Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL BISNIS

“PEMBUATAN RUMAH BERSALIN SAYANG IBU”

Kelompok 2 dan 3 :

1. Balqis Soraya

2. Desy Rahmawati

3. Devi Sulihayati

4. Dwi Ulva Agustina

5. Esi Helisa Sari

6. Fenny Utari

Tingkat : IIIB D3 Kebidanan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

TAHUN AJARAN 2017 / 2018


PROPOSAL BISNIS

PEMBUATAN RUMAH BERSALIN SAYANG IBU

A. Bisnis

1. Konsep Bisnis

Rumah Bersalin Sayang Ibu ini tidak hanya berfokus pada pasien saja
namun pada keluarga dan semua kalangan umur. Dengan memberikan
pelayanan prima kepada semua klien tanpa membeda-bedakan satu sama
lain.

Rumah Bersalin Sayang Ibu mengharapkan masyarakat dapat


menikmati sarana dan program yang akan dilaksanakan agar masyarakat
lebih tertarik dan mau berpartisipasi dalam menata pola hidup sehat.
Selain pelayanan umum yang sesuai standar kebidanan seperti, ANC, INC,
PNC, BBL, KB, dan KESPRO. Sarana dan Program yang diberikan ialah :

a. Bulan ANC Gratis

b. Hypnobirthing

c. Yoga For Pregnancy

d. Study for Golden Age (Metode DDST)

e. Family Planning Award

f. Day of Lansia

g. Duta Anti Narkoba, HIV/AIDS, dan Free Sex

h. Konseling Khusus Remaja

Elemen-elemen yang ditawarkan membedakan antara Rumah


Bersalin Sayang Ibu dengan Rumah Berslin pada umumnya adalah :
a. Layanan konsumen yang prima pada semua klien

b. Tenaga kesehatan yang profesional dan berkualitas

c. Lingkungan yang bersih dan nyaman

d. Peralatan lengkap

e. Ada ruangan tunggu khusus ibu bersalin

f. Desain ruangan dengan konsep kehangatan

g. Memberikan pelayanan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat


tentang kesehatan

h. Memberikan pelayanan yang bersifat sosial

2. Visi, Misi, Dan Tujuan Rencana Usaha


Visi : Membangun karakteristik masyarakat yang dapat berprilaku
hidup sehat, sejahtera dan terencana.
Misi :
a. Menurunkan AKI dan AKB di Indonesia
b. Mengurangi komplikasi yang disebabkan karna
rendahnya kualitas pelayanan kesehatan.
c. Memperbaiki Sistem Rujukan dan akses pelayanan
kesehatan.
d. Membangun masyarakat yang dapat berperan sebagai
penentu kesehatan diri sendiri, keluarga, serta
lingkungan.

3. Analisis Swot

a. Faktor Internal

1) Kekuatan ( Strength)

a) Telah menyelesaikan Program S1 Kebidanan

b) Diakui Pemerintah sebagai Bidan Delima

c) Mengetahui pengetahuan secara tekhnis maupun non tekhnis.


d) Memiliki modal dan sistem manajemen yang baik.

e) Dapat melaksanakan komunikasi dan konseling yang baik


dengan masyarakat.

2) Kelemahan ( Weakness)

a) Sering terganggu dengan rasa jenuh dan lelah.

b) Terbatasnya Sumber Daya Manusia yang direcruit sesuai


standar.

c) Karyawan masih kurang kerja sama dan tidak solid.

b. Faktor Eksternal

1) Peluang (Opportunity)

a) Tempat dan lahan pembangunan praktik strategis.

b) Memiliki sarana dan program kesehatan yang berbeda dengan


rumah bersalin lainnya.

c) Mendapat dukungan dari kebijakan pemerintah dan lingkungan


sekitar.

2) Ancaman (Threats)

a) Masih terbatasnya pengetahuan masyarakat dengan program


yang diberikan

b) Jarang dilakukan evaluasi hasil dari pemerintah.

