Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

IZIN USAHA PRAKTEK MANDIRI BIDAN

Dosen Pengampu:

Dr. Hj. Evy Nurachma, SST., M.Kes.

DISUSUN OLEH:

1. Adinda Zalzabila Muzakkyah (P07224219001)


2. Clarita Emilia Febiana (P07224219006)
3. Dian Dwi Lestari (P07224219008)
4. Erika Salsabila (P07224219013)
5. Ferika Rafaris (P07224219017)
6. Gusti Reni Anggini (P07224219019)
7. Halimatus Sa’diyah (P07224219020)
8. Ratna Komala Sari (P07224219029)

PRODI D-III KEBIDANAN SAMARINDA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2020/2021
LATAR BELAKANG

Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health

provider) sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan pola hidup

masyarakat di Indonesia. Peranan bidan sebagai role model masyarakat dapat menjadi

motivator serta fasilitator untuk membentuk sebuah peradaban dan tatanan sebuah

pelayanan kesehatan. Pada era globalisasi saat ini, tenaga kesehatan dituntut untuk menuju

puncak yang lebih baik, mampu bersaing dan melakukan perubahan terhadap kesehatan di

Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kematian ibu

(AKI) yang relatif masih tinggi dan permasalahan tersebut masih sulit untuk

diatasi.Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat

dilahirkan oleh ibu yang sehat. Sejak konsepsi hingga lansia, bidan sangat berkontribusi

dalam pembentukan generasi yang kuat, berkualitas dan produktif. Penurunan angka

kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Salah

satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga

kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan paripurna,

serta dapat mempromosikan dan menyediakan pelayanan yang berkualitas.

Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut umtuk dapat

mengatasi permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan reproduksi, pasangan usia

subur, serta lansia dalam menghadapi perjalanan akhir hidupnya. Oleh sebab itu, kami

merancang BPM (Praktik Bidan Mandiri) sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak

hanya meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul masyarakat untuk

membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat berprilaku hidup sehat.
Pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat tak hanya pelayanan umum

kebidanan seperti ANC dan Bersalin saja, akan tetapi hadir dengan konsep baru yang lebih

menarik dan berkualitas. BPM kami menambahkan beberapa sarana dan program rutin

seperti “ Bulan ANC Gratis, Hypnobirthing, Yoga for Pregnancy, Study for Golden Age,

Family Planning Award, Day of Lansia,dan Duta Anti Narkoba,HIV/AIDS and Free

Sex”.Kami harap dengan sarana dan program yang kami berikan, masyarakat pengguna jasa

layanan bidan dapat memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari standarisasi pelayanan

praktik kami, memberikan inovasi yang baru kepada masyarakat, agar masyarakat lebih

tertarik untuk kehidupan yang lebih sehat dan terencana.


A. VISI, MISI, DAN TUJUAN RENCANAUSAHA

Visi :

Membangun karakteristik masyarakat yang dapat berprilaku hidup sehat, sejahtera

danterencana.

Misi :

1. Menurunkan AKI dan AKB diIndonesia

2. Mengurangi komplikasi yang disebabkan karna rendahnya kualitaspelayanan

kesehatan.

3. Memperbaiki Sistem Rujukan dan akses pelayanankesehatan.

4. Membangun masyarakat yang dapat berperan sebagai penentu kesehatandiri

sendiri, keluarga, serta lingkungan

TujuanRencanaUsaha :

1. Agar masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan denganmudah,

berkualitas, dan tetapekonomis.


2. Agar masyarakat lebih mengenal dan peduli dengan prilaku hidup

sehat

seperti rutin ANC, tidak takut dengan proses bersalin, mengenal manfaat

imunisasi danasi ekslusif, mau berkontribusi dalam penggunaan alat

kontrasepsi, serta remaja dan lansia dapat berperan aktif untuk kehidupan

yang lebihbaik.

3. Dapat membantu pemerintah dalam pengaturan program kesehatan ke

arahyang lebih baik danberkualitas.

B. ANALISISSWOT

FAKTOR INTERNAL
Kekuatan ( Strength) Kelemahan ( Weakness)
1. Telah menyelesaikan Program S1 1. Sering terganggu dengan rasa jenuh

Kebidanan danlelah.

2. Diakui Pemerintah sebagaiBidan 2. Terbatasnya Sumber Daya Manusia

Delima yang direcruit sesuaistandar.

