kan rahang dan
pertahankan posisi ini sampai 20x nafas. Kemudian lakukan posisi dari
Down Dog ke Plank 10 X, dengan mengambil nafas pada saat Plank dan
hembuskan nafas pada posisi Down Dog.

- Garudasana (Eagle Pose)

Selipkan kaki kanan ke kaki kiri dan kaitkan jari kaki di bagian betis.
Tempatkan tangan kiri diatas tangan kanan dan rekapkan telapak tangan.
Berdiri dengan tegak dan tekuk lutut sedikit. Angkat siku tangan dan
tangan diatas muka. Pertahankan posisi ini untuk 10x nafas.  Kembali ke
posisi Tadasana (Mountain Pose).

13
- Paripurna Navasana (Full Boat Pose) – variasi

Duduklah dan sejajarkan kedua kaki dan luruskan  punggung belakang. 


Angkat kaki dari lantai dan lekukan lutut. Pertahankan posisi ini sekitar 5
x nafas.  Pertahankan posisi ini dan lakukan gerakan mendayung dengan
kaki secara bergantian. Lakukan hal ini 10x dan kemudian letakkan kaki
di lantai dan lingkarkan tangan pada tulang kering.

- Jathara Parivartanasana (Revolved Abdomen Pose)

Tarik lutut ke posisi dada, dan tarik perut kedalam dengan


mempertahankan pelvic floor. Letakan telapak tangan pada lantai posisi
terbuka. Letakkan lutut melewati pinggang sehingga kaki membentuk
sudut 90 derajat . Hembuskan nafas dan tempelkan bagian pundak di
lantai dan letakkan kaki hampir kelantai tanpa menyentuhnya. Lakukan
4x pada tiap sisi.

- Elbow to Knee Pose

14
Kunci jari tangan dibelakang kepala dan tekuk lutut. Hembuskan nafas
dan luruskan kaki, kemudian tekuk lutut kiri ke dada dan tempelkan
dengan siku kanan. Ambil nafas kendorkan, dan dan hembuskan nafas
untuk menganti posisi. Pada saat menghembuskan nafas, tarik otot perut
kedalam dan rasakan pelvic floor. Lakukan 4x untuk tiap sisi.

- Setu Bandha Sarvangasana (Bridge Pose) – variation

Tekuk lutut dan lakukan Bridge Pose, dan kemudian ambil dan keluarkan
nafas selama 1 menit. Hembuskan nafas dan jatuhkan badan ke lantai.
Tarik nafas dan angkat badan keatas kembali. Lakukan hal ini 10x

- Supta Gomukhasana (Reclining Cow Face Pose)


Bentuk kaki dengan posis X dengan posisi kaki kiri diatas kaki kanan
dengan 2 lutut bertumpukan. Pegang kedua ankle dengan tangan. Ketika
menghembuskan nafas, tarik kedua kaki menuju lantai melewati
pinggang. Gerakan yoga ini akan memberikan peregangan di bagian

15
pinggang dan bokong/pantat.  Pertahankan posisi ini selama anda
merasakan nyaman.

- Supta Garudasana (Reclining Eagle Pose) – variation

Ini adalah posisi Gardasana dengan posisi tiduran.  Tekan lutut kanan ke
lantai (lihat gambar) dan rasakan nikmat dari stretching ini di bagian
pinggang. Pejamkan mata dan tahan posisi ini untuk 10x nafas dan ganti
kaki kiri diatas kaki kanan.

3. Pilates
a) Pengertian Pilates
Pilates adalah jenis latihan yang fokus pada keseimbangan, fleksibilitas,
penguatan postur tubuh. Latihan ini sangat cocok untuk Anda yang
sedang mencari jenis latihan yang tidak terlalu berat namun sangat efektif
baik untuk kesehatan fisik dan mental.
b) Manfaat pilates
- Postur tubuh
Pilates akan membentuk serta mempertahankan postur menjadi lebih
baik. Dalam latihan yang dilakukan, menyeimbangkan tubuh dalam

16
setiap gerakan pilates adalah keharusan, jika tidak malah akan
mengakibatkan cidera. Ini sangat bermanfaat apabila Bunda sedang
mengalami sakit punggung bagian bawah, secara tidak langsung, ini
adalah proses pengobatan.
- Fleksibilitas
Fleksibilitas akan cenderung mengurang seiring dengan bertambahnya
usia. Dengan begitu, segala pekerjaan atau gerakan yang dilakukan tidak
lagi dapat sebebas saat tubuh muda dulu.
Dengan pilates, dapat mengembalikan fleksibilitas. Awalnya memang
akan terlihat tidak begitu kentara. Namun, setelah beberapa saat, Bunda
akan takjub dengan perubahan yang terjadi pada tubuh. Selain itu, dengan
fleksibilitas ini, tentunya juga dapat mengurangi risiko cedera akibat
jatuh.

- Mengurangi stress
Jika Bunda telah menetapkan jadwal yang sesuai untuk pilates maka saat
latihan, Bunda harus fokus pada apa yang sedang dilakukan. Bunda akan
rileks tanpa memikirkan pekerjaan lain yang harus dilakukan atau apapun
yang tengah membebani pikiran.
Saat seperti itu, pikiran akan lebih fokus pada pernapasan dan pada
gerakan yang lakukan oleh tubuh Anda. Ini adalah cara terbaik untuk
menghilangkan stres lho Bun.
- Memberi kesehatan secara umum
Karena pilates berfokus untuk memberikan keseimbangan antara pikiran
dan tubuh, tentunya itu dapat memberi rasa nyaman secara keseluruhan.
- Mengencangkan otot
Saat awal latihan, ini akan terasa sedikit sakit. Hal itu terjadi karena
pilates melibatkan bagian otot-otot yang jarang atau bahkan tidak
digunakan dalam beraktivitas.

Setelah rutin latihan, Bunda akan merasakan otot pada tubuh akan terlihat

17
dan terasa mengencang. Ini juga sangat baik bagi orangtua karena
biasanya mereka tidak banyak aktivitas, dan mengakibatkan kehilangan
fungsi otot.
- Perut rata
Karena pilates berfokus pada penguatan otot inti, ini juga mencakup
bagian otot-otot perut. Bunda yang latihan secara rutin akan menemukan
bahwa salah satu manfaat pilates adalah mengencangkan otot perut
sehingga akan membuatnya tampak rata.

c) Gerakan pilates
1) Gerakan Pelvic Curl

Pelvic curl adalah gerakan latihan di rumah yang paling sederhana


dengan target otot perut, tulang belakang, dan paha belakang.
Gerakan pelvic curl, adalah:

- Berbaring di atas matras.


