Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN (TPMB)

Dosen Pengampu :
Drs. Wijaya, M.Si,Ph.D

Disusun Oleh :
Mar’atus Solikah
PO.71.24.1.20.006

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT, Karena atas berkat rahmat dan
karunia nya kami dapat menyelesaikan Proposal Pembangunan TPMB ini. Proposal ini disusun
untuk memenuhi syarat pembangunan TPMB. Dan Proposal ini bermanfaat sebagai cerminan
dari rancangan usaha yang akan dibangun.
Proposal ini tidak terlepas dari pasrtisipasi berbagai pihak yang telah ikut serta dalam
memberikan masukan, saran serta bimbingan sehingga proposal ini dapat diselesaikan. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wijaya, Msi,
Ph. D selaku dosen dan mentor dalam mata kuliah Kewirausahaan, karena dengan ilmu dan
bimbingannya pada mata kuliah kewirausahaan, saya dapat menyusun proposal ini dengan baik.

Palembang, 13 Januari 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health provider)
sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan pola hidup masyarakat
di Indonesia. Peranan bidan sebagai role model masyarakat dapat menjadi motivator serta
fasilitator untuk membentuk sebuah peradaban dan tatanan sebuah pelayanan kesehatan.
Pada era globalisasi saat ini, tenaga kesehatan dituntut untuk menuju puncak yang lebih
baik, mampu bersaing dan melakukan perubahan terhadap kesehatan di Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kematian


ibu(AKI) yang relatif masih tinggi dan permasalahan tersebut masih sulit untuk diatasi.
Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan
oleh ibu yang sehat. Sejak konsepsi hingga lansia, bidan sangat berkontribusi dalam
pembentukan generasi yang kuat, berkualitas dan produktif. Penurunan angka kematian
ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Salah satu
upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
di fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan paripurna, serta dapat
mempromosikan dan menyediakan pelayanan yang berkualitas.

Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut umtuk dapat
mengatasi permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan reproduksi, pasangan usia
subur, serta lansia dalam menghadapi perjalanan akhir hidupnya. Oleh sebab itu, kami
merancang BPM (Praktik Bidan Mandiri) sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak
hanya meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul masyarakat
untuk membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat berprilaku hidup
sehat.

Pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat tak hanya pelayanan umum
kebidanan seperti ANC dan Bersalin saja, akan tetapi hadir dengan konsep baru yang
lebih menarik dan berkualitas.BPM kami menambahkan beberapa sarana dan program
rutin seperti“Bulan ANC Gratis, Hypnobirthing, Yoga for Pregnancy, Studyfor Golden
Age,Family Planning Award, Day ofLansia,dan Duta Anti Narkoba,HIV/AIDS and Free
Sex”.Kami harap dengan sarana dan program yang kami berikan, masyarakat pengguna
jasa layanan bidan dapat memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari standarisasi
pelayanan praktik kami, memberikan inovasi yang baru kepada masyarakat, agar
masyarakat lebih tertarik untuk kehidupan yang lebih sehat dan terencana.

B. VISI,MISI,DAN TUJUAN RENCANA USAHA

Visi :Membangun karakteristik masyarakat yang dapat berprilaku hidup sehat,


sejahtera dan terencana.

Misi:

1. Menurunkan AKI dan AKB di Indonesia

2. Mengurangi komplikasi yang disebabkan karna rendahnya kualitas pelayanan kesehatan.

3. Memperbaiki Sistem Rujukan dan akses pelayanan kesehatan.

4. Membangun masyarakat yang dapat berperan sebagai penentu kesehatan diri sendiri,
keluarga, serta lingkungan.

Tujuan Rencana Usaha :

1. Agar masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah, berkualitas, dan
tetap ekonomis.

2. Agar masyarakat lebih mengenal dan peduli dengan prilaku hidup sehat seperti rutin
ANC, tidak takut dengan proses bersalin, mengenal manfaat imunisasi dan asi ekslusif,
mau berkontribusi dalam penggunaan alat kontrasepsi, serta remaja dan lansia dapat
berperan aktif untuk kehidupan yang lebih baik.

