Dosen Pengampu :
Drs. Wijaya, M.Si,Ph.D
Disusun Oleh :
Mar’atus Solikah
PO.71.24.1.20.006
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT, Karena atas berkat rahmat dan
karunia nya kami dapat menyelesaikan Proposal Pembangunan TPMB ini. Proposal ini disusun
untuk memenuhi syarat pembangunan TPMB. Dan Proposal ini bermanfaat sebagai cerminan
dari rancangan usaha yang akan dibangun.
Proposal ini tidak terlepas dari pasrtisipasi berbagai pihak yang telah ikut serta dalam
memberikan masukan, saran serta bimbingan sehingga proposal ini dapat diselesaikan. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wijaya, Msi,
Ph. D selaku dosen dan mentor dalam mata kuliah Kewirausahaan, karena dengan ilmu dan
bimbingannya pada mata kuliah kewirausahaan, saya dapat menyusun proposal ini dengan baik.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health provider)
sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan pola hidup masyarakat
di Indonesia. Peranan bidan sebagai role model masyarakat dapat menjadi motivator serta
fasilitator untuk membentuk sebuah peradaban dan tatanan sebuah pelayanan kesehatan.
Pada era globalisasi saat ini, tenaga kesehatan dituntut untuk menuju puncak yang lebih
baik, mampu bersaing dan melakukan perubahan terhadap kesehatan di Indonesia.
Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut umtuk dapat
mengatasi permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan reproduksi, pasangan usia
subur, serta lansia dalam menghadapi perjalanan akhir hidupnya. Oleh sebab itu, kami
merancang BPM (Praktik Bidan Mandiri) sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak
hanya meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul masyarakat
untuk membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat berprilaku hidup
sehat.
Pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat tak hanya pelayanan umum
kebidanan seperti ANC dan Bersalin saja, akan tetapi hadir dengan konsep baru yang
lebih menarik dan berkualitas.BPM kami menambahkan beberapa sarana dan program
rutin seperti“Bulan ANC Gratis, Hypnobirthing, Yoga for Pregnancy, Studyfor Golden
Age,Family Planning Award, Day ofLansia,dan Duta Anti Narkoba,HIV/AIDS and Free
Sex”.Kami harap dengan sarana dan program yang kami berikan, masyarakat pengguna
jasa layanan bidan dapat memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari standarisasi
pelayanan praktik kami, memberikan inovasi yang baru kepada masyarakat, agar
masyarakat lebih tertarik untuk kehidupan yang lebih sehat dan terencana.
Misi:
4. Membangun masyarakat yang dapat berperan sebagai penentu kesehatan diri sendiri,
keluarga, serta lingkungan.
1. Agar masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah, berkualitas, dan
tetap ekonomis.
2. Agar masyarakat lebih mengenal dan peduli dengan prilaku hidup sehat seperti rutin
ANC, tidak takut dengan proses bersalin, mengenal manfaat imunisasi dan asi ekslusif,
mau berkontribusi dalam penggunaan alat kontrasepsi, serta remaja dan lansia dapat
berperan aktif untuk kehidupan yang lebih baik.
3. Dapat membantu pemerintah dalam pengaturan program kesehatan ke arah yang lebih
baik dan berkualitas.
C. ANALISIS SWOT
FAKTOR INTERNAL
Kekuatan(Strength) Kelemahan(Weakness)
FAKTOR EKSTERNAL
,Peluang(Opportunity), Ancaman(Threats),
TBPM mengharapkan masyarakat dapat menikmati sarana dan program yang akan
dilaksanakan agar masyarakat lebih tertarik dan mau berpartisipasi dalam menata pola
hidup sehat. Selain pelayanan umum yang sesuai standar kebidanan seperti,
ANC,INC,PNC,BBL,KB, dan KESPRO. Sarana dan Program yang diberikan ialah:
Bulan ANC Gratis ini ialah program yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat
dalam mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) dengan kualitas baik dan gratis
serta meningkatkan antusiasme para ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar
dapat dilakukan deteksi dini untuk menangani permasalahan yang lebih lanjut. Program
ini bekerjasama dengan pemerintah setempat dan Asuransi kesehatan setempat yang
memiliki tujuan dan program yang sama. Bulan ANC Gratis ini akan diadakan setiap 3
bulan sekali.