- Lutut ditekuk.
- Kaki menapak di matras dan buka kaki selebar pinggul Anda.
- Jika sudah dalam posisi yang tepat, tarik napas untuk bersiap.
- Angkat pelvis atau panggul Anda sehingga tulang ekor juga
terangkat.
- Gunakan otot glute untuk mengangkat pelvis hingga posisi
tubuh dan lutut sejajar.
- Tahan dalam posisi tersebut selama 2-detik.
- Buang napas setiap kali Anda mengangkat pelvis.
- Turunkan pelvis dengan pelan sambil tarik napas.

18
- Ulangi gerakan tersebut dalam 3 set latihan untuk masing-
masing 8 repetisi

2) Gerakan The Hundred

The hundred adalah gerakan klasik dalam olahraga. Gerakan ini


fokus pada otot perut. Latihan ini dinamakan the hundred atau
seratus karena sesuai dengan seratus ketukan lengan Anda saat
melakukan latihan ini. Bagaimana caranya?

- Berbaring di atas matras.


- Angkat kepala, leher, dan dada dengan otot perut.
- Posisi punggung rata dengan matras.
- Posisi tangan lurus ke depan.
- Posisi kaki membentuk sudut 90 derajat.
- Jika sudah berada di posisi yang tepat, ketuk tangan selama lima
detik sambil menarik napas.
- Buang napas dalam 5 detik selanjutnya sambil tetep mengetuk
tangan.
- Ulangi posisi tersebut dalam 3 set untuk masing-masing 10
repetisi.

Terdapat banyak sekali variasi gerakan the hundred yang dapat


Anda coba. Gerakan ini sangat cocok untuk meratakan perut dan
membentuk otot perut.

3) Gerakan Dada

19
Gerakan senam pilates di rumah selanjutnya adalah gerakan dada
sederhana. Tujuan gerakan dada adalah untuk melatih otot dada, otot
perut, otot lengan, dan kekuatan inti otot tubuh. Bagaimana cara
melakukan gerakan dada dalam latihan ini?

- Posisi tengkurap di atas matras.


- Kedua kaki dibuka selebar bahu.
- Jika sudah dalam posisi yang tepat, angkat tubuh Anda dengan
tangan sedikit ditekuk di bawah bahu.
- Atur napas Anda dalam gerakan ini.
- Ulangi gerakan ini 5-8 kali.

4. Thai chi
a) Pengertian Thai ci
Tai chi adalah gabungan dari seni dan olahraga kebugaran yang bertujuan
untuk melatih keseimbangan tubuh dan pikiran. Gerakan-gerakan yang
dilakukan menyerupai aliran air yang tenang. Itulah mengapa orang yang
berlatih tai chi akan perlahan-lahan memasuki kondisi yang sangat rileks
layaknya bermeditasi.
Fokus dari latihan tai chi adalah melatih konsentrasi, mengendalikan
pernapasan, dan mengatur irama tubuh layaknya air yang mengalir.
Dengan melakukan ketiga hal tersebut, orang yang berlatih tai chi
diharapkan akan membangkitkan energi dalam diri Anda yang dikenal

20
dengan istilah qi. Energi inilah yang akan membantu pikiran dan tubuh
Anda untuk bekerja dengan penuh harmoni dan keselarasan
b) Manfaat berlatih thai ci
- Meredakan stres, kecemasan, dan depresi
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of
Behavioral Medicine menguak bahwa tai chi mampu menenangkan
pikiran. Latihan tai chi akan membantu Anda meningkatkan kesadaran
diri, kesabaran, pengendalian diri, dan empati. Terlebih lagi jika Anda
berlatih tai chi di tempat terbuka yang dekat dengan alam seperti taman
atau pantai. Anda akan merasa rileks dan lebih terhubung dengan segala
hal di sekitar Anda. Hal ini tentu sangat berguna bagi kesehatan mental,
terutama apabila Anda sedang dilanda depresi, keresahan, amarah, duka,
atau rasa hampa.
- Meningkatkan konsentrasi
Lewat gerakannya yang cenderung lambat dan melingkar, tai chi akan
membantu Anda memusatkan perhatian dan meminimalkan gangguan
yang berasal baik dari lingkungan di sekitar Anda maupun dari dalam
benak Anda sendiri. Jika Anda berlatih tai chi secara rutin, Anda pun
akan jadi fasih dalam mempertajam fokus dan menjernihkan pikiran
ketika bekerja, belajar, atau berpikir.
- Memperkuat otot
Berbagai gerakan tai chi yang juga berasal dari seni bela diri Asia
mengharuskan Anda untuk menopang berbagai anggota tubuh dengan
kuat. Meskipun olahraga ini cenderung tenang, Anda diharuskan untuk
menahan pose tertentu tanpa alat bantu dalam waktu yang cukup lama.
Hal ini mampu melatih kerja otot pada bagian tubuh atas dan bawah agar
lebih kuat.
- Menjaga kesehatan jantung
Karena tai chi sangat mengutamakan latihan pernapasan dan mengurangi
stres, olahraga ini mampu menurunkan tekanan darah. Gerakan tai chi
yang lebih dinamis seperti berjongkok, membungkuk, atau menendang