3. Mengetahui pengetahuansecara 3. Karyawan masih kurang kerja sama

tekhnis maupun nontekhnis. dan tidaksolid.

4. Memiliki modal dan sistem

manajemen yangbaik.

5. Dapat melaksanakan komunikasi

dan konseling yang baik dengan

masyarakat.
FAKTOR EKSTERNAL
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)

1. Tempat dan lahan pembangunan 1. Masih terbatasnya pengetahuan

praktikstrategis. masyarakat dengan program yang

2. Memiliki sarana dan program diberikan

kesehatan yang berbeda dengan BPM 2. Jarang dilakukan evaluasi hasil dari

lainnya. pemerintah.

3. Mendapat dukungan darikebijakan

pemerintah dan lingkungan sekitar.

C. INOVASI/ UNGGULANLAYANAN

BPM ANNISA RAUDHA mengharapkan masyarakat dapat menikmati sarana dan

program yang akan dilaksanakan agar masyarakat lebih tertarik dan mau berpartisipasi

dalam menata pola hidup sehat. Selain pelayanan umum yang sesuai standar kebidanan

seperti, ANC,INC,PNC,BBL,KB, dan KESPRO. Sarana dan Program yang diberikan

ialah :

1. Bulan ANCGratis
Bulan ANC Gratis ini ialah program yang bertujuan untuk mempermudah masyarakatdalam

mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) dengan kualitas baik dan gratis serta

meningkatkan antusiasme para ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar dapat

dilakukan deteksi dini untuk menangani permasalahan yang lebih lanjut. Program ini

bekerjasama dengan pemerintah setempat dan Asuransi kesehatan setempat yang memiliki

tujuan dan program yang sama. Bulan ANC Gratis ini akan diadakan setiap 3 bulansekali.

2. Hypnobirthing
Hypnobirthing adalah salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan yang alami, nyaman,

dan lancar sehingga tidak merasakan sakit. Relaksasi adalah dasar untuk melakukan

hypnobirthing dibarengi dengan tekhnik afarmasi dan visualisasi. Tekhnik afarmasi

dilakukan dengan mengulang-ngulang kalimat positif sedangkan visualisasi adalah

penggambaran atau menghayal hal-hal yang indah untuk mengurangi rasa sakit.

Hypnobirthing dilaksanakan setiap proses persalinan, agar pasien merasa lebih nyaman

kami menambahkan wewangian minyak lavender atau minyak zaitun pada ruang bersalin

dan telah terkonsep agar ibu lebih merasarileks.

3. Yoga ForPregnancy
Yoga for pregnancy adalah exercise ringan yang melatih ibu hamil untuk mencapai

keseimbangan antara tubuh yang sehat, pikiran yang jernih dan emosi yang stabil. Yoga

dapat dilakukan dari awal kehamilan hingga akhir kehamilan. Manfaat yang didapatkan

sangat banyak dari melancarkan peredaran darah, mengurangi keluhanmorning sickness,

melatih pernapasan, meningkatkan konsentrasi, melatih ketenangan dsb. Yoga forpregnancy

ini dilaksanakan setiap hari jum’at, sabtu, dan minggu pukul. 15.00 WIB di BPM Annisa

Raudha dan bekerja sama dengan instruktur yoga setempat

4. Study for GoldenAge


Study for Golden Age adalah program belajar dan bermain ringan untuk anak dalam

menghadapi periode keemasan tumbuh kembang dari 0-3 tahun. Pada periode keemasan

tersebut pertumbuhan otak berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, BPM Annisa Raudha

bekerja sama dengan para ibu untuk melatih 4 aspek pada tumbuh kembang anak, mulai dari

bahasa, memori, pendengaran, dan penglihatan yang dinilai melalui motorik halus, motorik

kasar, personal sosial dan bahasa. Tujuan dilaksanakan program pembelajaran Study for

Golden Age ini diharapkan dapat membangun generasi yang lebih berkualitas sejak dini.

Kelas Study for Golden Age ini dibuka setiap minggu pagi pukul. 10.00 WIB.

5. Family PlanningAward
Family Planning Award adalah penghargaan yang diberikan kepada salah satu keluargayang

dapat mengaplikasikan dan mengatur perencanaan kehamilan dengan baik. Family Planning

Award ini akan diselenggarakan bertepatan dengan hari kontrasepsi sedunia pada tanggal 26

September setiaptahunnya.