4. Inovasi/ Unggulan Layanan

Rumah Bersalin Sayang Ibu mengharapkan masyarakat dapat menikmati


sarana dan program yang akan dilaksanakan agar masyarakat lebih tertarik
dan mau berpartisipasi dalam menata pola hidup sehat. Selain pelayanan
umum yang sesuai standar kebidanan seperti, ANC, INC, PNC, BBL, KB,
dan KESPRO. Sarana dan Program yang diberikan ialah :
a. Bulan ANC Gratis

Bulan ANC Gratis ini ialah program yang bertujuan untuk


mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Ante Natal
Care (ANC) dengan kualitas baik dan gratis serta meningkatkan
partisipasi para ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar
dapat dilakukan deteksi dini untuk menangani permasalahan yang
lebih lanjut. Program ini bekerjasama dengan pemerintah setempat dan
Asuransi kesehatan setempat yang memiliki tujuan dan program yang
sama. Bulan ANC Gratis ini akan diadakan setiap 2 bulan sekali.

b. Hypnobirthing

Hypnobirthing adalah salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan


yang alami, nyaman, dan lancar sehingga tidak merasakan sakit.
Relaksasi adalah dasar untuk melakukan hypnobirthing dibarengi
dengan tekhnik afarmasi, visualisasi dan menonton video persalinan.
Cara melakukan hypnobirting yaitu sebagai berikut :

1) Tekhnik afarmasi dilakukan dengan mengulang-ngulang kalimat


positif

2) visualisasi adalah penggambaran atau menghayal hal-hal yang


indah untuk mengurangi rasa sakit.

3) Menonton video persalinan sebelum proses persalinan tujuannya


yaitu agar ibu mengetahui bagaimana proses persalinan sehingga
bisa mengurangi rasa sakit.

4) Hypnobirthing dilaksanakan setiap proses persalinan, agar pasien


merasa lebih nyaman kami menambahkan wewangian minyak
lavender atau minyak zaitun pada ruang bersalin dan telah
terkonsep agar ibu lebih merasa rileks.

c. Yoga For Pregnancy


Yoga for pregnancy adalah exercise ringan yang melatih ibu hamil
untuk mencapai keseimbangan antara tubuh yang sehat, pikiran yang
jernih dan emosi yang stabil. Yoga dapat dilakukan dari awal
kehamilan hingga akhir kehamilan. Manfaat yang didapatkan sangat
banyak dari melancarkan peredaran darah, mengurangi keluhan
morning sickness, melatih pernapasan, meningkatkan konsentrasi,
melatih ketenangan dsb. Yoga for pregnancy ini dilaksanakan setiap
hari jum’at, sabtu, dan minggu pukul. 15.00 WIB di Rumah Bersalin
Sayang Ibu dan bekerja sama dengan instruktur yoga setempat.

d. Study for Golden Age (Metode DDST)

Study for Golden Age adalah program belajar dan bermain ringan
untuk anak dalam menghadapi periode keemasan tumbuh kembang
dari 0-3 tahun. Pada periode keemasan tersebut pertumbuhan otak
berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, Rumah Bersalin Sayang Ibu
bekerja sama dengan para ibu untuk melatih 4 aspek pada tumbuh
kembang anak, mulai dari bahasa, memori, pendengaran, dan
penglihatan yang dinilai melalui motorik halus, motorik kasar, personal
sosial dan bahasa. Tujuan dilaksanakan program pembelajaran Study
for Golden Age ini diharapkan dapat membangun generasi yang lebih
berkualitas sejak dini. Kelas Study for Golden Age ini dibuka setiap
minggu pagi pukul. 10.00 WIB.

e. Family Planning Award

Family Planning Award adalah penghargaan yang diberikan kepada


salah satu keluarga yang dapat mengaplikasikan dan mengatur
perencanaan kehamilan dengan baik. Family Planning Award ini akan
diselenggarakan bertepatan dengan hari kontrasepsi sedunia pada
tanggal 26 September setiap tahunnya.

Selain pengaturan kehamilan yang baik, aspek yang dinilai juga


dari PHBS (perilaku hidup bersih sehat) seperti pengelolaan sampah,
kategori rumah sehat, dan keluarga yang dapat berperan aktif dalam
kerjasama lingkungan. Program ini diselenggarakan atas kerjasama
dengan Dinas Kesehatan setempat dan BKKBN. Bagi keluarga yang
menerima penghargaan mendapatkan fasilitas KB gratis selama 1
tahun. Tujuan dari penyelenggaraan program ini adalah untuk
mendukung masyarakat untuk lebih tertarik dengan penggunaan alat
kontrasepsi dan mau berpartisipasi dalam hal tersebut agar tercapainya
kehidupan yang lebih berkualitas dan terencana.