21
juga ternyata setara dengan olahraga jalan kaki. Maka, jantung dan
pembuluh darah Anda akan jadi semakin kuat dan sehat jika Anda rajin
berlatih tai chi.
- Melatih kelenturan tubuh
Posisi-posisi dalam latihan tai chi membutuhkan koordinasi, kekuatan,
dan keluwesan. Dengan demikian, tubuh jadi akan semakin lentur dan
seimbang. Hal ini akan sangat berguna bagi Anda yang memiliki masalah
koordinasi motorik, badan yang terasa kaku, atau pada orang-orang lanjut
usia yang rentan kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Jika dilakukan
secara berkala, Anda juga bisa mengurangi nyeri otot dan sendi.
Fokus dari latihan tai chi adalah melatih konsentrasi, mengendalikan
pernapasan, dan mengatur irama tubuh layaknya air yang mengalir.
Dengan melakukan ketiga hal tersebut, orang yang berlatih tai chi
diharapkan akan membangkitkan energi dalam diri Anda yang dikenal
dengan istilah qi. Energi inilah yang akan membantu pikiran dan tubuh
Anda untuk bekerja dengan penuh harmoni dan keselarasan
c) Gerakan tai chi untuk pemula
Tai chi untuk pemula pada dasarnya menitikberatkan pikiran yang positif
dan posisi-posisi dasar yang cukup sederhana. Biasanya sesi tai chi untuk
pemula berjalan selama 12 minggu dengan latihan kira-kira dua kali
seminggu. Anda bisa berlatih dengan instruktur (master) tai chi atau
mencobanya sendiri dengan mengikuti panduan mudah berikut ini.
1) Pose awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki terbuka selebar bahu Anda.
Letakkan kedua tangan di pinggul. Secara perlahan, putar kepala
searah jarum jam dan ulangi sebanyak dua kali. Setelah itu, putar
kepala pada arah yang berlawanan sebanyak tiga kali. Tarik napas
dalam sampai bahu terangkat dan lepaskan perlahan-lahan sambil
menurunkan bahu.
2) Melemaskan tangan

22
Angkat kedua tangan sampai setinggi perut Anda. Pastikan bahwa
lengan atas Anda tetap menahan postur tubuh dengan kencang
dan kibas-kibas telapak tangan Anda seolah sedang mengeringkan
tangan dari butir-butir air. Lakukan gerakan pelemasan tangan ini
sambil menarik dan membuang napas dalam sebanyak tiga kali.
Masih dengan posisi berdiri yang sama, angkat tangan Anda
dengan gerakan seperti menyapu perlahan dinding di hadapan
Anda. Saat mengangkat tangan, arahkan jari-jari Anda supaya
menghadap ke bawah. Saat tangan sudah setinggi kepala Anda,
turunkan pelan-pelan dengan posisi jemari lurus menghadap ke
atas. Ulangi sampai enam kali sambil terus mengambil napas
dalam.
3) Gerakan dua purnama
Angkat kedua lengan Anda ke depan sampai tegak lurus di
samping tubuh dan turunkan ke belakang sampai posisi tangan
kembali ke sisi tubuh Anda dan membentuk lingkaran purnama
yang sempurna. Ulangi gerakan ini hingga enam kali. Akhiri
dengan posisi tangan di sisi tubuh masing-masing.

4) Menebarkan sayap
Angkat kedua lengan setinggi dada Anda. Dengan posisi telapak
tangan terbaring sejajar menghadap ke bawah, pastikan ujung
jemari kedua telapak tangan Anda hampir saling menyentuh.
Kemudian secara perlahan buat gerakan membuka lengan seolah
menebarkan “sayap” atau lengan bawah Anda ke samping tubuh.
Biarkan kedua lengan Anda terentang dengan lurus dan tegap.
Kembalikan lagi ke posisi awal dengan tangan di hadapan dada
Anda. Ulangi gerakan merentangkan tangan ini hingga enam kali.

23
Jangan lupa untuk mempertahankan teknik pernapasan dalam
selama Anda melatih gerakan ini.
5) Membelah air
Arahkan kedua lengan Anda lurus ke depan kira-kira setinggi dada
Anda. Kedua telapak tangan Anda seharusnya menghadap ke
bawah. Lalu, buat gerakan seperti Anda sedang berenang dan
membelah air di hadapan Anda perlahan-lahan. Ayunkan masing-
masing lengan Anda ke sisi tubuh dan kembali lagi ke posisi
semula. Ulangi sebanyak enam kali sambil terus bernapas dengan
rileks. Akhiri dengan posisi kedua tangan berada di sisi tubuh.

5. Latihan kegel
a) Pengertian Senam Kegel
Senam kegel adalah gerakan yang ditujukan untuk membantu
mengencangkan otot di panggul bagian bawah. Senam kegel berfungsi
untuk mengencangkan otot-otot di bawah rahim, kantong kemih, dan
usus besar.

b) Manfaat Senam Kegel

- Merapatkan vagina pasca melalui proses persalinan normal

- Mempercepat pemulihan organ vagina setelah melalui episiotomi atau


gunting vagina saat melahirkan

24
- Membantu mengatasi ambeien, terutama setelah melalui proses
persalinan normal. Hal ini terjadi karena senam kegel bisa melancarkan
peredaran darah menuju ke dubur dan vagina

- Mengencangkan organ vagina yang sudah mengendur

- Membantu menghilangkan gejala-gejala prolaps organ panggul.  Dimana


otot dan ligamen yang menopang organ-organ panggul mulai melemah

c) Langkah langkah senam kegel


1) Lakukan latihan senam kegel dengan berbaring dan menahan otot perut
pinggul.

- Berbaring diatas matras

- Lipat lutut dan tekan otot panggul bawah selama 10 detik

- Lepaskan dan ulangi 5-10 kali

- Latihan ini bisa dilakukan 3-4 kali sehari

- Tekan otot bagian dasar pinggang berulang sebanyak 5 sampai 10 kali

25
2) Berlatih senam kegel pull in

- Berbaring dengan nyaman

- Tarik kaki ke atas dan tegangkan otot panggul bawah

- Tahan selama 5 detik kemudian rilekskan kembali

- Lakukan latihan ini 10 kali berturut-turut

3) Posisi merangkak untuk melatih otot panggul dalam menahan urin

Ganti posisi untuk memperkuat otot panggul dasar guna menahan urin

4) Latihan berbaring dengan pose seperti jembatan

- Berbaring terlentang dan tekuk lutut 90 derajat

26
- Pastikan telapak kaki menahan berat badan

- Angkat bagian belakang bawah tubuh dengan posisi tangan menahan


di lantai

- Tahan selama beberapa detik

- Lakukan ini beberapa kali

d) Yang Perlu diperhatikan Saat Melakukan Senam Kegel

- Jangan menahan nafas, biarkan tubuh dalam keadaan rileks dan


tenang. Lakukan pengambilan nafas dan pengeluaran nafas secara
teratur

- Bila senam dilakukan dengan benar, Mama akan merasakan tarikan


pada klitoris dan anus terasa mengecil

- Otot panggul yang dilatih saat melakukan senam adalah otot panggul
bawah. Ini bisa dirasakan saat kita menahan aliran urine saat pipis.