3. Dapat membantu pemerintah dalam pengaturan program kesehatan ke arah yang lebih
baik dan berkualitas.
C. ANALISIS SWOT

FAKTOR INTERNAL

Kekuatan(Strength) Kelemahan(Weakness)

1. Telah menyelesaikan Program S1 1. Sering terganggu dengan rasa


jenuh,Kebidanan,dan lelah.
2. Diakui Pemerintah sebagai Bidan
2. Terbatasnya Sumber Daya
3. Mengetahui pengetahuan secara
Manusia,Delima,yang direcruit
4. Memiliki modal dan sesuai standar.
sistem,manajemen yang baik
3. Karyawan masih kurang kerja
5. Dapat melaksanakan sama,tekhnis maupun non
komunikasi,dan konseling yang tekhnis.,dan tidak solid
baik dengan,masyarakat.,

FAKTOR EKSTERNAL

,Peluang(Opportunity), Ancaman(Threats),

1. Tempat dan lahan pembangunan 1. Masih terbatasnya pengetahuan,praktik


strategis.,masyarakat dengan program
2. Memiliki sarana dan
yang diberikan
program,diberikan,kesehatan yang
berbeda dengan TBPM 2. Jarang dilakukan evaluasi hasil
dari,lainnya.,pemerintah.
3. Mendapat dukungan dari kebijakan,
pemerintah dan lingkungan sekitar.,
D. INOVASI/UNGGULAN LAYANAN

TBPM mengharapkan masyarakat dapat menikmati sarana dan program yang akan
dilaksanakan agar masyarakat lebih tertarik dan mau berpartisipasi dalam menata pola
hidup sehat. Selain pelayanan umum yang sesuai standar kebidanan seperti,
ANC,INC,PNC,BBL,KB, dan KESPRO. Sarana dan Program yang diberikan ialah:

1. Bulan ANC Gratis

Bulan ANC Gratis ini ialah program yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat
dalam mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) dengan kualitas baik dan gratis
serta meningkatkan antusiasme para ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar
dapat dilakukan deteksi dini untuk menangani permasalahan yang lebih lanjut. Program
ini bekerjasama dengan pemerintah setempat dan Asuransi kesehatan setempat yang
memiliki tujuan dan program yang sama. Bulan ANC Gratis ini akan diadakan setiap 3
bulan sekali.

2. Hypnobirthing

Hypnobirthing adalah salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan yang alami,
nyaman, dan lancar sehingga tidak merasakan sakit. Relaksasi adalah dasar untuk
melakukan hypnobirthing dibarengi dengan tekhnik afarmasi dan visualisasi. Tekhnik
afarmasi dilakukan dengan mengulang-ngulang kalimat positif sedangkan visualisasi
adalah penggambaran atau menghayal hal-hal yang indah untuk mengurangi rasa sakit
Hypnobirthing dilaksanakan setiap proses persalinan, agar pasien merasa lebih nyaman
kami menambahkan wewangian minyak lavender atau minyak zaitun pada ruang bersalin
dan telah terkonsep agar ibu lebih merasa rileks.

3. Yoga For Pregnancy

Yoga for pregnancy adalah exercise ringan yang melatih ibu hamil untuk mencapai
keseimbangan antara tubuh yang sehat, pikiran yang jernih dan emosi yang stabil. Yoga
dapat dilakukan dari awal kehamilan hingga akhir kehamilan. Manfaat yang didapatkan
sangat banyak dari melancarkan peredaran darah, mengurangi keluhanmorning sickness,
melatih pernapasan, meningkatkan konsentrasi, melatih ketenangan dsb. Yoga for
pregnancy ini dilaksanakan setiap hari jum'at, sabtu, dan minggu pukul. 15.00 WIB di
BPM Annisa Raudha dan bekerja sama dengan instruktur yoga setempat.

4. Study for Golden Age

Study for Golden Age adalah program belajar dan bermain ringan untuk anak dalam
menghadapi periode keemasan tumbuh kembang dari 0-3 tahun. Pada periode keemasan
tersebut pertumbuhan otak berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, BPM Annisa
Raudha bekerja sama dengan para ibu untuk melatih 4 aspek pada tumbuh kembang anak,
mulai dari bahasa, memori, pendengaran, dan penglihatan yang dinilai melalui motorik
halus, motorik kasar,personal sosial dan bahasa. Tujuan dilaksanakan program
pembelajaran Study for Golden Age ini diharapkan dapat membangun generasi yang
lebih berkualitas sejak dini. Kelas Study for Golden Age ini dibuka setiap minggu pagi
pukul. 10.00 WIB.

5. Family Planning Award

Family Planning Award adalah penghargaan yang diberikan kepada salah satu keluarga
yang dapat mengaplikasikan dan mengatur perencanaan kehamilan dengan baik. Family
Planning Award ini akan diselenggarakan bertepatan dengan hari kontrasepsi sedunia
pada tanggal 26 September setiap tahunnya.