Selain pengaturan kehamilan yang baik, aspek yang dinilai juga dari PHBS ( perilaku hidup

bersih sehat) seperti pengelolaan sampah, kategori rumah sehat, dan keluarga yang dapat

berperan aktif dalam kerjasama lingkungan. Program ini diselenggarakan atas kerjasama

dengan Dinas Kesehatan setempat dan BKKBN. Bagi keluarga yang menerimapenghargaan

mendapatkan fasilitas KB gratis selama 1 tahun. Tujuan dari penyelenggaraan program ini

adalah untuk mendukung masyarakat untuk lebih tertarik dengan penggunaan alat

kontrasepsi dan mau berpartisipasi dalam hal tersebut agar tercapainya kehidupan yang

lebih berkualitas danterencana.

6. Day ofLansia
Day of lansia adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia yang diselenggarakan

setiap 6 bulan sekali. Tujuan penyelenggaraan program ini untuk mengatasi permasalahan

lansia di hari tua mulai dari fisik, psikologi, serta sosial. Pada day of lansia ini akan

diadakan senam bersama, pemeriksaan rutin kesehatan(posyandu lansia), penyaluran bakat

dan kreatifas ( Membuat anyaman, rajutan, kue, dsb) serta seminar humor agar para lansia

tidak jenuh dan tetap semangat dalam menghadapi perjalananhidupnya.

7. Duta Anti Narkoba, HIV/AIDS, dan FreeSex


Program ini diselenggarakan untuk mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi di

Indonesia dan para remaja dapat berperan aktif terhadap perkembangan fisik, psikologis,

serta sosial mereka agar dapat tumbuh, berfungsi, serta berperan untuk suatu perubahan .

Pemilihan duta ini akan dilaksanakan setiap 3 tahun sekali dan dipilih dari remaja yang

memiliki permasalahan hidup seperti putus sekolah, anak jalanan, yatim piatu, dsb. Setelah

dipilih remaja tersebut akan diberikan pengajaran tentang kesehatan reproduksi, bahaya dan

dampak dari narkoba serta free sex. Setelah itu, mereka akan diberi challenge dan yang

terpilih akan disekolahkan/ diberi lapangan pekerjaan untuk suatu perubahan yang lebih

baik. Program ini telah disetujui oleh pemerintah setempat dan bekerja sama dengan Dinas

Kesehatan dan kepolisian setempat.

D. JENIS LAYANAN DANHARGA-HARGA


No Jenis Pelayanan Tarif

1. Pelayanan ANC

a. Kunjungan kehamilan Rp.20.000


Rp.50.000
b. cek lab
Rp.55.000
c. Yoga forpregnancy/bulan Rp.25.000
d. Imunisasi TT

2. Pelayanan Persalinan

a. Prosespersalinan Rp. 500.000

b. Perawatan Nifas Rp. 15.000

3. Pelayanan Kunjungan Nifas

a. Pemeriksaan nifas +Senam Rp. 30.000

4. Pelayanan Imunisasi

a BCG Rp. 20.000

b Polio Rp. 20.000

c HepatitisB Rp.

d DPT-HB 20.000

Rp.
e Campak
20.000
Study for Golden Age/bulan
Rp.

20.000

Rp.

50.000

5. Pelayanan KB

a Pil Rp. 15.000

b KB suntik 1 bulan Rp. 20.000

c KB suntik 3 bulan Rp. 25.000

dIUD

1) PasangIUD Rp.250.000

2) Kontrol IUD Rp. 20.000

3) LepasIUD Rp. 50.000


e Implan Rp. 65.000

LepasImplant Rp. 50.000

f Kondom Rp 10.000

6. Pasien umum

Periksa Rp. 20.000

NB : Program Pelayanan dari pemerintah tidak dipungut biaya apapun.

E. TEMPAT/LOKASI USAHA
Sesuai dengan PERMENKES NOMOR

1464/MENKES/PER/X/2010

BPM Annisa Raudha membangun BPM dengan luas tanah m x m

di Jln. Red Ambarukmo No.12 Pasundan, Samarinda.


BPM Annisa Raudha berada pada lokasi yang mudah diakses dan strategis. Tidak berada

dekat dengan pelayanan lainnya ataupun dekat dengan kebisingan kota seperti di samping

mall, pusat perbelanjaan, dll. BPM Annisa Raudha memiliki 16 Ruangan, dan setiap ruang

minimal memiliki diameter 2 x 3 meter dan memiliki penerangan/ ventilasi yang cukup,

terdiri dari :

1. Ruang register : Tempat pasien pengisian data (Rekam Medik pada pasien baru atau

lama), alasan datang dan keluhanUtama.