- Hindari meregangkan otot lain seperti otot perut, pantat dan paha
agar bisa terfokus pada latihan otot panggul

- Tarik otot secara perlahan dan halus

27
- Kosongkan kandung kemih sebelum melakukan latihan

- Lakukan secara rutin dan konsisten agar mendapatkan hasil optimal

B. Relaksasi pada masa nifas


1. Hypno Lactasy
a) Pengertian
Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi hingga berusia dua
tahun.Hypno-breastfeeding berasal dari 2 kata,
yaitu hypnos dan breastfeeding. Hypnos berasal dari kata Yunani yang
berarti tidur / pikiran tenang. Breastfeeding adalah proses menyusui. Jadi
pengertian hypno-breastfeeding adalah upaya alami menggunakan energi
bawah sadar agar proses menyusui berjalan dengan nyaman lancar, serta ibu
dapat menghasilkan asi yang mencukupi untuk kebutuhan tumbuh-kembang
bayi.
Dasar dalam melakukan hypnobreastfeeding adalah relaksasi yang dicapai
bila jiwa raga berada dalam kondisi tenang. Relaksasi merupakan sebuah
keterampilan. Untuk itu perlu diulang-ulang untuk menentukan
keberhasilannya. Adapun timbulnya suasana rileks dapat didukng oleh
ruangan/suasana tenang, menggunakan music untuk relaksasi, ditambah
aromatherapy, panduan relaksasi otot, napas, dan pikiran. Caranya adalah
dengan memasukkan kalimat-kalimat afirmasi positif yang membantu
proses menyusui disaat si ibu dalam keadaan sangat rileks atau sangat
berkonsentrasi pada suatu hal (keadaan hipnosis).

b) Manfaat Hypno Lactasy


Manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan hypnosis dalam hypno
breastfeeding adalah :
- Sebagai sarana relaksasi

28
- Metode yang digunakan relative sederhana sehingga mudah dipahami
dan di praktekan oleh orang banyak
- Dapat dilakukan sendiri oleh ibu dan cukup dibantu oleh satu terapis
- Dapat menyehatkan unsur tindakan, perilaku, hasrat, semangat,
motivasi, inisiatif, kebiasaan buruk, dan lain-lain
- Mempersiapkan ibu agar berhasil pada masa menyusui
- Mempersiapkan bayi menjadi generasi yang sehat, cerdas dan kreatif

2. Hypno Breastfeeding
a) Langkah-langkah Melakukan Hypnobreastfeeding
- Persiapkan secara menyeluruh tubuh pikiran dan jiwa agar proses
pemberian ASI sukses
- Niatkan yang tulus dari batin untuk melakukan ASI eksklusif pada bayi
yang kita sayangi dan yakin bahwa semua ibu, bekerja atau dirumah,
memiliki kemampuan untuk menyususi/member ASI pada bayinya.
- Dengan berniat pikiran ibu menyusui semakin tenang, seluruh sel, organ,
hormonal pun seimbangan sehingga produksi ASI cukup untuk
kebutuhan bayi.
- Mulailah memberi sugesti positif. Contoh kalimat sugesti atau afirmasi,
misalnya “ASI saya cukup untuk bayi saya sesuai dengan kebutuhanna”
atau “saya selalu merasa tenang dan rileks saat mulai memerah’
- Kalimat sugesti saat melakukan hypnotheraphy juga dapat diberikan
suami saat menemani istri melakukannya.
- Suasana nyaman benar-benar harus tercipta saat terapi hypno
breastfeeding. Lingkungan sekitar harus dapat membantu ibu
menciptakan suasana nyaman.
- Ini juga bisa dilakukan oleh ibu-ibu hamil untuk mempersiapkan ASI
eksklusif sang buah hati.
b) Teknik relaksasi dalalm hypno breastfeeding terdiri atas tiga tahap:

29
- Pertama : relaksasi otot mulai dari puncak kepala sampai telapak kaki,
termasuk wajah, bahu kiri dan kanan, kedua lengan, daerah dada, perut,
pinggul, sampai kedua kaki
- Kedua : relaksasi napas. Untuk mencapai kondisi relaks adalah dengan
cara tarik napas panjang melalui hidung dan hembuskan keluar pelan-
pelan melalui hidung ata mulut (fokuskan pernafasan diperut). Lakukan
selama beberapa kali sampai ketegangan mengendur dan berangsur
menghilang.
- Ketiga : relaksasi pikiran. Dengan berdiam diri atau meditasi dengan
mengosongkan pikiran dan memejamkan mata dengan napas lambat,
mendalam dan teratur selama beberapa saat.

Tujuan afirmasi positif tersebut adalah untuk menjadikan aktivas menyusui


sebagai sebagai kegiatan yang mudah, sederhana dan menyenangkan.
Dengan memikirkan hal-hal positif yang dapat menimbulkan rasa kasih dan
cinta kepada si bayi. Berikut tekniknya :

- Afirmasi bersifat perseorangan. Sehingga katakana : saya percaya diri,


saya pasti bisa menyusui ASI secara eksklusif.
- Gunakan kalimat positif : saya percaya diri, saya pasti bisa menyusui
ASI secara eksklusif. Keliru jika berkata, saya tidak akan gunakan susu
formula

3. Masase Nifas
a) Perngertian
Body Massage adalah tindakan manipulasi otot-otot dan jaringan dari
tubuh dengan cara menekan, menggosok, getaran/vibrasi dan menggunakan
tangan, jari tangan atau alat-alat manual/elektrik untuk memperbaiki kondisi