Selain pengaturan kehamilan yang baik, aspek yang dinilai juga dari PHBS ( perilaku
hidup bersih sehat) seperti pengelolaan sampah, kategori rumah sehat, dan keluarga yang
dapat berperan aktif dalam kerjasama lingkungan. Program ini diselenggarakan atas
kerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dan BKKBN. Bagi keluarga yang menerima
penghargaan mendapatkan fasilitas KB gratis selama 1 tahun. Tujuan dari
penyelenggaraan program ini adalah untuk mendukung masyarakat untuk lebih tertarik
dengan penggunaan alat kontrasepsi dan mau berpartisipasi dalam hal tersebut agar
tercapainya kehidupan yang lebih berkualitas dan terencana.

6. Day of Lansia

Day of lansia adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia yang
diselenggarakan setiap 6 bulan sekali. Tujuan penyelenggaraan program ini untuk
mengatasi permasalahan lansia di hari tua mulai dari fisik, psikologi, serta sosial. Pada
day of lansia ini akan diadakan senam bersama, pemeriksaan rutin kesehatan(posyandu
lansia), penyaluran bakat dan kreatifas ( Membuat anyaman, rajutan, kue, dsb) serta
seminar humor agar para lansia tidak jenuh dan tetap semangat dalam menghadapi
perjalanan hidupnya.

7. Duta Anti Narkoba, HIV/AIDS, dan Free Sex

Program ini diselenggarakan untuk mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi di


Indonesia dan para remaja dapat berperan aktif terhadap perkembangan fisik, psikologis,
serta sosial mereka agar dapat tumbuh, berfungsi, serta berperan untuk suatu perubahan .
Pemilihan duta ini akan dilaksanakan setiap 3 tahun sekali dan dipilih dari remaja yang
memiliki permasalahan hidup seperti putus sekolah, anak jalanan, yatim piatu, dsb.
Setelah dipilih remaja tersebut akan diberikan pengajaran tentang kesehatan reproduksi,
bahaya dan dampak dari narkoba serta free sex. Setelah itu, mereka akan diberi challenge
dan yang terpilih akan disekolahkan/ diberi lapangan pekerjaan untuk suatu perubahan
yang lebih baik. Program ini telah disetujui oleh pemerintah setempat dan bekerja sama
dengan Dinas Kesehatan dan kepolisian setempat.

E. JENIS LAYANAN DAN HARGA-HARGA

No Jenis Pelayanan Tarif


1. Pelayanan ANC
a. Kunjungan Kehamilan Rp. 20.000
b. Cek Kehamilan Rp. 50.000
c. Cek lab Rp. 55.000
d. Yoga for pregnancy / Rp. 25.000
bulan
2. Pelayanan Persalinan
a. Proses persalinan Rp. 500.000
b. Perawatan Nifas Rp. 15.000
3. Pelayanan Kunjungan Nifas
a. Pemeriksaan nifas + Senam Rp. 30.000
4. Pelayanan Imunisasi
a BCG Rp. 20.000
b Polio Rp. 20.000
c Hepatitis B Rp. 20.000
d DPT-HB Rp. 20.000
e Campak Rp. 20.000
Study for Golden Age/bulan Rp. 50.000
5. Pelayanan KB
a Pil Rp. 15.000
b KB suntik 1 bulan Rp. 20.000
c KB suntik 3 bulan Rp. 25.000
d IUD Rp. 250.000
1) Pasang IUD Rp. 20.000
2) Kontrol IUD Rp. 50.000
3) Lepas IUD Rp. 65.000
e Implan Rp. 50.000
Lepas Implant Rp 10.000
f Kondom
6. Pasien umum
Periksa Rp. 20.000

NB :Program Pelayanan dari pemerintah tidak dipungut biaya apapun.

F. TEMPAT/LOKASI USAHA

Sesuai dengan PERMENKES NOMOR 1464/MENKES/PER/X/2010 dan KEPMENKES


RI NO.900/MENKES/SK/VII/2002.

TPMB membangunTPMB dengan luas tanah m x m di Jln. Mayor Salim Batubara,


No.12 Sekip Pangkal, Kemuning, Palembang.
TPMB berada pada lokasi yang mudah diakses dan strategis. Tidak berada dekat dengan
pelayanan lainnya ataupun dekat dengan kebisingan kota seperti di samping mall, pusat
perbelanjaan, dll. TPMB memiliki 16 Ruangan, dan setiap ruang minimal memiliki
diameter 2 x 3 meter dan memiliki penerangan/ ventilasi yang cukup, terdiridari:

1. Ruang register : Tempat pasien pengisian data (Rekam Medik pada pasien baru atau
lama), alasan datang dan keluhan Utama.