f. Day of Lansia

Day of lansia adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia
yang diselenggarakan setiap 4 bulan sekali. Tujuan penyelenggaraan
program ini untuk mengatasi permasalahan lansia di hari tua mulai dari
fisik, psikologi, serta sosial. Pada day of lansia ini akan diadakan
senam bersama, pemeriksaan rutin kesehatan (posyandu lansia),
penyaluran bakat dan kreatifas (Membuat anyaman, rajutan, kue, dsb)
serta seminar humor agar para lansia tidak jenuh dan tetap semangat
dalam menghadapi perjalanan hidupnya.

g. Duta Anti Narkoba, HIV/AIDS, dan Free Sex

Program ini diselenggarakan untuk mengatasi permasalahan kesehatan


reproduksi di Indonesia dan para remaja dapat berperan aktif terhadap
perkembangan fisik, psikologis, serta sosial mereka agar dapat
tumbuh, berfungsi, serta berperan untuk suatu perubahan . Pemilihan
duta ini akan dilaksanakan setiap 3 tahun sekali dan dipilih dari remaja
yang memiliki permasalahan hidup seperti putus sekolah, anak jalanan,
yatim piatu, dsb. Setelah dipilih remaja tersebut akan diberikan
pengajaran tentang kesehatan reproduksi, bahaya dan dampak dari
narkoba serta free sex. Setelah itu, mereka akan diberi challenge dan
yang terpilih akan disekolahkan/ diberi lapangan pekerjaan untuk suatu
perubahan yang lebih baik. Program ini telah disetujui oleh pemerintah
setempat dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan kepolisian
setempat.
h. Konseling Khusus Remaja

Tujuan dari program konseling khusus remaja adalah untuk


meningkatakan partisipasi remaja dalam menjaga kesehatan
reproduksi. Seperti yang kita ketahui bahwa remaja sangat malu untuk
menceritakan masalah-masalah yang sedang dihadapi. Dengan adanya
program konseling khusus remaja ini, mereka merasa ada tempat untuk
mencari solusi dari masalah-masalah yang sedang mereka hadapi.
Selain program konseling khusus remaja, Rumah Bersalin Sayang Ibu
juga akan mengadakan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi yang
diselenggarakan setiap 3 bulan sekali.

5. Jenis Layanan dan Tarif

No Jenis Pelayanan Tarif

1 Pelayanan ANC :

a. Kunjungan kehamilan Rp. 50.000

b. cek lab (1 jenis pemeriksaan) Rp. 25.000

c. Yoga for pregnancy/bulan Rp. 50.000

d. Imunisasi TT Rp. 25.000

2 Pelayanan Persalinan :

a. Proses persalinan dengan BPJS Rp. 500.000

b. Proses persalinan tanpa BPJS Rp. 1.200.000

c. Perawatan Nifas Rp. 30.000

3 Pelayanan Kunjungan Nifas :

a. Pemeriksaan nifas + Senam Rp. 30.000


4 Pelayanan Imunisasi :

a. BCG Rp. 20.000

b. Polio Rp. 20.000

c. Hepatitis B Rp. 20.000

d. DPT-HB Rp. 20.000

e. Campak Rp. 20.000

Study for Golden Age/bulan Rp. 50.000

5 Pelayanan KB

a. Pil Rp. 25.000

b. KB suntik 1 bulan Rp. 25.000

c. KB suntik 3 bulan Rp. 25.000

d. IUD

1) Pasang IUD Rp. 250.000

2) Kontrol IUD Rp. 20.000

3) Lepas IUD Rp. 100.000

e. Implan

1) Pasang Implant Rp. 150.000

2) Lepas Implan Rp. 50.000

f. Kondom Rp 20.000

6 Pasien umum :
Periksa Rp. 30.000

7 Konseling Khusus Remaja Rp. 5.000

8 Program Pelayanan dari pemerintah Tidak dipungut biaya


apapun.