30
kesehatan. Pijat nifas adalah pijat yg dilakukan setelah melahirkan dapat
memberikan beberapa manfaat dan efektif membantu pemulihan ibu dalma
masa nifas, seperti meredakan beberapa titik kelelahan pada tubuh,
melepaskan tegangan pada otot, memperbaiki peredara darah, dan
mendukung kesehatan uterus ibu.
Body Massage diyakini bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari meredakan
stress hingga mempercepat waktu pemulihan setelah sakit, depresi, cedera
setelah olahraga, atau kelelahan kronis. Body massage merupakan terapi
dengan pendekatan holistic yang berfungsi menurunkan tekanan darah,
denyut jantug, memperbaiki pernafasan, meningkatkan aliran
kelenjarlimphe ke dalam saluran pembuluh darah, membantu pengeluaran
sisa metabolism, mengurangi kekakuan, menjadikan tubuh menjadi rileks,
meningkatkan pergerakan sendi, mengurangi nyeri secara alami dan
memperbaiki kesehatan.
b) Manfaat
- Relaksasi. Membantu mengatasi stress setelah melahirkan.
- Meredakan nyeri tubuh. Proses melahirkan akan meregangkan tubuh
ibu, terutama bagian perut, punggung, dan panggul. Dengan pijatan
lembut, selain meredakan beberapa titik nyeri dan melepaskan tegangan
pada otot, pijat dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke dalam
otot dan dapat meredakan nyeri atau pegal-pegal pada tubuh.
- Meningkatkan sirkulasi darah, pijat dapat meningkatkan aliran darah dan
oksigen ke dalam otot
- Gerakan meremas, mengusap, dan tekanan saat pijat dapat membantu
pengencangan bagian perut dan membantu pemulihan tubuh.
- Membantu pelepasan hormone endorphin di otak yang merupakan
pereda nyeri alami.
- Membantu melepaskan hormone oksitosin yang merangsang
pengeluaran ASI dan memudahkan proses menyusui. Pijatan pada
payudara akan membantu membuka saluran kelenjar susu yang

31
tersumbat, sehingga mengurangi risiko radang kelenjar pada payudara
(mastitis).
c) Gerakan-Gerakan Pokok
- Effleurage (mengusap)
Effleurage adalah gerakan urut mengusap yang dilakukan secara
berirama dan berturut-urut keatas. Gerakan mengusap yaitu gerakan
ringan dan terus-menerus yang dilakukan dengan ujung jari bagian
bawah pada bagian bawah wajah yang sempit, seperti hidung dan dagu,
dan dengan telapak tangan pada bagian wajah yang lebar seperti dahi
dan pipi. Effleurage sering dipakai untuk muka, leher, kulit kepala,
punggung, dada, lengan, dan kaki. Effleurage memiliki efek sedatif
yaitu menenangkan sehingga selalu digunakan diawal dan diakhir
pengurutan.

- Friction (menggosok, menggesek)


Gerakan ini memberi tekanan pada kulit untuk memperlancar sirkulasi
darah, mengaktifkan kelenjar kulit, menghilangkan kerut dan
memperkuat otot kulit. Lakukan pijatan melingkar ringan pada bagian
yang dipijat.

32
- Petrisage (memijat atau meremas)
Gerakan ini menggunakan ujung jari dan telapak tangan untuk menjepit
beberapa bagian kulit. Pijatan jenis ini perlu sedikit tekanan (pressure)
yang dilakukan secara ringan dan berirama. Fullling adalah suatu
bentuk petrisage yang banyak dipakai untuk mengurut lengan. Dengan
jari kedua tangan, lengan dipegang dan satu grakan memijat dilakukan
pada otot.

- Pressure (menekan)
Gerakan ini dilakukan dengan kedua ibu jari yang disattukan atau
menggunakan jari-jari tangan yang lain. Caranya adalah melakukan
penekanan pada titik saraf tertentu yang tegang dengan menggunakan
kekuatan jari tangan. Tekanan dilakukan dengan kekuatan sedang
sampai kuat. Gerakan ini berfungsi untuk melepaskan titik saraf
sehingga klien merasa lebih tenang dan nyaman.

- Tapotament (mengetuk)
Gerakan ini merupakan gerakan ketukan berturut-turut dan cepat, yang
dilakukan dengan seluruh tangan atau ujung jari. Ketukan dilakukan
untuk mengembalikan tonus otot-otot yang kendur. Gerakan
33
mencincang adalah gerakan menepuk yang dilakukan dengan
menggunakan bagian samping luar kedua tangan, yang ditepukkan
pada kulit secara berturut-turut dan bergantian untuk pengurutan
punggung, bahu dan lengan. Manfaat gerakan ini adalah menyegarkan
otot-otot, melancarkan peredaran darah dan getah bening pada tempat
yang diurut.

- Vibration (menggetar)
Vibrasi adalah gerak menggetar untuk merangsang atau menenangkan
urat saraf dan menghilangkan kerut pada wajah. Pada pijatan ini
gunakan ujung jari dan telapak tangan untuk menggetarkan kulit secara
bergantian. Manfaat dari gerakan ini adalah untuk melemaskan
jaringan-jaringan dan menghilangkan ketegangan.

4. Totok Wajah
a) Pengertian
Terapi totok lebih dari sekedar pijat yang dapat memberikan manfaat begitu
banyak bagi tubuh, seperti melancarkan aliran energy dalam tubuh,
melancarkan sirkulasi dalam darah, membuat tekanan dalam tubuh menjadi
normal, memberikan relaksasi yang mendalam, menngkatkan system

34
kekebalan tubuh, dan memancarkan aura kecantikan. Beberapa penjelasan
mengenai manfaat totok wajah antara lain :
- Relaksasi
Pijatan menimbulkan relaksasi yang dalam sehingga meringankan
kelelahan jasmani dan rohani dikarenakan system saraf simpatis
mengalami penurunan aktivitas yang akhirnya mengakibatkan turunnya
tekanan darah.
- Mengurangi nyeri
Memperbaiki sirkulasi darah pada otot sehingga mengurangi nyeri dan
inflamasi, dikarenakan pijat meningkatkan sirkulasi darah yang akan
membuat wajah terlihat lebih segar dan bersih.
- Latihan pasif
Totok wajah merupakan suatu bentuk dari latihan pasif yang sebagian
akan mengimbangi kurangnya latihan yang aktif seperti olahraga karena
pijat meningkatkan sirkulasi darah yang mampu membantu tubuh
meningkatkan energi pada titik vital yang telah melemah.
- Untuk mengurangi kecemasan
Kepanikan membuat jantung berdetak lebih cepat dan membuat gelisah
jika tidak segera diatasi akan membuat irama jantung titik pada
tempatnya (pikiran dan tubuh tidak seirama).
- Membuat otot-otot wajah menjadi lebih kenyal
- Meredakan beberapa keluhan penyakit, seperti sakit kepala, ketegangan
dan rasa lelah
Terapis menentukan titik-titikk akupuntur yang akan ditotok pada bagian
wajah dengan tujuan untuk memberikan efek penanganan pada masalah
yang dikeluhkan dengan memijat titik “peredaran darah”pada telinga
kanan bagian tengah dan pada kening bagian kanan selama menit.
b) Langkah-langkah melakukan Totok
Terapi totok dengan menggunakan jari menjadi alat yangbisa dipergunkan
untuk menotok titik-titik akupuntur pada tubuh. Jari yang dimaksud adalah
ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Selain itu pemijatan dapat dilakukan