2. Hypnobirthing
Hypnobirthing adalah salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan yang alami,
nyaman, dan lancar sehingga tidak merasakan sakit. Relaksasi adalah dasar untuk
melakukan hypnobirthing dibarengi dengan tekhnik afarmasi dan visualisasi. Tekhnik
afarmasi dilakukan dengan mengulang-ngulang kalimat positif sedangkan visualisasi
adalah penggambaran atau menghayal hal-hal yang indah untuk mengurangi rasa sakit
Hypnobirthing dilaksanakan setiap proses persalinan, agar pasien merasa lebih nyaman
kami menambahkan wewangian minyak lavender atau minyak zaitun pada ruang bersalin
dan telah terkonsep agar ibu lebih merasa rileks.
Yoga for pregnancy adalah exercise ringan yang melatih ibu hamil untuk mencapai
keseimbangan antara tubuh yang sehat, pikiran yang jernih dan emosi yang stabil. Yoga
dapat dilakukan dari awal kehamilan hingga akhir kehamilan. Manfaat yang didapatkan
sangat banyak dari melancarkan peredaran darah, mengurangi keluhanmorning sickness,
melatih pernapasan, meningkatkan konsentrasi, melatih ketenangan dsb. Yoga for
pregnancy ini dilaksanakan setiap hari jum'at, sabtu, dan minggu pukul. 15.00 WIB di
BPM Annisa Raudha dan bekerja sama dengan instruktur yoga setempat.
Study for Golden Age adalah program belajar dan bermain ringan untuk anak dalam
menghadapi periode keemasan tumbuh kembang dari 0-3 tahun. Pada periode keemasan
tersebut pertumbuhan otak berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, BPM Annisa
Raudha bekerja sama dengan para ibu untuk melatih 4 aspek pada tumbuh kembang anak,
mulai dari bahasa, memori, pendengaran, dan penglihatan yang dinilai melalui motorik
halus, motorik kasar,personal sosial dan bahasa. Tujuan dilaksanakan program
pembelajaran Study for Golden Age ini diharapkan dapat membangun generasi yang
lebih berkualitas sejak dini. Kelas Study for Golden Age ini dibuka setiap minggu pagi
pukul. 10.00 WIB.
Family Planning Award adalah penghargaan yang diberikan kepada salah satu keluarga
yang dapat mengaplikasikan dan mengatur perencanaan kehamilan dengan baik. Family
Planning Award ini akan diselenggarakan bertepatan dengan hari kontrasepsi sedunia
pada tanggal 26 September setiap tahunnya.
Selain pengaturan kehamilan yang baik, aspek yang dinilai juga dari PHBS ( perilaku
hidup bersih sehat) seperti pengelolaan sampah, kategori rumah sehat, dan keluarga yang
dapat berperan aktif dalam kerjasama lingkungan. Program ini diselenggarakan atas
kerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dan BKKBN. Bagi keluarga yang menerima
penghargaan mendapatkan fasilitas KB gratis selama 1 tahun. Tujuan dari
penyelenggaraan program ini adalah untuk mendukung masyarakat untuk lebih tertarik
dengan penggunaan alat kontrasepsi dan mau berpartisipasi dalam hal tersebut agar
tercapainya kehidupan yang lebih berkualitas dan terencana.