2. Ruang Tunggu :Ruang tunggu sebelum dilakukan pemeriksaan

3. Ruang ANC :Ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care melakukan asuhan
kebidanan mulai Anamnesa (pasien lama : menanyakan hal yang lebih berfokus pada
keluhan pasien untuk lebih mendalami, pasien baru : ditanyaan hal yang lebih
spesifik),Px. fisik (head to toe, Palpasi Abdomen, DJJ, Pengukuran TBJ),
pemeriksaan penunjang (Jika diperlukan : pemerisaan kadar Hb, kadar gula darah, PP
test, protein urine), penegakan diagnosa sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan.

4. Ruang KIE : Ruang Konseling dengan pasien. (konseling


ANC,KB,KESPRO,dsb)
5. Ruang VK :Ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari kala 1
hingga lahirnya bayi

6. Ruang Nifas :Ruang Perawatan setelah partus/PNC, dilengkapi dengan box bayi

7. Ruang KB :Ruang penatalaksanaan penggunaan KB(Suntik,IUD,Implan,dsb)

8. Ruang Kespro :Ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVA Test

9. Mushola :Tempat beribadah bagi umat muslim.

10. Ruang Yoga : Ruang penatalaksanaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi dengan
10 matras, sound system, dan full kaca.

11. Ruang Study for Golden Age:Ruangan yang dirancang seperti taman bermain, untuk
proses pembelajaran periode emas tumbuh kembang anak.

12. Dapur Umum : Penyediaan makanan dan minuman

13. Steril Alat : Ruangan untuk sterilisasi alat

14. .Ruang pertemuan : Ruangan Multifungsi untuk mendukung setiap program yang
akan dilaksanakan.

15. Loket pembayaran & pengambilan obat: tempat pembayaran setelah melakukan
pemeriksaan dan pengambilan obat.

16. WC : BAK &BAB

G. STRATEGI PEMASARAN PRODUK

Dalam strategi pemasaran produk TPMB menggenalkan program dan sarana kesehatan
dengan pembuatan brosur dan iklan. Tujuannya untuk mengenalkan serta memudahkan
masyarakat mengetahui tentang program dan pelayanan kesehatan yang ditawarkan.
Strategi produk yang diciptakan memiliki motto yaitu :

QUALITY,EXCELLENT,AND ECONOMIS.
Ada 4 strategi yang digunakan yaitu strategi produk, strategi harga, strategi lokasi dan
strategi promosi.

Strategi Produk : menciptakan motto yang mudah dikenal oleh masyarakat.

Strategi harga :menawarkan harga 5% lebih murah.

Strategi Lokasi : berada di lingkungan PUS yang tinggi dan tempat strategis serta
mudah dijangkau.

Strategi Promosi :Membuat brosur dan memasang iklan.

H. KELAYAKAN USAHA

1. Aspek Hukum

a. TPMB memiliki SIPB yang telah disahkan pemerintah dan jangka waktu masih
berlaku.

b. Memiliki IMB ( Izin Membangun Bangunan) dan Sertifikat Tanah lengkap

c. Memiliki Surat Keterangan Kepala Puskesmas Wilayah Setempat Praktek

d. Pemilik memiliki Surat Pernyataan tidak sedang dalam sanksi profesi/hukum.

e. Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah

f. Masing-masing karyawan bidan memiliki SIKB

g. Dan dokumen-dokumen lain yang mendukung pembangunan BPM

2. Aspek pemasaran

a. Berada dilingkungan yang strategis dan mudah diakses

b. Memiliki pasien yang 70 % antusias terhadap program yang dijalankan

c. Jumlah PUS,Pengguna KB,dan Lansia tinggi.


3. Aspek Keuangan

TOTAL DANA BERSIH (MODAL)

a. Modal membangun TPMB (bersih) Rp.90.000.000,-

b. Listrik,PDAM,Telephone,TV Kable,Speedy,WIFI Rp. 10.000.000,-

c. Pengadaan Alat

1. Peralatan Tidak Steril Rp.29.589.500,-

2. Peralatan Steril (DTT) Rp. 2.335.500,-

3. Bahan Habis Pakai Rp. 1.635.000,-

4. Peralatan pencegahan infeksi Rp. 2.825.000,-

5. Peralatan Lain (Elektronik,Barang Inventaris,dll) Rp.109.142.000,-

6. Linen (Selimut pasien,Sprei,Sarung bantal,dll) Rp. 680.000,-

7. Obat-obatan (KB,Imunisasi,Analgetik Antipiretik,dsb) Rp. 28.135.000,-

8. Laundry (Detergen,Pemutih,Pengharum) Rp. 680.000,-

d. Gaji Pegawai(per bulan) Rp. 5.501.000,-

TOTAL Rp.280.704.000,-

Jadi,Modal awal Rp.500.000.000,-dikurangi

Pengeluaran Rp.280.704.000,-

Sisa Rp.219.296.000,-sebagai kas awal.