35
dengan berbagai cara yang aman, tidak melukai kulit atau menyebabkan
pecahnya pembuluh darah, yaitu dengan cara menggunakan jari jempol, jari
tangan yang disatukan, jari telunjuk atau telapak tanagan, membuat gerakan
cubitan halus tetapi tidak sampai memar, menepuk-nepuk atau memukul
ringan, dan menggosok dengan jari jempol, telujuk, atau telapak tangan
dengan syarat saat melakukan pemijatan kuku tidak boleh panjang dan
kotor.
Pemijatan dilakukan dengan member tekanan pada penerima pijat dengan
lembut dan jangan menekan terlalu kuat agar tidak menyakiti penerima pijat
dengan menciptakan sensasi rasa nyaman dan aman bagi pasien.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemijatan totok wajah
pada ibu nifas, antara lain :
- Kebersihan tangan
- Bagian-bagian yang tidak dapat dipijat seperti kulit wajah yang
Hipersensitive, iritasi kulit, dan penderita inflamasi akut.
- Pasien dalam keadaan gawat
- Penderita Diabetes Mellitus

Beberapa jenis totok wajah yang sering digunakan pada wajah, antara lain
terletak pada puncak kepala (fonticulus), ditengah-tengah atau dahi (corona
suture), diatas sudut garis fontanel, terletak tepat diantara kedua supracillia.
Terletak pada lekukan sekitar 3 cm dibelakang antara sudut luar mata dan
ujung supracillia. Di lekukan ujung dalam supracillia. Terletak di ujung luar
supracillia. Terletak di ujung luar supracillia. Terletak di sisi sudut luar
mata, di tepi luar tulang orbita, pada lekukantulang pipi (zigomatik).
Terletak di lekukan bawah tulang bingkai mata. Terletak 0,4 inchi di sisi
luar sudut mulut. Terletak 0,5 inchi dari tepi luar cuping hidung.

Totok wajah pada ibu nifas :


- Menarik bagian pipi ke atas dengan cara melakukan pengurutan dari
bawah dagu ke atas sampai tulang pipi dengan kedua tangan dimulai

36
dari sisi kanan kemudian dilanjutkan pada sisi kiri secara bergantian
yang dilakukan sebanyak 4 kali.
- Melakukan massase dengan membentuk tulang pipi dari arah dalam
keluar sebanyak 4 kali.
- Melakukan massase pada bagian pelipis menggunakan jari telenjuk dan
jari tengah dengan gerakan mamutar sedangkan ibu jari di letakkan
pada dahi untuk menahan beban.
- Melakukan pengurutan pada bagian dahi dengan dua jempol sebatas alis
ke atas rambut sebanyak 4 kali, kemudian menekam daerah atas kepala
turun 2 cm kemudian tekan hingga mencapai bagian ubun-ubun.
- Mengurut bagian dahi ke samping di mulai dari pertengahan titik yang
keluar. Pemijatan pada daerah ini dilakukan sebanyak 8 kali.
- Melakukan pengurutan secara memutar pada bagian sekitar mata.
Melakukan pengulangan sebanyak 7 kali
- Selanjutnya jari turun kebawah menuju dagu kemudian tekan pada dagu
samping dilanjutkan totok pada mulut samping, hidung, hidung atas,
leher samping, atau pada bagian pelipis dan dahi. Melakukan pemijatan
secara berulang sebanyak 3 kali.
- Menggosokkan kedua telapak tangan, kemudian tarik bagian pipi dari
bagian bawah dagu.
- Melakukan pemijatan pada bagian telinga yaitu tekan pada bagian leher
samping kemudian memijat mengitari telinga.
- Melakukan pemijatan pada bagian kepala dengan ibu jari berada pada
bagian atas dahi dan jari-jari lainnya melingkupi kepala, lakukan pijatan
secara memutar sebanyak 4 kali.
- Melakukan pemijatan pada bagian kepala dengan ibu jari berada pada
bagian atas dahi dan jari-jari lainnya melingkupi kepala, lakukan pijatan
secara memutar sebanyak 4 kali.
- Kedua tangan masuk menyangga leher kemudian pijat leher secara
bergantian.

37
- Pada tahap terakhir melakukan pemijatan pundak dari lengan atas
kemudian kearah leher .

5. Pernafasan
a) Pengertian
Relaksasi nafas dalam adalah pernafasan abdomen dengan frekuensi lambat
atau perlahan, berirama dan nyaman dilakukan dengan memejamkan mata.
Teknik relaksasi napas dalam merupakan suatu bentuk bagaimana cara
melakukan napas dalam, napas lambat (menahan respirasi secara maksimal)
dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan, selain dapat
menurunkan intensitas nyeri,teknik relaksasi napas dalam juga dapat
meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigen dalam darah.
b) Manfaat
- Meningkatkan ventilasi alveoli
- Mempertahankan pertukaran gas
- Mengatur frekuensi dan pola nafas
- Memperbaiki fungsi diafragma
- Menurunkan kecemasan
- Mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional
- Meningkatkan relaksasi otot
- Meningkatkan mekanisme batuk agar efektif
- Memperbaiki kekutan otot-otot pernafasan
c) Langkah-langkah relaksasi pernafasan
- Ciptakan lingkungan tenang dan nyaman
- Anjurkan pasien memilih posisi tidur telentang atau duduk yang
dirasakan paling nyaman
- Anjurkan pasien untuk untuk memejamkan mata dengan pelan
- Anjurkan pasien untuk merileksasikan tubuhnya untuk menguranggi
ketegangan otot, mulai dari kaki sampai wajah

