HERLYSSA
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari modul ini, bidan mampu
memahami fakta terkini terkait Kontrasepsi
Progestin.
TUJUAN KHUSUS
Mengidentifikasi
fakta terkini yang berhubungan
dengan penggunaan Kontrasepsi Progestin.
Mengambil keputusan klinik yang tepat dalam
menggunakan Kontrasepsi progestin pada klien.
PENDAHULUAN
Kontrasepsi Progestin adalah Pil yang mengandung
hormon progesteron dan estrogen sintesis dosis rendah.
Pil ini mengandung 20-30 mikrogram (μg)
ethinylestradiol (dari yang sebelumnya 50 μg).
Estrogen ini akan membantu dalam pengaturan hormon
releasing factors di hipotalamus, membantu
pertumbuhan dan pematangan ovum di ovarium dan
merangsang perkembangan endometrium.
Progesteron bekerja menekan dan mencegah
pelepasan ovum yang terlalu dini/prematur dari
ovarium, serta juga merangsang perkembangan dari
endometrium.
Kontrasepsi Progestin memiliki efektifitas yang
tinggi bila digunakan secara teratur setiap hari.
Beberapa penelitian menunjukan hasil sebagai
berikut:
Bila digunakan secara teratur setiap hari
hampir menyerupai efektivitas tubektomi
(Afandi, 2011).
Bila digunakan setiap hari hanya terjadi 8
kehamilan dari 100 perempuan dalam tahun
pertama penggunaan yang berarti sebanyak
92 perempuan yang menggunakan
Kontrasepsi Progestin tidak mengalami
lanjutan
Bila digunakan setiap hari hanya terjadi
3 kehamilan dari 1000 perempuan dalam
tahun pertama penggunaan (WHO, 2011)
Bila kontrasepsi ini diberhentikan,
Kesuburan akan segera kembali.
Namun Kontrasepsi Progestin tidak dapat
mencegah penularan penyakit Infeksi
Menular Seksual.
lanjutan
Tidak dianjurkan
Menurut WHO (2009) dalam Medical Eligibility Criteria
dijelaskan sebagai berikut:
Seorang perempuan sangat kecil kemungkinannya untuk
mengalami ovulasi dan berisiko hamil selama 21 hari
pertama pasca persalinan.
Namun untuk kepentingan program, beberapa metode
kontrasepsi dapat diberikan dalam periode ini.
Pada perempuan dalam masa pascapersalinan kurang
dari 21 hari, penggunaan Kontrasepsi Progestin tidak
dianjurkan kecuali tidak ada metode lain yang sesuai,
atau metode lain yang ada tidak dapat digunakan.
Apa yang perlu dilakukan bila ingin
berganti dari metoda hormon lain??
Lanjutan
Jika ia belum aktif secara seksual dalam siklus
menstruasi kali ini dan sudah melebihi 5 hari pertama
siklus menstruasi, ia harus pantang berhubungan seksual
atau menggunakan per lindungan kontrasepsi
tambahan selama 7 hari berikutnya.
Jika perlindungan tambahan ini diberikan oleh AKDR ,
pada pengguna AKDR sebaiknya dilepas pada siklus
menstruasi berikutnya.
Jika ia amenorik atau mengalami perdarahan yang
tidak teratur, ia dapat memulai Kontrasepsi Progestin
seperti pada perempuan amenorik lainnya.
Apakah Kontrasepsi Progestin aman
digunakan pada penderita
HIV/AIDS??
Ya
Perempuan dengan HIV/AIDS aman menggunakan
Kontrasepsi Progestin termasuk jika mereka menggunakan
antiretroviral (ARV).
Namun jika mereka menggunakan terapi Ritonavir.,
Kontrasepsi Progestin tidak dapat diberikan karena Ritonavir
dapat mengurangi efektivitas Kontrasepsi Progestin.
Anjurkan para perempuan untuk menggunakan kondom
bersama dengan kontrasepsi Kontrasepsi Progestin secara
konsisten dan benar, karena kondom dapat membantu
mencegah penularan HIV dan IMS lain.
Kondom juga memberikan perlindungan ekstra untuk
kontrasepsi perempuan yang memakai ARV.
Apakah perempuan pasca aborsi
dapat segera menggunakan
Kontrasepsi Progestin??
Ya
Perempuan pasca aborsi dapat segera
menggunakan Kontrasepsi Progestin.
Tidak diperlukan perlindungan
kontrasepsi tambahan.
Apakah Kontrasepsi Progestin aman
bagi perempuan peroKontrasepsi
Progestin?
Tidak Aman
Perempuan yang berusia <35 yang
Tidak dapat
Hasil penelitian WHO (2011)menunjukkan bahwa:
Kontrasepsi Progestin tidak dapat mengidentifikasi
Tidak perlu
Karena dengan mengajukan pertanyaan yang
tepat biasanya dapat membantu bidan meyakini
bahwa seorang perempuan tidak hamil.
Apakah Kontrasepsi Progestin aman pada
perempuan yang mengalami Varises?
aman
Kontrasepsi Progestin aman untuk perempuan
dengan varises. Kontrasepsi Progestin tidak
berbahaya karena tidak menyebabkan trombosis
vena.
Namun bila seorang perempuan telah memiliki
atau mengalami thrombosis Vena, Kontrasepsi
Progestin tidak boleh diberikan.
Apakah Kontrasepsi Progestin dapat
digunakan sebagai Kontrasepsi
Darurat?
Ya
Perempuan harus sesegera mungkin (tidak