6. Day of Lansia
Day of lansia adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia yang
diselenggarakan setiap 6 bulan sekali. Tujuan penyelenggaraan program ini untuk
mengatasi permasalahan lansia di hari tua mulai dari fisik, psikologi, serta sosial. Pada
day of lansia ini akan diadakan senam bersama, pemeriksaan rutin kesehatan(posyandu
lansia), penyaluran bakat dan kreatifas ( Membuat anyaman, rajutan, kue, dsb) serta
seminar humor agar para lansia tidak jenuh dan tetap semangat dalam menghadapi
perjalanan hidupnya.
F. TEMPAT/LOKASI USAHA
1. Ruang register : Tempat pasien pengisian data (Rekam Medik pada pasien baru atau
lama), alasan datang dan keluhan Utama.
3. Ruang ANC :Ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care melakukan asuhan
kebidanan mulai Anamnesa (pasien lama : menanyakan hal yang lebih berfokus pada
keluhan pasien untuk lebih mendalami, pasien baru : ditanyaan hal yang lebih
spesifik),Px. fisik (head to toe, Palpasi Abdomen, DJJ, Pengukuran TBJ),
pemeriksaan penunjang (Jika diperlukan : pemerisaan kadar Hb, kadar gula darah, PP
test, protein urine), penegakan diagnosa sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan.
6. Ruang Nifas :Ruang Perawatan setelah partus/PNC, dilengkapi dengan box bayi
10. Ruang Yoga : Ruang penatalaksanaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi dengan
10 matras, sound system, dan full kaca.
11. Ruang Study for Golden Age:Ruangan yang dirancang seperti taman bermain, untuk
proses pembelajaran periode emas tumbuh kembang anak.
14. .Ruang pertemuan : Ruangan Multifungsi untuk mendukung setiap program yang
akan dilaksanakan.
15. Loket pembayaran & pengambilan obat: tempat pembayaran setelah melakukan
pemeriksaan dan pengambilan obat.
Dalam strategi pemasaran produk TPMB menggenalkan program dan sarana kesehatan
dengan pembuatan brosur dan iklan. Tujuannya untuk mengenalkan serta memudahkan
masyarakat mengetahui tentang program dan pelayanan kesehatan yang ditawarkan.
Strategi produk yang diciptakan memiliki motto yaitu :
QUALITY,EXCELLENT,AND ECONOMIS.
Ada 4 strategi yang digunakan yaitu strategi produk, strategi harga, strategi lokasi dan
strategi promosi.
Strategi Lokasi : berada di lingkungan PUS yang tinggi dan tempat strategis serta
mudah dijangkau.
H. KELAYAKAN USAHA
1. Aspek Hukum
a. TPMB memiliki SIPB yang telah disahkan pemerintah dan jangka waktu masih
berlaku.
2. Aspek pemasaran
c. Pengadaan Alat
TOTAL Rp.280.704.000,-
Pengeluaran Rp.280.704.000,-
c. Pembantu rumah tangga (Wanita 2 orang,sehat jasmani & rohani, umur 28-37
tahun, dapat melakukan aktifitas rumah tangga seperti penyediaan pakaian bersih,
makanan & minuman, alat sterilisasi,dsb.)
d. Cleaning Service (Pria maupun wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur 28-
37 tahun)
e. Supir dan Security ( Pria 2 orang, dapat mengendarai mobil ataupun motor,
memiliki SIM A dan SIM C, sehat jasmani & rohani,umur 28-37 tahun)
e. Memiliki Surat Ijin Bidan (SIB) atau SIPB yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota yang seterusnya akan disampaikan laporannya
kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat dengan tembusan kepada
organisasi profesi setempat
g. Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan setempat/ telah lulus check up
kesehatan.
h. Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi
profesi/hukum.
b. Wanita
i. Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi profesi/
hukum.
3. Menguasai minimal bahasa inggris dan bahasa indonesia secara aktif dan pasif.
4. Memiliki minimal 10 Sertifikat yang ber-skp dari IBI setempat dan sesuai
kompetensi bidan.
Non tekhnis
3. Pandai bersosialisasi
J. SUMBER ACUAN