6. Tempat/Lokasi Usaha

Rumah Bersalin Sayang Ibu berada pada lokasi yang mudah diakses dan
strategis. Tidak berada dekat dengan pelayanan lainnya ataupun dekat
dengan kebisingan kota seperti di samping mall, pusat perbelanjaan, dll.
Rumah Bersalin Sayang Ibu memiliki 16 Ruangan, dan setiap ruang
minimal memiliki diameter 2 x 3 meter dan memiliki penerangan/ ventilasi
yang cukup, terdiri dari :

a. Ruang register : Tempat pasien pengisian data (Rekam Medik


pada pasien baru atau lama), alasan datang dan keluhan Utama.

b. Ruang Tunggu : Ruang tunggu sebelum dilakukan pemeriksaan

c. Ruang ANC :

Ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care melakukan asuhan


kebidanan yaitu sebagai berikut :

1) Anamnesa

a) Pasien lama : menanyakan hal yang lebih berfokus pada


keluhan pasien untuk lebih mendalami

b) Pasien baru : menanyakan hal yang lebih spesifik

2) Pemeriksaan Fisik (head to toe, Palpasi Abdomen, DJJ,


Pengukuran TBJ),
3) Pemeriksaan penunjang (Jika diperlukan) : pemerisaan kadar Hb,
kadar gula darah, PP test, protein urine

4) Penegakan diagnosa sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan.

d. Ruang KIE : Ruang Konseling dengan pasien. (konseling ANC, KB,


KESPRO, dsb)

e. Ruang VK : Ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai


dari kala 1 hingga lahirnya bayi.

f. Ruang Nifas : Ruang Perawatan setelah partus/ PNC, dilengkapi


dengan box bayi.

g. Ruang KB : Ruang penatalaksanaan penggunaan KB (Suntik, IUD,


Implan, dsb)

h. Ruang Kespro : Ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVA Test

i. Mushola : Tempat beribadah bagi umat muslim.

j. Ruang Yoga : Ruang penatalaksanaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi


dengan 10 matras, sound system, dan full kaca.

k. Ruang Study for Golden Age : Ruangan yang dirancang seperti taman
bermain, untuk proses pembelajaran periode emas tumbuh kembang
anak.

l. Dapur Umum : Penyediaan makanan dan minuman

m. Steril Alat : Ruangan untuk sterilisasi alat

n. Ruang pertemuan : Ruangan Multifungsi untuk mendukung setiap


program yang akan dilaksanakan.

o. Loket pembayaran & pengambilan obat : tempat pembayaran setelah


melakukan pemeriksaan dan pengambilan obat.

p. WC : BAK & BAB


7. Strategi Pemasaran Produk

Dalam strategi pemasaran produk Rumah Bersalin Sayang Ibu


mengenalkan program dan sarana kesehatan dengan pembuatan brosur dan
iklan. Tujuannya untuk mengenalkan serta memudahkan masyarakat
mengetahui tentang program dan pelayanan kesehatan yang ditawarkan.
Strategi produk yang diciptakan memiliki motto yaitu : “Quality,
Excellent, and Economis:

Ada 4 strategi yang digunakan yaitu strategi produk, strategi harga,


strategi lokasi dan strategi promosi.

a. Strategi Produk : menciptakan motto yang mudah dikenal oleh


masyarakat.

b. Strategi harga : menawarkan harga 5% lebih murah.

c. Strategi Lokasi : tempat strategis serta mudah dijangkau.

d. Strategi Promosi : Membuat brosur dan memasang iklan.

8. Aspek pemasaran

a. Berada dilingkungan yang strategis dan mudah diakses

b. Memiliki pasien yang 70 % antusias terhadap program yang


dijalankan

c. Jumlah PUS, Pengguna KB, dan Lansia tinggi.

9. Proyeksi Keuangan

Total Dana Bersih (MODAL)

NO Total dana bersih (modal) Biaya

1 Modal membangun BPM (bersih) Rp. 100.000.000

2 Listrik, PDAM, Telephone, TV Kable, Speedy, Rp. 10.000.000,-


WIFI

3 Pengadaan Alat :

a. Peralatan Tidak Steril Rp. 29.589.500

b. Peralatan Steril (DTT) Rp. 2.335.500

c. Bahan Habis Pakai Rp. 1.635.000

d. Peralatan pencegahan infeksi Rp. 2.825.000

e. Peralatan Lain (Elektronik, Barang Rp.109.142.000


Inventaris, dll)

f. Linen (Selimut pasien, Sprei, Sarung bantal,


Rp. 680.000
dll)

g. Obat-obatan (KB, Imunisasi, Analgetik


Antipiretik, dsb) Rp. 28.135.000

h. Laundry (Detergen, Pemutih, Pengharum) Rp. 861.000

4 Gaji Pegawai (per bulan) Rp. 3.501.000

Jumlah Rp.288.704.000

10. Jenis Dan Jumlah Tenaga Yang Dibutuhkan

a. Kriteria/ persyaratan yang telah ditentukan meliputi;