2. Ruang Tunggu: Ruang tunggu sebelum dilakukanpemeriksaan

3. Ruang ANC : Ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care melakukan asuhan

kebidanan mulai Anamnesa (pasien lama : menanyakan hal yang lebih berfokus pada

keluhan pasien untuk lebih mendalami, pasien baru : ditanyaan hal yang lebih spesifik) , Px.

fisik (head to toe, Palpasi Abdomen, DJJ, Pengukuran TBJ), pemeriksaan penunjang (Jika

diperlukan : pemerisaan kadar Hb, kadar gula darah, PP test, protein urine), penegakan

diagnosa sesuai keluhan dan hasilpemeriksaan.

4. Ruang KIE : Ruang Konseling dengan pasien. (konseling

ANC,KB,KESPRO,dsb)

5. Ruang VK : Ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari kala 1

hingga lahirnyabayi.

6. Ruang Nifas : Ruang Perawatan setelah partus/ PNC, dilengkapi dengan boxbayi.

7. RuangKB : Ruang penatalaksanaan penggunaan KB (Suntik,IUD,Implan,dsb)

8. RuangKespro : Ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVATest

9. Mushola : Tempat beribadah bagi umatmuslim.

10. RuangYoga : Ruang penatalaksanaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi dengan 10

matras, sound system, dan fullkaca.


11. Ruang Study for Golden Age : Ruangan yang dirancang seperti taman bermain,

untuk proses pembelajaran periode emas tumbuh kembanganak.

12. DapurUmum : Penyediaan makanan danminuman

13. SterilAlat : Ruangan untuk sterilisasialat

14. Ruang pertemuan : Ruangan Multifungsi untuk mendukung setiap program yang akan

dilaksanakan.

15. Loket pembayaran & pengambilan obat : tempat pembayaran setelah melakukan

pemeriksaan dan pengambilanobat.

16. WC : BAK &BAB

F. STRATEGI PEMASARANPRODUK
Dalam strategi pemasaran produk BPM Annisa Raudha menggenalkan program dan sarana

kesehatan dengan pembuatan brosur dan iklan . Tujuannya untuk mengenalkan serta

memudahkan masyarakat mengetahui tentang program dan pelayanan kesehatan yang

ditawarkan. Strategi produk yang diciptakan memiliki motto yaitu :

QUALITY, EXCELLENT, AND ECONOMIS.

Ada 4 strategi yang digunakan yaitu strategi produk, strategi harga, strategi lokasi dan

strategi promosi.

StrategiProduk : menciptakan motto yang mudah dikenal olehmasyarakat.

Strategi harga : menawarkan harga 5% lebih murah.

StrategiLokasi : berada di lingkungan PUS yang tinggi dan tempat strategisserta

mudah dijangkau.

StrategiPromosi : Membuat brosur dan memasangiklan.


G.KELAYAKAN USAHA
1. AspekHukum
 BPM Annisa Raudha memiliki SIPB yang telah disahkan pemerintah dan jangkawaktu

masih berlaku.

 Memiliki IMB ( Izin Membangun Bangunan) dan Sertifikat Tanahlengkap

 Memiliki Surat Keterangan Kepala Puskesmas Wilayah SetempatPraktek

 Pemilik memiliki Surat Pernyataan tidak sedang dalam sanksi profesi/hukum.

 Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBIWilayah

 Masing-masing karyawan bidan memilikiSIKB

 Dan dokumen-dokumen lain yang mendukung pembangunanBPM

2. Aspekpemasaran
 Berada dilingkungan yang strategis dan mudahdiakses

 Memiliki pasien yang 70 % antusias terhadap program yangdijalankan

 Jumlah PUS, Pengguna KB, dan Lansiatinggi.