I. JENIS DAN JUMLAH TENAGA YANG DIBUTUHKAN

Kriteria/ persyaratan yang telah ditentukan meliputi;


a. Bag.Administrasi/Registrasi Awal pasien(2 orang)

b. Bidan (memiliki STR,SIKB,Kompeten)(4 orang)

c. Pembantu rumah tangga (Wanita 2 orang,sehat jasmani & rohani, umur 28-37
tahun, dapat melakukan aktifitas rumah tangga seperti penyediaan pakaian bersih,
makanan & minuman, alat sterilisasi,dsb.)

d. Cleaning Service (Pria maupun wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur 28-
37 tahun)

e. Supir dan Security ( Pria 2 orang, dapat mengendarai mobil ataupun motor,
memiliki SIM A dan SIM C, sehat jasmani & rohani,umur 28-37 tahun)

Kriteria/Persyaratan Recruitment Bidan

a. Telah menyelesaikan program minimal DIII. Kebidanan

b. Menjadi anggota IBI

c. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga)lembar.

d. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang telah di legalisir

e. Memiliki Surat Ijin Bidan (SIB) atau SIPB yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota yang seterusnya akan disampaikan laporannya
kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat dengan tembusan kepada
organisasi profesi setempat

f. Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat(KTP,KK,dll)

g. Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan setempat/ telah lulus check up
kesehatan.

h. Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi
profesi/hukum.

i. Membuat Surat Perjanjian sanggup mematuhi perjanjian yang tertulis


j. Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah bahwa telah terdaftar
menjadi anggota IBI

k. Membuat surat perjanjian mengikuti perkembangan iImu pengetahuan/saling


tukar informasi dengan sesama bidan,serta dapat mengikuti kegiatan-kegiatan
akademis dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya, baik yang
diselenggarakan pemerintah maupun oleh organisasi profesi.

l. Menyanggupi persyaratan untuk memelihara dan merawat peralatan yang


digunakan untuk praktek agar tetap siap dan berfungsi dengan baik serta sanggup
untuk mengganti apabila ada kerusakan atau kecacatan ketika dalam proses
pelayanan berlangsung.

Kriteria/persyaratan recruitment bag.Administrasi:

a. Minimal S1 Manajemen atau Ekonomi.

b. Wanita

c. Umur 20-29 tahun

d. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga)lembar

e. Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat(KTP,KK,dll)

f. Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan kesehatan setempat

g. Tidak buta warna

h. Mampu berbahasa inggris dengan baik.

i. Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi profesi/
hukum.

Memiliki pengetahuan baik tekhnis maupun non tekhnis ( bagi bidan)


Secara tekhnis:

1. Menguasai standar Pelayanan Kebidanan (24 Item) secara teori maupun


praktik.

2. Menguasai seluruh Kompetensi Kebidanan mulai dari konsepsi ,ANC ,INC,


PNC, BBL,KESPRO,KB,KOMUNITAS secara teori dan praktik

3. Menguasai minimal bahasa inggris dan bahasa indonesia secara aktif dan pasif.

4. Memiliki minimal 10 Sertifikat yang ber-skp dari IBI setempat dan sesuai
kompetensi bidan.

5. Memiliki Curriculum Vitae/ pengalaman kerja sebelumnya minimal di dua


tempat pelayanan kesehatan.

Non tekhnis

1. Memiliki wajah yang menarik

2. Memiliki solidaritas yang tinggi

3. Pandai bersosialisasi

4. Memiliki rasa humor

5. Kreatif dan inovatif

6. Murah senyum, ramah dan santun

7. Tekun,teliti, dan aktif.

J. SUMBER ACUAN

Kasmir. Kewirausahaan. PT RajaGrafindo persada. Jakarta,2007

Adisasmita,Rahardjo. MEMBANGUN DESA PARTISIPATIF.Yogyakarta,2006

Anda mungkin juga menyukai