38
- Anjurkakn pasien mulai tarik nafas dalam-dalam dengan lambat dan
tarik nafas melalui hidung, beri waktu 3 detik untuk menahan nafas
kemudian hembuskan nafas melalui mulut secara perlahan-lahan
- Keluarkan udara perlahan-lahan dan rasakan tubuh menjadi kendor dan
rasakan betapa nyaman hal tersebut
- Bernafaslah secara normal dalam beberapa waktu
- Ulangi langkah 5 dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut,
punggung dan kelompok otot-otot
- Pasien di perbolehkan membuka mata

6. Aromaterapi Nifas
a) Pengertian Aromaterapi
Aromaterapi adalah jenis terapi yang menggunakan berbagai minyak
esensial atau minyak astiri yang terbuat dari berbagai jenis tumbuhan

Aromaterapi terkait dengan penggunaan substansi aromatik dalam


tumbuhan yang disebut essence atau yang dikenal dengan minyak
essensial (minyak asiri). Selama beribu tahun, tumbuhan aromatik telah
dimanfaatkan oleh begitu banyak peradaban disegala bagian dunia yang
dengan dorongan intuisi dan indera pengamatan telah dapat menemukan
jawaban dari dunia flora atas pelbagai permasalahan kesehatan.
Diharapkan aromaterapi tidak hanya merupakan terapi masase untuk
stress, tetapi benar benar akan menjadi terapi komplementer yang dapat
membantu banyak pasien. Terapi minyak esensial dengan disertai
masase dapat dilakukan terhadap kelayan. Kelayan dengan kesulitan
berkonsentrasi, ketegangan otot, kesulitan tidur, gelisah, dan lain baik
bersifat fisik maupun emosi (mental) memerlukan perhatian, kasih
sayang, sentuhan. Upaya ini dapat dilakukan terutama dengan
menggunakan dan mengembangkan indera sentuhan dan juga indera
pembau. Aromaterapi adalah sistem penyembuhan yang melibatkan
pemakaian minyak asiri atau minyak esensial murni.(Aromaterapi, Jan

39
Balkam, 2001; 1). Minyak asiri atau minyak esensial merupakan hasil
sulingan dari berbagai bagian tanaman, bunga tumbuhan maupun
pohon.

b) Manfaat aromaterapi untuk ibu nifas


1) Relaksasi
- Banyak penelitian membuktikan bahwa minyak esensial
yang dipakai dalam aromaterapi, seperti minyak bunga
lavender dan kamomil, dapat menenangkan Anda ketika
dilanda kecemasan atau stres berlebih.
- Aroma lavender dipercaya bisa memberikan efek relaksasi
serta mengendalikan sistem saraf simpatis, yaitu sistem saraf
yang bertanggung jawab pada respon stres fight or flight
(melawan atau melarikan diri) dan gejala fisiknya, seperti
tangan berkeringat atau jantung yang berdegup kencang.

2) Meningkatkan kualitas tidur

- Karena minyak aromaterapi membantu orang untuk


mengurangi stres, maka dipercaya bahwa aromaterapi juga
turut membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak.
Seseorang dengan insomnia, cemas, atau restless leg
syndrome dan gatal di malam hari yang sering terjadi dapat
menggunakan aromaterapi untuk membantu tidurnya.

3) Mengobati masalah pernapasan


- Beberapa minyak aromaterapi memiliki antiseptik yang
dapat membantu membersihkan udara dari bakteri, kuman,
dan jamur. Organisme-organisme tersebut diketahui dapat
mengganggu pernapasan, seperti sumbatan, batuk, atau
bersin.
- Tea tree oil atau minyak pohon teh dianggap memiliki
kemampuan antiseptik dan antimikroba sedangkan minyak
eukaliptus dianggap dapat melegakan pernapasan di saat flu.

40
4) Meredakan nyeri dan peradangan
- Untuk meredakan nyeri atau pada otot yang tegang, nyeri
sendi, jaringan yang mengalami peradangan, atau sakit
kepala, Anda bisa menggunakan manfaat aromaterapi untuk
mengurangi keluhan tersebut.
- Minyak aromaterapi yang biasa digunakan adalah jahe,
kunyit, dan jeruk untuk meredakan nyeri sendi. Kemudian
untuk sakit kepala Anda bisa menggunakan aroma daun
mint, spearmint, dan rosemary.
5) Baik untuk pencernaan dan mengurangi mual
- Minyak aromaterapi seperti jahe, kunyit, anggur, daun mint,
lemon, kamomil, dan eukaliptus dapat membantu mengatasi
penyakit asam lambung, mual, morning sickness (mual saat
hamil), atau kram perut saat PMS.
- Menurut Journal of Basic Physiology and Pharmacology
tahun 2015, ditemukan bahwa minyak esensial kunyit dan
jahe banyak digunakan di negara-negara Asia sebagai
pengobatan tradisional dan bahan makanan, karena sifatnya
yang melindungi lambung. Kedua minyak ini memiliki
kandungan yang tinggi akan antioksidan, yang dipercaya
dapat mengurangi nekrosis, erosi, dan perdarahan pada
dinding lambung yang secara signifikan menurunkan nyeri
perut.

7. Osteopathi
a) Pengertian Osteopathi
Osteopathi adalah metode yang meyakini bahwa fungsi tubuh adalah
sebagai kesatuan sistem yang saling melengkapi. Sehingga masalah yang
memengaruhi struktur dan sistem tubuh dapat menimbulkan masalah dan
gangguan kesehatan tubuh secara umum. Pengobatan osteopathic