3. AspekKeuangan

TOTAL DANA BERSIH ( MODAL)

a. Modal membangun BPM (bersih) Rp.90.000.000,-

b. Listrik, PDAM, Telephone, TV Kable, Speedy,WIFI Rp.10.000.000,-

c. Pengadaan Alat

1. Peralatan Tidak Steril Rp.29.589.500,-

2. Peralatan Steril ( DTT) Rp. 2.335.500,-

3. Bahan Habis Pakai Rp. 1.635.000,-

4. Peralatan pencegahan infeksi Rp. 2.825.000,-

5. Peralatan Lain(Elektronik,Barang Inventaris,dll) Rp.109.142.000,-


6. Linen (Selimutpasien,Sprei,Sarungbantal,dll) Rp. 680.000,-

7. Obat-obatan (KB,Imunisasi,Analgetik Antipiretik,dsb)Rp.28.135.000,-

8. Laundry(Detergen,Pemutih,Pengharum) Rp. 861.000,-

d. Gaji Pegawai(perbulan) Rp. 5.501.000,-

TOTAL Rp.280.704.000,-

Jadi, Modal awal Rp.500.000.000,- dikurangi pengeluaran Rp.280.704.000,-

Sisa Rp.219.296.000,- sebagai kas awal.

H.JENIS DAN JUMLAH TENAGA YANGDIBUTUHKAN


Kriteria/ persyaratan yang telah ditentukan meliputi;

a. Bag. Administrasi/ Registrasi Awal pasien (2orang)

b. Bidan (memiliki STR, SIKB, Kompeten) (4orang)

c. Pembantu rumah tangga ( Wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur 28-37 tahun,

dapat melakukan aktifitas rumah tangga seperti penyediaan pakaian bersih, makanan &

minuman, alat sterilisasi,dsb.)

d. Cleaning Service ( Pria maupun wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur 28-37

tahun)

e. Supir dan Security ( Pria 2 orang, dapat mengendarai mobil ataupun motor, memiliki

SIM A dan SIM C, sehat jasmani & rohani, umur 28-37tahun)

Kriteria/Persyaratan Recruitment Bidan

 Telah menyelesaikan program minimal DIII.Kebidanan

 Menjadi anggotaIBI
 Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.

 Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang telah dilegalisir

 Memiliki Surat Ijin Bidan (SIB) atau SIPB yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten / Kota yang seterusnya akan disampaikan laporannya kepada Kepala

Dinas Kesehatan Propinsi setempat dengan tembusan kepada organisasi profesisetempat.

 Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat (KTP,KK,dll)

 Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan setempat/ telah lulus check up

kesehatan.

 Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi profesi/hukum.

 Membuat Surat Perjanjian sanggup mematuhi perjanjian yangtertulis

 Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah bahwa telah terdaftar menjadi

anggota IBI

 Membuat surat perjanjian mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan/saling tukar

informasi dengan sesama bidan,serta dapat mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan

pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun

oleh organisasiprofesi.

 Menyanggupi persyaratan untuk memelihara dan merawat peralatan yang digunakan

untuk praktek agar tetap siap dan berfungsi dengan baik serta sanggup untuk mengganti

apabila ada kerusakan atau kecacatan ketika dalam proses pelayananberlangsung.

Kriteria/persyaratan recruitment bag.Administrasi :


 Minimal S1 Manajemen atauEkonomi.
 Wanita

 Umur 20-29tahun

 Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.

 Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat (KTP,KK,dll)

 Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan kesehatansetempat

 Tidak butawarna

 Mampu berbahasa inggris denganbaik.

 Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi profesi/hukum.

Memiliki pengetahuan baik tekhnis maupun non tekhnis ( bagi bidan)

Secara tekhnis :

1. Menguasai standar Pelayanan Kebidanan (24 Item) secara teori maupunpraktik.

2. Menguasai seluruh Kompetensi Kebidanan mulai dari konsepsi ,ANC ,INC,PNC,

BBL, KESPRO, KB, KOMUNITAS secara teori danpraktik.

3. Menguasai minimal bahasa inggris dan bahasa indonesia secara aktif danpasif.

4. Memiliki minimal 10 Sertifikat yang ber-skp dari IBI setempat dan sesuaikompetensi

bidan.

5. Memiliki Curriculum Vitae/ pengalaman kerja sebelumnya minimal di dua tempat

pelayanankesehatan.
Nontekhnis :

 Memiliki wajah yang menarik

 Memiliki solidaritas yang tinggi

 Pandai bersosialisasi

 Memiliki rasa humor

 Kreatif dan inovatif

 Murah senyum, ramah dan santun

 Tekun, teliti, dan aktif.

I. Sumber Acuan
Kasmir. Kewirausahaan. PT RajaGrafindo persada. Jakarta, 2007

Adisasmita, Rahardjo. MEMBANGUN DESA PARTISIPATIF. Yogyakarta, 2006

Anda mungkin juga menyukai