1) Bag. Administrasi/ Registrasi Awal pasien (2 orang)

2) Bidan (memiliki STR, SIKB, Kompeten) (4 orang)


3) Pembantu rumah tangga (Wanita 2 orang, sehat jasmani &
rohani, umur 28-37 tahun, dapat melakukan aktifitas rumah
tangga seperti penyediaan pakaian bersih, makanan & minuman,
alat sterilisasi, dsb.)

4) Cleaning Service (Pria maupun wanita 2 orang, sehat jasmani &


rohani, umur 28-37 tahun)

5) Supir dan Security (Pria 2 orang, dapat mengendarai mobil


ataupun motor, memiliki SIM A dan SIM C, sehat jasmani &
rohani, umur 28-37 tahun)

b. Recruitment Bidan

1) Kriteria/Persyaratan

a) Telah menyelesaikan program minimal DIII. Kebidanan

b) Menjadi anggota IBI

c) Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga)


lembar.

d) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang telah di


legalisir

e) Memiliki Surat Ijin Bidan (SIB) atau SIPB yang


dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
yang seterusnya akan disampaikan laporannya kepada
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat dengan tembusan
kepada organisasi profesi setempat.

f) Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat


( KTP,KK,dll)

g) Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan setempat/


telah lulus check up kesehatan.
h) Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang
dalam sanksi profesi/ hukum.

i) Membuat Surat Perjanjian sanggup mematuhi perjanjian


yang tertulis

j) Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah


bahwa telah terdaftar menjadi anggota IBI

k) Membuat surat perjanjian mengikuti perkembangan ilmu


pengetahuan/saling tukar informasi dengan sesama
bidan,serta dapat mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan
pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya, baik yang
diselenggarakan pemerintah maupun oleh organisasi profesi.

l) Menyanggupi persyaratan untuk memelihara dan merawat


peralatan yang digunakan untuk praktek agar tetap siap dan
berfungsi dengan baik serta sanggup untuk mengganti
apabila ada kerusakan atau kecacatan ketika dalam proses
pelayanan berlangsung.

2) Memiliki pengetahuan baik tekhnis maupun non tekhnis ( bagi


bidan)

a) Secara tekhnis :

(1) Menguasai standar Pelayanan Kebidanan (24 Item)


secara teori maupun praktik.

(2) Menguasai seluruh Kompetensi Kebidanan mulai dari


konsepsi ,ANC ,INC, PNC, BBL, KESPRO, KB,
KOMUNITAS secara teori dan praktik.

(3) Menguasai minimal bahasa inggris dan bahasa


indonesia secara aktif dan pasif.
(4) Memiliki minimal 10 Sertifikat yang ber-skp dari IBI
setempat dan sesuai kompetensi bidan.

(5) Memiliki Curriculum Vitae/ pengalaman kerja


sebelumnya minimal di dua tempat pelayanan
kesehatan.

b) Non tekhnis :

(1) Memiliki wajah yang menarik

(2) Memiliki solidaritas yang tinggi

(3) Pandai bersosialisasi

(4) Memiliki rasa humor

(5) Kreatif dan inovatif

(6) Murah senyum, ramah dan santun

(7) Tekun, teliti, dan aktif.

c. Kriteria/persyaratan recruitment bag.Administrasi :

1) Minimal S1 Manajemen atau Ekonomi.

2) Wanita

3) Umur 20-29 tahun

4) Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga)


lembar.

5) Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat ( KTP,KK,dll)

6) Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan kesehatan


setempat

7) Tidak buta warna

8) Mampu berbahasa inggris dengan baik.


9) Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam
sanksi profesi/ hukum.

DAFTAR PUSTAKA

Suryana,2003,” Kewirausahaan”,Cetakan keempat, Jakarta, Penerbit Salemba


Empat.

Wernerfelt, B. 1984, A Resource-Based View of the Firm, Strategic Management


Kasmir. Kewirausahaan. PT Raja Grafindo persada. Jakarta, 2007

Adisasmita, Rahardjo. MEMBANGUN DESA PARTISIPATIF. Yogyakarta,


2006

Anda mungkin juga menyukai