41
merupakan sistem pengobatan menyeluruh yang menekankan pada
perbaikan keseimbangan struktur dan pencegahan.  Osteopati termasuk
terapi komplementer yang melibatkan penggunaan tangan untuk bekerja
dengan sendi dan otot. Terapi ini umumnya digunakan untuk menangani
kondisi yang berkaitan dengan otot, tulang, dan persendian.Ahli osteopati
menjaga hubungan yang seimbang antara tulang, otot dan jaringan
ikat. Osteopathi sejenis pengobatan alternatif komplementer
atau complementary alternative medicine (CAM).
b) Manfaat
- Pemijatan bisa dilakukan pada ibu yang baru melahirkan
untuk meredakan rasa pegal di tubuh karena pemijatan bisa
memberikan efek yang rileks pada otot dan aliran darah.
- Namun pemijatan sebaiknya dilakukan oleh ahlinya karena
ahli pijat pasti tahu area mana yang tidak boleh dipijat
setelah melahirkan, dan sekuat apa pemijatan bisa dilakukan
pada wanita yang baru melahirkan.
c) Pemijatan dilakukan
- Pemijatan ini dilakukan dari :
o Telapak Kaki
o Paha
o Bagian Bokong
o Punggung
o Panggul
- Untuk menghindari kelelahan fisik bagian kaki, paha,
punggung, dan panggul, baik akibat melahirkan maupun
menyusui. Dilakukan dengan menambahkan Massage oil
yang beraroma segar dapat memberikan perasaan rileks

8. Terapi Musik
a) Perngertian Terapi Musik

42
Musik adalah seni suara yang mengandalkan indra pendengaran kita.
Berbicara tentang seni tentu aspek yang ditekankan adalah dari sisi
keindahan, kenyamanan, apapun yang berhubungan dengan aspek
perasaan. Musik baik yang memiliki lirik maupun tidak atau biasa
disebut instrumental tentu pernah hadir di dalam pendengaran kita.
b) Manfaat Terapi Musik pada Masa Nifas
- Meredakan rasa sakit. Dari sisi psikologis rasa sakit yang kita
rasakan akan terasa berkurang. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Universitas Utah’s Pain Research Center mengungkapkan bahwa
dengan mendengarkan musik ketika kita sakit maka akan membuat
rasa nyeri da sakit yang di derita  bisa berkurang.
- Meningkatkan sistem imune Hebatnya musik bermanfaat untuk
menjaga sistem kekebalan tubuh kita. Jika biasanya kekebalan tubuh
dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh,
menariknya dengan mendengarkan irama musik juga bisa
mempengaruhi sistem immune.
- Rileksasi pikiran. Rangsangan ritmis yang dihasilkan musik juga
mampu membuat pikiran menjadi lebih rileks, dan juga
menimbulkan perasaan-perasaan positif , nyaman,  tenang dan
optimis hingga bahagia.
- Menjaga kondisi good mood. Sama halnya dengan manfaat
membaca komik, Mendengarkan musik favorit akan membuat
suasana hati menjadi lebih tenang. Hal itu di  tunjang oleh penelitian
yang dilakukan di Kanada tahun 2011 lalu. Hal ini berlaku untuk
semua jenis musik. Penelitian lain menambahkan bahwa dengan
mendengarkan musik yang disukai akan memicu pelepasan hormon
dopamin.

9. Terapi Doa

43
Konsep spiritualitas merupakan hal yang tidak dapat diabaikan dalam
pelayanan kebidanan. Price et al. dalam penelitiannya yang berjudul “The
Spiritual Experience of High‐Risk Pregnancy” menyebutkan bahwa aspek
spiritualitas membantu dalam mengatasi stres pada kehamilan risiko tinggi,
dan diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin. Fatma Sylvana
Dewi Harahap dalam publikasinya menyebutkan bahwa asuhan kebidanan
yang diberikan selama kehamilan dengan memperhatikann keseimbangan
fisik, psikis dan spiritual pada wanita dengan risiko rendah dapat menurunkan
intervensi medis dalam proses persalinan.

Dalam publikasi yang sama, Fatma Sylvana Dewi Harahap dengan mengutip
dari berbagai sumber menyebutkan efek positif dari pemenuhan kebutuhan
spiritualitas dalam asuhan kebidanan, baik saat kehamilan, persalinan,
maupun nifas yang dikutip dari berbagai sumber. Dalam kehamilan, asuhan
kebidanan yang diberikan secara seimbang, baik aspek fisik, psikis, dan
spiritual akan meningkatkan derajat kesehatan, serta menghindarkan
kecemasan. Kondisi ini jika dijaga, dapat meningkatkan keyakinan ibu hamil
serta menghindarkan ibu dari persoalan psikologis saat menghadapi dan
menjalani proses persalinan, disebabkan spiritualitas sendiri merupakan
bentuk coping dalam menghadapi persalinan. Dalam masa setelah
melahirkan, spiritualitas membantu proses penyembuhan dan mengurangi
depresi postpartum.

Pemberian asuhan kebidanan dengan tidak mengabaikan aspek spiritual


merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kebutuhan klien. Ibu
dan bayi yang sehat, fase tumbuh kembang anak yang sehat, serta menjadi
manusia yang berhasil dan berkontribusi positif bagi masyarakat merupakan
harapan bersama. Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berperan dalam
kesehatan ibu dan anak diharapkan agar dapat memberikan asuhan dengan
pemahaman holistik terhadap wanita.

44
Mengutip dari Fatma Sylvana Dewi Harahap "merekonstruksi bangunan
keseimbangan kesehatan dengan sinergitas fisik, psikis, dan spiritualitas perlu
dilakukan melalui pendidikan dan pelayanan kebidanan".

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

B. Saran

45
DAFTAR PUSTAKA

Angraini, M (2012). Pengaruh Musik yang Disukai dan Musik Relaksasi Terhadap Persepsi
Nyeri. Program Sarjana Kedokteran. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.

Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia

Evariny, A. 2009. Lancar Menyusui Dengan Hypnobreastfeeding.

Bahiyatun. 2013. Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC.

Aprilia S.Si.T,M.Kes,Yesie,2010. Hipnostetri: Rileks, Nyaman, dan Aman Saat Hamil dan
Melahirkan. Jakarta: GagasMedia

https://www.lusa.web.id/kebutuhan-dasar-ibu-nifas-senam-nifas/
https://mamapapa.id/manfaat-senam-kegel-sesudah-melahirkan/
https://www.ibudanbalita.com/artikel/manfaat-senam-kegel-setelah-melahirkan
https://www.haibunda.com/moms-life/20200323121906-76-86802/7-manfaat-pilates-salah-
satunya-bikin-perut-rata-habis-melahirkan
https://doktersehat.com/pilates/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebugaran/gerakan-tai-chi-untuk-pemu
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/kebutuhan-dasar-ibu-nifas-latihan
http://www.hypno-birthing.web.id//p=559
https://aimi-asi.org/

iii

Anda mungkin juga menyukai